Lompat ke isi

Sitohang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Si Raja Lontung menjadi Siraja Lontung
 
(186 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bedakan||text=[[Sihotang]]. Keduanya merupakan marga yang berbeda '''tanpa''' hubungan kekerabatan}}
{{penghubung}}
{{Infobox Marga Batak|nama=Sitohang|gambar=Tugu Sitohang.jpg|keterangan=Tugu persatuan marga Sitohang di [[Parsaoran Urat, Palipi, Samosir|Bonature]], [[Palipi, Samosir|Palipi]], [[Pulau Samosir|Samosir]].|gambar2=|keterangan2=|marga=Sitohang|alias=|aksara={{btk|ᯘᯪᯖᯬᯂᯰ}} <br> {{small|([[Surat Batak#Bentuk|Surat Batak Toba]])}}|julukan=|arti=|jarak={{Infobox | subbox = yes
[[Berkas:Tugu Sitohang.jpg|thumb|right|200px|Tugu Persatuan Sitohang di Bonature Palipi]]
| labelstyle = background-color:#FF9966;
==Marga Sitohang==
| label1 = 1 | data1 = {{{gen1|[[Si Raja Batak]]}}}
'''Sitohang''' adalah salah satu marga dari [[Batak]] ([[Toba]]). Marga ini berasal dari desa Urat di [[Kabupaten Samosir]],[[Sumatera Utara]]. Marga ini termasuk golongan Lontung. Dari Urat Samosir leluhur marga Sitohang merantau ke berbagai penjuru dan membuka kampung (lumban). Diantara beberapa tujuan perantauan leluhur marga Sitohang adalah Sumbul di Dairi dan Baringin di Humbang Hasundutan.
| label2 = 2 | data2 =
{{{gen2|[[Tuan Doli]]}}}
| label3 = 3 | data3 =
{{{gen3|[[Guru Tatea Bulan]]}}}
| label4 = 4 | data4 =
{{{gen3|Tuan Saribu Raja}}}
| label5 = 5 | data5 = {{{gen5|[[Si Raja Lontung]]}}}
| label6 = 6 | data6 = {{{gen6|[[Pandiangan|Tuan Situmorang]]}}}
| label7 = 7 | data7 = {{{gen7|Raja Pangaribuan}}}
| label8 = 8 | data8= {{{gen8|'''Raja Babiat''' <br> {{small|('''Sitohang''')}}}}}
}}|nama lengkap=Raja Babiat|nama istri=[[Manurung|boru Manurung]]|nama anak={{unbulleted list
|1. Dori Mangambat
|2. Raja Itubungna
|3. Ompu Bona Ni Onan}}|induk=[[Situmorang|Tuan Situmorang]]|persatuan=Situmorang Si Pitu Ama|kerabat={{unbulleted list|[[Situmorang]]|[[Siringoringo]]|[[Rumapea]]}}|turunan={{unbulleted list|Sitohang Uruk|Sitohang Tongatonga|Sitohang Toruan}}|mataniaribinsar=|padan=|suku=[[Suku Batak|Batak]]|kampung=[[Palipi, Samosir|Palipi]], [[Kabupaten Samosir|Samosir]]|kawasan={{unbulleted list|[[Palipi, Samosir|Palipi]]|[[Parbuluan, Dairi|Parbuluan]]|[[Baringin, Parlilitan, Humbang Hasundutan|Baringin]]}}|etnis=[[Suku Batak Toba|Batak Toba]]|tugu=[[Parsaoran Urat, Palipi, Samosir|Parsaoran Urat]] <br> {{coord|2|28|01|N|98|49|37|E}}}}
'''Sitohang''' ([[Surat Batak]]: {{Btk|ᯘᯪᯖᯬᯂᯰ}} ) adalah salah satu [[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] yang berasal dari [[Palipi, Samosir|Palipi]], [[Pulau Samosir|Samosir]]. Leluhur marga Sitohang adalah Raja Babiat, yang merupakan keturunan dari [[Situmorang|Tuan Situmorang]].<ref>{{Cite book|last=C.|first=Vergouwen, J.|date=2013|url=http://worldcat.org/oclc/1066180715|title=The Social Organisation and Customary Law of the Toba-Batak of Northern Sumatra.|publisher=Springer Netherlands|isbn=978-94-015-1035-6|oclc=1066180715}}</ref>


== Asal ==
Di tanah Dairi keturunan marga Sitohang bahkan berhasil menjadi Bupati yaitu Op. Tording Sitohang dan KRA Johny Sitohang Adinagoro.
Leluhur marga Sitohang adalah Raja Babiat, anak laki-laki satu-satunya dari Ompu Raja Pangaribuan Situmorang, yang berasal dari Desa [[Parsaoran Urat, Palipi, Samosir|Urat]] di Kecamatan [[Palipi, Samosir|Palipi]], [[Pulau Samosir|Samosir]]. Berdasarkan catatan kolonial [[Hindia Belanda|Belanda]], marga Sitohang menempati bius di daerah yang sekarang menjadi Kecamatan Palipi, Samosir. Bius ini dipimpin oleh seorang Raja Ihutan (Jaihutan).{{Butuh rujukan}}


Setelah berhasil menghentikan perlawananan [[Sisingamangaraja XII|Si Singamangaraja XII]], Belanda menghapuskan daerah bius sebagai upaya menghilangkan ikatan daerah tersebut dengan Si Singamangaraja XII. Palipi diubah menjadi wilayah administratif [[Hindia Belanda]] dengan status "nagari ". Kepala Nagari Palipi yang terakhir adalah Aleksander Sitohang.
==Sejarah==
Dari silsilah Ompu Tuan [[Situmorang]], diketahui bahwa keturunannya saat ini menggunakan marga-marga Situmorang, Siringo-ringo dan Sitohang. Hal itu bisa dijelaskan sebagai berikut: Ompu Tuan Situmorang sebagai anak kedua dari Si Raja Lontung, masih hidup ketika dua anaknya dan tiga cucunya sudah meninggal, sehingga dikumpulkan ketujuh cicitnya dan dibuat suatu Padan (Ikrar) bahwa ketujuh cicitnya menjadi anaknya, Sipitu Ama, berarti ada tujuh bapak yang dapat mewariskan marga dan sub marganya. Situmorang Lumbanpande, Situmorang Lumbannahor, Situmorang Suhutnihuta, Siringo-ringo, '''SITOHANG''' Uruk, '''SITOHANG''' Tonga-tonga, '''SITOHANG''' Toruan. Dalam istilah Batak ada "Martampuk Bulung Marbona Sangkalan" bahwa semua keturunan marga itu akan mencari silsilah yang lebih detail.


Saat ini, sebagian besar keturunan Ompu Raja Pangaribuan menggunakan nama Sitohang sebagai nama marganya, tetapi terdapat pula keturunan Ompu Raja Pangaribuan yang merantau ke wilayah [[Silindung]] dan menggunakan nama [[Situmorang]] sebagai nama marganya.
==Silsilah Marga Sitohang==
Marga Sitohang merupakan keturunan Op Pangaribuan, yang merupakan anak kedua dari Op. Tuan Situmorang. Op. Pangaribuan memiliki satu orang anak yaitu Raja Babiat. Raja Babiat memiliki 3 orang anak yaitu:
== Silsilah ==
*Darimangambat (Sitohang Uruk)
*Raja Itubungna (Sitohang Tonga-tonga)
*Ompu Bonanionan (Sitohang Toruan)


<center><center>{{chart/start|style= font-size: 90%;}}
==Tokoh terkenal==
{{chart||||||||||||||||||||TST||||TST='''[[Situmorang|Tuan Situmorang]]'''</br><small>Boru [[Limbong]]</small>}}
{{chart||||||||||,|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|^|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|.|||||}}
{{chart|||||||||PR||||||||||||||||||||||OP
|PR=Panopa Raja</br><small>Boru [[Limbong]]</small>
|OP=Ompu Pangaribuan</br><small>Boru [[Limbong]]</small>
}}
{{chart||||||,|-|-|-|^|-|-|-|.||||||||||||||||||||!||}}
{{chart|||||RA||||||OP||||||||||||||||||RB|||
|RA =Ompu Ambolas</br><small>Boru [[Limbong]]</small>
|OP =Ompu Parhujobung</br><small>Boru [[Malau]]</small>
|RB =Raja Babiat</br><small>Boru [[Manurung]]</small>
}}{{chart||||,|-|^|-|.||||,|-|^|-|.||||||,|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|+|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|.||||}}
{{chart|||RP||LN||TS||TR||||DM||||||||||RI||||||||||OBO||||
|RP=Raja Pande</br><small>1. Boru [[Sagala]]<br>2. Boru [[Sagala]]</small>
|LN=Raja Nahor (Lumbannahor)</br><small>1. Boru [[Manurung]]<br>2. Boru [[Sihombing]]</small>
|TS =Tuan Suhut (Suhutnihuta)</br><small>Boru [[Pohan]]</small>
|TR =Tuan Ringo</br><small>Boru [[Sitompul]]</small>
|DM='''Dori Mangambat ([[Sitohang|Sitohang Uruk]])'''</br><small>Boru [[Sagala]]</small>
|RI='''Raja Itubungna ([[Sitohang|Sitohang Tongatonga]])'''</br><small>Boru [[Manurung]]</small>
|OBO='''Ompu Bonanionan ([[Sitohang|Sitohang Toruan]])'''</br><small>Boru [[Sirait]]</small>
}}
{{chart||||||||||||||||||,|-|-|-|+|-|-|-|.||||,|-|-|-|+|-|-|-|.||||,|-|-|-|+|-|-|-|.|}}
{{chart|||||||||||||||||SPB||JML||SUB||PSJ||GTB||DUB||ABO||TNR||TSD|||
|SPB=Sipultak Bulu|JML=Jambulan Mangulele|SUB=Simarsang Ulubalang
|PSJ=Pangulu Sojuangon|GTB=Guru Tatea Bulan|DUB=Duha Ulubalang
|ABO=Ama ni Bonanionan|TNR=Tuan Nahonaraja|TSD=Tuan Sumodung
}}
{{chart||||||||||||||||||||||||||||||,|-|-|-|+|-|-|-|.|||}}
{{chart|||||||||||||||||||||||||||||PB||AMP||TRJ
|PB=Parbaitan|AMP=Amparampang|TRJ=Toga Raja
}}
{{chart/end}}</center></center>


Rohaniwan:
*Pdt. Bangun Marhoza Sitohang (HKBP)
*P. Stefanus Sitohang, OFM. Cap. (Katolik)
*P. Venantius Sitohang, OFM. Cap. (Katolik)
*Pdt. Yonas Sitohang (GBI)


Dari silsilah yang banyak digunakan orang [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], [[Situmorang|Ompu Tuan Situmorang]] adalah anak kedua dari [[Si Raja Lontung]] dari istrinya Si Boru Pareme.
Hakim:
*Johni Sitohang, SH.


Marga Sitohang merupakan keturunan Ompu Raja Pangaribuan, yang merupakan anak kedua dari [[Situmorang|Ompu Tuan Situmorang]].
Politisi:
*KRA Johnny Sitohang Adinagoro (Bupati Dairi)
*Johannes Sitohang (DPRD Tapanuli Utara)
*Depriwanto Sitohang (DPRD Dairi)
*Asrida Sitohang (DPRD Pematang Siantar)


Perhitungan nomor silsilah keturunan Situmorang Si Pitu Ama khususnya marga Sitohang biasanya dimulai dari generasi keempat dari mana dia berasal. Saat ini nomor generasi keturunan marga Sitohang yang masih hidup adalah antara nomor 14-19.
TNI/ Polri:
*Brigjen. (Pol.) Ricky HP Sitohang
*Kol.(CPM) Benny A. Sitohang
*May.(Mar.) Samson Sitohang
*Kom.(Pol) Luhut Sitohang


== Tugu ==
Akademisi:
Tugu marga Sitohang sebagai simbol persatuan seluruh keturunan marga Sitohang didirikan di [[Palipi, Samosir|Palipi]], [[Pulau Samosir|Samosir]] dan diresmikan pada tahun [[1991]]. Tugu ini berdiri di dekat situs budaya Batak toba Jabi-jabi Maranak. Dalam [[bahasa Batak Toba]] tugu ini dinamai Tugu Pomparan Ompu Pangaribuan Sitohang.
*Prof. Dr. Ir. Benhard Sitohang (Guru Besar ITB)
*Dr. John Sitohang, Sp.B. (FK. USU)
*Dr. Menari Sitohang, MM. (FE Univ. Mpu Tantular)
*Nur Asnah Sitohang, S.Kep., M.Kep. (FKP USU)
*Dr. B.O Sitohang, S.Rad. (ATRO Medan)


Pembangunan tugu ini dimulai dengan peletakan batu pertama tanggal [[12 Agustus]] [[1989]]. Tugu ini dibangun di atas sebidang tanah berukuran 50x75 meter yang diwakafkan oleh beberapa orang keturunan Ompu Pangaribuan Sitohang. Adapun dana yang dikumpulkan dari ''toktok ripe'' (sumbangan) keturunan marga Sitohang di seluruh Indonesia saat awal pembangunan berjumlah Rp 10.626.975.
Seniman/ Selebritis:
*Guntur Sitohang
*[[Choky Sitohang]]
*Martogi Sitohang
*Hardoni Sitohang
*Martahan Sitohang
*Marsius Sitohang
*Tekken Sitohang
*Darwis Sitohang
*Michael Boni Sitohang


Pembangunan fisik tahap pertama selesai pada tahun [[1991]]. Peresmian tugu ini diresmikan pada tanggal [[5 Juli|5-7 Juli]] [[1991]]. Dalam upacara peresmian tugu ini digelar pesta adat dengan diiringi ''gondang sobangunan ''dan mengundang hula-hula marga [[Limbong]] dan [[Manurung]] serta hahadoli [[Situmorang]]. Boru Limbong adalah istri dari Raja Ompu Pangaribuan, sedangkan boru Manurung adalah istri Raja Babiat, anak satu-satunya Ompu Raja Pangaribuan.
Konsultan:
*Manatar Halomoan Sitohang
*Perry Cornelius Sitohang


== Tokoh ==
Blogger:
Beberapa tokoh yang bermarga Sitohang, di antaranya adalah:
*Petrus M. Sitohang
*Johannes Sitohang
* [[Jonathan Ompu Tording Sitohang]]
* [[Johnny Sitohang]]
* [[Ricky Herbert Parulian Sitohang]]
* [[Choky Sitohang]]
* [[Depriwanto Sitohang]]
* [[Guntur Sitohang]]
* [[Samson Sitohang]]


== Referensi ==
Pengusaha/ Eksekutif:
{{reflist}}
*Helman Sitohang
*Nimrod Sitohang
*Janto Sitohang


{{Si Raja Lontung}}
Aktivis:
*Vayireh Sitohang
*Veryanto Sitohang
*Bangun Sitohang
*Henry Hamonangan Sitohang

Penulis:
*Rudy Yanto Hasudungan Sitohang
*Ferdinan Sitohang

Wartawan/Jurnalis:
*Toga Sitohang
*Denny Sitohang
*Tagor Leo Sitohang

Atlit:
*Simsim Sitohang

Tokoh Adat:
*Anggiat Sitohang
*Hotma Sitohang
*KH Jailani Sitohang
*DU Sitohang

==Referensi==
http://sitohanguntuktapanuli.wordpress.com/


[[Kategori:Marga Batak]]
[[Kategori:Marga Batak]]
[[Kategori:Marga Batak Toba]]
[[Kategori:Siraja Lontung]]
[[Kategori:Marga Situmorang]]
[[Kategori:Situmorang Si Pitu Ama]]
[[Kategori:Marga Sitohang]]
[[Kategori:Marga Sitohang]]


{{Suku-Batak-stub}}
== Lain-lain ==
{{lihat pula disambiguasi}}

{{disambig nama}}

Revisi terkini sejak 19 Agustus 2024 13.47

Sitohang
Tugu persatuan marga Sitohang di Bonature, Palipi, Samosir.
Aksara Batakᯘᯪᯖᯬᯂᯰ
(Surat Batak Toba)
Nama margaSitohang
Silsilah
Jarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Si Raja Batak
2Tuan Doli
3Guru Tatea Bulan
4Tuan Saribu Raja
5Si Raja Lontung
6Tuan Situmorang
7Raja Pangaribuan
8Raja Babiat
(Sitohang)
Nama lengkap
tokoh
Raja Babiat
Nama istriboru Manurung
Nama anak
  • 1. Dori Mangambat
  • 2. Raja Itubungna
  • 3. Ompu Bona Ni Onan
Kekerabatan
Induk margaTuan Situmorang
Persatuan
marga
Situmorang Si Pitu Ama
Kerabat
marga
Turunan
  • Sitohang Uruk
  • Sitohang Tongatonga
  • Sitohang Toruan
Asal
SukuBatak
EtnisBatak Toba
Daerah asalPalipi, Samosir
Kawasan
dengan
populasi
signifikan
Paguyuban
Lokasi tuguParsaoran Urat
2°28′01″N 98°49′37″E / 2.46694°N 98.82694°E / 2.46694; 98.82694

Sitohang (Surat Batak: ᯘᯪᯖᯬᯂᯰ ) adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Palipi, Samosir. Leluhur marga Sitohang adalah Raja Babiat, yang merupakan keturunan dari Tuan Situmorang.[1]

Leluhur marga Sitohang adalah Raja Babiat, anak laki-laki satu-satunya dari Ompu Raja Pangaribuan Situmorang, yang berasal dari Desa Urat di Kecamatan Palipi, Samosir. Berdasarkan catatan kolonial Belanda, marga Sitohang menempati bius di daerah yang sekarang menjadi Kecamatan Palipi, Samosir. Bius ini dipimpin oleh seorang Raja Ihutan (Jaihutan).[butuh rujukan]

Setelah berhasil menghentikan perlawananan Si Singamangaraja XII, Belanda menghapuskan daerah bius sebagai upaya menghilangkan ikatan daerah tersebut dengan Si Singamangaraja XII. Palipi diubah menjadi wilayah administratif Hindia Belanda dengan status "nagari ". Kepala Nagari Palipi yang terakhir adalah Aleksander Sitohang.

Saat ini, sebagian besar keturunan Ompu Raja Pangaribuan menggunakan nama Sitohang sebagai nama marganya, tetapi terdapat pula keturunan Ompu Raja Pangaribuan yang merantau ke wilayah Silindung dan menggunakan nama Situmorang sebagai nama marganya.

Tuan Situmorang
Boru Limbong
Panopa Raja
Boru Limbong
Ompu Pangaribuan
Boru Limbong
Ompu Ambolas
Boru Limbong
Ompu Parhujobung
Boru Malau
Raja Babiat
Boru Manurung
Raja Pande
1. Boru Sagala
2. Boru Sagala
Raja Nahor (Lumbannahor)
1. Boru Manurung
2. Boru Sihombing
Tuan Suhut (Suhutnihuta)
Boru Pohan
Tuan Ringo
Boru Sitompul
Dori Mangambat (Sitohang Uruk)
Boru Sagala
Raja Itubungna (Sitohang Tongatonga)
Boru Manurung
Ompu Bonanionan (Sitohang Toruan)
Boru Sirait
Sipultak BuluJambulan ManguleleSimarsang UlubalangPangulu SojuangonGuru Tatea BulanDuha UlubalangAma ni BonanionanTuan NahonarajaTuan Sumodung
ParbaitanAmparampangToga Raja


Dari silsilah yang banyak digunakan orang Batak Toba, Ompu Tuan Situmorang adalah anak kedua dari Si Raja Lontung dari istrinya Si Boru Pareme.

Marga Sitohang merupakan keturunan Ompu Raja Pangaribuan, yang merupakan anak kedua dari Ompu Tuan Situmorang.

Perhitungan nomor silsilah keturunan Situmorang Si Pitu Ama khususnya marga Sitohang biasanya dimulai dari generasi keempat dari mana dia berasal. Saat ini nomor generasi keturunan marga Sitohang yang masih hidup adalah antara nomor 14-19.

Tugu marga Sitohang sebagai simbol persatuan seluruh keturunan marga Sitohang didirikan di Palipi, Samosir dan diresmikan pada tahun 1991. Tugu ini berdiri di dekat situs budaya Batak toba Jabi-jabi Maranak. Dalam bahasa Batak Toba tugu ini dinamai Tugu Pomparan Ompu Pangaribuan Sitohang.

Pembangunan tugu ini dimulai dengan peletakan batu pertama tanggal 12 Agustus 1989. Tugu ini dibangun di atas sebidang tanah berukuran 50x75 meter yang diwakafkan oleh beberapa orang keturunan Ompu Pangaribuan Sitohang. Adapun dana yang dikumpulkan dari toktok ripe (sumbangan) keturunan marga Sitohang di seluruh Indonesia saat awal pembangunan berjumlah Rp 10.626.975.

Pembangunan fisik tahap pertama selesai pada tahun 1991. Peresmian tugu ini diresmikan pada tanggal 5-7 Juli 1991. Dalam upacara peresmian tugu ini digelar pesta adat dengan diiringi gondang sobangunan dan mengundang hula-hula marga Limbong dan Manurung serta hahadoli Situmorang. Boru Limbong adalah istri dari Raja Ompu Pangaribuan, sedangkan boru Manurung adalah istri Raja Babiat, anak satu-satunya Ompu Raja Pangaribuan.

Beberapa tokoh yang bermarga Sitohang, di antaranya adalah:

Referensi

[sunting | sunting sumber]