Lompat ke isi

Nur Mahmudi Ismail: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(96 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{update}}
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]]
| honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
| name = {{PAGENAME}}
|honorific-suffix = M.Sc
| honorific-suffix =
|image = Nurmahmudi.jpg
| image = Mayor of Depok Nur Mahmudi Ismail (2011).jpg
|imagesize =
| imagesize =
|caption =
| caption = Nur Mahmudi, {{circa|2011}}

|office = [[Kota Depok#Wali kota Depok|Walikota Depok]]
<!--- Wali Kota Depok --->
|order = 6
| office = Wali Kota Depok<!--- Mohon untuk tidak diganti, ini sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia --->
|term_start = 2005
|term_end =
| order = ke-2
|monarch =
| term_start = 26 Januari 2006
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| term_end = 26 Januari 2016
|governor = [[Danny Setiawan]] </br> [[Ahmad Heryawan]]
| governor = {{unbulleted list|[[Danny Setiawan]]|[[Ahmad Heryawan]]}}
| lieutenant = {{unbulleted list|[[Yuyun Wirasaputra]]|[[Mohammad Idris]]}}
|predecessor = [[Badrul Kamal]]
|successor =
| predecessor = Badrul Kamal
| successor = [[Mohammad Idris]]
|office2 = Menteri Kehutanan Republik Indonesia|Menteri Kehutanan Indonesia
|order2 = 6
| office2 = Menteri Kehutanan dan Perkebunan Indonesia
|term_start2 = [[23 Oktober]] [[1999]]
| order2 = ke-6
|term_end2 = [[23 Agustus]] [[2000]]
| term_start2 = 29 Oktober 1999
|president2 = [[Abdurrahman Wahid]]
| term_end2 = 15 Maret 2001
|predecessor2 = [[Muslimin Nasution]]
| president2 = [[Abdurrahman Wahid]]
|successor2 = [[Marzuki Usman]]
| predecessor2 = [[Muslimin Nasution]]
| successor2 = [[Marzuki Usman]]
|office3 = [[Partai Keadilan Sejahtera#Presiden PKS|Presiden]] [[Partai Keadilan]]
|order3 = 1
| office3 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]]
|president3 =
| term_start3 = 1 Oktober 1999
|term_start3 = [[9 Agustus]] [[1998]]
| term_end3 = 29 Oktober 1999
| constituency3 = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta (daerah pemilihan)|DKI Jakarta]]
|term_end3 = [[16 April]] [[2000]]
|predecessor3 =
| predecessor3 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
|successor3 = [[Hidayat Nur Wahid]]
| successor3 = [[Syamsul Balda]]
| office4 = Presiden Partai Keadilan
|birth_date = {{Birth date and age|1961|11|11|mf=y}}
| order4 = ke-2
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kediri]], [[Indonesia]]
|death_date =
| term_start4 = 9 Agustus 1999
|death_place =
| term_end4 = 16 April 2000
|nationality = [[Indonesia]]
| predecessor4 = [[Didin Hafidhuddin]]
| successor4 = [[Hidayat Nur Wahid]]
|party = [[Berkas:Contoh Logo Baru PKS.jpg|20px]] [[Partai Keadilan Sejahtera]]
|spouse =
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|1961|11|11|mf=y}}
| birth_place = [[Kediri]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|relations =
|children =
| death_date =
|alma_mater =
| death_place =
|occupation =
| death_cause =
|profession =
| resting_place =
|religion =
| nationality = [[Indonesia]]
|signature =
| party ={{Parpolicon|PKS}} (sejak 1998)
|website =
| spouse = [[Nur Azizah Tamhid]]
|footnotes =
| relations =
| children =
| alma_mater = [[Institut Pertanian Bogor]]
| occupation =
| profession = {{hlist|[[Insinyur]]|[[birokrat]]|[[politisi]]|[[Ilmuwan]]}}
| religion = [[Islam]]
| signature =
| website =
| footnotes =
}}
}}

[[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Nur Mahmudi Ismail''', Msc. ({{lahirmati|[[Kediri]]|11|11|1961}}) adalah seorang [[ilmuwan]] [[pangan]] dan [[politikus]] [[Indonesia]] dari Partai Keadilan (kini [[Partai Keadilan Sejahtera]]). Ia menjabat sebagai [[wali kota]] [[Kota Depok|Depok]] periode 2005-2010 sejak [[26 Januari]] [[2006]], berpasangan dengan Yuyun Wirasaputra. Pada Pilkada Depok 2010 maju mencalonkan kembali sebagai Calon Walikota Depok dengan no urut 3 bersama Sekretaris MUI Depok yaitu KH.Dr Idris Abdus Shomad MA.
[[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Nur Mahmudi Ismail''', [[Magister|M.Sc.]], ({{lahirmati|[[Kediri]], [[Jawa Timur]]|11|11|1961}}) adalah seorang politikus asal [[Indonesia]]. Ia merupakan mantan [[Wali Kota Depok]] dari 2006 sampai 2016, sekaligus menjadi Wali Kota pertama yang terpilih berdasarkan [[pemilihan umum]] secara langsung di [[Kota Depok]]. Sebelumnya, dia menjabat sebagai [[Menteri Kehutanan dan Perkebunan Indonesia|Menteri Kehutanan dan Perkebunan]] era Presiden [[Abdurrahman Wahid]] sebelum akhirnya diberhentikan akibat perbedaan visi dengan presiden. Selain itu, Nur Mahmudi memiliki pengalaman di parlemen sebagai [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 1999–2004|anggota DPR RI]] untuk daerah pemilihan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta (daerah pemilihan)|DKI Jakarta]] pada Oktober 1999 dan [[Presiden Partai Keadilan]] sejak 1999 hingga 2000.

Selama menjabat [[Wali Kota Depok]], Nur Mahmudi dikenal mengusung gagasan yang sangat kontroversial, seperti mengkampanyekan gerakan makan dan minum memakai tangan kanan hingga berlakunya program ''[[One Day No Rice]]'' ({{lang-id|Satu Hari Tanpa Mengkonsumsi Nasi}}) dan ''One Day No Car''.<ref>{{cite news|url=https://m.liputan6.com/news/read/194678/sumpah-pemuda-makan-dengan-tangan-kanan |title=Sumpah Pemuda: Makan Dengan Tangan Kanan |date=28 Oktober 2008 |access-date=27 Agustus 2022 |location=Depok |newspaper=Liputan6.com |first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref><ref>{{cite news|url=https://news.okezone.com/read/2013/12/03/501/906499/cerita-di-balik-ajakan-wali-kota-depok-makan-pakai-tangan-kanan |title=Cerita di Balik Ajakan Wali Kota Depok 'Makan Pakai Tangan Kanan' |date=3 Desember 2013 |access-date=27 Agustus 2022 |location=Jakarta |newspaper=Okezone.com |first=Stefanus |last=Yugo Hindarto |editor-first= |editor-last=}}</ref>


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==

* Program S3 Doctor of Philosophy Science Food and Science Technology Texas A & M University (Ph.D.)
* Program S3 Doctor of Philosophy Science Food and Science Technology Texas A & M University (Ph.D.)
* Program S2 Master Science Food and Science Technology Texas A & M University (M.Sc.)
* Program S2 Master Science Food and Science Technology Texas A & M University (M.Sc.)
* Program S1 [[Teknologi]] [[Pertanian]] [[Institut Pertanian Bogor]] - [[Jawa Barat]]
* Program S1 [[Teknologi]] [[Pertanian]] [[Institut Pertanian Bogor]] - [[Jawa Barat]] (Ir.)


== Keanggotaan Organisasi Profesi ==
== Keanggotaan Organisasi Profesi ==


* 1995 – Sekarang : Persatuan Insinyur Indonesia
* 1995 – Sekarang: Persatuan Insinyur Indonesia
* 1994 – Sekarang : Texas A & M University Former Student Association
* 1994 – Sekarang: Texas A & M University Former Student Association
* 1991 – 1999 : Poultry Science Association, U.S.A.
* 1991 – 1999: Poultry Science Association, U.S.A.
* 1989 – 1999 : Institute of Food Technologists, U.S.A.
* 1989 – 1999: Institute of Food Technologists, U.S.A.
* 1985 – Sekarang : Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia
* 1985 – Sekarang: Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia
* 1984 – Sekarang : Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor
* 1984 – Sekarang: Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor


== Keanggotaan Organisasi Politik dan Kemasyarakatan ==
== Keanggotaan Organisasi Politik dan Kemasyarakatan ==


* 2001 – Sekarang : Pendiri dan Pembina pada PSDA WATCH
* 2001 – Sekarang: Pendiri dan Pembina pada PSDA WATCH
* 1996 – Sekarang : Pendiri dan Pembina pada Institute for Science and Technology Studies (ISTECS).
* 1996 – Sekarang: Pendiri dan Pembina pada Institute for Science and Technology Studies (ISTECS).
* 1998 – 2000 : Pendiri dan Presiden Partai Keadilan
* 1998 – 2000: Pendiri dan Presiden Partai Keadilan
* 1997 – 1999 : Anggota Komisi Fatwa, MAJELIS ULAMA INDONESIA, PUSAT – JAKARTA.
* 1997 – 1999: Anggota Komisi Fatwa, MAJELIS ULAMA INDONESIA, PUSAT – JAKARTA.
== Walikota Depok ==
== Wali kota Depok ==
Saat ini ia terpilih menjadi Walikota Depok untuk yang keduakalinya yaitu untuk periode 2010 s.d. 2015. [[Mahkamah Konstitusi]] (MK) memenangkan Nur Mahmudi Ismail sebagai Walikota Depok dan [[Idris Abdul Somad]] sebagai wakil Walikota. Menurut MK, tindakan pelanggaran Pemilukada yang dilaporkan oleh pemohon Badrul Kamal- Supriyanto tidak memengaruhi hasil Pemilukada secara menyeluruh.
Saat ini ia terpilih menjadi Wali kota Depok untuk yang keduakalinya yaitu untuk periode 2010 s.d. 2015. [[Mahkamah Konstitusi]] (MK) memenangkan Nur Mahmudi Ismail sebagai Wali kota Depok dan [[Idris Abdul Shomad]] sebagai wakil Wali kota. Menurut MK, tindakan pelanggaran Pemilukada yang dilaporkan oleh pemohon Badrul Kamal- Supriyanto tidak memengaruhi hasil Pemilukada secara menyeluruh.

Di bawah Nur Mahmudi Ismail, Depok meraih beberapa prestasi diantaranya penghargaan:
* [[Satya Lencana Karya Bhakti Praja]] tahun 2010, 2011, 2012, dan 2014<ref>{{Cite web |url=http://www.transaktual.com/fullpost/daerah/1398717976/depok-raih-penghargaan-tertinggi-di-bidang-pemerintahan.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-08-18 |archive-date=2016-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160305203254/http://www.transaktual.com/fullpost/daerah/1398717976/depok-raih-penghargaan-tertinggi-di-bidang-pemerintahan.html |dead-url=yes }}</ref>
* Rekor [[MURI]] “Pelatihan Tenaga Penyuluh Tuberculosis Dengan Peserta Terbanyak” dan World Rekor “The Most Trainee Participated For Tuberculosis Handling Workshop” dengan pelatihan tenaga penyuluh TBC terbanyak, yaitu 6.845 orang, (2013)<ref>http://lifestyle.okezone.com/read/2013/04/10/482/789217/punya-tenaga-penyuluh-tbc-terbanyak-depok-raih-rekor-muri</ref>
* Piagam tanda kehormatan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI, yang diserahkan langsung oleh Gamawan Fauzi. (2013)<ref>{{Cite web |url=http://www.transaktual.com/fullpost/daerah/1398717654/walikota-depok-terima-satya-lencana-karya-bhakti-praja-nugraha-dari-presiden-ri.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-08-18 |archive-date=2016-08-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160817011401/http://www.transaktual.com/fullpost/daerah/1398717654/walikota-depok-terima-satya-lencana-karya-bhakti-praja-nugraha-dari-presiden-ri.html |dead-url=yes }}</ref>
* Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), yang didasarkan pada hasil pemeriksaan LKPD Pemkot Depok Tahun Anggaran 2011, 2012, 2013, dan 2014.<ref>http://jabar.pojoksatu.id/depok/2015/05/28/pemkot-depok-kembali-meraih-opini-wtp/</ref><ref>http://jabar.pojoksatu.id/depok/2015/10/03/depok-kembali-raih-opini-wtp/</ref>
* Penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan dari Kementerian Hukum dan HAM (2013)<ref>{{Cite web |url=http://depoknews.id/depok-terima-penghargaan-anubhawa-sasana-kelurahan/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-08-18 |archive-date=2016-08-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160808124321/http://www.depoknews.id/depok-terima-penghargaan-anubhawa-sasana-kelurahan/ |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan Nasional Adikarya Pangan Nusantara 2013<ref name="neraca.co.id">http://www.neraca.co.id/article/34905/kota-depok-raih-award-nasional-kota-sehat</ref> dan 2014<ref>http://www.hariandepok.com/20676/nur-mahmudi-raih-penghargaan-adhikarya-pangan-nusantara-apn-2014</ref>
* Kota Sehat Nasional 2013<ref name="neraca.co.id"/>
* Wali kota Teladan dalam gerakan Diversifikasi Pangan Tahun 2013 yang diberikan langsung oleh Presiden SBY dalam acara puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXIII, di Kota Padang, Sumatera Barat.<ref>{{Cite web |url=http://pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id/berita-388-penghargaan-diversifikasi-pangan-2013.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-08-18 |archive-date=2016-08-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160815033043/http://pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id/berita-388-penghargaan-diversifikasi-pangan-2013.html |dead-url=yes }}</ref>
* [[Upakarti]] 2014<ref>http://www.islamedia.co/2014/10/depok-terima-penghargaan-upakarti-2014.html</ref><ref>{{Cite web |url=http://depoknews.id/kembangkan-umkm-walikota-depok-raih-penghargaan-upakarti-2014/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-08-18 |archive-date=2016-08-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160808130838/http://www.depoknews.id/kembangkan-umkm-walikota-depok-raih-penghargaan-upakarti-2014/ |dead-url=yes }}</ref>
* [[Sanipura Award]] 2014 dari Menko Kesra<ref>http://www.kemenkopmk.go.id/artikel/penghargaan-sanipura-award-2014</ref>
* Enam sekolah di depok meraih penghargaan [[Adiwiyata Nasional]] 2014<ref>{{Cite web |url=http://news.merahputih.com/pendidikan/2014/12/23/6-sekolah-depok-raih-penghargaan-adiwiyata-nasional/2390/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-08-18 |archive-date=2016-06-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160623174611/http://news.merahputih.com/pendidikan/2014/12/23/6-sekolah-depok-raih-penghargaan-adiwiyata-nasional/2390/ |dead-url=yes }}</ref>
* [[Manggala Karya Kencana]] 2014<ref>{{Cite web |url=http://duaanak.com/berita/wali-kota-depok-raih-penghargaan-manggala-karya-kencana/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-08-18 |archive-date=2020-11-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201105011118/http://duaanak.com/berita/wali-kota-depok-raih-penghargaan-manggala-karya-kencana/ |dead-url=yes }}</ref>
* [[Anugerah Parahita Ekapraya]] 2014<ref>{{Cite web |url=http://saksimata.co/tokoh/756-depok-raih-penghargaan-anugerah-parahita-ekapraya-tingkat-utama.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-08-18 |archive-date=2016-07-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160713113655/http://saksimata.co/tokoh/756-depok-raih-penghargaan-anugerah-parahita-ekapraya-tingkat-utama.html |dead-url=yes }}</ref>
* [[Badan Perencanaan Pembangunan Daerah]] Depok mendapatkan penghargaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik dalam Akuntabilitas Kinerja tahun 2014.<ref>{{Cite web |url=http://poskotanews.com/2015/06/09/bappeda-depok-terima-penghargaan/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-08-18 |archive-date=2016-08-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160812050231/http://poskotanews.com/2015/06/09/bappeda-depok-terima-penghargaan/ |dead-url=yes }}</ref>
* Kota Metropolitan Terbersih 2015.<ref>{{Cite web |url=http://www.depokraya.com/berita-depok/penilaian-adipura-depok-peringkat-1-kota-metropolitan-se-jabar/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-08-18 |archive-date=2015-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150923213613/http://www.depokraya.com/berita-depok/penilaian-adipura-depok-peringkat-1-kota-metropolitan-se-jabar/ |dead-url=yes }}</ref>
* [[Kota Layak Anak]] 2015 oleh presiden RI,<ref>http://www.hariandepok.com/45407/kota-depok-raih-penghargaan-madya-kota-layak-anak</ref>
* Kota Cerdas ke-4 se-Indonesia oleh Harian Kompas (2015).<ref>http://jabar.pojoksatu.id/depok/2015/08/14/depok-raih-predikat-kota-cerdas/</ref><ref>http://www.hariandepok.com/45679/kota-depok-raih-penghargaan-kota-cerdas-indonesia-2015</ref>

Selama menjadi wali kota Depok, [[Indeks Pembangunan Manusia]] Kota Depok meningkat dan pada data tahun 2014 menempati peringkat pertama seprovinsi Jawa Barat, dan peringkat ketiga secara nasional.<ref>{{Cite web |url=http://www.depok.go.id/17/03/2014/06-sosial-kota-depok/ipm-depok-nomor-tiga-nasional |title=Salinan arsip |access-date=2015-10-03 |archive-date=2016-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160531233759/http://www.depok.go.id/17/03/2014/06-sosial-kota-depok/ipm-depok-nomor-tiga-nasional |dead-url=yes }}</ref>


== Karier ==
== Karier ==
Awalnya ia adalah seorang ilmuwan dalam bidang pangan dan [[dosen]]. Setelah Partai Keadilan didirikan pada tahun [[1998]], iapun menjadi presiden pertama partai tersebut. Saat ditunjuk sebagai [[Menteri Kehutanan dan Perkebunan Republik Indonesia|Menteri Kehutanan dan Perkebunan]] dalam [[Kabinet Persatuan Nasional]] pada tahun [[2000]], ia melepaskan jabatannya sebagai Presiden Partai Keadilan agar tidak ada jabatan rangkap. Jabatannya sebagai menteri tidak bertahan lama karena ia lalu dicopot oleh Presiden [[Abdurrahman Wahid]] karena perbedaan visi.
Awalnya ia adalah seorang ilmuwan dalam bidang pangan dan [[dosen]]. Setelah Partai Keadilan didirikan pada tahun [[1998]], iapun menjadi presiden pertama partai tersebut. Saat ditunjuk sebagai [[Menteri Kehutanan dan Perkebunan Republik Indonesia|Menteri Kehutanan dan Perkebunan]] dalam [[Kabinet Persatuan Nasional]] pada tahun [[2000]], ia melepaskan jabatannya sebagai Presiden Partai Keadilan agar tidak ada jabatan rangkap. Jabatannya sebagai menteri tidak bertahan lama karena ia lalu dicopot oleh Presiden [[Abdurrahman Wahid]] karena perbedaan visi.


Pasangan Nur Mahmudi-Yuyun sebenarnya telah memenangi [[pemilu]] wali kota yang dilaksanakan pada [[26 Juni]] [[2005]] dengan perolehan suara sebesar 43,9% dan ditetapkan sebagai pemenang oleh [[KPU]]D Depok pada [[6 Juli]] [[2005]], namun lawannya, pasangan [[Badrul Kamal]] dan [[Syihabuddin Achmad]] kemudian mengajukan gugatan terhadap hasil tersebut ke [[Pengadilan Tinggi]] Jawa Barat dan hasilnya, pasangan Badrul/Syihabudin dinyatakan sebagai pemenang.
Pasangan Nur Mahmudi-Yuyun sebenarnya telah memenangi [[pemilu]] wali kota yang dilaksanakan pada [[26 Juni]] [[2005]] dengan perolehan suara sebesar 43,9% dan ditetapkan sebagai pemenang oleh [[KPU]]D Depok pada [[6 Juli]] [[2005]], namun lawannya, pasangan [[Badrul Kamal]] dan [[Syihabuddin Achmad]] kemudian mengajukan gugatan terhadap hasil tersebut ke [[Pengadilan Tinggi]] Jawa Barat dan hasilnya, pasangan Badrul/Syihabudin dinyatakan sebagai pemenang.


Kasus ini kemudian dibawa ke [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] (MA), di mana oleh Ketua MA, [[Bagir Manan]] ditegaskan bahwa putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat telah final. KPUD Depok lalu mengajukan [[Peninjauan Kembali]] kepada MA, dan pada [[16 Desember]] 2005, Mahkamah Agung memutuskan bahwa pemenang pemilu adalah pasangan Nur Mahmudi-Yuyun.
Kasus ini kemudian dibawa ke [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] (MA), di mana oleh Ketua MA, [[Bagir Manan]] ditegaskan bahwa putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat telah final. KPUD Depok lalu mengajukan [[Peninjauan Kembali]] kepada MA, dan pada [[16 Desember]] 2005, Mahkamah Agung memutuskan bahwa pemenang pemilu adalah pasangan Nur Mahmudi-Yuyun.


== Kontroversial ==
== Kontroversi ==
Kasus tabrak lari Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail di jalan raya sawangan Kota Depok menuai banyak kecaman terhadap sikap arogan Walikota Depok tersebut. <ref name="Tabrak Lari">[http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/14/05/20/n5unzv-tabrak-pengendara-motor-wali-kota-depok-menuai-kecaman Tabrak Pengendara Motor Walikota Depok Menuai Kecaman] republika.co.id, Diakses 20 Mei 2014</ref> Banyak pihak menyesalkan sikap Nur Mahmudi Ismail yang tidak turun dari mobilnya tak kala mobil dinasnya menabrak seorang pengendara motor. Mereka mempertanyakan sikap moralitas Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail terkait tidak bertanggungjawab dan memilih lari meninggalkan korban yang ditabrak.<ref name="Nur Mahmudi Ismail">[http://metro.news.viva.co.id/news/read/505689-alasan-nur-mahmudi-tinggalkan-korban-kecelakaan-di-jalan Alasan Nur Mahmudi Ismail Tinggalkan Korban Kecelakaan di Jalan] news.viva.co.id, Diakses 20 Mei 2014</ref>. Peristiwa tabrak lari ini sempat terekam dalam tayangan video dan menjadi buah bibir masyarakat Kota Depok.<ref name="Video"> [http://metro.news.viva.co.id/news/read/506066-video--mobil-wali-kota-depok-tabrak-warga-hingga-luka-parah VIDEO : Mobil Wali Kota Depok Tabrak Warga Hingga Luka Parah] news.viva.co.id, Diakses 21 Mei 2014</ref>
Kasus tabrak lari Wali kota Depok Nur Mahmudi Ismail di jalan raya sawangan Kota Depok menuai banyak kecaman terhadap sikap arogan Wali kota Depok tersebut.<ref name="Tabrak Lari">[http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/14/05/20/n5unzv-tabrak-pengendara-motor-wali-kota-depok-menuai-kecaman Tabrak Pengendara Motor Wali kota Depok Menuai Kecaman] republika.co.id, Diakses 20 Mei 2014</ref> Beberapa pihak menyesalkan sikap Nur Mahmudi Ismail yang tidak turun dari mobilnya tatkala mobil dinas yang membawanya menabrak seorang pengendara motor. Mereka mempertanyakan sikap moralitas Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail terkait tidak bertanggungjawab dan memilih lari meninggalkan korban yang ditabrak.<ref name="Nur Mahmudi Ismail">[http://metro.news.viva.co.id/news/read/505689-alasan-nur-mahmudi-tinggalkan-korban-kecelakaan-di-jalan Alasan Nur Mahmudi Ismail Tinggalkan Korban Kecelakaan di Jalan] news.viva.co.id, Diakses 20 Mei 2014</ref> Peristiwa tabrak lari ini sempat terekam dalam tayangan video dan menjadi buah bibir masyarakat Kota Depok.<ref name="Video">[http://metro.news.viva.co.id/news/read/506066-video--mobil-wali-kota-depok-tabrak-warga-hingga-luka-parah VIDEO: Mobil Wali Kota Depok Tabrak Warga Hingga Luka Parah] news.viva.co.id, Diakses 21 Mei 2014</ref> Saat kejadian, Nur Mahmudi Ismail tidak membantah bahwa ia tidak turun dari mobil dinas. Ia beralasan, selain sudah ada tim yang didelegasikan untuk menangani kecelakaan tersebut, ia mengatakan bahwa waktunya sangat terbatas karena harus segera menuju ke [[Bojongsari, Depok|Bojongsari]] lantaran ada yang perlu dievaluasi bersama tim dari [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]].

== Pembangunan Jalan ==
== Penghargaan ==
* Jalan Proklamasi (Depok 2) menghubungkan ke Jalan Arif Rahman Hakim (Margonda) pembangunan 14 Juli 2014

* Jalan Arif Rahman Hakim (Nusantara Raya) menghubungkan ke Jalan Tanah Baru pembangunan 14 Juli 2014
=== Tanda kehormatan ===
* Jalan Kemakmuran menghubungkan ke Jalan [[Raden Patah]] dahulu Jalan KSU Parung Serab pembangunan 14 Juli 2014
* [[Lembaga Swadaya Masyarakat]] dan lainnya :
* Jalan Tol Rawa Panjang_[[Jalan Tol Cinere-Jagorawi|Cijago]]
** Peta Lempu oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kota Depok — 2015<ref>{{cite news|url=https://metro.sindonews.com/berita/1058031/170/wali-kota-depok-dapat-gelar-kehormatan-dari-warga-asal-sumsel |title=Wali Kota Depok Dapat Gelar Kehormatan dari Warga asal Sumsel |date=2 November 2015 |access-date=27 Agustus 2022 |location=Depok |newspaper=SindoNews.com |first=Marieska |last=Harya Vidhani |editor-first= |editor-last=}}</ref>

=== Akademik ===
* [[Profesor|Profesor Riset]] Bidang Teknologi Pascapanen, Ketahanan Pangan Nasional Belum Kokoh oleh [[Badan Riset dan Inovasi Nasional]] (8 September 2021)<ref>{{cite news|url=https://wartakota.tribunnews.com/2021/09/09/nur-mahmudi-raih-profesor-riset-bidang-teknologi-pascapanen-ketahanan-pangan-nasional-belum-kokoh |title=Nur Mahmudi Raih Profesor Riset Bidang Teknologi Pascapanen, Ketahanan Pangan Nasional Belum Kokoh |date=9 September 2021 |access-date=27 Agustus 2022 |location=Cimanggis |newspaper=TribunNews.com |first= |last= |editor-first=Dodi |editor-last=Hasanuddin }}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 90: Baris 128:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commonscat|Nur Mahmudi Ismail}}
* {{Id}} [http://www.suarapembaruan.com/News/2005/12/19/Utama/ut01.htm "Ma'ruf Belum Terima Usul Sahkan Nur Mahmudi"]


* {{Id}} [http://www.suarapembaruan.com/News/2005/12/19/Utama/ut01.htm "Ma'ruf Belum Terima Usul Sahkan Nur Mahmudi"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061118131343/http://www.suarapembaruan.com/News/2005/12/19/Utama/ut01.htm |date=2006-11-18 }}
{{kotak mulai}}

{{s-start}}
{{s-par|id}}
{{s-bef|pendahulu={{nobold|Tidak ada}}}}
{{s-ttl|jabatan=Anggota [[DPR RI]]<br />untuk daerah pemilihan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta (daerah pemilihan)|DKI Jakarta]]|tahun=1999}}
{{s-aft|pengganti=[[Syamsul Balda]]}}
|-
{{s-off}}
{{s-off}}
{{s-bef|pendahulu=[[Muslimin Nasution]]}}
{{succession box|title=[[Daftar Menteri Kehutanan Republik Indonesia|Menteri Kehutanan]]|before=[[Muslimin Nasution]]|after=[[Marzuki Usman]]|years=[[23 Oktober]] [[1999]] - [[23 Agustus]] [[2000]]}}
{{s-ttl|jabatan=[[Daftar Menteri Kehutanan Republik Indonesia|Menteri Kehutanan dan Perkebunan Indonesia]]|tahun=1999–2001}}
{{s-aft|pengganti=[[Marzuki Usman]]}}
|-
{{s-bef|pendahulu=Badrul Kamal}}
{{s-ttl|jabatan=[[Wali Kota Depok]]|tahun=2006–2016}}
{{s-aft|pengganti=[[Mohammad Idris]]}}
|-
{{s-ppo}}
{{s-ppo}}
{{s-bef|pendahulu=[[Didin Hafidhuddin]]}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Partai Keadilan Sejahtera#Presiden PKS|Presiden]] [[Partai Keadilan Sejahtera]]|tahun=1998—2000|pendahulu=tidak ada|pengganti=[[Hidayat Nur Wahid]]}}
{{s-ttl|jabatan=[[Presiden Partai Keadilan]]|tahun=1999–2000}}
{{end box}}
{{s-aft|pengganti=[[Hidayat Nur Wahid]]}}
{{s-end}}


{{Kabinet Persatuan Nasional}}
{{Kota Depok}}
{{Wali Kota Depok}}


{{DEFAULTSORT:Ismail, Nur Mahmudi}}
{{DEFAULTSORT:Ismail, Nur Mahmudi}}
[[Kategori:Tokoh Jawa]]

[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Depok]]
[[Kategori:Tokoh dari Kediri]]
[[Kategori:Tokoh dari Kediri]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Kimiawan Indonesia]]
[[Kategori:Teknokrat Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Wali Kota Depok]]
[[Kategori:Wali kota di Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1999–2004]]
[[Kategori:Alumni Institut Pertanian Bogor]]
[[Kategori:Alumni Institut Pertanian Bogor]]
[[Kategori:Tokoh Partai Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Walikota Depok]]
[[Kategori:Tokoh dari Depok]]

Revisi terkini sejak 17 Juli 2024 12.16

Nur Mahmudi Ismail
Nur Mahmudi, ca 2011
Wali Kota Depok ke-2
Masa jabatan
26 Januari 2006 – 26 Januari 2016
Gubernur
Wakil
Sebelum
Pendahulu
Badrul Kamal
Sebelum
Menteri Kehutanan dan Perkebunan Indonesia ke-6
Masa jabatan
29 Oktober 1999 – 15 Maret 2001
PresidenAbdurrahman Wahid
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
1 Oktober 1999 – 29 Oktober 1999
Pengganti
Syamsul Balda
Sebelum
Daerah pemilihanDKI Jakarta
Presiden Partai Keadilan ke-2
Masa jabatan
9 Agustus 1999 – 16 April 2000
Informasi pribadi
Lahir11 November 1961 (umur 62)
Kediri, Jawa Timur, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPKS (sejak 1998)
Suami/istriNur Azizah Tamhid
Alma materInstitut Pertanian Bogor
Profesi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Ir. H. Nur Mahmudi Ismail, M.Sc., (lahir 11 November 1961) adalah seorang politikus asal Indonesia. Ia merupakan mantan Wali Kota Depok dari 2006 sampai 2016, sekaligus menjadi Wali Kota pertama yang terpilih berdasarkan pemilihan umum secara langsung di Kota Depok. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Menteri Kehutanan dan Perkebunan era Presiden Abdurrahman Wahid sebelum akhirnya diberhentikan akibat perbedaan visi dengan presiden. Selain itu, Nur Mahmudi memiliki pengalaman di parlemen sebagai anggota DPR RI untuk daerah pemilihan DKI Jakarta pada Oktober 1999 dan Presiden Partai Keadilan sejak 1999 hingga 2000.

Selama menjabat Wali Kota Depok, Nur Mahmudi dikenal mengusung gagasan yang sangat kontroversial, seperti mengkampanyekan gerakan makan dan minum memakai tangan kanan hingga berlakunya program One Day No Rice (bahasa Indonesia: Satu Hari Tanpa Mengkonsumsi Nasi) dan One Day No Car.[1][2]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Keanggotaan Organisasi Profesi

[sunting | sunting sumber]
  • 1995 – Sekarang: Persatuan Insinyur Indonesia
  • 1994 – Sekarang: Texas A & M University Former Student Association
  • 1991 – 1999: Poultry Science Association, U.S.A.
  • 1989 – 1999: Institute of Food Technologists, U.S.A.
  • 1985 – Sekarang: Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia
  • 1984 – Sekarang: Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor

Keanggotaan Organisasi Politik dan Kemasyarakatan

[sunting | sunting sumber]
  • 2001 – Sekarang: Pendiri dan Pembina pada PSDA WATCH
  • 1996 – Sekarang: Pendiri dan Pembina pada Institute for Science and Technology Studies (ISTECS).
  • 1998 – 2000: Pendiri dan Presiden Partai Keadilan
  • 1997 – 1999: Anggota Komisi Fatwa, MAJELIS ULAMA INDONESIA, PUSAT – JAKARTA.

Wali kota Depok

[sunting | sunting sumber]

Saat ini ia terpilih menjadi Wali kota Depok untuk yang keduakalinya yaitu untuk periode 2010 s.d. 2015. Mahkamah Konstitusi (MK) memenangkan Nur Mahmudi Ismail sebagai Wali kota Depok dan Idris Abdul Shomad sebagai wakil Wali kota. Menurut MK, tindakan pelanggaran Pemilukada yang dilaporkan oleh pemohon Badrul Kamal- Supriyanto tidak memengaruhi hasil Pemilukada secara menyeluruh.

Di bawah Nur Mahmudi Ismail, Depok meraih beberapa prestasi diantaranya penghargaan:

  • Satya Lencana Karya Bhakti Praja tahun 2010, 2011, 2012, dan 2014[3]
  • Rekor MURI “Pelatihan Tenaga Penyuluh Tuberculosis Dengan Peserta Terbanyak” dan World Rekor “The Most Trainee Participated For Tuberculosis Handling Workshop” dengan pelatihan tenaga penyuluh TBC terbanyak, yaitu 6.845 orang, (2013)[4]
  • Piagam tanda kehormatan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI, yang diserahkan langsung oleh Gamawan Fauzi. (2013)[5]
  • Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), yang didasarkan pada hasil pemeriksaan LKPD Pemkot Depok Tahun Anggaran 2011, 2012, 2013, dan 2014.[6][7]
  • Penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan dari Kementerian Hukum dan HAM (2013)[8]
  • Penghargaan Nasional Adikarya Pangan Nusantara 2013[9] dan 2014[10]
  • Kota Sehat Nasional 2013[9]
  • Wali kota Teladan dalam gerakan Diversifikasi Pangan Tahun 2013 yang diberikan langsung oleh Presiden SBY dalam acara puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXIII, di Kota Padang, Sumatera Barat.[11]
  • Upakarti 2014[12][13]
  • Sanipura Award 2014 dari Menko Kesra[14]
  • Enam sekolah di depok meraih penghargaan Adiwiyata Nasional 2014[15]
  • Manggala Karya Kencana 2014[16]
  • Anugerah Parahita Ekapraya 2014[17]
  • Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Depok mendapatkan penghargaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik dalam Akuntabilitas Kinerja tahun 2014.[18]
  • Kota Metropolitan Terbersih 2015.[19]
  • Kota Layak Anak 2015 oleh presiden RI,[20]
  • Kota Cerdas ke-4 se-Indonesia oleh Harian Kompas (2015).[21][22]

Selama menjadi wali kota Depok, Indeks Pembangunan Manusia Kota Depok meningkat dan pada data tahun 2014 menempati peringkat pertama seprovinsi Jawa Barat, dan peringkat ketiga secara nasional.[23]

Awalnya ia adalah seorang ilmuwan dalam bidang pangan dan dosen. Setelah Partai Keadilan didirikan pada tahun 1998, iapun menjadi presiden pertama partai tersebut. Saat ditunjuk sebagai Menteri Kehutanan dan Perkebunan dalam Kabinet Persatuan Nasional pada tahun 2000, ia melepaskan jabatannya sebagai Presiden Partai Keadilan agar tidak ada jabatan rangkap. Jabatannya sebagai menteri tidak bertahan lama karena ia lalu dicopot oleh Presiden Abdurrahman Wahid karena perbedaan visi.

Pasangan Nur Mahmudi-Yuyun sebenarnya telah memenangi pemilu wali kota yang dilaksanakan pada 26 Juni 2005 dengan perolehan suara sebesar 43,9% dan ditetapkan sebagai pemenang oleh KPUD Depok pada 6 Juli 2005, namun lawannya, pasangan Badrul Kamal dan Syihabuddin Achmad kemudian mengajukan gugatan terhadap hasil tersebut ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat dan hasilnya, pasangan Badrul/Syihabudin dinyatakan sebagai pemenang.

Kasus ini kemudian dibawa ke Mahkamah Agung (MA), di mana oleh Ketua MA, Bagir Manan ditegaskan bahwa putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat telah final. KPUD Depok lalu mengajukan Peninjauan Kembali kepada MA, dan pada 16 Desember 2005, Mahkamah Agung memutuskan bahwa pemenang pemilu adalah pasangan Nur Mahmudi-Yuyun.

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Kasus tabrak lari Wali kota Depok Nur Mahmudi Ismail di jalan raya sawangan Kota Depok menuai banyak kecaman terhadap sikap arogan Wali kota Depok tersebut.[24] Beberapa pihak menyesalkan sikap Nur Mahmudi Ismail yang tidak turun dari mobilnya tatkala mobil dinas yang membawanya menabrak seorang pengendara motor. Mereka mempertanyakan sikap moralitas Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail terkait tidak bertanggungjawab dan memilih lari meninggalkan korban yang ditabrak.[25] Peristiwa tabrak lari ini sempat terekam dalam tayangan video dan menjadi buah bibir masyarakat Kota Depok.[26] Saat kejadian, Nur Mahmudi Ismail tidak membantah bahwa ia tidak turun dari mobil dinas. Ia beralasan, selain sudah ada tim yang didelegasikan untuk menangani kecelakaan tersebut, ia mengatakan bahwa waktunya sangat terbatas karena harus segera menuju ke Bojongsari lantaran ada yang perlu dievaluasi bersama tim dari Provinsi Jawa Barat.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Tanda kehormatan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Sumpah Pemuda: Makan Dengan Tangan Kanan". Liputan6.com. Depok. 28 Oktober 2008. Diakses tanggal 27 Agustus 2022. 
  2. ^ Yugo Hindarto, Stefanus (3 Desember 2013). "Cerita di Balik Ajakan Wali Kota Depok 'Makan Pakai Tangan Kanan'". Okezone.com. Jakarta. Diakses tanggal 27 Agustus 2022. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 2015-08-18. 
  4. ^ http://lifestyle.okezone.com/read/2013/04/10/482/789217/punya-tenaga-penyuluh-tbc-terbanyak-depok-raih-rekor-muri
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-17. Diakses tanggal 2015-08-18. 
  6. ^ http://jabar.pojoksatu.id/depok/2015/05/28/pemkot-depok-kembali-meraih-opini-wtp/
  7. ^ http://jabar.pojoksatu.id/depok/2015/10/03/depok-kembali-raih-opini-wtp/
  8. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-08. Diakses tanggal 2015-08-18. 
  9. ^ a b http://www.neraca.co.id/article/34905/kota-depok-raih-award-nasional-kota-sehat
  10. ^ http://www.hariandepok.com/20676/nur-mahmudi-raih-penghargaan-adhikarya-pangan-nusantara-apn-2014
  11. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-15. Diakses tanggal 2015-08-18. 
  12. ^ http://www.islamedia.co/2014/10/depok-terima-penghargaan-upakarti-2014.html
  13. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-08. Diakses tanggal 2015-08-18. 
  14. ^ http://www.kemenkopmk.go.id/artikel/penghargaan-sanipura-award-2014
  15. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-23. Diakses tanggal 2015-08-18. 
  16. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-05. Diakses tanggal 2015-08-18. 
  17. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-13. Diakses tanggal 2015-08-18. 
  18. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-12. Diakses tanggal 2015-08-18. 
  19. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-23. Diakses tanggal 2015-08-18. 
  20. ^ http://www.hariandepok.com/45407/kota-depok-raih-penghargaan-madya-kota-layak-anak
  21. ^ http://jabar.pojoksatu.id/depok/2015/08/14/depok-raih-predikat-kota-cerdas/
  22. ^ http://www.hariandepok.com/45679/kota-depok-raih-penghargaan-kota-cerdas-indonesia-2015
  23. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-31. Diakses tanggal 2015-10-03. 
  24. ^ Tabrak Pengendara Motor Wali kota Depok Menuai Kecaman republika.co.id, Diakses 20 Mei 2014
  25. ^ Alasan Nur Mahmudi Ismail Tinggalkan Korban Kecelakaan di Jalan news.viva.co.id, Diakses 20 Mei 2014
  26. ^ VIDEO: Mobil Wali Kota Depok Tabrak Warga Hingga Luka Parah news.viva.co.id, Diakses 21 Mei 2014
  27. ^ Harya Vidhani, Marieska (2 November 2015). "Wali Kota Depok Dapat Gelar Kehormatan dari Warga asal Sumsel". SindoNews.com. Depok. Diakses tanggal 27 Agustus 2022. 
  28. ^ Hasanuddin, Dodi, ed. (9 September 2021). "Nur Mahmudi Raih Profesor Riset Bidang Teknologi Pascapanen, Ketahanan Pangan Nasional Belum Kokoh". TribunNews.com. Cimanggis. Diakses tanggal 27 Agustus 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Kursi majelis
Didahului oleh:
Tidak ada
Anggota DPR RI
untuk daerah pemilihan DKI Jakarta

1999
Diteruskan oleh:
Syamsul Balda
Jabatan politik
Didahului oleh:
Muslimin Nasution
Menteri Kehutanan dan Perkebunan Indonesia
1999–2001
Diteruskan oleh:
Marzuki Usman
Didahului oleh:
Badrul Kamal
Wali Kota Depok
2006–2016
Diteruskan oleh:
Mohammad Idris
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Didin Hafidhuddin
Presiden Partai Keadilan
1999–2000
Diteruskan oleh:
Hidayat Nur Wahid