Lompat ke isi

GP Records: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Evan RM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(190 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yes}}
{{Kotakinfo Perusahaan
{{More citations needed}}{{Infobox record label <!-- See Wikipedia:WikiProject_Music -->
| company_name = PT.GRAHA PRIMA SWARA
| name = Graha Prima Swara Records
| company_logo = [[Berkas:Logo_gp.png]]
| image size = 250px
| image = Logo_GP_Records.png
| image_alt = Logo GP Records
| company_type = [[Label rekaman]]
| caption = <!-- a caption for the image -->
| foundation = [[2012]] di [[Jakarta]]
| founded = 2012
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| founder = Iwan Sastrawidjaja dan Sandjojo dkk.
| Headquarters = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people =Iwan Sastrawijaya, Sandjojo
| status = Beroperasi
| distributor = {{plainlist|
| industry = [[Musik]] dan [[Hiburan]]
* [[Universal Music Indonesia]]
| products =
* [[Musica Studio's]]
| homepage = http://gprecords.co.id
* [[Akurama Records]]
| footnotes =
* [[Sony Music Indonesia]]
|Homepage = [[pelangirecord.com]]}}Berawal dari inisiatif Iwan Sastrawijaya yang melihat peluang bisinis di tengah industry musik sedang mati suri.
* [[Warner Music Indonesia]]
* [[Trinity Optima Production]]
* [[Nagaswara]]
}}
| parent = [[Universal Music Group]]
| genre = Bervariasi
| country = Indonesia
| location = [[Tebet, Jakarta Selatan]]
| website = {{url|gprecords.co.id}}
}}
'''GP Records''' adalah sebuah [[label rekaman independen]] di Indonesia. Berawal dari inisiatif Iwan Sastrawijaya yang melihat peluang bisnis di tengah industri musik sedang mati suri. Setelah peristiwa mati surinya industri musik yang lebih dikenal dengan nama “Black October” pada bulan Oktober 2011 dan akuisisi [[EMI]] oleh [[Universal Music Group]] pada 28 September 2012,<ref>{{Cite web|url=https://www.musicbusinessworldwide.com/universal-music-completes-acquisition-of-emi-music/|title=Universal Music completes acquisition of EMI Music|date=2012-09-28|website=Music Business Worldwide|language=en-US|access-date=2020-03-15}}</ref> ada beberapa label yang berniat untuk menjual asetnya, yaitu katalog lagu-lagunya.


Tanpa berpikir panjang, Iwan Sastrawijaya menggandeng Sandjojo, mereka bersepakat mendirikan label baru, yaitu GP Records. GP Records berdiri di awal tahun 2012, dengan mengakusisi katalog [[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]] dan sebagian katalog Arka (Eks [[Arka Music Indonesia|EMI Music Indonesia]]).
Setelah peristiwa mati surinya industry musik yang lebih dikenal dengan nama “Black October” pada bulan Oktober 2011, ada beberapa label yang berniat untuk menjual asset-asetnya, yaitu katalog lagu-lagunya.


GP Records berdiri dengan mempunyai kurang lebih 5000 katalog lagu. Artis GP Records saat itu, antara lain [[Mulan Jameela]], [[Andra and the BackBone]], dan [[Dewa 19]]. Di kemudian hari, penyanyi Melinda mulai bergabung dan pembuatan musiknya di kerjakan di studio [[Pancal Records]] Bintaro oleh Kiwir Wirasto dan Mas Pancal15. Disusul bergabungnya [[Five Minutes]], [[Seventeen (grup musik Indonesia)|Seventeen]], [[Ikke Nurjanah]], [[Julia Perez]], [[Indra Bruggman]], D’Hunter, dan yang lainnya.
Maka tanpa berpikir panjang, Iwan Sastrawijaya menggandeng Sandjojo, mereka bersepakat mendirikan label baru, yaitu GP Records.
GP Records berdiri di awal tahun 2012, dengan mengakusisi katalog [[Blackboard]] dan sebagian katalog Arka (Ex. [[EMI Music Indonesia]]).


== Artis ==
GP Records berdiri dengan mempunyai kirang lebih 5000 katalog lagu. Artis GP Records saat itu, antara lain [[Mulan Jameela]], [[Andra and the BackBone]], dan Dewa. Yang dikemudian hari mulai bergabung Melinda (penyanyi), [[Seventeen (grup musik)]], [[Ikke Nurjanah]], [[Julia Perez]], [[Indra Bruggman]], [[D’Hunter]], dan yang lainnya.
* Nazar Band
* Junvio Band
* [[Alam (penyanyi)|Alam]]
* [[Rinni Wulandari]]
* [[Melinda (penyanyi)|Melinda]]
* [[Mulan Jameela]]
* [[Mayada]]
* [[Muammar Z.A.]]
* [[Lala Widy]]
* [[Siti Nurhaliza]]
* [[Noraniza Idris]]
* [[Uut Permatasari]]
* [[LAKI (grup musik)|LAKI]]
* [[Soundwave (grup musik)|Soundwave]]
* Calvin Aprilian
* [[Nafa Urbach]]
* [[Sulis]]
* [[Haddad Alwi]]
* [[Rhoma Irama]]
* [[Anie Carera]]
* [[Caca Handika]]
* [[Erie Suzan]]
* [[Evie Tamala]]
* [[Fauziah Latiff]]
* [[Ikke Nurjanah]]
* [[Mega Mustika]]
* [[Nissa Sabyan]]
* [[Yasmin Napper]]
* Safira Inema
* [[Victor Hutabarat]]
* [[Tantowi Yahya]]
* [[Yuni Shara]]
* [[Tissa Biani]]
* [[Rachel Amanda]]
* [[Mayangsari]]
* [[Nia Daniaty]]
* [[Paramitha Rusady]]
* [[Tegar Septian]]
* [[Herlin Pirena]]
* [[Happy Asmara]]
* Badai Romantic Project
* [[Didi Kempot]] (almarhum)
* [[Meggy Z]] (almarhum)
* [[Rama Aiphama]] (almarhum)
* [[Nike Ardilla]] (almarhumah)
* [[Poppy Mercury]] (almarhumah)
* [[Alda Risma]] (almarhumah)


==Artis==
== Mantan Artis ==
* [[Andra and the BackBone]] (Sekarang di [[Universal Music Indonesia]])
*[[USSY & Andhika Pratama]]
* [[Seventeen (grup musik Indonesia)|Seventeen]]
*[[Melinda]]
* [[Radja (grup musik)|Radja]] (Sekarang di [[Istana Musik]])
*[[Dewa 19]]
* [[Repvblik]] (Sekarang di RW Musik)
*[[Mulan Jameela]]
* [[Dygta]] (Sekarang di [[Pro-M]])
*[[D’HUNTER]]
* [[Dewa 19]] (sekarang di Republik Cinta Record)
*[[Seventeen (grup musik)]]
* [[Al Ghazali (pemeran)|Al Ghazali]] (sekarang di Pelangi Records)
*[[The Rain]]
* [[ADA Band]] (Sekarang di Treasure Hit Entertainment)
*[[Ten 2 Five]]
* [[Five Minutes]] (Sekarang di Wahana Production)
* [[Kangen Band]] (Sekarang di Wahana Production)
* [[Iwan Fals]] ([[Musica Studio's]])


==Pranala luar==
== Referensi ==
{{Reflist}}
*[https://www.facebook.com/grahaprima.Records Facebook Resmi]

*[https://twitter.com/GP_Record Twitter Resmi]
== Pranala luar ==
*[https://www.youtube.com/user/GrahaPrimaRecords Youtube Resmi]

*[https://plus.google.com/110507489571370030513 Google+ Resmi]
* {{resmi|gprecords.co.id}}
* {{Facebook|GPRecordsindonesia}}
* {{Twitter|GPRecordsID}}
* {{Instagram|gp_records}}
* [https://www.dailymotion.com/user/grahaprimarecord Saluran GP Records] di [[Dailymotion]]
* [https://www.youtube.com/c/GPRecords Saluran GP Records] di [[YouTube]]


{{perusahaan-stub}}
{{perusahaan-stub}}


[[Kategori:Perusahaan rekaman Indonesia]]
[[Kategori:Label rekaman Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 2012]]

Revisi terkini sejak 12 Februari 2024 01.20

Graha Prima Swara Records
Logo GP Records
Perusahaan indukUniversal Music Group
Didirikan2012
PendiriIwan Sastrawidjaja dan Sandjojo dkk.
StatusBeroperasi
Distributor
GenreBervariasi
Asal negaraIndonesia
LokasiTebet, Jakarta Selatan
Situs webgprecords.co.id

GP Records adalah sebuah label rekaman independen di Indonesia. Berawal dari inisiatif Iwan Sastrawijaya yang melihat peluang bisnis di tengah industri musik sedang mati suri. Setelah peristiwa mati surinya industri musik yang lebih dikenal dengan nama “Black October” pada bulan Oktober 2011 dan akuisisi EMI oleh Universal Music Group pada 28 September 2012,[1] ada beberapa label yang berniat untuk menjual asetnya, yaitu katalog lagu-lagunya.

Tanpa berpikir panjang, Iwan Sastrawijaya menggandeng Sandjojo, mereka bersepakat mendirikan label baru, yaitu GP Records. GP Records berdiri di awal tahun 2012, dengan mengakusisi katalog Blackboard dan sebagian katalog Arka (Eks EMI Music Indonesia).

GP Records berdiri dengan mempunyai kurang lebih 5000 katalog lagu. Artis GP Records saat itu, antara lain Mulan Jameela, Andra and the BackBone, dan Dewa 19. Di kemudian hari, penyanyi Melinda mulai bergabung dan pembuatan musiknya di kerjakan di studio Pancal Records Bintaro oleh Kiwir Wirasto dan Mas Pancal15. Disusul bergabungnya Five Minutes, Seventeen, Ikke Nurjanah, Julia Perez, Indra Bruggman, D’Hunter, dan yang lainnya.

Artis

Mantan Artis

Referensi

  1. ^ "Universal Music completes acquisition of EMI Music". Music Business Worldwide (dalam bahasa Inggris). 2012-09-28. Diakses tanggal 2020-03-15. 

Pranala luar