Lompat ke isi

Ganes TH.: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(21 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
|image = Ganes_TH.jpg
|image = Ganes_TH.jpg
|caption = Ganes TH
|caption = Ganes TH
|birth_name = '''Thio Thiauw San'''
|birth_date = {{birth date|1935|7|10|mf=y}}
|birth_date = {{birth date|1935|7|10|mf=y}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Tangerang]], [[Jawa Barat]], [[Hindia-Belanda]]
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Tangerang]], [[Jawa Barat]], [[Hindia Belanda]]
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|death_date = {{death date and age|1995|12|10|1935|7|10}}
|death_date = {{death date and age|1995|12|10|1935|7|10}}
|death_place =
|death_place =
Baris 16: Baris 17:
|influences =
|influences =
|influenced =
|influenced =
| religion =
|religion =
| awards =
|awards =
| signature =
|signature =
}}
}}
'''Ganes Thiar Santosa''' ({{lahirmati|[[Tangerang]], [[Jawa Barat]]|10|7|1935|?|10|12|1995}}), atau lebih dikenal dengan [[nama pena]] singkatnya '''Ganes TH.''' adalah seorang [[komikus]] [[Indonesia]] terkenal. Ia merupakan salah satu tonggak kejayaan komik Indonesia. Pada masanya Ganes TH. merupakan salah satu dari “tiga dewa komik Indonesia” bersama dengan [[Jan Mintaraga]] dan [[Teguh Santosa]]. Kisah dalam komik-komiknya begitu memikat hati pembaca komik Indonesia di era tahun 1970-an sampai 1980-an.
'''Ganes Thiar Santosa''' ('''Thio Thiauw San''') ({{lahirmati|[[Tangerang]], [[Jawa Barat]]|10|7|1935|Jakarta|10|12|1995}}), atau lebih dikenal dengan [[nama pena]] singkatnya '''Ganes TH.''' adalah seorang [[komikus]] [[Indonesia]] terkenal. Ia merupakan salah satu tonggak kejayaan komik Indonesia. Pada masanya Ganes TH. merupakan salah satu dari “tiga dewa komik Indonesia” bersama dengan [[Jan Mintaraga]] dan [[Teguh Santosa]]. Kisah dalam komik-komiknya begitu memikat hati pembaca komik Indonesia pada era tahun 1970-an sampai 1980-an.


Ganes TH. menciptakan tokoh “[[Si Buta Dari Gua Hantu]]” yang menjadi [[merk dagang]]-nya dan merupakan tokoh komik lokal yang paling populer sepanjang masa. Komik ''Si Buta Dari Gua Hantu'' adalah [[komik silat]] Indonesia yang pertama. Terbitan perdananya langsung "meledak" sehingga komik Indonesia saat itu menjadi dilanda "demam silat" sehingga banyak komikus lain yang mengekor di belakang kesuksesan ''Si Buta''. Dikabarkan bahwa komik seri perdana ''Si Buta'' ini dicetak hingga ratusan ribu eksemplar.
Ganes TH. menciptakan tokoh “[[Si Buta Dari Gua Hantu]]” yang menjadi [[merk dagang]]-nya dan merupakan tokoh komik lokal yang paling populer sepanjang masa. Komik ''Si Buta Dari Gua Hantu'' adalah [[komik silat]] Indonesia yang pertama. Terbitan perdananya langsung "meledak" sehingga komik Indonesia saat itu menjadi dilanda "demam silat" sehingga banyak komikus lain yang mengekor di belakang kesuksesan ''Si Buta''. Dikabarkan bahwa komik seri perdana ''Si Buta'' ini dicetak hingga ratusan ribu eksemplar.


Serial ''Si Buta dari Goa Hantu'' karya ciptaannya tidak akan pernah dilupakan banyak pembaca dari berbagai pulau di Indonesia. Hal ini disebabkan karena petualangan ''Si Buta'' dimulai dari [[Jawa Barat]] hingga menyeberang ke banyak pulau seperti [[Bali]], [[Flores]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi Selatan]], dan [[Sulawesi Tengah]], yang menunjukkan pengetahuan Ganes yang luas dan kecintaan pada tanah airnya yang begitu dalam.
Serial ''Si Buta dari Goa Hantu'' karya ciptaannya tidak akan pernah dilupakan banyak pembaca dari berbagai pulau di Indonesia. Hal ini disebabkan karena petualangan ''Si Buta'' dimulai dari [[Jawa Barat]] hingga menyeberang ke banyak pulau seperti [[Bali]], [[Flores]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi Selatan]], dan [[Sulawesi Tengah]], yang menunjukkan pengetahuan Ganes yang luas dan kecintaan pada tanah airnya yang begitu dalam.
Baris 55: Baris 56:


;Periode Kedua
;Periode Kedua
[[Berkas:Ganes_TH_&_Ratno_Timoer_Si_Buta.jpg|thumb|200px|Ganes TH dan [[Ratno Timoer]] yang memerankan karakter ''Si Buta'' dalam film adaptasi ''[[Si Buta Dari Gua Hantu]]''.]]
[[Berkas:Ganes_TH_&_Ratno_Timoer_Si_Buta.jpg|jmpl|200px|Ganes TH dan [[Ratno Timoer]] yang memerankan karakter ''Si Buta'' dalam film adaptasi ''[[Si Buta dari Gua Hantu]]''.]]
* ''[[ Serial Si Buta dari Goa Hantu]]''
;''[[Si Buta dari Gua Hantu|Serial Si Buta dari Gua Hantu]]''
*"''Si Buta Dari Gua Hantu''", 128 halaman, 1967
* "''Si Buta dari Gua Hantu''", 128 halaman, 1967
*"''Misteri di Borobudur''", 126 halaman, 1967
* "''Misteri di Borobudur''", 126 halaman, 1967
*"''Banjir Darah di Pantai Sanur''", 256 halaman, 1968
* "''Banjir Darah di Pantai Sanur''", 256 halaman, 1968
*"''Manusia Serigala dari Gunung Tambora''", 672 halaman, 1969
* "''Manusia Serigala dari Gunung Tambora''", 672 halaman, 1969
*"''Prahara di Bukit Tandus''", 111 halaman, 1969
* "''Prahara di Bukit Tandus''", 111 halaman, 1969
*"''Badai Teluk Bone''", 453 halaman, 1972
* "''Badai Teluk Bone''", 453 halaman, 1972
*"''Sorga yang Hilang''", 506 halaman, 1974
* "''Sorga yang Hilang''", 506 halaman, 1974
*"''Prahara di Donggala''", 633 halaman, 1975
* "''Prahara di Donggala''", 633 halaman, 1975
*"''Perjalanan ke Neraka''", 433 halaman, 1976
* "''Perjalanan ke Neraka''", 433 halaman, 1976
*"''Si Buta Kontra Si Buta''", 32 halaman, 1978
* "''Si Buta Kontra Si Buta''", 32 halaman, 1978
*"''Kabut Tinombala''", 480 halaman, 1978
* "''Kabut Tinombala''", 480 halaman, 1978
*"''Tragedi Larantuka''", 480 halaman, 1979
* "''Tragedi Larantuka''", 480 halaman, 1979
*"''Pengantin Kelana''", 480 halaman, 1981
* "''Pengantin Kelana''", 480 halaman, 1981
*"''Misteri Air Mata Duyung''", 400 halaman, 1984
* "''Misteri Air Mata Duyung''", 400 halaman, 1984
*"''Neraka Perut Bumi''", 400 halaman, 1986
* "''Neraka Perut Bumi''", 400 halaman, 1986
*"''Bangkitnya Si Mata Malaikat''", 416 halaman, 1987 - diadaptasi menjadi film layar lebar ''[[Bangkitnya Si Mata Malaikat|berjudul sama]]'' (1988)
* "''Bangkitnya Si Mata Malaikat''", 416 halaman, 1987 - diadaptasi menjadi film layar lebar ''[[Bangkitnya Si Mata Malaikat|berjudul sama]]'' (1988)
*"''Pamungkas Asmara''", 480 halaman, 1987
* "''Pamungkas Asmara''", 480 halaman, 1987
*"''Iblis Pulau Rakata''", 480 halaman, 1988
* "''Iblis Pulau Rakata''", 480 halaman, 1988
*"''Manusia Kelelawar dari Karang Hantu''", 480 halaman, 1988
* "''Manusia Kelelawar dari Karang Hantu''", 480 halaman, 1988
*"''Mawar Berbisa''", 320 halaman, 1989
* "''Mawar Berbisa''", 320 halaman, 1989
*"''Asmara Darah''", 96 halaman
* "''Asmara Darah''", 96 halaman


;Serial Reo Manusia Serigala
;Serial Reo Manusia Serigala
Baris 100: Baris 101:
* Nilam Kesumah (quadralogy)
* Nilam Kesumah (quadralogy)
* Cobra
* Cobra
* Komodo menteror ibukota
* Komodo menteror ibu kota
* Sepasang Merpati kota inten
* Sepasang Merpati kota inten
* Tembok besar
* Tembok besar
Baris 119: Baris 120:


== Adaptasi karya ke layar lebar ==
== Adaptasi karya ke layar lebar ==
* Tuan Tanah Kedawung - 1970

* Si Buta dari Gua Hantu - 1970
** Sibuta Dari Gua Hantu - 1970 ; penas studio ; Ratno timoer(Barda Mandrawata a.k.a Si Buta Dari Gua Hantu), Maruli Sitompul(Mata Malaikat), Kusno Sujarwadi(Sapu Jagat), Sri Rejeki(marni)
* Beranak dalam Kubur - 1971
** Misteri di Borobudur - 1972 ; PT. Daya Istri Film ; Ratno Timoer, Tien Samantha, Rahmat Kartolo, Rita Zahara
* Tjisadane - 1971
** Neraka Hijau - ; PT. Daya Istri Film ; Taka Zahara, Rita Zahara, Ron-ron cs
* Misteri di Borobudur - 1972
** Sorga Yang Hilang - 1977 ; PT Daya Istri Film ; Ratno Timoer, Advent Bangun, Torro Margen
* Rajawali Sakti - 1976
** Duel di Kawah Bromo - 1978 ; PT Sippang Jaya Film ; Ratno Timoer, Advent Bangun, Torro Margen
* Neraka Hijau - 1977
** Neraka Perut Bumi - 1985 ; PT RAPI Film ; Ratno Timoer,
* Krakatau - 1977
** Lembah Maut - 1990 ; PT Daya Istri Film ; Ratno Timoer,
* Si Buta dari Gua Hantu: Sorga yang Hilang - 1977
** Tuan Tanah Kedawung - 1970 ; PT Tidar Jaya Film ; Dicky Suprapto, Suzanna, Maruli sitompul,
* Cobra - 1977
** Beranak dalam kubur - 1971 ; PT Tidar Jaya Film ; Dicky Suprapto, Suzanna, Mieke Wijaya, Ami Priyono
* Hukum Karma - 1982
** Tjisadane - 1971 ; Tati & son's F PTilm ;
* Pandawa Lima - 1983
** Krakatau - 1977 ; Tati & son's F PTilm ; Dicky Zulkarnaen, Awang Darmawan
* Si Buta dari Gua Hantu: Neraka Perut Bumi - 1985
** Rajawali Sakti - 1976 ; PT Penas & surya dirgantara ; Jhony Kokong
* Bercinta - 1987
** Cobra - 1977 ; PT Nugraha Mas Film ; Steven Lee, Rempo Urip
* Siluman Serigala Putih - 1987
** Hukum Karma - 1982 ; PT Virgo Film ; Marissa Haque, Hendra cipta
* Bangkitnya si Mata Malaikat - 1988
** Pandawa Lima - 1983 ; PT Insantra & PT Nugraha Film ; Harry capri, Allan Nuary
* Si Buta dari Gua Hantu: Lembah Tengkorak - 1990
** Siluman Serigala Putih - 1987 ; PT Kanta Indah Film ; Advent bangun
* Lembah Maut - 1990
** Bangkitnya si Mata Malaikat - 1988 ; PT Hargulin Film ; Advent Bangun, Rani Soraya
** Malaikat Pencabut Nyawa (pamungkas asmara) ;.....
* Malaikat Pencabut Nyawa
* Djampang 1 & 2
** Bercinta -1987 ; PT Central Graha Utama Film ; Richie Ricardo
** Djampang 1 & 2 ; PT Kanta Indah Film ; Barry Prima
**












== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

{{DEFAULTSORT:TH., Ganes}}


{{lifetime|1935|1995|}}
{{lifetime|1935|1995|}}
{{Komik Indonesia}}
{{Authority control}}


{{DEFAULTSORT:TH., Ganes}}
[[Kategori:Komikus]]
[[Kategori:Komikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Tangerang]]
[[Kategori:Tokoh dari Tangerang]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Orang Peranakan]]

Revisi terkini sejak 14 Februari 2023 13.16

Ganes TH
Ganes TH
Ganes TH
LahirThio Thiauw San
(1935-07-10)10 Juli 1935
Belanda Tangerang, Jawa Barat, Hindia Belanda
Meninggal10 Desember 1995(1995-12-10) (umur 60)
PekerjaanKomikus
KebangsaanIndonesia
GenreKomik, Cerita silat

Ganes Thiar Santosa (Thio Thiauw San) (10 Juli 1935 – 10 Desember 1995), atau lebih dikenal dengan nama pena singkatnya Ganes TH. adalah seorang komikus Indonesia terkenal. Ia merupakan salah satu tonggak kejayaan komik Indonesia. Pada masanya Ganes TH. merupakan salah satu dari “tiga dewa komik Indonesia” bersama dengan Jan Mintaraga dan Teguh Santosa. Kisah dalam komik-komiknya begitu memikat hati pembaca komik Indonesia pada era tahun 1970-an sampai 1980-an.

Ganes TH. menciptakan tokoh “Si Buta Dari Gua Hantu” yang menjadi merk dagang-nya dan merupakan tokoh komik lokal yang paling populer sepanjang masa. Komik Si Buta Dari Gua Hantu adalah komik silat Indonesia yang pertama. Terbitan perdananya langsung "meledak" sehingga komik Indonesia saat itu menjadi dilanda "demam silat" sehingga banyak komikus lain yang mengekor di belakang kesuksesan Si Buta. Dikabarkan bahwa komik seri perdana Si Buta ini dicetak hingga ratusan ribu eksemplar.

Serial Si Buta dari Goa Hantu karya ciptaannya tidak akan pernah dilupakan banyak pembaca dari berbagai pulau di Indonesia. Hal ini disebabkan karena petualangan Si Buta dimulai dari Jawa Barat hingga menyeberang ke banyak pulau seperti Bali, Flores, Kalimantan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah, yang menunjukkan pengetahuan Ganes yang luas dan kecintaan pada tanah airnya yang begitu dalam.

Ganes TH dengan "Si Buta Dari Goa Hantu" bersama dengan komikus legendaris lainnya seperti Jan Mintaraga dan Teguh Santosa merupakan salah satu ikon puncak sejak Kho Wan Gie, R.A. Kosasih, Zam Nuldyn, dan Taguan Hardjo. Sejarah panjang komik Indonesia mencatat nama Ganes TH sebagai salah satu legenda komikus Indonesia.

Periode Pertama
  • 3 pahlawan
  • Api di Hutan Rimba
  • Mang Kiwil
  • Si Letoy
  • Kalijodo
  • pistol emas - serial agen 008
  • operasi 008
  • Detik-detik maut
  • Tangisan di malam kabut - seri agen sidharta
  • Terjebak di pulau hantu - seri agen sidharta
  • Dibawah naungan flamboyan
  • Impian kedua
  • Kunjungan di tengah malam
  • Mutiara dari Tanusa
  • Menjelang Fajar
  • Airmata kekasih
  • Masih ada hari esok
  • Mawar kahyangan
  • Citra
  • Prahara
  • Malam Pengantin
  • Hatinya bermutiara
  • Impian yang hilang
Periode Kedua
Ganes TH dan Ratno Timoer yang memerankan karakter Si Buta dalam film adaptasi Si Buta dari Gua Hantu.
Serial Si Buta dari Gua Hantu
  • "Si Buta dari Gua Hantu", 128 halaman, 1967
  • "Misteri di Borobudur", 126 halaman, 1967
  • "Banjir Darah di Pantai Sanur", 256 halaman, 1968
  • "Manusia Serigala dari Gunung Tambora", 672 halaman, 1969
  • "Prahara di Bukit Tandus", 111 halaman, 1969
  • "Badai Teluk Bone", 453 halaman, 1972
  • "Sorga yang Hilang", 506 halaman, 1974
  • "Prahara di Donggala", 633 halaman, 1975
  • "Perjalanan ke Neraka", 433 halaman, 1976
  • "Si Buta Kontra Si Buta", 32 halaman, 1978
  • "Kabut Tinombala", 480 halaman, 1978
  • "Tragedi Larantuka", 480 halaman, 1979
  • "Pengantin Kelana", 480 halaman, 1981
  • "Misteri Air Mata Duyung", 400 halaman, 1984
  • "Neraka Perut Bumi", 400 halaman, 1986
  • "Bangkitnya Si Mata Malaikat", 416 halaman, 1987 - diadaptasi menjadi film layar lebar berjudul sama (1988)
  • "Pamungkas Asmara", 480 halaman, 1987
  • "Iblis Pulau Rakata", 480 halaman, 1988
  • "Manusia Kelelawar dari Karang Hantu", 480 halaman, 1988
  • "Mawar Berbisa", 320 halaman, 1989
  • "Asmara Darah", 96 halaman
Serial Reo Manusia Serigala
  • Neraka Hijau
  • Komodo
  • Hantu Kawah Rinjani
  • Zomba
  • Serigala Hantu
  • Mayat Cemburu (belum diterbitkan)
Non seri
  • Djampang Jago Betawi
  • Runtuhnya Siluman Serigala Putih
  • Bisikan iblis
  • Pendekar Selebor
  • Api di langit Kulon (sequel ke 2 dari pendekar selebor)
  • Taufan
  • Petualang
  • Tuan Tanah Kedawung (quadralogy)
  • Tjisadane (quadralogy)
  • Krakatau (quadralogy)
  • Nilam Kesumah (quadralogy)
  • Cobra
  • Komodo menteror ibu kota
  • Sepasang Merpati kota inten
  • Tembok besar
  • Yang Hsiang yang perkasa
  • Teratai Kumala
  • Pencuri dari kin kiang
  • Keris Pusaka ratu kidul
Terbit di media lain
  • Prahara di bukit tandus - majalah eres
  • Petualang - Majalah Hai
  • Serigala kota Inten - Majalah Hai
  • Asmara Darah - Majalah Ria Film
  • Hukum Karma - Majalah Ria Film
  • Hantu gunung gede - Majalah anak-anak AMI
  • Sorta, pengelana buta - Majalah anak-anak Kawanku
  • Manusia Kelelawar - Majalah remaja Della

Adaptasi karya ke layar lebar

[sunting | sunting sumber]
  • Tuan Tanah Kedawung - 1970
  • Si Buta dari Gua Hantu - 1970
  • Beranak dalam Kubur - 1971
  • Tjisadane - 1971
  • Misteri di Borobudur - 1972
  • Rajawali Sakti - 1976
  • Neraka Hijau - 1977
  • Krakatau - 1977
  • Si Buta dari Gua Hantu: Sorga yang Hilang - 1977
  • Cobra - 1977
  • Hukum Karma - 1982
  • Pandawa Lima - 1983
  • Si Buta dari Gua Hantu: Neraka Perut Bumi - 1985
  • Bercinta - 1987
  • Siluman Serigala Putih - 1987
  • Bangkitnya si Mata Malaikat - 1988
  • Si Buta dari Gua Hantu: Lembah Tengkorak - 1990
  • Lembah Maut - 1990
  • Malaikat Pencabut Nyawa
  • Djampang 1 & 2

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]