Laskap, Malili, Luwu Timur: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
merapikan isi artikel |
||
(11 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8: | Baris 8: | ||
|kode pos =92935 |
|kode pos =92935 |
||
|luas =513 km² |
|luas =513 km² |
||
|penduduk =. |
|penduduk =1.888 jiwa |
||
|kepadatan = |
|kepadatan =3,68 jiwa/km² |
||
|jumlah rumah tangga =488 kk |
|||
}} |
}} |
||
'''Laskap''' adalah [[desa]] yang berada di |
'''Laskap''' adalah sebuah [[desa]] yang berada di [[Malili, Luwu Timur|Kecamatan Malili]], [[Kabupaten Luwu Timur]], [[Sulawesi Selatan|Provinsi Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. |
||
== Wilayah == |
|||
⚫ | |||
Desa Laskap adalah desa ke-13 yang dibentuk dalam wilayah Kecamatan Malili. Nama Desa Laskap sebenarnya adalah akronim dari gabungan beberapa dusun dahulu yaitu Labose, Karebbe, Pongkeru. Awalnya, Desa Laskap sendiri dibangun oleh penduduk yang berasal dari Warau (saat ini merupakan wilayah pembangunan PLTA/DAM Karebbe) yang saat itu mengalami kebakaran terbesar yang belum pernah dialami sebelumnya. |
|||
⚫ | |||
Desa Laskap sendiri terkenal sebagai daerah ''shelter'' dan persinggahan para pengendara seperti di Pancuran dan Pertigaan Jembatan karena letaknya yang sangat strategis bagi jalur tranportasi penghubung ke arah Provinsi [[Sulawesi Tenggara]]. Di Desa Laskap terdapat PLTA Karebbe atau lebih biasa disebut DAM Karebbe. |
|||
== Referensi == |
|||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 15 Februari 2024 09.17
Laskap | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Kabupaten | Luwu Timur |
Kecamatan | Malili |
Kode pos | 92935 |
Kode Kemendagri | 73.24.04.2002 |
Luas | 513 km² |
Jumlah penduduk | 1.888 jiwa |
Kepadatan | 3,68 jiwa/km² |
Laskap adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Wilayah
[sunting | sunting sumber]Desa Laskap adalah desa ke-13 yang dibentuk dalam wilayah Kecamatan Malili. Nama Desa Laskap sebenarnya adalah akronim dari gabungan beberapa dusun dahulu yaitu Labose, Karebbe, Pongkeru. Awalnya, Desa Laskap sendiri dibangun oleh penduduk yang berasal dari Warau (saat ini merupakan wilayah pembangunan PLTA/DAM Karebbe) yang saat itu mengalami kebakaran terbesar yang belum pernah dialami sebelumnya.
Desa Laskap sendiri terkenal sebagai daerah shelter dan persinggahan para pengendara seperti di Pancuran dan Pertigaan Jembatan karena letaknya yang sangat strategis bagi jalur tranportasi penghubung ke arah Provinsi Sulawesi Tenggara. Di Desa Laskap terdapat PLTA Karebbe atau lebih biasa disebut DAM Karebbe.
Referensi
[sunting | sunting sumber]