Lompat ke isi

Bumi datar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Bumi datar''' adalah suatu kepercayaan yang menyatakan bahwa Bumi berbentuk datar. Hal ini banyak diyakini oleh berbagai macam budaya seperti Babilonia kuno, India,...'
 
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Oppezer (bicara) ke revisi terakhir oleh Pandujaya.w2
Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(42 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Short description|Konsepsi arkais tentang bentuk bumi}}
'''Bumi datar''' adalah suatu kepercayaan yang menyatakan bahwa Bumi berbentuk datar. Hal ini banyak diyakini oleh berbagai macam budaya seperti Babilonia kuno, India, Cina, dan Jepang kuno. Pada periode awal Mesir dan Mesopotamia menganggap Bumi digambarkan sebagai piringan datar yang mengambang di laut. Gambaran tentang hal itu ditemukan dalam catatan Homer dari abad ke 8 SM di mana "Okeanos, dipersonifikasikan dari air yang mengelilingi permukaan lingkaran bumi. Bumi adalah piringan pipih yang mengambang di atas air. Tulisan pada Piramida dan Coffin mengungkapkan bahwa orang Mesir kuno percaya Nun (Samudera) adalah sebuah bentuk melingkar mengelilingi nbwt (arti istilah "lahan kering" atau "Kepulauan")
{{About|model kosmologis yang tidak terbukti|kepercayaan modern Bumi datar|Kepercayaan modern Bumi datar |kesalahpahaman historis bahwa orang-orang pada Abad Pertengahan percaya bahwa Bumi itu datar|Mitos Bumi datar|kegunaan lain}}
[[File:Orlando-Ferguson-flat-earth-map edit.jpg|thumb|Peta Bumi Datar yang digambar oleh [[Orlando Ferguson]] pada tahun 1893. Peta tersebut mengandung beberapa referensi ke ayat-ayat Alkitab serta berbagai dugaan sanggahan terhadap "Teori Globe".]]
Beberapa filsuf pra-Socrates percaya bahwa Bumi itu datar. Thales (sekitar 550 SM) berpendapat bahwa bumi datar mengambang di air seperti log. Anaximander (sekitar 550 SM) meyakini bentuk Bumi adalah silinder pendek dengan datar, melingkar atas yang tetap stabil karena itu jarak yang sama dari segala sesuatu. Anaximenes dari Miletus percaya bahwa "bumi itu datar dan naik di udara, sama dengan matahari dan bulan dan benda-benda langit lainnya. Xenophanes dari (c. 500 SM) menganggap bahwa bumi itu datar, dengan sisi atas yang menyentuh udara, dan sisi bawah tanpa batas. Keyakinan dalam bumi datar berlanjut sampai abad ke-5 SM. Anaxagoras (c. 450 SM) sepakat bahwa bumi itu datar, dan Arkhelaus muridnya percaya bahwa Bumi datar tertekan di tengah seperti cawanSejarawan Hecataeus dari Miletus percaya bumi itu datar dan dikelilingi oleh air.
'''Bumi Datar''' adalah konsepsi kuno<!--Please DO NOT REMOVE archaic, discuss on the talk page.--> dan terbukti secara ilmiah keliru tentang [[Bentuk Bumi|bentuk Bumi]] sebagai [[Bidang (geometri)|bidang]] atau [[Cakram (matematika)|cakram]]. Banyak budaya kuno menganut kosmografi Bumi datar, terutama termasuk [[kosmologi kuno Timur Dekat]]. Model ini telah mengalami [[kepercayaan modern Bumi Datar|kebangkitan kembali]] baru-baru ini sebagai [[teori konspirasi]].<ref>{{cite web |last1=Dunning |first1=Brian |title=The Flat Earth Theory |url=https://skeptoid.com/episodes/4338 |website=Skeptoid |access-date=17 June 2023}}</ref>


Gagasan tentang [[Bumi bulat]] muncul dalam [[filsafat Yunani kuno]] dengan [[Pythagoras]] (abad ke-6 SM). Namun, sebagian besar [[filsafat pra-Sokratik]] (abad ke-6–5 SM) mempertahankan model Bumi datar. Pada awal abad ke-4 SM, [[Plato]] menulis tentang Bumi bulat. Sekitar tahun 330 SM, mantan muridnya, [[Aristoteles]], telah memberikan [[bukti empiris]] yang kuat untuk Bumi bulat. Pengetahuan tentang bentuk global Bumi secara bertahap mulai menyebar di luar dunia [[Helenistik]].<ref name=Stuttgart>{{Cite web |date=n.d. |title=Romanische Literaturen I |url=https://www.ilw.uni-stuttgart.de/abteilungen/romanische-literaturen-i-galloromanistik/ |access-date=April 4, 2022 |website=Institut für Literaturwissenschaft |publisher=Universität Stuttgart |language=de}}</ref><ref name=Ragep>{{Cite journal |last=Ragep |first=F. Jamil |year=2009 |title=Astronomy |url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-3/astronomy-COM_22652?s.num=0&s.f.s2_parent=s.f.book.encyclopaedia-of-islam-3&s.q=Astronomy |journal=Encyclopaedia of Islam, THREE |doi=10.1163/1573-3912_ei3_COM_22652 |url-access=registration |access-date=30 July 2022}}</ref><ref name=Glick>{{Cite book |last1=Glick |first1=Thomas F. |url=https://www.worldcat.org/oclc/61228669 |title=Medieval science, technology, and medicine : an encyclopedia |last2=Livesey |first2=Steven J. |last3=Wallis |first3=Faith |publisher=New York: [[Routledge]] |year=2005 |isbn=0-415-96930-1 |series=Routledge encyclopedias of the Middle Ages, 11. |location=New York |oclc=61228669 |access-date=April 4, 2022}}</ref><ref name=HuaiNanTzu>{{Cite journal |last=Cullen |first=C. |date=February 1976 |title=A Chinese Eratosthenes of the Flat Earth: A Study of a Fragment of Cosmology in ''Huai Nan Tzu'' <small>淮南子</small> |url=https://www.cambridge.org/core/journals/bulletin-of-the-school-of-oriental-and-african-studies/article/abs/chinese-eratosthenes-of-the-flat-earth-a-study-of-a-fragment-of-cosmology-in-huai-nan-tzu/42DB4C927104714A18409D224DC7D704 |journal=[[Bulletin of the School of Oriental and African Studies]] |publisher=[[Cambridge University Press]] |publication-date=24 December 2009 |volume=39 |issue=1 |pages=106–127 |doi=10.1017/s0041977x00052137 |issn=0041-977X |url-access=limited |access-date=April 4, 2022 |s2cid=171017315}}</ref> Pada periode awal Gereja Kristen, pandangan bola bumi diterima secara luas, dengan beberapa pengecualian yang terkenal. Sebaliknya, para cendekiawan Tiongkok kuno secara konsisten menggambarkan Bumi sebagai datar, dan persepsi ini tetap tidak berubah hingga mereka bertemu dengan misionaris Jesuit pada abad ke-17.<ref name="Cullen"/> Cendekiawan Muslim tradisionalis berpendapat bahwa bumi itu datar, meskipun sejak abad ke-9, cendekiawan Muslim cenderung percaya pada Bumi bulat.<ref name="Ash-Shareef"/><ref name=":0"/>
Pandangan kosmologis berlaku di India yang mengatakan bahwa Bumi adalah piringan yang terdiri dari empat benua dikelompokkan seperti pada kelopak bunga. Lautan luar mengelilingi benua ini. Pandangan ini dijabarkan dalam Jain kosmologi tradisional dan kosmologi Buddhis, yang menggambarkan kosmos dan samudera begitu luas, dibatasi oleh pegunungan, di mana benua ditetapkan sebagai pulau-pulau kecil.


Ini adalah mitos sejarah bahwa orang Eropa abad pertengahan umumnya menganggap Bumi datar.<ref name="Inventing Flat Earth" /> [[Mitos Bumi datar|Mitos ini]] diciptakan pada abad ke-17 oleh [[Protestan]] untuk menentang ajaran [[Katolik]].<ref>{{Cite web |url=http://www.patheos.com/resources/additional-resources/2010/05/science-versus-christianity |title=Science Versus Christianity? |author=Dr. James Hannam |date=May 18, 2010 |website=Patheos |archive-url=https://web.archive.org/web/20231202174945/http://www.patheos.com/resources/additional-resources/2010/05/science-versus-christianity |archive-date=2023-12-02 |quote=The myth that people in the Middle Ages thought the earth is flat appears to date from the 17th century as part of the campaign by Protestants against Catholic teaching.}}</ref> Baru-baru ini, teori Bumi datar mengalami peningkatan popularitas dengan [[masyarakat Bumi Datar modern]], dan individu-individu yang tidak terafiliasi menggunakan [[media sosial]].<ref name="Ambrose" /><ref name="Dure" /> Meskipun [[Fakta#Dalam sains|fakta ilmiah]] dan [[Bukti empiris tentang bentuk bulat Bumi|efek jelas dari kebulatan Bumi]], [[Pseudoscience|pseudoscience]]<ref>{{cite web |last=Foster |first=Craig |date=August 21, 2018 |title=Do People Really Think Earth Might Be Flat? |url=https://blogs.scientificamerican.com/observations/do-people-really-think-earth-might-be-flat/ |access-date=February 8, 2024 }}</ref> teori konspirasi Bumi datar tetap ada. Dalam sebuah studi tahun 2018 yang dilaporkan oleh ''Scientific American'', hanya 82% dari responden berusia 18 hingga 24 tahun yang setuju dengan pernyataan "Saya selalu percaya bahwa dunia itu bulat". Namun, keyakinan yang kuat pada Bumi datar jarang terjadi, dengan kurang dari 2% penerimaan di semua kelompok usia.<ref name="Foster">{{Cite web |author1=Craig A. Foster |author2=Glenn Branch |date=August 21, 2018 |title=Do People Really Think Earth Might Be Flat? |url=https://blogs.scientificamerican.com/observations/do-people-really-think-earth-might-be-flat/ |website=Scientific American}}</ref>
Dalam pandangan Jepang kuno, bab pertama dari Nihongi ("Chronicles of Japan") menggambarkan kepercayaan Jepang kuno bahwa dunia itu datar dan lahan kering melayang "seperti minyak" di atas air: Di Cina kuno, kepercayaan yang berlaku adalah bahwa bentuk bumi itu datar dan persegi, sedangkan langit itu bulat, asumsi tersebut hampir dipertanyakan sampai diperkenalkannya astronomi Eropa di abad ke-17 . Ahli kebudayaan Cina asal Inggris, Cullen menekankan titik bahwa tidak ada konsep Bumi yang bulat dalam astronomi Cina kuno. Pemikiran Cina pada bentuk bumi tetap hampir tidak berubah dari awal kali sampai kontak pertama dengan ilmu pengetahuan modern melalui media misionaris Jesuit pada abad ketujuh belas. Sementara langit digambarkan sebagai seperti payung yang menutupi bumi (Tian teori Kai), atau seperti sebuah bola yang mengelilinginya (Tian teori Hun), atau sebagai tanpa substansi sedangkan benda-benda langit mengambang bebas (yang Hsuan yeh teori ), bumi itu datar sepanjang waktu, meskipun mungkin naik sedikit. Model telur sering digunakan oleh para astronom China seperti Zhang Heng (78-139 M) untuk menggambarkan langit sebagai bola. Langit seperti telur ayam dan sebagai bulat seperti peluru panah, bumi adalah seperti kuning telur, dan terletak di pusat.
{{TOC limit|4}}


== Referensi ==
Perdebatan bentuk Bumi ini telah berlangsung dalam berbagai kebudayaan selama berabad-abad. bahkan dalam salah satu buku terkenal karangan Washington Irving menyatakan bahwa Columbus meyakini bahwa Bumi itu datar. Berdasarkan penelitian terakhir dari Historical Association di Inggris diketahui bahwa cerita dalam buku tersebut tidaklah benar.
{{Reflist|30em}}


== Bacaan tambahan ==
Beberapa penganut teori Bumi Datar mengacu pada kepercayaan yang terdapat pada kitab suci. Samuel Shenton merupakan salah satu diantara orang modern yang meganut paham bahwa Bumi itu datar. ia membentuk International Flat Earth Research Society (IFERS) pada tahun 1956 untuk mendukung kepercayaannya itu. Setelah kematian Samuel Shenton pada 1971, Presiden organisasi itu dijabat oleh Charles K Johnson. Ia mengatakan bahwa jika Bumi Bundar, maka seharusnya permukaan air juga melengkung, dan setelah melakukan penelitian, ia tidak menemukan lengkungan tersebut di air danau Tahoe dan laut Salton. Setelah kematian Charles K Johnson pada tahun 2001, organisasi tersebut mulai memudar. Salah satu Presiden dari Flat Earth Society pernah mengatakan bahwa pendaratan manusia di Bulan adalah tipuan yang dilakukan di studio Hollywood, Gaya gravitasi merupakan suatu kekuatan mistis dan sebagainya. Mohammed Yusuf, pendiri sekte Islam Boko Haram di Nigeria, menyatakan keyakinannya bahwa Bumi itu datar dan banyak lagi tokoh yang menyatakan bahwa bentuk Bumi iu datar.

Namun seiring dengan perkembangan dunia teknologi yang semakin canggih dan kemampuan manusia untuk pergi ke luar angkasa untuk mengambil foto Bumi dari atas atmosfer memberikan bukti jelas bahwa bentuk Bumi adalah bundar seperti bola.

==Sumber==

* http://www.astronomi.us/2013/05/teori-bumi-datar-flat-earth.html

==Bacaan tambahan==
* [[Raymond Fraser|Fraser, Raymond]] (2007). ''When The Earth Was Flat: Remembering Leonard Cohen, Alden Nowlan, the Flat Earth Society, the King James monarchy hoax, the Montreal Story Tellers and other curious matters.'' Black Moss Press, ISBN 978-0-88753-439-3
* [[Raymond Fraser|Fraser, Raymond]] (2007). ''When The Earth Was Flat: Remembering Leonard Cohen, Alden Nowlan, the Flat Earth Society, the King James monarchy hoax, the Montreal Story Tellers and other curious matters.'' Black Moss Press, ISBN 978-0-88753-439-3
* Garwood, Christine (2007) ''Flat Earth: The History of an Infamous Idea'', Pan Books, ISBN 1-4050-4702-X
* Garwood, Christine (2007) ''Flat Earth: The History of an Infamous Idea'', Pan Books, ISBN 1-4050-4702-X
* {{cite book |first= Rudolf| last=Simek |title=Heaven and Earth in the Middle Ages: The Physical World Before Columbus |publisher=The Boydell Press |date=1996 |others=Angela Hall (trans.) |url=http://books.google.com/books?id=gXBSKZAlAdMC&pg=PR7 |accessdate=February 9, 2013 }}
* {{cite book|first= Rudolf|last=Simek|title=Heaven and Earth in the Middle Ages: The Physical World Before Columbus|publisher=The Boydell Press|date=1996|others=Angela Hall (trans.)|url=http://books.google.com/books?id=gXBSKZAlAdMC&pg=PR7|accessdate=February 9, 2013 }}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Flat-earth theories}}
{{Commonscat|Flat-earth theories}}
* [http://www.veritas-ucsb.org/library/russell/FlatEarth.html The Myth of the Flat Earth]
* {{en}} [http://www.veritas-ucsb.org/library/russell/FlatEarth.html The Myth of the Flat Earth]
* [http://www.newscientist.com/article/mg20227084.500-flat-universe-may-be-the-new-flat-earth.html The Myth of the Flat Universe]
* {{en}} [http://www.newscientist.com/article/mg20227084.500-flat-universe-may-be-the-new-flat-earth.html The Myth of the Flat Universe]
* [http://www.straightdope.com/classics/a2_087.html You say the earth is round? Prove it] (from [[The Straight Dope]])
* {{en}} [http://www.straightdope.com/classics/a2_087.html You say the earth is round? Prove it] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090106030823/http://www.straightdope.com/classics/a2_087.html |date=2009-01-06 }} (from [[The Straight Dope]])
* [http://archives.math.utk.edu//hypermail/historia/feb00/0164.html Flat Earth Fallacy]
* {{en}} [http://archives.math.utk.edu//hypermail/historia/feb00/0164.html Flat Earth Fallacy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20010429093952/http://archives.math.utk.edu/hypermail/historia/feb00/0164.html |date=2001-04-29 }}
* [http://www.sacred-texts.com/earth/za/index.htm Zetetic Astronomy, or Earth Not a Globe by Parallax (Samuel Birley Rowbotham (1816-1884))] at sacred-texts.com
* {{en}} [http://www.sacred-texts.com/earth/za/index.htm Zetetic Astronomy, or Earth Not a Globe by Parallax (Samuel Birley Rowbotham (1816-1884))] at sacred-texts.com
* [http://creation.com/the-flat-earth-myth-and-creationism The flat-earth myth and creationism]
* {{en}} [http://creation.com/the-flat-earth-myth-and-creationism The flat-earth myth and creationism]
* {{Official website|1=http://tfes.org|name=The Flat Earth Society official website}}
* {{en}} [https://www.tfes.org/ The Flat Earth Society official website]
* {{id}} [https://www.fe101.net/ Flat Earth 101 - Flat Earth Indonesia]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Authority control}}


[[Category:Teori Bumi Datar| ]]
[[Kategori:Teori Bumi Datar| ]]
[[Category:Astronomi kuno]]
[[Kategori:Astronomi kuno]]
[[Category:Bumi]]
[[Kategori:Bumi]]

Revisi terkini sejak 5 Agustus 2024 18.48

Peta Bumi Datar yang digambar oleh Orlando Ferguson pada tahun 1893. Peta tersebut mengandung beberapa referensi ke ayat-ayat Alkitab serta berbagai dugaan sanggahan terhadap "Teori Globe".

Bumi Datar adalah konsepsi kuno dan terbukti secara ilmiah keliru tentang bentuk Bumi sebagai bidang atau cakram. Banyak budaya kuno menganut kosmografi Bumi datar, terutama termasuk kosmologi kuno Timur Dekat. Model ini telah mengalami kebangkitan kembali baru-baru ini sebagai teori konspirasi.[1]

Gagasan tentang Bumi bulat muncul dalam filsafat Yunani kuno dengan Pythagoras (abad ke-6 SM). Namun, sebagian besar filsafat pra-Sokratik (abad ke-6–5 SM) mempertahankan model Bumi datar. Pada awal abad ke-4 SM, Plato menulis tentang Bumi bulat. Sekitar tahun 330 SM, mantan muridnya, Aristoteles, telah memberikan bukti empiris yang kuat untuk Bumi bulat. Pengetahuan tentang bentuk global Bumi secara bertahap mulai menyebar di luar dunia Helenistik.[2][3][4][5] Pada periode awal Gereja Kristen, pandangan bola bumi diterima secara luas, dengan beberapa pengecualian yang terkenal. Sebaliknya, para cendekiawan Tiongkok kuno secara konsisten menggambarkan Bumi sebagai datar, dan persepsi ini tetap tidak berubah hingga mereka bertemu dengan misionaris Jesuit pada abad ke-17.[6] Cendekiawan Muslim tradisionalis berpendapat bahwa bumi itu datar, meskipun sejak abad ke-9, cendekiawan Muslim cenderung percaya pada Bumi bulat.[7][8]

Ini adalah mitos sejarah bahwa orang Eropa abad pertengahan umumnya menganggap Bumi datar.[9] Mitos ini diciptakan pada abad ke-17 oleh Protestan untuk menentang ajaran Katolik.[10] Baru-baru ini, teori Bumi datar mengalami peningkatan popularitas dengan masyarakat Bumi Datar modern, dan individu-individu yang tidak terafiliasi menggunakan media sosial.[11][12] Meskipun fakta ilmiah dan efek jelas dari kebulatan Bumi, pseudoscience[13] teori konspirasi Bumi datar tetap ada. Dalam sebuah studi tahun 2018 yang dilaporkan oleh Scientific American, hanya 82% dari responden berusia 18 hingga 24 tahun yang setuju dengan pernyataan "Saya selalu percaya bahwa dunia itu bulat". Namun, keyakinan yang kuat pada Bumi datar jarang terjadi, dengan kurang dari 2% penerimaan di semua kelompok usia.[14]

Referensi

  1. ^ Dunning, Brian. "The Flat Earth Theory". Skeptoid. Diakses tanggal 17 June 2023. 
  2. ^ "Romanische Literaturen I". Institut für Literaturwissenschaft (dalam bahasa Jerman). Universität Stuttgart. n.d. Diakses tanggal April 4, 2022. 
  3. ^ Ragep, F. Jamil (2009). "Astronomy"Perlu mendaftar (gratis). Encyclopaedia of Islam, THREE. doi:10.1163/1573-3912_ei3_COM_22652. Diakses tanggal 30 July 2022. 
  4. ^ Glick, Thomas F.; Livesey, Steven J.; Wallis, Faith (2005). Medieval science, technology, and medicine : an encyclopedia. Routledge encyclopedias of the Middle Ages, 11. New York: New York: Routledge. ISBN 0-415-96930-1. OCLC 61228669. Diakses tanggal April 4, 2022. 
  5. ^ Cullen, C. (February 1976). "A Chinese Eratosthenes of the Flat Earth: A Study of a Fragment of Cosmology in Huai Nan Tzu 淮南子"Akses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Bulletin of the School of Oriental and African Studies. Cambridge University Press (dipublikasikan tanggal 24 December 2009). 39 (1): 106–127. doi:10.1017/s0041977x00052137. ISSN 0041-977X. Diakses tanggal April 4, 2022. 
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Cullen
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Ash-Shareef
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Inventing Flat Earth
  10. ^ Dr. James Hannam (May 18, 2010). "Science Versus Christianity?". Patheos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-12-02. The myth that people in the Middle Ages thought the earth is flat appears to date from the 17th century as part of the campaign by Protestants against Catholic teaching. 
  11. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Ambrose
  12. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Dure
  13. ^ Foster, Craig (August 21, 2018). "Do People Really Think Earth Might Be Flat?". Diakses tanggal February 8, 2024. 
  14. ^ Craig A. Foster; Glenn Branch (August 21, 2018). "Do People Really Think Earth Might Be Flat?". Scientific American. 

Bacaan tambahan

Pranala luar