Lompat ke isi

Minanga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 103.108.22.7 (bicara) ke revisi terakhir oleh Nyilvoskt
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(179 revisi perantara oleh 60 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Former Country
{{Infobox Former Country
|native_name = ''Malayu''
| native_name =
|conventional_long_name = Minanga
| conventional_long_name = Miṉāṅga
|common_name = Minanga
| common_name = Miṉāṅga
|continent = [[Asia]]
| continent = Asia
|region = [[Asia Tenggara]]
| region = [[Asia Tenggara]]
|country = [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Thailand]], [[Kamboja]]
| country = [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Thailand]], [[Kamboja]]
|religion =
| religion =
|p1 =
| p1 =
|p2 =
| p2 =
|s1 = Sriwijaya
| s1 = Dharmasraya
|s2 = Dharmasraya
| s2 =
|flag_s1 = Avalokiteçvara, Malayu Srivijaya style.jpg
| flag_s1 =
|flag_s2 = Adityawarman.jpg
| flag_s2 =
|year_start = 645
| year_start = 645
|year_end = 682
| year_end = 682
|date_start =
| date_start =
|date_end =
| date_end =
|event_start =
| event_start =
|event_end = Pindah ke [[Palembang]]
| event_end = Mendirikan Wanua [[Palembang]]
|image_coat =
| image_coat =
|symbol_type =
| symbol_type =
|image_map =
| image_map =
| common_languages = [[Bahasa Melayu Kuno|Melayu Kuno]], [[Tamil]], [[Bahasa Sanskerta|Sanskerta]]
|capital = Minanga
| government_type = Monarki
|common_languages = [[Bahasa Melayu Kuna|Melayu Kuna]], [[Bahasa Sanskerta|Sanskerta]]
|government_type = Monarki
| title_leader = Maharaja
|title_leader = Maharaja
| currency = Koin emas dan perak
|currency = Koin emas dan perak
| footnotes =
|footnotes =
}}
}}


'''Minanga''' merupakan pusat [[Kerajaan Melayu]] yang telah ada pada tahun 645. Berita tentang keberadaannya didapat dari buku ''T'ang-Hui-Yao'' yang disusun oleh '''Wang p'u''' pada tahun 961 masa [[Dinasti Tang]], dimana Minanga mengirimkan utusan ke [[Cina]] pada tahun 645 untuk pertama kalinya<ref>Slamet Muljana, 2006, ''Sriwijaya'', Yogyakarta: LKIS.</ref>. Selain itu nama Minanga juga muncul pada [[Prasasti Kedukan Bukit]] yang bertarikh 682.
'''Minang'''a merupakan pusat [[Kerajaan Melayu|Kerajaan Suvarnadvipa]] yang telah ada pada tahun 645. Berita tentang keberadaannya didapat dari buku ''T'ang-Hui-Yao'' yang disusun oleh '''Wang p'u''' pada tahun 961 masa [[Dinasti Tang]], di mana Minanga mengirimkan utusan ke [[Tiongkok]] pada tahun 645 untuk pertama kalinya.<ref>Slamet Muljana, 2006, ''Sriwijaya'', Yogyakarta: LKIS.</ref> Selain itu nama Minanga juga muncul pada [[Prasasti Kedukan Bukit]] yang bertarikh 682 Masehi.


== Asal Usul ==
== Asal Usul ==
Dari Prasasti Kedukan Bukit, disebutkan bahwa [[Dapunta Hyang]] pendiri [[Sriwijaya]] bertolak dari Minanga, dengan membawa puluhan ribu tentara lengkap dengan perbekalan<ref>[[George Cœdès]], 1930, ''Les inscriptions malaises de Çrivijaya'', BEFEO.</ref>.
Dari Prasasti Kedukan Bukit, disebutkan bahwa [[Dapunta Hyang]] marlapas dari '''Miṉāṅg'''atamwan yang berarti Tempat Pertemuan Miṉāṅg dengan membawa puluhan ribu bala lengkap dengan perbekalan.<ref>[[George Cœdès]], 1930, ''Les inscriptions malaises de Çrivijaya'', BEFEO.</ref>
Berita tentang Kerajaan Melayu ini juga disebut dalam catatan perjalanan Pendeta [[I Tsing|I-tsing]] atau I Ching (義淨; pinyin Yì Jìng) (634-713) identik dengan kerajaan ini<ref>Gabriel Ferrand, 1922, ''L’Empire Sumatranais de Crivijaya'', Imprimerie Nationale, Paris, “Textes Chinois”.</ref>.
Berita tentang Kerajaan Melayu ini juga disebut dalam catatan perjalanan Pendeta [[I Tsing|I-tsing]] atau I Ching (義淨; pinyin Yì Jìng) (634-713) identik dengan kerajaan ini.<ref>Gabriel Ferrand, 1922, ''L’Empire Sumatranais de Crivijaya'', Imprimerie Nationale, Paris, “Textes Chinois”.</ref>


Selain dari berita buku ''T'ang-Hui-Yao'', dari buku ''Tse-fu-yuan-kuei'' pada masa [[Dinasti Song]] yang dibuat atas dasar sejarah lama oleh ''Wang-ch'in-jo'' dan ''Yang I'' antara tahun 1005 dan 1013, juga menceritakan adanya utusan dari Kerajaan Melayu datang ke Cina antara tahun 644 dan 645.
Selain dari berita buku ''T'ang-Hui-Yao'', dari buku ''Tse-fu-yuan-kuei'' pada masa [[Dinasti Song]] yang dibuat atas dasar sejarah lama oleh ''Wang-ch'in-jo'' dan ''Yang I'' antara tahun 1005 dan 1013, juga menceritakan adanya utusan dari Kerajaan Melayu datang ke Tiongkok antara tahun 644 dan 645.


=== Sumber Cina ===
=== Sumber Tiongkok ===
{{ChineseText}}
{{ChineseText}}
Pada masa [[Dinasti Yuan]] dan [[Dinasti Ming]], kata ''Ma-La-Yu'' disebutkan sering (dalam sejarah cina) untuk merujuk kepada suatu bangsa dari laut selatan dengan ejaan yang berbeda akibat perubahan dinasti.
Pada masa [[Dinasti Yuan]] dan [[Dinasti Ming]], kata ''Ma-La-Yu'' disebutkan sering (dalam sejarah Tiongkok) untuk merujuk kepada suatu bangsa dari laut selatan dengan ejaan yang berbeda akibat perubahan dinasti.


* (Cina: 木 剌 由)- Bok-la-yu, Mok-la-yu
* (Tionghoa: 木 剌 由)- Bok-la-yu, Mok-la-yu
* (Cina: 麻 里 予 儿) - Ma-li-yu-er
* (Tionghoa: 麻 里 予 儿) - Ma-li-yu-er
* (Cina: 巫 来由) - Oo-lai-yu (dijiplak dari sumber tertulis biarawan Xuan Zang)
* (Tionghoa: 巫 来由) - Oo-lai-yu (dijiplak dari sumber tertulis biarawan Xuan Zang)
* (Cina: 无 来由) - Wu-lai-yu
* (Tionghoa: 无 来由) - Wu-lai-yu


Sebagian ekstrak dari kronikel asli Mongol Yuan (dalam bahasa Cina): Chronicle of Mongol Yuan
Sebagian ekstrak dari kronikel asli Mongol Yuan (dalam bahasa Tionghoa): Chronicle of Mongol Yuan


"以 暹 人 与 麻 里 予 儿 旧 相 仇杀, 至 是 皆 归顺, 有 旨 谕 暹 人" 勿 伤 麻 里 予 儿, 以 践 尔 言 ".
"以 暹 人 与 麻 里 予 儿 旧 相 仇杀, 至 是 皆 归顺, 有 旨 谕 暹 人" 勿 伤 麻 里 予 儿, 以 践 尔 言 ".


== Lokasi ==
== Lokasi ==
Ada beberapa pendapat sejarawan mengenai lokasi Minanga. [[Poerbatjaraka]] dan Soekmono berpendapat bahwa Minanga terletak di hulu [[Sungai Kampar]], tepatnya dipertemuan Sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri.<ref name="Soekmono">R. Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2, 1973, Jakarta: Kanisius</ref> Poerbatjaraka juga mengatakan bahwa kata '''Minangatamwan''' merupakan nama lama dari [[Orang Minang|Minangkabau]].<ref>R. Ng. Poerbatjaraka, Riwajat Indonesia. Djilid I, 1952, Jakarta: Yayasan Pembangunan</ref> Dr. Buchari mengemukakan bahwa Minanga berada di hulu [[Sungai Inderagiri|Batang Kuantan]].<ref name="Boechari">Dr. Boechari, An Old Malay Inscription of Srivijaya at Palas Pasemah (South Lampung). In Pra Seminar Penelitian Sriwijaya, 1979, Jakarta: Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional</ref> Sedangkan Slamet Muljana menyatakan bahwa Minanga berada di hulu [[Sungai Batanghari]].
Asal usul Dapunta hyang dan letak sebenarnya dari '''Mināngatamwan''' yang berarti Tempat Pertemuan Orang-orang Mināng yang membawa rombongan. Ada beberapa pendapat sejarawan mengenai lokasi Minanga. [[Poerbatjaraka]] dan Soekmono berpendapat bahwa Minanga terletak di hulu [[Sungai Kampar]], tepatnya dipertemuan Sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri.<ref name="Soekmono">R. Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2, 1973, Jakarta: Kanisius</ref> Poerbatjaraka juga mengatakan bahwa kata '''Mināngatamwan''' merupakan nama lama dari [[Orang Minang|'''Mināng'''kabwa]].<ref>R. Ng. Poerbatjaraka, Riwajat Indonesia. Djilid I, 1952, Jakarta: Yayasan Pembangunan</ref> Dr. Buchari mengemukakan bahwa '''Minānga''' berada di hulu [[Sungai Inderagiri|Batang Kuantan]].<ref name="Boechari">Dr. Boechari, An Old Malay Inscription of Srivijaya at Palas Pasemah (South Lampung). In Pra Seminar Penelitian Sriwijaya, 1979, Jakarta: Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional</ref> Namun beberapa sejarawan, menyatakan bahwa Datu' Sriwijaya lahir dari Sumatera Selatan itu sendiri, sejarawan menyebutkan bahwa Minanga berada di muara Sungai Komering [[Sumatera Selatan]].<ref>{{cite book|last= Ismail|first= H.M Arian|author-link= |title= Periodisasi sejarah Sriwijaya bermula di Menanga Komering Ulu Sumatera Selatan berjaya di Palembang berakhir di Jambi
|year= 2002|publisher= Unanti Press}}</ref>, M. Arlan Ismail menerangkan pula bahwa lokasi Minanga terdapat di muara [[Sungai Komering]] purba, Sumatera Selatan.<ref name="M. Arlan Ismail"> M. Arlan Ismail, Periodisasi Sriwijaya: Minanga Komering Ulu, Palembang, Jambi, 2002, UNANTI Press</ref> Sedangkan Slamet Muljana menyatakan bahwa Minanga berada di hulu [[Sungai Batanghari]].
<!--
<!--
== Perdagangan ==
== Perdagangan ==
Dengan adanya perlindungan dari Cina, Kerajaan Melayu menjadi penguasa lalu lintas [[Selat Malaka]] saat itu, dan memiliki hasil tambang [[emas]] dan [[perak]].
Dengan adanya perlindungan dari Tiongkok, Kerajaan Melayu menjadi penguasa lalu lintas [[Selat Malaka]] saat itu, dan memiliki hasil tambang [[emas]] dan [[perak]].
-->
-->


== Pendirian Sriwijaya ==
== Pendirian Vanua ==
Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit, pada tahun 682 Dapunta Hyang bertolak dari Minanga dengan membawa 20.000 tentara lalu mendirikan Kerajaan Sriwijaya.<ref>Poesponegoro, Marwati Djoened, Nugroho Notosusanto; Sejarah Nasional Indonesia II; 2008, Jakarta: Balai Pustaka</ref><ref>N.J. Krom, Hindoe-Javaansche geschiedenis, 1931</ref> Ekspedisi ini juga bertujuan untuk memindahkan pusat kerajaan dari Minanga di pedalaman ke daerah yang strategis di tepi laut.<ref name="Soekmono">R. Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2, 1973, Jakarta: Kanisius</ref><ref name="Boechari">Dr. Boechari, An Old Malay Inscription of Srivijaya at Palas Pasemah (South Lampung). In Pra Seminar Penelitian Sriwijaya, 1979, Jakarta: Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional</ref>
Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit, pada tahun 682 Dapunta Hyang marlapas dari '''Mināngatamwan''' dengan membawa 20.000 Orang lalu mendirikan Wanua, Sriwijaya.<ref>Poesponegoro, Marwati Djoened, Nugroho Notosusanto; Sejarah Nasional Indonesia II; 2008, Jakarta: Balai Pustaka</ref><ref>N.J. Krom, Hindoe-Javaansche geschiedenis, 1931</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 70: Baris 70:
* [[Prasasti Kedukan Bukit]]
* [[Prasasti Kedukan Bukit]]


{{Kerajaan di Sumatera}}
{{Kerajaan di Sumatra}}


[[Kategori:Kerajaan Melayu]]
[[Kategori:Kerajaan Melayu]]

Revisi terkini sejak 16 Juni 2024 17.10

Miṉāṅga

645–682
Bahasa yang umum digunakanMelayu Kuno, Tamil, Sanskerta
PemerintahanMonarki
Maharaja 
Sejarah 
• Didirikan
645
• Mendirikan Wanua Palembang
682
Mata uangKoin emas dan perak
Digantikan oleh
Dharmasraya
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Minanga merupakan pusat Kerajaan Suvarnadvipa yang telah ada pada tahun 645. Berita tentang keberadaannya didapat dari buku T'ang-Hui-Yao yang disusun oleh Wang p'u pada tahun 961 masa Dinasti Tang, di mana Minanga mengirimkan utusan ke Tiongkok pada tahun 645 untuk pertama kalinya.[1] Selain itu nama Minanga juga muncul pada Prasasti Kedukan Bukit yang bertarikh 682 Masehi.

Asal Usul[sunting | sunting sumber]

Dari Prasasti Kedukan Bukit, disebutkan bahwa Dapunta Hyang marlapas dari Miṉāṅgatamwan yang berarti Tempat Pertemuan Miṉāṅg dengan membawa puluhan ribu bala lengkap dengan perbekalan.[2] Berita tentang Kerajaan Melayu ini juga disebut dalam catatan perjalanan Pendeta I-tsing atau I Ching (義淨; pinyin Yì Jìng) (634-713) identik dengan kerajaan ini.[3]

Selain dari berita buku T'ang-Hui-Yao, dari buku Tse-fu-yuan-kuei pada masa Dinasti Song yang dibuat atas dasar sejarah lama oleh Wang-ch'in-jo dan Yang I antara tahun 1005 dan 1013, juga menceritakan adanya utusan dari Kerajaan Melayu datang ke Tiongkok antara tahun 644 dan 645.

Sumber Tiongkok[sunting | sunting sumber]

Pada masa Dinasti Yuan dan Dinasti Ming, kata Ma-La-Yu disebutkan sering (dalam sejarah Tiongkok) untuk merujuk kepada suatu bangsa dari laut selatan dengan ejaan yang berbeda akibat perubahan dinasti.

   * (Tionghoa: 木 剌 由)- Bok-la-yu, Mok-la-yu
   * (Tionghoa: 麻 里 予 儿) - Ma-li-yu-er
   * (Tionghoa: 巫 来由) - Oo-lai-yu (dijiplak dari sumber tertulis biarawan Xuan Zang)
   * (Tionghoa: 无 来由) - Wu-lai-yu

Sebagian ekstrak dari kronikel asli Mongol Yuan (dalam bahasa Tionghoa): Chronicle of Mongol Yuan

   "以 暹 人 与 麻 里 予 儿 旧 相 仇杀, 至 是 皆 归顺, 有 旨 谕 暹 人" 勿 伤 麻 里 予 儿, 以 践 尔 言 ".

Lokasi[sunting | sunting sumber]

Asal usul Dapunta hyang dan letak sebenarnya dari Mināngatamwan yang berarti Tempat Pertemuan Orang-orang Mināng yang membawa rombongan. Ada beberapa pendapat sejarawan mengenai lokasi Minanga. Poerbatjaraka dan Soekmono berpendapat bahwa Minanga terletak di hulu Sungai Kampar, tepatnya dipertemuan Sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri.[4] Poerbatjaraka juga mengatakan bahwa kata Mināngatamwan merupakan nama lama dari Mināngkabwa.[5] Dr. Buchari mengemukakan bahwa Minānga berada di hulu Batang Kuantan.[6] Namun beberapa sejarawan, menyatakan bahwa Datu' Sriwijaya lahir dari Sumatera Selatan itu sendiri, sejarawan menyebutkan bahwa Minanga berada di muara Sungai Komering Sumatera Selatan.[7], M. Arlan Ismail menerangkan pula bahwa lokasi Minanga terdapat di muara Sungai Komering purba, Sumatera Selatan.[8] Sedangkan Slamet Muljana menyatakan bahwa Minanga berada di hulu Sungai Batanghari.

Pendirian Vanua[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit, pada tahun 682 Dapunta Hyang marlapas dari Mināngatamwan dengan membawa 20.000 Orang lalu mendirikan Wanua, Sriwijaya.[9][10]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Slamet Muljana, 2006, Sriwijaya, Yogyakarta: LKIS.
  2. ^ George Cœdès, 1930, Les inscriptions malaises de Çrivijaya, BEFEO.
  3. ^ Gabriel Ferrand, 1922, L’Empire Sumatranais de Crivijaya, Imprimerie Nationale, Paris, “Textes Chinois”.
  4. ^ R. Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2, 1973, Jakarta: Kanisius
  5. ^ R. Ng. Poerbatjaraka, Riwajat Indonesia. Djilid I, 1952, Jakarta: Yayasan Pembangunan
  6. ^ Dr. Boechari, An Old Malay Inscription of Srivijaya at Palas Pasemah (South Lampung). In Pra Seminar Penelitian Sriwijaya, 1979, Jakarta: Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional
  7. ^ Ismail, H.M Arian (2002). Periodisasi sejarah Sriwijaya bermula di Menanga Komering Ulu Sumatera Selatan berjaya di Palembang berakhir di Jambi. Unanti Press. 
  8. ^ M. Arlan Ismail, Periodisasi Sriwijaya: Minanga Komering Ulu, Palembang, Jambi, 2002, UNANTI Press
  9. ^ Poesponegoro, Marwati Djoened, Nugroho Notosusanto; Sejarah Nasional Indonesia II; 2008, Jakarta: Balai Pustaka
  10. ^ N.J. Krom, Hindoe-Javaansche geschiedenis, 1931

Lihat Juga[sunting | sunting sumber]