Lompat ke isi

Stasiun Prabumulih: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(105 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
|image=The Station of Prabumulih.jpg
| image = The Station of Prabumulih.jpg
|caption=Stasiun Prabumulih
| caption = Stasiun Prabumulih
|name=Prabumulih
| name = Prabumulih
| symbol_location = KAI
|prov=Sumatera Selatan
| symbol = KAI
|kabupaten=Prabumulih
| prov = Sumatera Selatan
|kecamatan kota=
| kota = Prabumulih
|kelurahan=
| kecamatan kota = Prabumulih Utara
|alamat=Kota[[Prabumulih, Sumatera Selatan]]
| kelurahan kota = Pasar Prabumulih
|kode=
| kodepos = 31113
|tinggi=
| open = 1915
|line=
| close =
|operator=
| alamat = Jalan Veteran 1
| kode = PBM
| tinggi = +43 m
| no_stasiun = 6311
| callsign = PRABU
| letak = km 322+295 lintas [[Stasiun Panjang|Panjang]]–[[Stasiun Tanjungkarang|Tanjungkarang]]–<br>Prabumulih
| line = {{KA|Sriwijaya}}, {{KA|Sindang Marga}}, {{KA|Rajabasa}}, dan {{KA|Bukit Serelo}}
| ticketting = Sistem tiket daring, melayani pemesanan langsung, pembatalan, dan pengubahan keberangkatan di loket.
Terdapat fasilitas ala [[bandar udara|bandara]] berupa ''check-in'' mandiri untuk pencetakan ''boarding pass.''
| track = 5
* jalur 1: sepur lurus arah X6-Lubuklinggau
* jalur 2: sepur lurus arah Kertapati
* jalur 3: sepur lurus arah X5-Tanjungkarang
| platform = 2 (satu peron sisi yang agak rendah dan satu peron pulau yang tinggi)
| parking = Ya
| difabel = ?
| laktasi = Ya
| toilet = Ya
| sepeda = ?
| merokok = Ya
| kios = Ya
| operator = divreiii
| class = Besar tipe C
| classref = <ref>{{Cite book|last=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|first=|date=2019|url=https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdivreiii.pdf|title=Selayang Pandang Divre III Palembang|location=|publisher=e-PPID PT Kereta Api Indonesia|isbn=|pages=|url-status=live|access-date=2020-10-23|archive-date=2020-10-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20201026225143/https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdivreiii.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| lintang = -3.433000
| bujur = 104.240860
| persinyalan = Elektrik tipe Alstom Elixs
| peta = Sumatera Selatan
}}
}}
'''Stasiun Prabumulih (PBM)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di [[Pasar Prabumulih, Prabumulih Utara, Prabumulih|Pasar Prabumulih]], [[Prabumulih Utara, Prabumulih|Prabumulih Utara]], [[Kota Prabumulih|Prabumulih]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +43 m (sebelumnya +36 m) ini termasuk dalam [[Divisi Regional III Palembang]]. Stasiun ini terletak pada jalur pertemuan kereta dari arah [[Tanjungkarang]] di [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]] dan [[Kota Lubuklinggau|Lubuklinggau]] dengan [[Kertapati, Palembang|Kertapati]] di [[Kota Palembang|Palembang]] serta merupakan stasiun yang letaknya paling timur di Kota Prabumulih.


[[Berkas:Stasiun Prabumulih (2).jpg|250px|jmpl|pus|Suasana Malam di Stasiun Prabumulih]]

Stasiun Prabumulih adalah stasiun kereta api yang terletak di [[Prabumulih]], [[Sumatera Selatan]]. Stasiun ini terletak pada jalur pertemuan kereta dari arah [[Tanjung Karang]], [[Lampung]], dan [[Lubuk Linggau]]-[[Stasiun Kertapati]] di [[Palembang]]. Sebelum tahun 1985, terdapat 9 rel yang dioperasikan di kereta ini, namun pada tahun 2010 hanya tinggal tiga rel. Pada tahun 2010, stasiun ini hanya dilalui oleh empat kereta penumpang, yaitu KA Limex Sriwijaya, KA Ekspres Rajabasa (Kertapati-Tanjung Karang), serta KA Sindang Marga dan KA Serelo (Kertapati-Lubuk Linggau).<ref name="satu" />


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Praboemoelih Het treinverkeer tussen Lahat en Palembang functioneert normaal, z, Bestanddeelnr 404-6-7.jpg|jmpl|kiri|Aktivitas Stasiun Prabumulih, 23 Oktober 1947.]]
Sejarah stasiun ini tertulis pada buku ''De Stoomtractie Op Java en Sumatera'' karangan JJG Oegema. Berdasarkan buku tersebut, Stasiun Prabumulih mulai dikenal pada tahun 1915, ketika [[Hindia Belanda]] membangun jalur kereta Kertapati-Prabumulih sepanjang 78 km dan jalur Prabumulih-[[Muara Enim]] sejauh 73 km pada tahun 1917. Pada tahun 1927, jalur Prabumulih-Tanjung Karang sepanjang 311 km juga dibangun. Di masa itu, usaha kereta di Sumatera Selatan dikelola oleh perusahaan Zuid Sumatera Spoorwegen. Dulunya terdapat enam jenis [[lokomotif uap]] di lintasan Stasiun Prabumulih, yaitu model B51, C11, C30, C50, D50, dan D52. Untuk pengisian bahan bakar berupa air bagi kereta tersebut, digunakan cerek dan tangki pengisian air. Sekitar tahun 1982, dilakukan perombakan bangunan pada stasiun ini.<ref name="satu">{{cite news
Sejarah stasiun ini tertulis pada buku ''De Stoomtractie Op Java en Sumatra'' karangan J.J.G. Oegema.<ref>{{cite book|last=Oegema|first=J.J.G.|title=de Stoomtractie op Java en Sumatra|publisher=Kloewer Technische Boeken B.V.}}</ref> Berdasarkan buku tersebut, stasiun ini mulai dikenal pada tahun 1915 ketika [[Hindia Belanda]] membangun jalur kereta Kertapati-Prabumulih sepanjang 78 km dan jalur Prabumulih-[[Muara Enim]] sejauh 73 km pada tahun 1917.
|author = Harry Susilo, Didit Putra, Erlangga Raharjo

|coauthors =
Pada tahun 1927, jalur Prabumulih-Tanjungkarang sepanjang 311 km juga dibangun. Pada masa itu, usaha kereta di Sumatera Selatan dikelola oleh perusahaan [[Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen]], divisi dari [[Staatsspoorwegen]] (SS). Dulunya terdapat enam jenis [[lokomotif uap]] di lintasan Stasiun Prabumulih, yaitu model [[B51]], [[C11]], [[C30]], [[C50]], [[D50]], dan [[D52]]. Untuk pengisian bahan bakar berupa air bagi kereta tersebut, digunakan cerek dan tangki pengisian air. Sekitar tahun [[1982]], dilakukan perombakan bangunan pada stasiun ini.<ref name="satu">{{cite news
|url =
|author = Harry Susilo, Didit Putra, Erlangga Raharjo
|title = Senja Kala Stasiun Prabumulih
|work =
|coauthors =
|url =
|publisher = Kompas
|title = Senja Kala Stasiun Prabumulih
|pages =
|page = 2
|work =
|publisher = Kompas
|date = 14 September 2010
|pages =
|page = 2
|date = 14 September 2010
}}
}}
</ref>
</ref>

== Bangunan dan tata letak ==
Sebelum tahun 1985, stasiun ini memliki sembilan jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus, kemudian jumlah jalurnya sempat dikurangi hingga tersisa empat jalur saja. Jalur-jalur di stasiun ini dahulu tidak didesain untuk persilangan kereta api batu bara. Sejak beroperasinya [[jalur ganda]] Kertapati–Prabumulih per 25 April 2018,<ref>{{Cite web|last=developer|first=medcom id|date=2018-04-22|title=Jalur Ganda KA Kertapati-Prabumulih Dioperasikan 25 April|url=https://www.medcom.id/nasional/metro/GKdWXw0k-jalur-ganda-ka-kertapati-prabumulih-dioperasikan-25-april|website=medcom.id|language=id|access-date=2019-06-14}}</ref><ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2018-04-21|title=Jalur ganda Sumsel dioperasikan 25 April|url=https://www.antaranews.com/berita/703566/jalur-ganda-sumsel-dioperasikan-25-april|website=Antara News|access-date=2019-06-14}}</ref> tata letak stasiun ini diubah sehingga jalur 1 tersebut menjadi sepur lurus dari dan ke arah Kertapati maupun arah [[Stasiun Prabumulih Baru X6|Prabumulih Baru X6]]–Lubuklinggau, sedangkan jalur 2 yang lama merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Prabumulih Baru X5|Prabumulih Baru X5]]–Tanjungkarang. Uniknya, jalur dari arah [[Stasiun Kertapati|Palembang]] berakhir buntu (badug), sehingga agar kereta api dapat masuk stasiun, jalur tersebut dihubungkan dengan wesel ke arah kiri.

Barulah sejak beroperasinya jalur ganda dari stasiun ini menuju stasiun X6, jumlah jalur bertambah menjadi lima dengan menambahkan satu jalur baru di peron sisi stasiun. Penambahan jalur baru tersebut tidak sampai memindahkan posisi bangunan stasiun mengingat peron sisi stasiun ini cukup lebar. Tata letak stasiun ini kembali diubah sehingga jalur baru tersebut menjadi jalur 1 yang baru sebagai sepur lurus arah Lubuklinggau, jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus arah Kertapati, dan jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 yang baru. Sejak saat itu, sudah tidak ada lagi kereta api batubara yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan dan antrean antarkereta api.

Di sebelah timur bangunan stasiun terdapat sebuah depo mekanik.

[[Berkas:Foto Udara Stasiun Prabumulih (2).jpg|500px|jmpl|pus|Foto Udara Stasiun Prabumulih (2)]]

== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_70_TAHUN_2023_GAPEKA_SUMBAGSEL_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023|location=[[Jakarta]]|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|accessdate=12 Mei 2023}}</ref>

=== Penumpang ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|{{kereta api|Sriwijaya}}
|Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Kertapati}}
| rowspan="2" |{{Sta|Tanjungkarang}}
|{{Status KA|Sriwijaya}}
|-
|{{kereta api|Rajabasa}}
|Ekonomi
| rowspan="3" |–
|-
|{{Kereta api|Sindang Marga}}
|Eksekutif-Bisnis
| rowspan="2" |{{Sta|Lubuklinggau}}
| rowspan="2" |{{Sta|Kertapati}}
|-
|{{Kereta api|Bukit Serelo}}
|Ekonomi
|}

=== Barang ===
* [[Kereta api Ketel|Angkutan ketel/BBM]], tujuan [[Stasiun Kertapati|Kertapati]] dan tujuan [[Stasiun Lubuklinggau|Lubuklinggau]], [[Stasiun Lahat|Lahat]], dan [[Stasiun Tigagajah|Baturaja]]
* [[Kereta api angkutan Semen Baturaja|Semen Baturaja]], tujuan [[Stasiun Kertapati|Kertapati]] dan [[Stasiun Tigagajah|Baturaja]]
* [[Kereta api batu bara Kertapati]] tujuan [[Stasiun Kertapati]] - [[Stasiun Tanjung Enim Baru]]
* [[Kereta api batu bara swasta Sumatera Selatan]]

== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Prabumulih Station Entrance.jpg|Pintu masuk Stasiun Prabumulih
Berkas:Prabumulih Station Waiting Area.jpg|Ruang tunggu Stasiun Prabumulih
Berkas:Prabumulih Station Check-in Kiosk.jpg|Tempat percetakan tiket di Stasiun Prabumulih
Berkas:Prabumulih Station Platform.jpg|Peron Stasiun Prabumulih dengan KA Prabu Jaya tersedia di jalur 1
Berkas:Prabu Jaya Prabumulih.jpg|KA Prabu Jaya di Stasiun Prabumulih sebagai satu-satunya kereta api yang memulai dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Prabumulih
Berkas:Prabu Jaya X Batubara Prabumulih.jpg|Tidak hanya KA penumpang, KA barang pun berhenti di Stasiun Prabumulih
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een stoomlocomotief op station Praboemoelih TMnr 60051063.jpg|Sebuah Lokomotif tipe C yang berada di Stasiun Prabumulih
Berkas:Stasiun Prabumulih.jpg|pra=|Foto udara Stasiun Prabumulih
</gallery>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]

{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Prabumulih–Kertapati|right1=Lembak
|line2=Lubuklinggau–Prabumulih|left2=Prabumulih Baru X6
|line3=Prabumulih–Panjang|right3=Prabumulih Baru X5
}}

{{stasiun kereta api di Indonesia}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Sumatera Selatan|Prabumulih]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Sumatera Selatan|Prabumulih]]
[[Kategori:Kota Prabumulih]]
{{stasiun|-|Jalur KA Prabumulih-Kertapati|Stasiun Lembak}}
{{stasiun|Stasiun Prabumulih Baru|Jalur KA Prabumulih Baru-Prabumulih|-}}

Revisi terkini sejak 30 September 2024 08.55

Stasiun Prabumulih
Kereta Api Indonesia

Stasiun Prabumulih
Lokasi
Ketinggian+43 m
Operator
Letak
km 322+295 lintas PanjangTanjungkarang
Prabumulih[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi yang agak rendah dan satu peron pulau yang tinggi)
Jumlah jalur5
  • jalur 1: sepur lurus arah X6-Lubuklinggau
  • jalur 2: sepur lurus arah Kertapati
  • jalur 3: sepur lurus arah X5-Tanjungkarang
LayananSriwijaya, Sindang Marga, Rajabasa, dan Bukit Serelo
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Fasilitas sepeda?
Akses difabel?
Informasi lain
Kode stasiun
  • PBM
  • 6311[3]
  • PRABU
KlasifikasiBesar tipe C[2]
Sejarah
Dibuka1915
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Toilet Area merokok Ruang menyusui Pertokoan/area komersial 
Tipe persinyalanElektrik tipe Alstom Elixs
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Prabumulih (PBM) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Pasar Prabumulih, Prabumulih Utara, Prabumulih. Stasiun yang terletak pada ketinggian +43 m (sebelumnya +36 m) ini termasuk dalam Divisi Regional III Palembang. Stasiun ini terletak pada jalur pertemuan kereta dari arah Tanjungkarang di Bandar Lampung dan Lubuklinggau dengan Kertapati di Palembang serta merupakan stasiun yang letaknya paling timur di Kota Prabumulih.

Suasana Malam di Stasiun Prabumulih
Aktivitas Stasiun Prabumulih, 23 Oktober 1947.

Sejarah stasiun ini tertulis pada buku De Stoomtractie Op Java en Sumatra karangan J.J.G. Oegema.[4] Berdasarkan buku tersebut, stasiun ini mulai dikenal pada tahun 1915 ketika Hindia Belanda membangun jalur kereta Kertapati-Prabumulih sepanjang 78 km dan jalur Prabumulih-Muara Enim sejauh 73 km pada tahun 1917.

Pada tahun 1927, jalur Prabumulih-Tanjungkarang sepanjang 311 km juga dibangun. Pada masa itu, usaha kereta di Sumatera Selatan dikelola oleh perusahaan Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen, divisi dari Staatsspoorwegen (SS). Dulunya terdapat enam jenis lokomotif uap di lintasan Stasiun Prabumulih, yaitu model B51, C11, C30, C50, D50, dan D52. Untuk pengisian bahan bakar berupa air bagi kereta tersebut, digunakan cerek dan tangki pengisian air. Sekitar tahun 1982, dilakukan perombakan bangunan pada stasiun ini.[5]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Sebelum tahun 1985, stasiun ini memliki sembilan jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus, kemudian jumlah jalurnya sempat dikurangi hingga tersisa empat jalur saja. Jalur-jalur di stasiun ini dahulu tidak didesain untuk persilangan kereta api batu bara. Sejak beroperasinya jalur ganda Kertapati–Prabumulih per 25 April 2018,[6][7] tata letak stasiun ini diubah sehingga jalur 1 tersebut menjadi sepur lurus dari dan ke arah Kertapati maupun arah Prabumulih Baru X6–Lubuklinggau, sedangkan jalur 2 yang lama merupakan sepur lurus arah Prabumulih Baru X5–Tanjungkarang. Uniknya, jalur dari arah Palembang berakhir buntu (badug), sehingga agar kereta api dapat masuk stasiun, jalur tersebut dihubungkan dengan wesel ke arah kiri.

Barulah sejak beroperasinya jalur ganda dari stasiun ini menuju stasiun X6, jumlah jalur bertambah menjadi lima dengan menambahkan satu jalur baru di peron sisi stasiun. Penambahan jalur baru tersebut tidak sampai memindahkan posisi bangunan stasiun mengingat peron sisi stasiun ini cukup lebar. Tata letak stasiun ini kembali diubah sehingga jalur baru tersebut menjadi jalur 1 yang baru sebagai sepur lurus arah Lubuklinggau, jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus arah Kertapati, dan jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 yang baru. Sejak saat itu, sudah tidak ada lagi kereta api batubara yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan dan antrean antarkereta api.

Di sebelah timur bangunan stasiun terdapat sebuah depo mekanik.

Foto Udara Stasiun Prabumulih (2)

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[8]

Penumpang

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Sriwijaya Eksekutif-Ekonomi Kertapati Tanjungkarang

Dihentikan sementara


Rajabasa Ekonomi
Sindang Marga Eksekutif-Bisnis Lubuklinggau Kertapati
Bukit Serelo Ekonomi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2019). Selayang Pandang Divre III Palembang (PDF). e-PPID PT Kereta Api Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-26. Diakses tanggal 2020-10-23. 
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Oegema, J.J.G. de Stoomtractie op Java en Sumatra. Kloewer Technische Boeken B.V. 
  5. ^ Harry Susilo, Didit Putra, Erlangga Raharjo (14 September 2010). "Senja Kala Stasiun Prabumulih". Kompas. hlm. 2. 
  6. ^ developer, medcom id (2018-04-22). "Jalur Ganda KA Kertapati-Prabumulih Dioperasikan 25 April". medcom.id. Diakses tanggal 2019-06-14. 
  7. ^ antaranews.com (2018-04-21). "Jalur ganda Sumsel dioperasikan 25 April". Antara News. Diakses tanggal 2019-06-14. 
  8. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Terminus Prabumulih–Kertapati Lembak
menuju Kertapati
Prabumulih Baru X6 Lubuklinggau–Prabumulih Terminus
Terminus Prabumulih–Panjang Prabumulih Baru X5
menuju Panjang