Lompat ke isi

Kereta api Argo Muria: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Apri DAV (bicara | kontrib)
Galeri: Menambahkan templat Commons category
 
(325 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| box_width =
| name = Kereta api Argo Muria
| name = Kereta api Argo Muria
| color =
| color =
| logo = plat argo muria.JPG
| logo = PapanKeretaApi Argo Muria 2022.svg
| logo_width =
| logo_width = 300
| image = keretaapiempatbelas.jpg
| image = Argo Muria + Kereta Panoramic.jpg
| image_width = 300
| image_width = 300
| caption = Kereta api Argo Muria
| caption = Kereta api Argo Muria menuju Semarang melaju setelah melintasi [[Stasiun Tambun]].
| jenis = Kereta api antarkota
| type = Eksekutif Argo
| status = Beroperasi
| system = Kereta api ekspres
| lokal =
| status = Beroperasi
| pendahulu =
| locale = Daop IV Semarang
| mulai = 22 Desember 1997
| start = [[Stasiun Semarang Tawang]]
| berakhir =
| end = [[Stasiun Gambir]]
| stations = 5
| penerus =
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| routes = 1
| penumpangharian =
| ridership =
| start = {{Sta|Semarang Tawang}}
| routenumber = 13-14
| pemberhentian =
| linenumber =
| end = {{sta|Gambir}}
| open =
| jarak = 440 km <ref name="Penomoran KA"/>
| close =
| waktutempuh = 5 jam 13 menit <ref name="Penomoran KA"/>
| reopen =
| frekuensi = Tiga kali keberangkatan tiap hari
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| nomor =
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]]
| rel = Rel berat
| character =
| kelas = Eksekutif
| depot = Semarang Poncol
| tempatduduk =
| stock = [[CC201|CC 201]], [[CC203|CC 203]], [[CC206|CC 206]]
*50 tempat duduk disusun 2-2<br> ''kursi dapat direbahkan dan diputar''
| linelength =
| restorasi = Ada
| tracklength =
| jendela = Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
| notrack =
| hiburan = Ada
| gauge = 1067 mm
| el = -
| bagasi =
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara
| speed = 90 - 100 Km/jam
| lok =CC 206
| elevation =
| gauge = 1.067 mm
| map = {{:Kereta api Argo Muria/route}}
| kecepatan = 88–120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
| nomorjadwal = 14–16 <ref name="Penomoran KA">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=56|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
}}
}}


'''Kereta api Argo Muria''' adalah kereta api kelas eksekutif argo yang dioperasikan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Jakarta (GMR) - Semarang (SMT) dan sebaliknya.
'''Kereta api Argo Muria''' adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Gambir}} melalui lintas utara [[Jawa]]. Nama ''Muria'' sendiri berasal dari gunung berapi bernama [[Gunung Muria]] yang terletak di Kabupaten [[Kabupaten Jepara|Jepara]], [[Jawa Tengah]].


== Pengoperasian kereta api ==
==Layanan==
=== Awal pengoperasian kereta api ===
[[Berkas:GE U20C SMT.JPG|kiri|jmpl|249x249px|Kereta api Argo Muria saat menggunakan rangkaian kereta lama, sekitar tahun 2002 hingga 2006]]
Kereta api Argo Muria pertama kali beroperasi pada 22 Desember 1997 yang menawarkan perjalanan dengan jadwal pemberangkatan pagi hari dari arah [[Jakarta]] ke [[Semarang]] dan sore hari dari arah sebaliknya menggunakan rangkaian kereta berbogie K9 sehingga menjadi salah satu kereta unggulan di zamannya. Namun, kereta api Argo Muria I sempat berhenti beroperasi pada 20–26 Mei 1998 akibat tingkat okupansi yang rendah.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://rodasayap.weebly.com/sejarah-kereta-api/sindoro-muria-dua-bersaudara-dari-semarang|title=Sindoro-Muria, Dua Bersaudara dari Semarang|last=|first=|date=2019-05-26|website=Roda Sayap|access-date=|archive-date=2019-12-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20191216102733/https://rodasayap.weebly.com/sejarah-kereta-api/sindoro-muria-dua-bersaudara-dari-semarang|dead-url=yes}}</ref> Selain kereta api Argo Muria I, beberapa pengoperasian kereta api penumpang juga sempat dihentikan akibat [[Kerusuhan Mei 1998|kerusuhan yang terjadi di Jakarta]].<ref name=":0" />


Pada 1998, kereta api ini sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta keluaran tahun 1965 hasil pemulihan.<ref name=":0" />
Kereta api ini dioperasikan pertama kali pada tanggal [[22 Desember]] [[1997]]. Kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan dengan jadwal pemberangkatan pagi hari dari arah [[Semarang]] ke [[Jakarta]] dan sore hari dari arah sebaliknya.


Mulai 2002, kereta api Argo Muria I dan Argo Muria II beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan PT INKA keluaran 2002, sehingga rangkaian kereta sebelumnya digunakan untuk menambah perjalanan [[Kereta api Argo Parahyangan#Kereta api Argo Gede (1995–2010)|kereta api Argo Gede]]. Kereta api yang baru dioperasikan tersebut memiliki waktu perjalanan yang berkebalikan dengan Argo Muria I sehingga tersedia dua jadwal pemberangkatan kereta api relasi Semarang–Jakarta.<ref name=":0" />
Diikuti dengan peluncuran KA Argo Muria II pada tanggal [[20 Mei]] [[2001]] yang menawarkan alternatif perjalanan yang berkebalikan dengan KA Argo Muria I sehingga sejak itu tersedia dua jadwal pemberangkatan kereta api dari [[Stasiun Semarang Tawang]] - [[Stasiun Gambir]] maupun arah sebaliknya. Sekarang KA Argo Muria I sudah berubah nama menjadi KA [[Kereta api Argo Sindoro|Argo Sindoro]]. Sehingga untuk KA Argo Muria yang tersedia hanyalah KA Argo Muria II yang berangkat dari Stasiun Gambir pukul 7.30 sedangkan dari Stasiun Semarang Tawang pukul 16.00.


Sejak tahun 2007, nama "Argo Muria I" dilakukan perubahan nama menjadi [[Kereta api Argo Sindoro|'''Argo Sindoro''']] dan mulai beroperasi menggunakan rangkaian kereta dengan bogie K9 yang sebelumnya pernah digunakan untuk pengoperasian kereta api Argo Lawu.<ref name=":0" /> Kemudian, kereta api ini kembali beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 2002 sejak rangkaian kereta api dengan bogie K9 milik [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|Argo Bromo Anggrek]] dan Argo Sindoro ditarik oleh PT INKA untuk dilakukan perbaikan ulang.
Argo selain berarti gunung juga merupakan brand image layanan kereta api eksekutif. Kata ''Muria'' berasal dari nama gunung ([[Gunung Muria]]) yang memiliki ketinggian 1.602 m di atas permukaan laut dan berada di sebelah utara kota [[Kabupaten Kudus|Kudus]] (69 km dari arah kota Semarang). Kawasan gunung ini terkenal dengan berbagai macam satwa langka.


=== Pengoperasian kereta api saat ini ===
Layanan kereta api yang memiliki kapasitas 350 tempat duduk ini terdiri dari 7 rangkaian kereta kelas eksekutif. Untuk perjalanan yang dilakukan pada siang hari, penumpang dapat menikmati indahnya panorama di pesisir Pantai Utara khususnya antara [[Pekalongan]] - Semarang. Rangkaian KA Argo Muria terdiri dari 7-8 kereta kelas eksekutif Argo (K1), 1 kereta Makan (M1), dan 1 kereta Bagasi (B) & Pembangkit Listrik (P).
[[Berkas:KA Argo Muria ls Poncol.jpg|kiri|jmpl|Kereta api Argo Muria saat melintas langsung Stasiun [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]]]
Pada tahun 2017, kereta api ini sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif buatan [[PT Inka|PT INKA]] keluaran tahun 2017.


Mulai bulan April 2019, kereta api ini (bersama [[Kereta api Argo Sindoro]]) kembali beroperasi menggunakan rangkaian kereta dengan bogie K9 dalam pengoperasiannya—sebelumnya digunakan untuk pengoperasian [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]].
Harga tiket: Rp. 120.000 - Rp 450.000 (Harga sesuai kelas tiket dari A-J, harga dapat berubah sewaktu-waktu)


Setelah beroperasi menggunakan rangkaian bekas berbogie K9 milik [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]], rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 2017 tersebut dimutasi ke [[Stasiun Jakarta Kota|Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK)]] untuk pengoperasian [[Kereta api Argo Lawu|kereta api Argo Lawu Tambahan]].
== Jadwal Kereta Api ==


Pasca kembali beroperasi setelah pandemi covid-19, [[Kereta api Argo Muria]] (bersama [[Kereta api Argo Sindoro]]) kembali menggunakan rangkaian eksekutif buatan [[PT Inka]] keluaran tahun 2016 bekas milik [[Kereta api Bima]] dan [[Kereta api Argo Dwipangga]] milik depo JAKK dan depo SLO.
{| class="wikitable"

Dengan jadwal Kereta api Argo Muria dan Kereta api Argo Muria Tambahan berangkat dari [[Stasiun Semarang Tawang]] Jam 16.15 (KA 13 sore I) dan Jam 18.00 (KA 7003 sore II) dan jadwal berangkat dari [[Stasiun Gambir]] Jam 00.35 (KA 7004 malam) dan Jam 07.05 (KA 14 pagi esok harinya), untuk perbedaan Kereta api Argo Muria Reguler dengan Kereta api Argo Muria Tambahan di pelayanan Harga, Rangkaian Kereta, Kecepatan KA, Waktu Tempuh dan Jadwal Perjalanan KA terbatas (untuk Kereta api Argo Muria Tambahan).

Khusus untuk [[Kereta api Argo Muria]] setiap menjelang akhir pekan, rangkaian ditambah dari semula 9 kereta eksekutif menjadi 10 kereta eksekutif, sedangkan untuk [[Kereta api Argo Sindoro]] tidak ditambah kereta eksekutif.

Mulai Tanggal 28 September 2022, bertepatan Hari Ulang Tahun [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] ke 77 Tahun, Kereta api Argo Muria (bersamaan dengan [[Kereta api Argo Sindoro]]) mengalami peningkatan kecepatan dari semula hanya 105 km/jam menjadi 120 km/jam.

Pada 1 Juni 2023 diikuti dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) tahun 2023, sama dengan kereta api Argo Sindoro, frekuensi kereta api Argo Muria juga kini bertambah menjadi tiga kali keberangkatan tiap hari, frekuensi tersebut meliputi satu kali keberangkatan dari Semarang pada jadwal petang, sedangkan dua kali keberangkatan dari Jakarta dengan jadwal pagi dan malam. <ref name="Penomoran KA"/>

== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
|-
!Provinsi
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=183|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=183|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
|-
| colspan=2 rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
!colspan=3|'''KA 13 (Semarang Tawang - Gambir)'''
| {{sta|Gambir}}
| {{rint|jakarta|tjk2}} <br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
|-
| {{sta|Jatinegara}}
| [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] || - || 16.00
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan layanan [[Commuter Line Cikarang]] dan BRT Transjakarta
| ▲
|-
|-
| rowspan=2 | [[Jawa Barat]]
| [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]] || 17.18 || 17.23
| [[Kota Bekasi]] || {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
| ■
|-
|-
| [[Kota Cirebon]]
| [[Stasiun Tegal|Tegal]] || 18.09 || 18.14
| {{sta|Cirebon}}
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
| ■
|-
|-
| rowspan=3 | [[Jawa Tengah]]
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] || 19.13 || 19.20
| [[Kota Tegal]] || {{sta|Tegal}}
|
| ■
|-
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 21.38 || 21.40
| [[Kota Pekalongan]] || {{sta|Pekalongan}}
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
| ■
|-
|-
| [[Kota Semarang]]
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 21.52 || 21.54
| {{sta|Semarang Tawang}}
| {{rint|semarang|2}} {{rint|semarang|3a}} {{rint|semarang|3b}} {{rint|semarang|4}} {{rint|semarang|7}} {{ric|Trans Jateng|k1|size=20}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan {{kereta api|Kedung Sepur}}, {{kereta api|Blora Jaya}}, dan bus [[Trans Semarang]] serta [[Trans Jateng]]
| ★
|}

'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|-
|■
| [[Stasiun Gambir|Gambir]] || 22.04 || -
|Berhenti untuk semua arah
|-
|-
|▲
!colspan=3|'''KA 14 (Gambir - Semarang Tawang)'''
|Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah)
|-
| [[Stasiun Gambir|Gambir]] || - || 07.30
|-
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] || 10.11 || 10.16
|-
| [[Stasiun Tegal|Tegal]] || 11.17 || 11.21
|-
| [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]] || 12.06 || 12.10
|-
| [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]] || 13.35 || 13.37
|-
| [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] || 13.42 || -
|}
|}

== Pada budaya populer ==
Kereta api Argo Muria bersama kereta api kelas Argo lainnya diangkat menjadi lagu [[campur sari]] karya [[Cak Diqin]], "Sepur Argo Lawu". yang mana disebutkan nama-nama kereta api, seperti [[Kereta api Argo Lawu|Argo Lawu]], [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga]], [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]], Argo Muria, [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|Argo Bromo Anggrek]], dan [[kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]].


== Galeri ==
== Galeri ==
{{Commons category|Argo Muria Train|Kereta api Argo Muria}}
<gallery>
<gallery caption="Kereta api Argo Muria sebelum menggunakan rangkaian kereta dengan bogie K9">
Berkas:ArgoMuria.jpg
Berkas:ArgoMuria.jpg
Berkas:Executive coach Argo Muria.JPG
Berkas:Argo Muria 040909 003 JTB.jpg
Berkas:Pekalonganargomuria.jpg
</gallery>
</gallery>


== Referensi ==
<references />


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Portal|Perkeretaapian Indonesia}}
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id/ Situs resmi PT Kereta Api]
* {{id}} [http://www.kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)]


{{Daftar Kereta Api}}
{{Daftar Kereta Api}}


{{DEFAULTSORT:Argo_Muria}}
[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Argo Muria]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif argo|Muria]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Argo Muria]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Muria]]

Revisi terkini sejak 5 Oktober 2024 10.53

Kereta api Argo Muria
Kereta api Argo Muria menuju Semarang melaju setelah melintasi Stasiun Tambun.

Kereta api Argo Muria
Kereta api Argo Muria
<mapframe>: Isi JSON bukan GeoJSON+simplestyle yang sah. Daftar ini menunjukkan semua upaya untuk menafsirkannya menurut Skema JSON. Tidak semuanya merupakan galat.
  • /0/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /0/geometries: The property geometries is required
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /0/coordinates: The property coordinates is required
  • /0: Failed to match exactly one schema
  • /0/geometry: The property geometry is required
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /0/features: The property features is required
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /1/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /1/geometries: The property geometries is required
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /1/coordinates: The property coordinates is required
  • /1: Failed to match exactly one schema
  • /1/geometry: The property geometry is required
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /1/features: The property features is required
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /2/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /2/geometries: The property geometries is required
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /2/coordinates: The property coordinates is required
  • /2: Failed to match exactly one schema
  • /2/geometry: The property geometry is required
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /2/features: The property features is required
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /3/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /3/geometries: The property geometries is required
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /3/coordinates: The property coordinates is required
  • /3: Failed to match exactly one schema
  • /3/geometry: The property geometry is required
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /3/features: The property features is required
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /4/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /4/geometries: The property geometries is required
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /4/coordinates: The property coordinates is required
  • /4: Failed to match exactly one schema
  • /4/geometry: The property geometry is required
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /4/features: The property features is required
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /5/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /5/geometries: The property geometries is required
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /5/coordinates: The property coordinates is required
  • /5: Failed to match exactly one schema
  • /5/geometry: The property geometry is required
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /5/features: The property features is required
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /6/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /6/geometries: The property geometries is required
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /6/coordinates: The property coordinates is required
  • /6: Failed to match exactly one schema
  • /6/geometry: The property geometry is required
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /6/features: The property features is required
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /7/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /7/geometries: The property geometries is required
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /7/coordinates: The property coordinates is required
  • /7: Failed to match exactly one schema
  • /7/geometry: The property geometry is required
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /7/features: The property features is required
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Mulai beroperasi22 Desember 1997
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSemarang Tawang
Stasiun akhirGambir
Jarak tempuh440 km [1]
Waktu tempuh rerata5 jam 13 menit [1]
Frekuensi perjalananTiga kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2
    kursi dapat direbahkan dan diputar
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional88–120 km/jam
Pemilik jalurDirektorat Jenderal Perkeretaapian
Nomor pada jadwal14–16 [1]

Kereta api Argo Muria adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi Semarang TawangGambir melalui lintas utara Jawa. Nama Muria sendiri berasal dari gunung berapi bernama Gunung Muria yang terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Pengoperasian kereta api

[sunting | sunting sumber]

Awal pengoperasian kereta api

[sunting | sunting sumber]
Kereta api Argo Muria saat menggunakan rangkaian kereta lama, sekitar tahun 2002 hingga 2006

Kereta api Argo Muria pertama kali beroperasi pada 22 Desember 1997 yang menawarkan perjalanan dengan jadwal pemberangkatan pagi hari dari arah Jakarta ke Semarang dan sore hari dari arah sebaliknya menggunakan rangkaian kereta berbogie K9 sehingga menjadi salah satu kereta unggulan di zamannya. Namun, kereta api Argo Muria I sempat berhenti beroperasi pada 20–26 Mei 1998 akibat tingkat okupansi yang rendah.[2] Selain kereta api Argo Muria I, beberapa pengoperasian kereta api penumpang juga sempat dihentikan akibat kerusuhan yang terjadi di Jakarta.[2]

Pada 1998, kereta api ini sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta keluaran tahun 1965 hasil pemulihan.[2]

Mulai 2002, kereta api Argo Muria I dan Argo Muria II beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan PT INKA keluaran 2002, sehingga rangkaian kereta sebelumnya digunakan untuk menambah perjalanan kereta api Argo Gede. Kereta api yang baru dioperasikan tersebut memiliki waktu perjalanan yang berkebalikan dengan Argo Muria I sehingga tersedia dua jadwal pemberangkatan kereta api relasi Semarang–Jakarta.[2]

Sejak tahun 2007, nama "Argo Muria I" dilakukan perubahan nama menjadi Argo Sindoro dan mulai beroperasi menggunakan rangkaian kereta dengan bogie K9 yang sebelumnya pernah digunakan untuk pengoperasian kereta api Argo Lawu.[2] Kemudian, kereta api ini kembali beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 2002 sejak rangkaian kereta api dengan bogie K9 milik Argo Bromo Anggrek dan Argo Sindoro ditarik oleh PT INKA untuk dilakukan perbaikan ulang.

Pengoperasian kereta api saat ini

[sunting | sunting sumber]
Kereta api Argo Muria saat melintas langsung Stasiun Semarang Poncol

Pada tahun 2017, kereta api ini sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif buatan PT INKA keluaran tahun 2017.

Mulai bulan April 2019, kereta api ini (bersama Kereta api Argo Sindoro) kembali beroperasi menggunakan rangkaian kereta dengan bogie K9 dalam pengoperasiannya—sebelumnya digunakan untuk pengoperasian Kereta api Argo Bromo Anggrek.

Setelah beroperasi menggunakan rangkaian bekas berbogie K9 milik Kereta api Argo Bromo Anggrek, rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 2017 tersebut dimutasi ke Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) untuk pengoperasian kereta api Argo Lawu Tambahan.

Pasca kembali beroperasi setelah pandemi covid-19, Kereta api Argo Muria (bersama Kereta api Argo Sindoro) kembali menggunakan rangkaian eksekutif buatan PT Inka keluaran tahun 2016 bekas milik Kereta api Bima dan Kereta api Argo Dwipangga milik depo JAKK dan depo SLO.

Dengan jadwal Kereta api Argo Muria dan Kereta api Argo Muria Tambahan berangkat dari Stasiun Semarang Tawang Jam 16.15 (KA 13 sore I) dan Jam 18.00 (KA 7003 sore II) dan jadwal berangkat dari Stasiun Gambir Jam 00.35 (KA 7004 malam) dan Jam 07.05 (KA 14 pagi esok harinya), untuk perbedaan Kereta api Argo Muria Reguler dengan Kereta api Argo Muria Tambahan di pelayanan Harga, Rangkaian Kereta, Kecepatan KA, Waktu Tempuh dan Jadwal Perjalanan KA terbatas (untuk Kereta api Argo Muria Tambahan).

Khusus untuk Kereta api Argo Muria setiap menjelang akhir pekan, rangkaian ditambah dari semula 9 kereta eksekutif menjadi 10 kereta eksekutif, sedangkan untuk Kereta api Argo Sindoro tidak ditambah kereta eksekutif.

Mulai Tanggal 28 September 2022, bertepatan Hari Ulang Tahun PT Kereta Api Indonesia ke 77 Tahun, Kereta api Argo Muria (bersamaan dengan Kereta api Argo Sindoro) mengalami peningkatan kecepatan dari semula hanya 105 km/jam menjadi 120 km/jam.

Pada 1 Juni 2023 diikuti dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) tahun 2023, sama dengan kereta api Argo Sindoro, frekuensi kereta api Argo Muria juga kini bertambah menjadi tiga kali keberangkatan tiap hari, frekuensi tersebut meliputi satu kali keberangkatan dari Semarang pada jadwal petang, sedangkan dua kali keberangkatan dari Jakarta dengan jadwal pagi dan malam. [1]

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[3] Keterangan Status
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Gambir
Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta
Jatinegara
Terintegrasi dengan layanan Commuter Line Cikarang dan BRT Transjakarta
Jawa Barat Kota Bekasi Bekasi
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
Kota Cirebon Cirebon Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
Jawa Tengah Kota Tegal Tegal
Kota Pekalongan Pekalongan Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
Kota Semarang Semarang Tawang  2   3A   3B   4   7 
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Kedung Sepur, Blora Jaya, dan bus Trans Semarang serta Trans Jateng

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah
Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah)

Pada budaya populer

[sunting | sunting sumber]

Kereta api Argo Muria bersama kereta api kelas Argo lainnya diangkat menjadi lagu campur sari karya Cak Diqin, "Sepur Argo Lawu". yang mana disebutkan nama-nama kereta api, seperti Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Argo Muria, Argo Bromo Anggrek, dan Sri Tanjung.


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ a b c d e "Sindoro-Muria, Dua Bersaudara dari Semarang". Roda Sayap. 2019-05-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-16. 
  3. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 183. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]