Spektrum hidrogen: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Spektrum Hidrogen''' adalah susunan pancaran dari atom [[hidrogen]] saat elektronnya melompat atau bertransisi dari tingkat energi tinggi ke rendah. Susunan pancaran dari [[atom hidrogen]] dibagi menjadi beberapa rangkaian spektral, dengan panjang gelombang yang dihitung dengan [[formula Rydberg]]. Garis-garis spektral yang diamati ini terbentuk karena elektron yang bertransisi antara dua tingkat energi yang berbeda di dalam atomnya. Klasifikasi rangkaian oleh formula Rydberg sangatlah penting dalam pengembangan [[mekanika kuantum]]. Rangkaian spektral sangat penting dalam astronomi untuk mendeteksi keberadaan dari hidrogen dan menghitung [[pergeseran merah]]. |
|||
[[Berkas:Gambar buat wiki.jpg|thumb|248x248px|Susunan alat berada percobaan untuk mempelajari spektrum pancar atom dan molekul. Gas dipelajari berada dalam tabung pelucutan yang mempunyai dua elektroda. Ketika elektron mengalir dari elektroda negatif ke elektroda positif, Elektron-elektron itu bertumbukkan dengan gas. Proses tumbukan ini secara bertahap akan menyebabkan pemancaran cahaya oleh atom (atom molekul). cahaya yang dipancarkan diuraikan menjadi komponen-komponen oleh sebuah prisma. Selain komponen warna terfokus pada posisi tertentu, Sesuai dengan panjang gelombangnya dan membentuk garis berwarna (bayangan celah) pada pelat foto. Bayangan berwarna ini disebut garis-garis spektrum. ]] |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Pada akhir abad ke |
Pada akhir abad ke 20, tentang menganalisis [[spektrum]] [[radiasi]] diskret yang dipancarkan apabila lucutan muatan-muatan listrik yang dihasilkan dalam gas. Atom yang paling ringan dan paling sederhana merupakan [[atom]] hidrogen yang tersusun dari sebuah inti dan sebuah elektron. Maka, pengukuran spektroskopis menunjukan bahwa [[hidrogen]] memiliki spektrum yang sederhana dibandingkan unsur-unsur lain. Didapatkan bahwa [[garis]] dalam daerah optis dan bukan optis terletak sitematis dalam berbagai deretan. Semua panjang gelombang atom hidrogen diberikan oleh sebuah hubungan empiris tunggal<sup>[1]</sup> |
||
== Pengertian == |
== Pengertian == |
||
Spektrum pancar merupakan spektrum kontinu maupun spektrum garis dan radiasi yang dipancarkan oleh zat. Spektrum pancar zat dapat dihasilkan dengan cara memberi energi pada sampel materi baik dengan energi termal maupun dengan bentuk energi lainnya (misalnya loncatan listrik dengan tegangan tinggi bila zatnya berupa gas. Spektrum garis (''line sprekta'') yaitu spektrum pancar atom yang terjadi dalam frasa gas, tidak menunjukan spektrum panjang gelombang kontinu yang merentang dari merah sampai violet, namun atom hanya memancarkan |
Spektrum hidrogen adalah spektrum panjang gelombang yang kontinu yang tersusun dari sebuah inti dan sebuah elektron (hidrogen). Spektrum pancar merupakan spektrum kontinu maupun spektrum garis dan radiasi yang dipancarkan oleh zat. Spektrum pancar zat dapat dihasilkan dengan cara memberi energi pada sampel materi baik dengan energi termal maupun dengan bentuk energi lainnya (misalnya loncatan listrik dengan tegangan tinggi bila zatnya berupa gas. Spektrum garis (''line sprekta'') yaitu spektrum pancar atom yang terjadi dalam frasa gas, tidak menunjukan spektrum panjang gelombang kontinu yang merentang dari merah sampai violet, namun atom hanya memancarkan cahaya pada panjang (gelombang yang khas)<sup>[2]</sup>. |
||
== Spektrum Hidrogen == |
== Spektrum Hidrogen == |
||
Baris 32: | Baris 33: | ||
|4 |
|4 |
||
|5,6,7,… |
|5,6,7,… |
||
|Inframerah |
|||
|- |
|||
|Pfund |
|||
|5 |
|||
|6,7,8,... |
|||
|Inframerah |
|Inframerah |
||
|} |
|} |
||
Spektrum pancar hidrogen mencangkup rentang panjang gelombang yang luas dari inframerah sampai violet. Deret Balmer mudah dipelajari karena jumlah garisnya berada di daerah cahaya tampak |
Spektrum pancar hidrogen mencangkup rentang panjang gelombang yang luas dari inframerah sampai violet. [[Deret Balmer]] mudah dipelajari karena jumlah garisnya berada di daerah cahaya tampak <sup>[2]</sup> |
||
== Teori Bohr == |
== Teori Bohr == |
||
Pada tahun 1913, Bohr mengembangkan teori fisika atom hidrogen berdasarkan rumus Reynberg. Model Bohr untuk atom hidrogen didasarkan pada gambaran planet dengan sebuah elektron ringan bermuatan negatif beredar mengelilingi sebuah inti berat bermuatan positif. Gaya yang mempertahankan elektron dalam orbitnya adalah gaya tarik Coulomb. |
Pada tahun 1913, Bohr mengembangkan teori [[fisika atom]] hidrogen berdasarkan rumus Reynberg. Model Bohr untuk atom hidrogen didasarkan pada gambaran planet dengan sebuah elektron ringan bermuatan negatif beredar mengelilingi sebuah inti berat bermuatan positif. Gaya yang mempertahankan elektron dalam orbitnya adalah gaya tarik Coulomb. |
||
⚫ | |||
⚫ | Bohr mempostulat bahwa sebuah atom akan memancarkan radiasi apabila elektron yang semula pada satu orbit stabil diperkenankan dengan ''E = E<sub>u</sub>''<sub>,</sub> berpindah ke orbit yang diperkenankan lainnya dengan energi yang lebih kecil yang diberikan ''E = E<sub>r</sub>'' . Energi foton yang dipancarkan dengan demikian sama dengan selisih energi elektron di dalam kedua orbit yang diperkenankan<sup>[2]</sup>. |
||
== Referensi == |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Hidrogen]] |
|||
⚫ | Bohr mempostulat bahwa sebuah atom akan memancarkan radiasi apabila elektron yang semula pada satu orbit stabil diperkenankan dengan |
||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi terkini sejak 4 September 2024 04.32
Spektrum Hidrogen adalah susunan pancaran dari atom hidrogen saat elektronnya melompat atau bertransisi dari tingkat energi tinggi ke rendah. Susunan pancaran dari atom hidrogen dibagi menjadi beberapa rangkaian spektral, dengan panjang gelombang yang dihitung dengan formula Rydberg. Garis-garis spektral yang diamati ini terbentuk karena elektron yang bertransisi antara dua tingkat energi yang berbeda di dalam atomnya. Klasifikasi rangkaian oleh formula Rydberg sangatlah penting dalam pengembangan mekanika kuantum. Rangkaian spektral sangat penting dalam astronomi untuk mendeteksi keberadaan dari hidrogen dan menghitung pergeseran merah.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada akhir abad ke 20, tentang menganalisis spektrum radiasi diskret yang dipancarkan apabila lucutan muatan-muatan listrik yang dihasilkan dalam gas. Atom yang paling ringan dan paling sederhana merupakan atom hidrogen yang tersusun dari sebuah inti dan sebuah elektron. Maka, pengukuran spektroskopis menunjukan bahwa hidrogen memiliki spektrum yang sederhana dibandingkan unsur-unsur lain. Didapatkan bahwa garis dalam daerah optis dan bukan optis terletak sitematis dalam berbagai deretan. Semua panjang gelombang atom hidrogen diberikan oleh sebuah hubungan empiris tunggal[1]
Pengertian
[sunting | sunting sumber]Spektrum hidrogen adalah spektrum panjang gelombang yang kontinu yang tersusun dari sebuah inti dan sebuah elektron (hidrogen). Spektrum pancar merupakan spektrum kontinu maupun spektrum garis dan radiasi yang dipancarkan oleh zat. Spektrum pancar zat dapat dihasilkan dengan cara memberi energi pada sampel materi baik dengan energi termal maupun dengan bentuk energi lainnya (misalnya loncatan listrik dengan tegangan tinggi bila zatnya berupa gas. Spektrum garis (line sprekta) yaitu spektrum pancar atom yang terjadi dalam frasa gas, tidak menunjukan spektrum panjang gelombang kontinu yang merentang dari merah sampai violet, namun atom hanya memancarkan cahaya pada panjang (gelombang yang khas)[2].
Spektrum Hidrogen
[sunting | sunting sumber]Deret spektrum pancar atom hidrogen
Deret | nf | l | Daerah spektrum |
Lyman | I | 2,3,4,… | Ultraviolet |
Balmer | 2 | 3,4,5,… | Cahaya Tampak dan ultraviolet |
Paschen | 3 | 4,5,6,… | Inframerah |
Brackett | 4 | 5,6,7,… | Inframerah |
Pfund | 5 | 6,7,8,... | Inframerah |
Spektrum pancar hidrogen mencangkup rentang panjang gelombang yang luas dari inframerah sampai violet. Deret Balmer mudah dipelajari karena jumlah garisnya berada di daerah cahaya tampak [2]
Teori Bohr
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1913, Bohr mengembangkan teori fisika atom hidrogen berdasarkan rumus Reynberg. Model Bohr untuk atom hidrogen didasarkan pada gambaran planet dengan sebuah elektron ringan bermuatan negatif beredar mengelilingi sebuah inti berat bermuatan positif. Gaya yang mempertahankan elektron dalam orbitnya adalah gaya tarik Coulomb.
Pancaran radiasai dalam teori Bohr
[sunting | sunting sumber]Bohr mempostulat bahwa sebuah atom akan memancarkan radiasi apabila elektron yang semula pada satu orbit stabil diperkenankan dengan E = Eu, berpindah ke orbit yang diperkenankan lainnya dengan energi yang lebih kecil yang diberikan E = Er . Energi foton yang dipancarkan dengan demikian sama dengan selisih energi elektron di dalam kedua orbit yang diperkenankan[2].
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Chang,Raymond.2004.Kimia Dasar.Jakarta:Erlangga.
- ^ a b c Graw,Hill.1987.Fisika Modern.Bandung:Erlangga