Lompat ke isi

Cililin, Bandung Barat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(36 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kecamatan
{{kecamatan
|nama=Cililin
|nama=Cililin
|kepala desa=H.Agus Mahdar Hilmi
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Bandung Barat
|nama dati2=Bandung Barat
|luas=- km²
|luas=77,79 km²
|penduduk=-
|penduduk=95.470 jiwa (BPS 2022)
|kelurahan=11
|kelurahan=11
|nama camat=Drs. H. Endang Hadiat, MM.
|kepadatan=- jiwa/km²
|kepadatan=12.777jiwa/km²
|provinsi=Jawa Barat
|provinsi=Jawa Barat
}}
}}
'''Cililin''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bandung Barat]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].


== Sejarah ==
'''[[Cililin (Tjililin)|Cililin]]''' adalah Sebuah Kecamatan yang Berada di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Pada Tahun 1840 Wedana Rongga mendapat perintah dari Regent Residen Priangan untuk menciptakan perlintasan dimana kewedanaan Rongga akan dibuat sebagai sebagai obyek perkebunan kopi dalam rangka Culturstelsel. Dimana warga pada waktu itu masih kuat dengan bergotong royong maka terwujudlah perlintasan pekebunan kopi dimulai dari lokasi: Kamp Kaca-kaca, Loji dan Tangsi Gununghalu, surat perintah menciptakan perlintasan dengan Bahasa Belanda"uit tuin lijn weg"


Dengan jangka waktu yang cukup lama mencapai 10 tahun dan banyak makan korban jiwa, pengerjaan pembuatan perlintasan tersebut sangat memuaskan Pemerintah Hindia Belanda, sehingga Resident Priangan atas nama Koningklijck Nederland Indie menganugrahkan bintang jasa kepada Raksanegara I berupa piagam perunggu dengan garis tengah 20 cm suatu kehormatan yang sangat akbar pada waktu itu dan masih jarang didapat, yang sangat kita rasakan adalah faedahnya mencapai sekarang oileh kita semua.
=== '''SEJARAH DESA''' ===
'''Legenda Desa (Sasakala )'''


Dengan melihat sejarah sebutan Cililin dikaitkan dengan Bahasa Belanda adalah pembuatan perlintasan dikatanya "elina"sehingga dengankata ini maka timbul nama "Cililin"<ref>{{Cite web|title=Cililin, Bandung Barat|url=https://p2k.unkris.ac.id/id3/3065-2962/Cililin-Bandung-Barat_53589_p2k-unkris.html|website=p2k.unkris.ac.id|access-date=2022-07-14}}</ref>
Pada Tahun 1800 M Raksawijadilaga dan istrinya Sartika sudah meninggal dunia, maka untuk meneruskan kepemimpinannya diserahkan kepada putranya yang bernama Raksa diberi gelar Raksanegara I dengan memangku jabatan Wedana ( karangan) Rongga III, Raksanegara I mempunyai adik bernama Sumalarang dengan jabatan Wedana Ciputri.


== Wilayah ==
Pada Tahun 1840 Wedana Rongga mendapat perintah dari Regent Residen Priangan untuk membuat jalan dimana kewedanaan Rongga akan dijadikan sebagai obyek perkebunan kopi dalam rangka Culturstelsel. Dimana masyarakat pada waktu itu masih kuat dengan bergotong royong maka terwujudlah jalan pekebunan kopi dimulai dari lokasi: Kamp Kaca-kaca, Loji dan Tangsi Gununghalu, surat perintah membuat jalan dengan Bahasa Belanda"uit tuin lijn weg"
Kecamatan Cililin masuk dalam wilayah [[Kabupaten Bandung Barat]], [[Jawa Barat]]. Wilayahnya terbagi menjadi 11 desa.<ref>{{Cite book|date=Desember 2018|url=https://bandungbaratkab.go.id/uploads/Basis%20Data%20KBB%202018%20(26.02.2019)_1649836841.pdf|title=Basis Data Pembangunan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018|location=Bandung Barat|publisher=Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung Barat|pages=18|url-status=live|access-date=2023-05-21|archive-date=2022-06-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220619201019/https://bandungbaratkab.go.id/uploads/Basis%20Data%20KBB%202018%20(26.02.2019)_1649836841.pdf|dead-url=yes}}</ref> Nama-nama desanya yaitu:{{Butuh rujukan}}{{col-css3-begin|2}}

Dengan jangka waktu yang cukup lama sampai 10 tahun dan banyak makan korban jiwa, pengerjaan pembuatan jalan tersebut sangat memuaskan Pemerintah Hindia Belanda, sehingga Resident Priangan atas nama Koningklijck Nederland Indie menganugrahkan bintang jasa kepada Raksanegara I berupa piagam perunggu dengan garis tengah 20 cm suatu kehormatan yang sangat besar pada waktu itu dan masih jarang diperoleh, yang sangat kita rasakan adalah manfaatnya sampai sekarang oileh kita semua.

Dengan melihat sejarah sebutan [[Cililin]] dikaitkan dengan Bahasa Belanda yaitu pembuatan jalan disebutnya "elina"sehingga dengankata ini maka timbul nama "Cililin"

Atas jasanya ini adalah kata-kata dari pemerintah Hindia Belanda sebagai berikut:

''' Piagio, 20 September 1850'''

''' handvest.'''

''' Boven open names van in opdracht geven tegen'''

''' die zich verdienstelijk maken tuin lijn weg.'''

''' MC. VEN HUENDER'''

''' RESEIDENT PRIANGO'''

Yang artinya:

''"Priangan, 20 September 1850  Piagam penghargaan atas nama pemerintah, diberikan kepada yang bekerja membuat jalan lurus penghubung jalan Perkebunan"''

'' ''Dengan adanya kata-kata "uit tuin lijn weg" Maka Drs Said Raksakusumah Ketua jurusan sejarah FKIS IKIP Bandung, ketika mengadakan penelitian di daerah kewedanaan [[Cililin]] pada Tahun 1986 berkesimpulan nama [[Cililin]] diambil dari kata "uit tuin lijn weg" diartikan " Bibit buit pituin cililin wae"

Wedana Raksanegara I diberi gelar sebagai wedana Cililin, yang memerintah dari tahun 1800-1855.

Letak Geografis Kewedanaan [[Cililin]] yang membentang dipenghujung Barat-Utara [[Kabupaten Bandung Barat]], tepatnya menurut penelitian para ahli purbakala bahwa sebahagian besar Wilayah Kewedanaan [[Cililin]] merupakan bagian terdalam dari bekas genangan danau [[Bandung]] tempo dulu. Yang mempunyai luas sama dengan Kabupaten Purwakarta atau Kabupaten Subang. oleh karena itu potensi tanahnya sangat subur, karena kesuburannya dipastikan telah banyak dihuni manusia sejak 2000 tahun sebelum masehi.

Dengan masuk dan menyebarnya Agama Islam didaerah Kewedanaan [[Cililin]] maka Agama dan Budaya [[Islam]] dapat mewarnai kehidupan seluruh masyarakat. Sehingga pengaruh Budha dan Hindu yang terdahulu dapat berakulturasi dengan Kebudayaan Islam. Maka yang timbul adalah motif Islamnya saja. Oleh karena itulah daerah Cililin sejak dahulu dapat julukan" Gudang Santri dan Pabrik haji"

Makanan Khas Daerah [[Cililin]] adalah Wajit,Angleng dan Gurilem. Dikelilingi Oleh Peguunungan yang Masih Rimbun deangan Pepohonan dan Wisata yang terkenal di Daerah [[Cililin]] adalah Curug/Air Terjun Sawer dan Danau Saguling.

[[Cililin]] Juga Mempunyai Gedung Bekas Radio NIROM yang Berada di Kampung Radio dan Sekolah Tertua yang Berada di [[Kabupaten Bandung Barat]] adalah [[SMA Negeri 1 Cililin]]

== Kelurahan/desa ==
{{col-css3-begin|2}}
# [[Batulayang, Cililin, Bandung Barat|Batulayang]]
# [[Batulayang, Cililin, Bandung Barat|Batulayang]]
# [[Bongas, Cililin, Bandung Barat|Bongas]]
# [[Bongas, Cililin, Bandung Barat|Bongas]]
Baris 67: Baris 32:
# [[Nanggerang, Cililin, Bandung Barat|Nanggerang]]
# [[Nanggerang, Cililin, Bandung Barat|Nanggerang]]
# [[Rancapanggung, Cililin, Bandung Barat|Rancapanggung]]
# [[Rancapanggung, Cililin, Bandung Barat|Rancapanggung]]

{{col-css3-end}}
{{col-css3-end}}


== Pranala Luar ==
== Galeri ==
<gallery>
* [http://www.facebook.com/Komunitas.Cililin Komunitas Orang Cililin di Facebook]
Cililin, West Bandung Regency, West Java, Indonesia - panoramio (1).jpg|Jalan di Cililin
* [http://www.facebook.com/group.php?gid=96158558733 SMP Negeri 1 Cililin on Facebook.]
COLLECTIE TROPENMUSEUM Verkoper van stroop (es setrup) in Cililin TMnr 20017942.jpg|Penjual es setrup di Cililin pada tahun 1980
* [http://www.desacililin.blogspot.com/2013/12/sejarah-desa-cililin.html Desa Cililin.]
Cililin, West Bandung Regency, West Java, Indonesia - panoramio.jpg|
Arca gunung lumbung.jpg|Arca gunung lumbung, Cililin
</gallery>

== Referensi ==
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
* [http://www.facebook.com/Komunitas.Cililin Komunitas Orang Cililin di Facebook]
* [https://bandungbaratkab.bps.go.id/publication/2022/02/25/a3256f712908489e80dcee85/kabupaten-bandung-barat-dalam-angka-2022.html Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2022]
{{Cililin, Bandung Barat}}
{{Cililin, Bandung Barat}}
{{Kabupaten Bandung Barat}}
{{Kabupaten Bandung Barat}}
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}

{{Commonscat|Cililin}}



{{kecamatan-stub}}
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat]]
[[Kategori:Desa di Bandung Barat]]

Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 18.24

Cililin
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenBandung Barat
Pemerintahan
 • CamatDrs. H. Endang Hadiat, MM.
Populasi
 • Total95,470 jiwa (BPS 2.022) jiwa
Kode Kemendagri32.17.11 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3217040 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan11

Cililin adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Pada Tahun 1840 Wedana Rongga mendapat perintah dari Regent Residen Priangan untuk menciptakan perlintasan dimana kewedanaan Rongga akan dibuat sebagai sebagai obyek perkebunan kopi dalam rangka Culturstelsel. Dimana warga pada waktu itu masih kuat dengan bergotong royong maka terwujudlah perlintasan pekebunan kopi dimulai dari lokasi: Kamp Kaca-kaca, Loji dan Tangsi Gununghalu, surat perintah menciptakan perlintasan dengan Bahasa Belanda"uit tuin lijn weg"

Dengan jangka waktu yang cukup lama mencapai 10 tahun dan banyak makan korban jiwa, pengerjaan pembuatan perlintasan tersebut sangat memuaskan Pemerintah Hindia Belanda, sehingga Resident Priangan atas nama Koningklijck Nederland Indie menganugrahkan bintang jasa kepada Raksanegara I berupa piagam perunggu dengan garis tengah 20 cm suatu kehormatan yang sangat akbar pada waktu itu dan masih jarang didapat, yang sangat kita rasakan adalah faedahnya mencapai sekarang oileh kita semua.

Dengan melihat sejarah sebutan Cililin dikaitkan dengan Bahasa Belanda adalah pembuatan perlintasan dikatanya "elina"sehingga dengankata ini maka timbul nama "Cililin"[1]

Kecamatan Cililin masuk dalam wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Wilayahnya terbagi menjadi 11 desa.[2] Nama-nama desanya yaitu:[butuh rujukan]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Cililin, Bandung Barat". p2k.unkris.ac.id. Diakses tanggal 2022-07-14. 
  2. ^ Basis Data Pembangunan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018 (PDF). Bandung Barat: Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung Barat. Desember 2018. hlm. 18. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-06-19. Diakses tanggal 2023-05-21. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]