Leopard 2: Perbedaan antara revisi
Taruna ajah (bicara | kontrib) Fixed typo, Fixed grammar, Added links Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
Perbaikan44 (bicara | kontrib) correct sentences and words that are wrong in writing so that they are better and better #ADS Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(69 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Fix bunching|beg}} |
|||
{{terjemah|Inggris}} |
|||
{{Infobox Weapon |
{{Infobox Weapon |
||
|name= Leopard |
|name= Leopard 2 |
||
|image=[[ |
|image=[[Berkas:Leopard 2 A5 der Bundeswehr.jpg|300px]] |
||
|caption=Tank Leopard 2A5 (Data pada 2A6) |
|caption=Tank Leopard 2A5 (Data pada 2A6), 17 Agustus 2010 |
||
|origin={{ |
|origin={{Flag|Jerman Barat}} |
||
|type=[[Tank tempur utama]] |
|type=[[Tank tempur utama]] |
||
|is_vehicle=yes |
|is_vehicle=yes |
||
|is_UK=no |
|is_UK=no |
||
|service= |
|service=1979–Sekarang |
||
|used_by= |
|used_by= |
||
|wars= [[Perang Kosovo]], [[Perang Afghanistan (2001-Sekarang)|Perang Afghanistan]] |
|wars= [[Perang Kosovo]], [[Perang Afghanistan (2001-Sekarang)|Perang Afghanistan]], [[Perang sipil Suriah]]{{br}}[[Invasi Rusia ke Ukraina 2022]] |
||
|designer=Krauss-Maffei |
|designer=Krauss-Maffei |
||
|design_date=1970-an |
|design_date=1970-an |
||
|manufacturer=[[Krauss-Maffei Wegmann]]<br /> [[Maschinenbau Kiel]] |
|manufacturer=[[Krauss-Maffei Wegmann]]<br /> [[Maschinenbau Kiel]] |
||
|unit_cost=2A6: [[US$]]5 |
|unit_cost=2A6: [[US$]]5,74 Juta ([[Rp]]89,36 Miliar) (2007) |
||
|production_date= |
|production_date=1979–Sekarang |
||
|number= |
|number=3.600 |
||
|variants= |
|variants= |
||
|weight=62,3 ton |
|weight=62,3 ton |
||
Baris 26: | Baris 24: | ||
|armour= Komposit generasi ke-3; termasuk baja yang diperkeras, tungsten dan plastic filler dengan komponen keramik. |
|armour= Komposit generasi ke-3; termasuk baja yang diperkeras, tungsten dan plastic filler dengan komponen keramik. |
||
|primary_armament=Meriam tank Rheinmetall kaliber 120 mm L44 atau L55; berisi 42 peluru |
|primary_armament=Meriam tank Rheinmetall kaliber 120 mm L44 atau L55; berisi 42 peluru |
||
|secondary_armament=2 x [[7.62x51mm NATO|7.62 mm]] [[Rheinmetall MG 3|MG3A1]] berisi 4,750 peluru |
|secondary_armament=2 x [[7.62x51mm NATO|7.62 mm]] [[Rheinmetall MG 3|MG3A1]] berisi 4,750 peluru, atau [[FN MAG]], |
||
|engine=[[Mesin diesel]] twin turbo [[Mesin V12|V12]] [[MTU Friedrichshafen|MTU]] MB 873 Ka-501 [[Radiator|berpendingin air]] |
|engine=[[Mesin diesel]] twin turbo [[Mesin V12|V12]] [[MTU Friedrichshafen|MTU]] MB 873 Ka-501 [[Radiator|berpendingin air]] |
||
|engine_power=1.500 PS (1,479 hp, 1,103 kW) pada 2600 rpm |
|engine_power=1.500 PS (1,479 hp, 1,103 kW) pada 2600 rpm |
||
Baris 37: | Baris 35: | ||
|speed={{convert|72|km/h|mph|abbr=on}} |
|speed={{convert|72|km/h|mph|abbr=on}} |
||
}} |
}} |
||
'''Leopard 2''' adalah [[tank tempur utama]] yang dikembangkan oleh [[Krauss-Maffei]] pada tahun 1970-an untuk [[Bundeswehr|militer Jerman]]. Tank pertama masuk dinas ketentaraannya pada tahun 1979 dan menggantikan pendahulunya Leopard 1 sebagai tank utama pasukan [[Jerman Barat]]. Beberapa versi telah ikut dinas dalam Pasukan Jerman dan 12 negara [[eropa]] lainnya, serta beberapa negara luar eropa lainnya. Leopard 2 telah digunakan dalam konflik Kosovo oleh Pasukan Jerman, konflik [[Afghanistan]] oleh Pasukan Denmark dan [[Kanada]], dan Perang Sipil di Suriah oleh Pasukan Turki. |
|||
Varian yang terkenal dalam Tank Leopard 2 adalah Leopard 2A4, yang memiliki kubah meriam yang berbentuk kotak dan vertikal. Lalu juga ada varian pengembangan dari seri 2A4, yaitu Leopard 2A5 yang memiliki kubah meriam yang dilengkapi dengan perisai baja yang berbentuk lancip. Setiap Varian memiliki Sistem Pengaturan Tembak Digital yang dibantu oleh pemandu laser, meriam yang kuat, serta senapan mesin koaksial. Dalam sistem tersebut juga terdapat alat bantu pengelihatan malam dan alat bantu pengelihatan lainnya (varian awal menggunakan sistem ''low light level television'', lalu kemudian pada varian berikutnya digantikan oleh sistem kamera [[Thermal Emission Imaging System|thermal]]). Tank ini memiliki kemampuan menembak sasaran bergerak walaupun tank sedang berada di medan yang tangguh. |
|||
'''Leopard 2''' adalah tank tempur utama ([[main battle tank]], MBT) [[Jerman]] yang dikembangkan oleh [[Krauss-Maffei]] pada awal 1970-an dan mulai digunakan pada 1979. Leopard 2 menggantikan [[Leopard 1]] sebagai tank tempur utama [[Angkatan Darat Jerman Barat]] (''Bundeswehr''). Beragam versi telah digunakan oleh Angkatan Darat Jerman dan di 12 negara [[Eropa]] lainnya, beberapa dari luar Eropa. Lebih dari 3,480 Leopard 2 telah diproduksi. Leopard 2 pertama kali digunakan Angkatan Darat Jerman pada [[Perang Kosovo]] serta pasukan Kanada dan Denmark yang tergabung dalam ISAF di medan tempur Afghanistan. |
|||
== Sejarah == |
|||
Ada dua pengembangan utama pada tank ini, dari model pertama hingga versi '''Leopard 2A4''' yang memiliki kubah tembak vertikal berlapis baja dan model yang lebih maju, '''Leopard 2A5''', serta versi yang lebih baru lagi, yang memiliki kubah tembak menyudut seperti anak panah dengan [[appliqué armour]] serta beberapa pengembangan lainnya. Seluruh model dilengkapi dengan sistem pengontrol penembakan digital dan [[laser penjejak jarak]], meriam utama 120 mm dengan kestabilan tinggi, senapan mesin koaksial, serta perlengkapan untuk melihat dan membidik dalam kegelapan (night vision) yang lebih maju. Leopard 2 adalah kendaraan tempur pertama yang menggunakan alat pembidik ''low-light level TV system'' atau ''LLLTV''; sementara [[pengindera panas]] baru diperkenalkan setelah itu. Tank ini memiliki kemampuan untuk bertempur menghadapi sasaran bergerak walaupun melewati medan yang sangat sulit dan tidak rata. Varian yang aktif antara lain 2A4, 2A5, 2A6, dan 2A7 (paling baru). Banyak Leopard 2 yang di-''upgrade'' untuk memperpanjang masa tugasnya dan memperkuat persenjataanya, umumnya ke varian 2A5 dan 2A6. |
|||
=== Pengembangan === |
|||
==Sejarah== |
|||
[[Berkas:Leo2Br80.jpg|jmpl|Prototipe Leopard 2|kiri]] |
|||
Pengembangan tank Leopard 2 mulai dilaksanakan setelah Leopard 1 masuk dinas pada tahun 1960-an. Namun, apabila dibandingkan pada kekuatan tembak, dan perlindungan dengan tank Uni Soviet yang terbaru saat itu, T-62. Pada saat itu juga Rheinmetall telah mengembangkan meriam 120 mm untuk pengembangan penerus Leopard 2 dari dalam negeri, namun pemerintah jerman memilih bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam program MBT-70. Disaat Pengembangan sudah berjalan, terjadi perbedaan desain dan mahalnya biaya pengembangan Proyek Tersebut, dan Terkejar dengan Pengembangan T-72 Uni Soviet yang memiliki perlindungan dan daya gempur yang lebih hebat dari T-62. |
|||
Setelah proyek gabungan berakhir, Jerman Barat mengembangkan lanjut tank dari basis vergoldeter Leopard/Macan emas menjadi Keiler/Babi Liar. Krauss-Maffei ditunjuk sebagai kontraktor utama dan juga ada perusahaan lain yang ditunjuk untuk pengembangan bagian tertentu yaitu Porsche untuk pengembagan sasis dan Wegmann untuk pengembangan kubah meriam. Pengembangan tank leopard 2 menggunakan baja yang menyerupai baja chobham, walaupun tidak memiliki teknologi yang sama dengan Inggris dan AS. |
|||
===Pengembangan=== |
|||
Meski [[Leopard 1]] mulai digunakan pada 1965, versi yang persenjataannya diperberat yakni meriam [[Rheinmetall L44]] 120 mm memang dipertimbangkan untuk menyaingi desain tank Uni Soviet, namun kemudian dibatalkan setelah ada proyek bersama dengan Amerika Serikat, yakni "super-tank" [[MBT-70]]. Tank MBT-70 memang merupakan desain yang revolusioner, tetapi mengingat biayanya yang sangat mahal, Jerman Barat mengundurkan diri dari proyek ini pada 1969. |
|||
Ketika progam MBT-70 pecah, atas perintah dari Bundesamp Für Wehrtecknik und Beschaffung (BWB) atau Kantor Teknologi Pengadaan Alutsista Angkatan Bersenjata Jerman, Semua data pengembangan dari proyek yang pecah digabungkan ke proyek keiler yang akan menjadi Leopard 2. Bubarnya proyek MBT-70 meninggalkan kerugian sebesar DM 830 Juta dan membuat pejabat BWB sempat tidak berani melanjutkan proyek Leopard 2. Setelah keadaan Stagnag berhenti dalam waktu singkat, pada tahun 1970 Menteri Pertahanan Jerman Barat pada saat itu Helmut Schimdt meminta melanjutkan proyek KPz-2 Keiler dan menamai ulang program menjadi Leopard 2. |
|||
Program nasional mulai dijalankan pada 1970 oleh Krauss-Maffei. Setahun kemudian diputuskan bahwa model tank yang akan dibuat harus didasarkan pada model sebelumnya, ''Experimentalentwicklung'' (kemudian disebut sebagai proyek ''Keiler'') dari tahun-tahun enampuluhan (yang sebenarnya diambil dari apa yang disebut sebagai ''vergoldeter Leopard'' atau "Leopard yang disepuh emas"), bukannya modifikasi dari MBT-70 atau ''Eber''. Desain baru yang dibuat pada 1971 itu disebut sebagai "Leopard 2" mengingat Leopard yang asli kemudian disebut sebagai Leopard 1. Sebanyak 17 purwarupa dipesan pada tahun itu (meski hanya 16 yang akhirnya jadi. Kendaraan itu harus seberat limapuluh metrik ton. |
|||
=== Penggunaan di luar negeri === |
|||
Pada 11 Desember 1974, pemerintah Jerman Barat dan Amerika Serikat menandatangani sebuah ''Memorandum of Understanding'' tentang kemungkinan dilaksanakannya kerjasama produksi MBT baru setelah Amerika Serikat membeli dan melakukan penelitian terhadap purwarupa bernomor lambung 7 pada 1973. Dengan melihat pengalaman perang [[Yom Kippur]] memang diperlukan sebuah lapisan pelindung baja yang kualitasnya lebih baik pada purwarupa yang telah diproduksi ini, yakni dengan menggunakan lapisan baja yang sangat miring. Kelas kendaraan ini meningkat menjadi enapuluh ton. Purwarupa Nomor 14 diubah bentuknya menjadi lebih gemuk untuk mencoba konfigurasi lapisan baja yang lebih baru, sebagai akibat digunakannya lapisan pelindung baja berperforasi yang vertikal. Kubahnya menjadi lebih luas daripada kubah Leopard 1 karena adanya ruang penyimpanan amunisi yang lebih besar di bagian belakang. Leopard 2 sudah menggunakan lapisan baja pelindung berperforasi (''perforated armour''), dan bukan [[Chobham armour]] seperti yang pernah diklaim sebelumnya. PT-14 menggunakan meriam 120 mm buatan Rheinmetall yang dipakai juga oleh tank Amerika Serikat, [[M1 Abrams]]. Kemudian dipesan juga dua purwarupa lambung baru dan tiga tipe kubah, satu kubah (PT-20) dilengkapi meriam 105 mm dengan sistem kontrol penembakan (''fire control system'') Hughes, PT-19 dengan sistem kontrol penembakan yang sama, tetapi bisa ditukar dengan meriam [[Rheinmetall]] 120 mm (yang memang diganti oleh pihak Amerika Serikat), dan satu lagi (PT-21) dengan sistem kontrol penembakan buatan Hughes-Krupp, Atlas Elektronik EMES 13, yang mengendalikan meriam 120 mm. |
|||
==== Belanda ==== |
|||
[[File:Leo2Br80.jpg|thumb|Leopard 2 Prototip (pre-series) PT 19 (1978)]] |
|||
[[Berkas:Leopard 2 tank in Dutch service.jpg|jmpl|Tank Leopard 2A6 militer Belanda, 15 September 2008]] |
|||
Belanda adalah negara pengguna Leopard 2 diluar Jerman. Setelah melihat hasil uji coba Leopard 2 di Amerika Serikat, Belanda memutuskan membeli tank ini sebanyak 445 unit pada bulan Mei 1979. Pasca perang dingin selesai, terjadilah perubahan keadaan geopolitik di Eropa yang membuat Belanda merasa memiliki kebanyakan Tank dan menjualnya ke negara-negara sahabat. Belanda memutuskan untuk mempensiunkan tank Leopard 2 pada tahun 2011 karena pemotongan anggaran yang besar. Semenjak krisis Krimea terjadi anggota NATO sangat mengantisipasi adanya serangan dari Rusia, dengan adanya kondisi ini Belanda mulai menghidupkan kembali armada tank Leopard 2-nya dengan mengunakan tank bersama dalam satuan dwi-negara Belanda-Jerman dan memesan Leopard 2A7. |
|||
== |
==== Swedia ==== |
||
Sweda membeli tank Leopard 2 untuk menggantikan tank Strv 103. Setelah mengadakan evaluasi perbandingan tank Leopard 2, M1A2, Leclerc, dan T-80UB. Dalam evaluasi tersebut tank Leopard 2 memenuhi 90% dan ini merupakan nilai yang tertinggi. Swedia menamakan tank Leopard 2-nya dengan nama Strv 122. |
|||
{| class="wikitable sortable" |
|||
|- |
|||
! width="100" | Negara !! width="75" | Jumlah Unit !! width="400" | Keterangan |
|||
|- |
|||
| {{flag|Austria}} || 114 unit || ex Belanda |
|||
|- |
|||
| {{flag|Kanada}} || 120 unit || 20 diantaranya disewa dari Jerman untuk [[Perang Afghanistan (2001-Sekarang)|Perang Afghanistan]]<ref name=DND/CF1>{{cite web | url = http://www.forces.gc.ca/site/news-nouvelles/view-news-afficher-nouvelles-eng.asp?id=2252 | title = Backgrounder: Renewing the Canadian Forces' Tank Capability |accessdate=2008-01-10 |publisher=[[Department of National Defence (Canada)|DND]]/[[Canadian Forces|CF]]}}</ref>, 15 lagi dibeli dari Jerman untuk suku cadang<ref>{{cite news |url=http://www.cbc.ca/canada/story/2008/02/20/mackay-tanks.html |title=Ottawa to buy old German tanks as spare parts for Afghan mission |accessdate=2008-02-20 |publisher=[[CBC.ca]] | date=2008-02-20|archiveurl=http://web.archive.org/web/20080530151749/http://www.cbc.ca/canada/story/2008/02/20/mackay-tanks.html|archivedate=2008-05-30}}</ref> |
|||
|- |
|||
| {{flag|Chili}} || 132 unit || ex Jerman<ref name="chilepurchase">{{cite web |url=http://www.deutschesheer.de/portal/a/heer/kcxml/04_Sj9SPykssy0xPLMnMz0vM0Y_QjzKLNzSLtzAIA8lB2c76kXDRoJRUfW99X4_83FT9AP2C3IhyR0dFRQBALId7/delta/base64xml/L2dJQSEvUUt3QS80SVVFLzZfMTZfOEkw?yw_contentURL=%2FC1256F870054206E%2FW278YGGV502INFODE%2Fcontent.jsp |title=Chile gets 140 leopards II |accessdate=2008-07-06 |publisher=[[German Army]] }}</ref> |
|||
|- |
|||
| {{flag|Denmark}} || 51 unit || ex Jerman<ref name="danishpurchase">{{cite web |url=http://www.folketinget.dk/img20031/udvbilag/lib2/20031_23282/20031_23282.pdf |format=PDF|title=Financial Report of the Danish Defense Ministry |accessdate=2008-07-06 |work= |language=Danish}}</ref> |
|||
|- |
|||
| {{flag|Finlandia}} || 124 unit || ex Jerman.<ref>[http://www.deagel.com/equipment/Main-Battle-Tanks2003.aspx Main Battle Tanks >> 2003]</ref> |
|||
|- |
|||
| {{flag|Jerman}} || 2.350 unit || semua varian. Banyak yang dijual ke negara lain pasca [[Perang Dingin]] atau disimpan. 408 unitaktif di AD Jerman<ref name="bwplan2008">{{cite web |url=http://www.geopowers.com/Machte/Deutschland/Rustung/Rustung_2007/BwPlan_2008_dok.pdf|format=PDF|title=Bundeswehrplan 2008 |accessdate=2008-07-06 |work= |language=German}}</ref> |
|||
|- |
|||
| {{flag|Norwegia}} || 52 unit || ex Belanda |
|||
|- |
|||
| {{flag|Polandia}} || 128 unit || ex Jerman |
|||
|- |
|||
| {{flag|Portugal}} || 37 unit || ex Belanda |
|||
|- |
|||
| {{flag|Singapura}} || 96 unit || ex Jerman, termasuk 30 lainnya sebagai suku cadang |
|||
|- |
|||
| {{flag|Spanyol}} || 327 unit || 108 ex Jerman, sisanya baru |
|||
|- |
|||
| {{flag|Swedia}} || 120 unit || ditambah 160 unit ex Jerman (tidak operasional) |
|||
|- |
|||
| {{flag|Swiss}} || 380 unit || |
|||
|- |
|||
| {{flag|Turki}} || 339 unit || ex Jerman |
|||
|- |
|||
| {{flag|Yunani}} || 353 unit || (183 ex Jerman, sisanya baru) |
|||
|} |
|||
=== |
==== Turki ==== |
||
Pembelian Leopard 2 dimuai dari tahun 1999 dan pada saat itu dipesan 1000 buah, namun ditolak. Pada tahun 2005 Turki mengadakan sayembara tank antara T-84 Yatagan, Leclerc, dan M1A1 bermesin MTU buatan Jerman. Dalam sayembara tersebut Leopard 2 dipilih dan dipesan sebanyak 298 buah. Tank ini juga diberi upgrade dalam program Next Generation dan dikerjakan oleh Perusahaan asal Turki sendiri, Aselsan. Tank Leopard 2A4 Turki dilibatkan dalam perang sipil Suriah. Dan pada perang Al-Bab tercatat 10 tank Leopard 2A4 yang tidak dimodifikasi hancur karena serangan misil anti-tank ISIS. |
|||
{| class="wikitable sortable" |
|||
|- |
|||
! width="100" | Negara !! width="75" | Jumlah Unit !! width="400" | Keterangan |
|||
|- |
|||
| {{flag|Belanda}} || 445 unit || Banyak yang dijual pasca Perang Dingin, 82 aktif dan 26 di penyimpanan, ditambah 1 unit dalam kondisi rusak. Pada 8 April 2011, Menteri Pertahanan Belanda mengumumkan bahwa divisi tank Belanda akan dibubarkan akibat pemotongan anggaran besar-besaran dan semua tank Belanda akan dijual<ref>http://www.defensie.nl/actueel/nieuws/2011/04/08/46180709/Defensie_hard_getroffen_door_bezuinigingen_video</ref>.Pada 18 Mei 2011, tank terakhir menembak untuk terakhir kali di area latihan NATO Bergen-Hohne Training Area di Jerman. |
|||
|} |
|||
==== Denmark ==== |
|||
=== Operator masa depan/kemungkinan operator === |
|||
Denmark membeli Leopard 2 dari stok Leopard 2A4 Jerman dan membelinya sebanyak 51 buah dan dimodifikasi dengan standar A5 dan 6 buah untuk kanibalisasi spare part. Denmark merupakan negara selain Kanada yang mengirim Leopard 2 untuk ditugaskan di Afghanistan. |
|||
{| class="wikitable sortable" |
|||
|- |
|||
==== Singapura ==== |
|||
! width="100" | Negara !! width="75" | Jumlah Unit !! width="400" | Keterangan |
|||
[[Berkas:Leopard 2A4 Singapore.JPG|jmpl|226x226px|Leopard 2 militer Singapura, 24 Februari 2008]] |
|||
|- |
|||
Singapura merupakan pengguna Leopard 2 pertama di Asia Tenggara. Tank leopard 2 Dibeli pada tahun 2008 sebanyak 96 buah varian A4 dan 30 buah untuk kanibalisasi spare part. Pada batch berikutnya 36 buah dikirim lagi ke Singapura. Tank Leopard 2 dikembangkan dengan konsep Evolution, dan Leopard 2SG yang telah dikembangkan itu mucul pertama kali ke publik pada parade hari kemerdekaan Singapura tahun 2010. |
|||
| {{flag|Arab Saudi}} || 600-800 unit || Pemerintah Arab Saudi berniat membeli Leopard 2A7 (sekitar 600-800 unit). Awal Juli 2011, pers jerman melaporkan bahwa ''Bundessicherheitsrat'' (Dewan Keamanan Federal Jerman) menyetujui penjualan 200 unit Leopard 2A7+ ke Arab Saudi.<ref>{{cite news |url=http://www.focus.de/politik/deutschland/milliardengeschaeft-deutsche-kampfpanzer-nach-saudi-arabien_aid_642586.html |work=Focus.de |language= [[German language|German]]|title=Milliardengeschäft: Deutsche Kampfpanzer nach Saudi-Arabien? |date=2011-07-03}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.spiegel.de/international/germany/growth-in-arms-exports-germany-wants-to-supply-battle-tanks-to-saudi-arabia-a-772177.html |work=Der Spiegel |title=Germany Wants to Supply Battle Tanks to Saudi Arabia |date=2011-07-04}}</ref> Hal ini mengundang kritikan di dalam dan di luar Jerman, karena negara Arab Saudi dikenal otokratik dan terlibat dalam menindas [[Demonstrasi Bahrain 2011|protes rakyat di negara tetangga Bahrain]].<ref>{{cite news |url=http://www.guardian.co.uk/commentisfree/2011/jul/09/germany-arms-sale-saudi-arabia |location=London |work=The Guardian |first=Hans |last=Kundnani |title=Germany's contribution to the Arab spring: arms sales – Hans Kundnani |date=2011-07-09}}</ref> Kritikan juga datang dari dalam pemerintahan koalisi [[Angela Merkel]],<ref>{{cite news |url=http://www.spiegel.de/international/world/the-merkel-doctrine-tank-exports-to-saudi-arabian-signal-german-policy-shift-a-791380.html |work=Der Spiegel |title=Tank Exports to Saudi Arabian Signal German Policy Shift |date=2011-10-14}}</ref> dan, juga dari dalam pabrikan, KMW.<ref>{{cite news |url=http://www.tagesschau.de/inland/ruestungsexport100.html |work=Tagesschau.de |language= [[German language|German]]|title=KMW-Miteigentümer gegen Panzerausfuhr nach Saudi-Arabien |date=2012-06-20|archiveurl=http://web.archive.org/web/20120623175834/http://www.tagesschau.de/inland/ruestungsexport100.html|archivedate=2012-06-23}}</ref> Sejauh ini, kontrak penjualan belum disepakati, dan isu ini masih diperdebatkan publik Jerman dan di Bundestag (parlemen federal Jerman).<ref name=DID_Germany_Saudis>{{cite news |url=http://www.defenseindustrydaily.com/Desert-Leopards-Germany-Selling-Heavy-Armor-to-the-Saudis-06993 |work=DefenseIndustryDaily.com |title=Desert Leopards: Germany Selling Heavy Armor to the Saudis? |date=2012-06-26}}</ref> |
|||
|- |
|||
==== Indonesia ==== |
|||
| {{flag|Indonesia}} || 100 unit || Leopard 2A4 serta Leopard 2RI, pembelian baru dari Jerman, setelah Belanda tidak menyetujui penjualan tank tersebut ke Indonesia setelah batas waktu yang ditetapkan pemerintah Indonesia, setelah protes dari Parlemen Belanda <ref>http://www.thejakartapost.com/news/2012/03/06/the-dutch-told-decide-leopard-sale-end-march.html</ref><ref>http://us.detiknews.com/read/2011/11/11/172841/1765761/10/tni-ad-akan-beli-100-tank-leopard-8-heli-apache-baru-dari-eropa</ref>. Leopard 2RI merupakan paket ''upgrade'' Leopard 2 Revolution yang disesuaikan dengan keinginan TNI AD. 2 unit pengiriman pertama Leopard 2A4 berbarengan dengan 2 unit Marder 1A3 telah mendarat di Jakarta pada 23 September 2013<ref>http://www.tempo.co/read/news/2013/09/23/078515841/Dua-Tank-Leopard-Tiba-di-Tanah-Air</ref>. |
|||
[[Berkas:Leopard2tni-ad.jpg|jmpl|Leopard 2RI menerjang medan berat pada latihan tempur, 23 Desember 2016]] |
|||
|- |
|||
Indonesia mulai mengumumkan pembelian 100 Tank Leopard 2A6 pada tahun 2011. Awalnya tank akan dibeli dari stok pasukan Belanda, namun karena penolakan dari parlemen Belanda dengan alasan kekawatiran dalam pengunaan pelanggaran HAM. Selain di luar negeri, tank Leopard 2 awalnya juga ditentang di dalam negeri karena postur tank yang tidak sesuai dengan keadaan geografis dan infrastruktur yang dianggap kurang memadai. |
|||
| {{flag|Qatar}} || 200 unit || Pemerintah Qatar tertarik membeli 200 unit Leopard 2 dari KMW. Kontrak pembelian baru dibahas dan disepakati jika ada persetujuan dari ''Bundessicherheitsrat'' (Dewan Keamanan Federal Jerman). Permintaan Qatar tersebut belum dibahas di dewan tersebut hingga saat ini.<ref>{{cite news |url=http://www.spiegel.de/politik/deutschland/katar-will-200-leopard-2-panzer-von-deutschland-kaufen-a-846966.html |work=Spiegel.de |language= [[German language|German]]|title=Katar will 200 Leopard 2-Panzer von Deutschland kaufen |date=2012-07-29}}</ref> |
|||
|} |
|||
Karena pembatalan oleh parlemen Belanda, Indonesia mulai mendekati Jerman yang merupakan Produsen Tank Leopard 2 itu sendiri. Jerman sepakat untuk menjual Tank Leopard 2 sebanyak 103 buah 63 buahnya dikembangkan dengan modul Revolution. Pada paket pembelian Leopard 2, Indonesia juga mendapat 50 Marder 1A3 IFV bekas pakai Bundeswehr, 4 Buffel ARV, 3 Leopard 2 Leguan, dan 3 Kodiak AEV. Pada tahun 2013 Indonesia menerima 2 buah Leopard 2 dan 2 buah Marder IFV dan muncul pada publik saat upacara HUT TNI ke-68 tahun 2013. Pada tahun 2016, tank Leopard 2 Revolution tiba di Indonesia. Tank ini sempat ikut serta pada latihan TNI-AD di Natuna pada tahun 2016. |
|||
=== Pengalaman Tempur === |
|||
==== Konflik Yugoslavia ==== |
|||
Pada saat [[Perang Yugoslavia|konflik di wilayah bekas Yugoslavia]], Tank Leopard 2 sempat ditugaskan oleh Jerman dan Belanda dalam naungan KFOR, dan IFOR/SFOR. Tank Leopard 2A5 pasukan Jerman dikerahkan sebagai bantuan tembak, pelindung konvoi logistik dan Markas serta sebagai Pengetar terhadap milisi Serbia di kosovo. Tank Leopard 2 sempat ikut terlibat dalam kontak senjata di Kosovo yang diawali dengan Serangan 2 milisi Serbia yang menyerang pos jaga KFOR yang dijaga dengan Leopard 2. |
|||
==== Perang Afghanistan ==== |
|||
[[Perang Afghanistan (2001-Sekarang)|Perang Afghanistan]] merupakan salah satu medan tempur dimana Leopard 2 pernah ditugaskan. Denmark dan Kanada merupakan negara pengguna Leopard 2 yang menugaskannya ke Afghanistan dalam naungan ISAF. Pada awalnya ISAF menggunakan Artileri sebagai bantuan tembaknya, namun infrastruktur yang kurang memadai dan lamanya koordinasi serta kekawatiran ketidakaturan jatuhnya proyektil artileri yang bisa saja menghindari taliban dan jatuh di desa penduduk. Penggunaan helikopter tempur sangat terbatas dan hal ini memperparah keberadaan bantuan tembak pasukan ISAF. Dengan hal ini NATO mengusulkan menggelar tank di Afghanistan guna membantu tugas pembersihan taliban. |
|||
Denmark merupakan negara pengguna Leopard 2 yang mengirim tank Leopard 2-nya ke Afghanistan. Agar mempermudah izin masuk ke Afghanistan Denmark dan Kanada menggunakan pesawat sebagai pengangkut tank tersebut. Denmark mengirim 5 Leopard 2A5DK yang telah dipasang kamuflase khusus dan pendingin ruangan, dan kendaraan bengkel taurus. Leopard 2 Denmark ikut serta dalam operasi Sond Chara (beladi Merah) untuk membantu pasukan inggris dan Estonia pada 7 desember 2008. Operasi terletak di Nad e Ali, Provinsi Lashkar Gah, Afghanistan. Kanada mengirim tank Leopard 2A6 CAN juga ikut serta dalam operasi NATO/ISAF selama di Afghanistan. |
|||
==== Intervensi militer Turki di Suriah ==== |
|||
[[Berkas:Afrine ASL Bursaya 29-01-18 (2).jpg|jmpl|Pemberontak Suriah dan tentara Turki setelah perebutan Bukit Bursaya dalam Pertempuran Afrin, 29 Januari 2018.]] |
|||
Pada bulan Desember 2016, Turki mengerahkan sejumlah Leopard 2A4 ke [[Perang Saudara Suriah]] melawan [[Negara Islam Irak dan Syam]] (ISIS) sebagai bagian dari [[Operasi Perisai Efrat]]. Leopard 2A4 Turki yang beroperasi di Suriah berhasil dihancurkan atau dirusak oleh ISIS menggunakan sistem rudal anti-tank (mungkin peluru kendali anti-tank [[9K111 Fagot|Fagot]] atau [[9M113 Konkurs|Konkurs]] yang dirampas dari alutsista milik Angkatan Darat Suriah atau Irak). Tank Leopard 2A4 Turki ditangkap oleh ISIS di dekat kota al-Bab di Suriah selama operasi Perisai Eufrat. Kantor Berita Amaq memposting video kendaraan yang diklaim telah menangkap Leopard 2A4.<ref>{{Cite web|title=Islamic State: We captured Turkish tanks in Syria battle|url=https://www.middleeasteye.net/news/islamic-state-we-captured-turkish-tanks-syria-battle|website=Middle East Eye|language=en|access-date=2023-09-30}}</ref> |
|||
Pada akhir Desember 2016, ISIS telah menangkap atau melumpuhkan 10 unit Leopard 2A4. Tank tersebut dilumpuhkan oleh senjata anti-tank, IED, atau penyebab lain yang tidak diketahui.<ref>{{Cite web|date=2016-12-27|title=Турецкие потери в технике в Сирии - bmpd|url=https://web.archive.org/web/20161227172433/http://bmpd.livejournal.com/2343546.html|website=web.archive.org|access-date=2023-09-30}}</ref><ref>{{Cite web|date=2017-01-13|title=Er galt als unzerstörbar: In Syrien ging offenbar der Leopard-Mythos zu Ende - Video - FOCUS Online|url=https://web.archive.org/web/20170113110948/http://www.focus.de/politik/videos/schwachstelle-entdeckt-verluste-in-syrien-ein-deutscher-panzer-mythos-wird-jetzt-zerstoert_id_6487678.html|website=web.archive.org|access-date=2023-09-30}}</ref> Gambar dan video propaganda tambahan ISIS yang menggambarkan beberapa tank Leopard 2 yang hancur total, beberapa menaranya diledakkan, diterbitkan pada bulan Januari 2017.<ref>{{Cite web|title=Turkish Army suffers heavy casualties in failed east Aleppo offensive|url=https://www.almasdarnews.com/article/turkish-army-suffers-heavy-casualties-failed-east-aleppo-offensive/|website=Al-Masdar News}}</ref> Tank yang mengalami kerusakan paling parah mungkin telah dihancurkan oleh serangan udara untuk mencegah penangkapan, namun sumber umumnya menyatakan bahwa kerusakan tersebut hanya disebabkan oleh rudal anti-tank atau [[Bom mobil|bom mobil bunuh diri]].<ref>{{Cite web|last=Triebert|first=Christiaan|date=2017-02-12|title=The Battle for Al-Bab: Verifying Euphrates Shield Vehicle Losses|url=https://www.bellingcat.com/news/mena/2017/02/12/battle-al-bab-verifying-turkish-military-vehicle-losses/|website=bellingcat|language=en-GB|access-date=2023-09-30}}</ref><ref>{{Cite web|date=2017-02-18|title=Photos: Destroyed Turkish Leopard 2A4 tanks in northern Syria|url=https://web.archive.org/web/20170218134955/http://defense-watch.com/2017/01/20/photos-destroyed-turkish-leopard-2a4-tanks-northern-syria/|website=web.archive.org|access-date=2023-09-30}}</ref> |
|||
==== Perang Rusia-Ukraina ==== |
|||
[[Berkas:Денис Шмигаль та Матеуш Моравецький зустріли в Україні перші танки Leopard 2, надані Польщею 05.jpg|jmpl|Perdana Menteri Ukraina [[Denys Shmyhal]] dan Ketua Dewan Menteri Polandia [[Mateusz Morawiecki]] memeriksa tank Leopard 2 Polandia yang dipasok untuk Ukraina, 24 Februari 2023]] |
|||
Mulai Juni 2023, Ukraina mengerahkan Leopard 2 selama [[Perang Rusia-Ukraina]] melawan Rusia sebagai persiapan untuk [[Serangan balasan Ukraina 2023|serangan balasan tahun 2023]]. Selama serangan Ukraina di Oblast Zaporizhzhia pada tanggal 8 Juni 2023, serangan artileri Rusia terhadap kolom kendaraan Ukraina di Novopokrovka menghancurkan setidaknya satu tank Leopard 2A4.<ref>{{Cite web|last=Axe|first=David|title=The Russians Just Destroyed Their First Ukrainian Leopard 2 Tank|url=https://www.forbes.com/sites/davidaxe/2023/06/08/the-russians-just-destroyed-their-first-ukrainian-leopard-2-tank/|website=Forbes|language=en|access-date=2023-09-30}}</ref> Selain itu, lebih banyak rekaman drone Rusia dari hari yang sama dan beberapa hari setelahnya menunjukkan 4 tank Leopard 2A6 dan 3 Leopard 2R rusak atau hancur di selatan jalanan Mala Tokmachka.<ref>{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20230629074507/https://gum.criteo.com/syncframe?origin=publishertag&topUrl=www.forbes.com|website=web.archive.org|access-date=2023-09-30}}</ref> |
|||
Pada bulan April 2023, selama pelatihan awak Ukraina, sebuah Leopard 2A4 rusak dengan turetnya copot seluruhnya dari lambung tank. Para kru dilaporkan baik-baik saja.<ref>{{Cite web|date=2023-04-18|title=Must see: Ukrainians broke Leopard, they detached the tank turret|url=https://bulgarianmilitary.com/2023/04/18/must-see-ukrainians-broke-leopard-they-detached-the-tank-turret/|language=en-US|access-date=2023-09-30}}</ref> Pada Juli 2023, Leopard 2A4 dimodifikasi untuk membawa ERA Kontakt-1 di sisi lambung dan turet. Tank juga ditampilkan dengan layar karet yang dipasang pada menara dan rak senjata.<ref>{{Cite web|title=Leopard 2A4 With Reactive Armor: It Actually Exists {{!}} Defense Express|url=https://en.defence-ua.com/weapon_and_tech/leopard_2a4_with_reactive_armor_it_actually_exists-7181.html|website=en.defence-ua.com|language=en|access-date=2023-09-30}}</ref> |
|||
Pada tanggal 28 Agustus, ''[[Forbes]]'' mengklaim bahwa selama 13 minggu serangan balasan Ukraina, lima tank Leopard 2 (dua 2A4 dan tiga 2A6) telah dihancurkan dan 10 lainnya rusak. Menurut tentara Ukraina Oleksandr Solonko, kemampuan tank Leopard 2 untuk menahan kerusakan lebih unggul daripada tank Soviet karena desainnya yang menyimpan amunisi secara terpisah dari awaknya untuk meledak ke luar jika terkena serangan, sehingga anggota awaknya dapat bertahan dari serangan yang akan berakibat fatal pada T-72 yang menyimpan amunisi di bawah menara turet. Leopard 2 yang rusak dapat diperbaiki di Polandia atau Jerman. Penyebab kerusakan yang paling umum adalah imobilisasi akibat ranjau dan [[Loitering munition|drone bunuh diri]] [[ZALA Lancet|Lancet]] yang berkeliaran.<ref>{{Cite web|date=2023-08-29|title=Ukraine only lost 5 out of 71 Leopard 2 tanks during summer in counteroffensive – Forbes|url=https://news.yahoo.com/ukraine-only-lost-5-71-121522507.html|website=Yahoo News|language=en-US|access-date=2023-09-30}}</ref> |
|||
Pada tanggal 28 Agustus 2023, Menteri Pertahanan Rusia [[Sergey Shoygu|Sergey Shoigu]] mengklaim bahwa pasukan Rusia telah menghancurkan atau merusak seluruh 16 tank Leopard 2A4 Ukraina yang dipasok oleh Polandia dan Portugal.<ref>{{Cite web|title=Russia destroyed all Leopard tanks supplied to Ukraine by Poland, Portugal: Shoigu|url=https://english.alarabiya.net/News/world/2023/07/03/Russia-destroyed-all-Leopard-tanks-supplied-to-Ukraine-by-Poland-Portugal-Shoigu#:~:text=Russian%20forces%20destroyed%2016%20German,Sergey%20Shoigu%20claimed%20on%20Monday.|website=Al Arabiya}}</ref> |
|||
Per 25 September 2023, setidaknya tujuh Leopard 2 Ukraina dipastikan hancur melalui foto dan video (3 Leopard 2A6, 2 Leopard 2A4, 1 Leopard 2A4V, 1 Leopard 2R); Sementara 13 Leopard 2 Ukraina lainnya dari berbagai model dipastikan rusak dalam berbagai tingkat melalui foto dan video, dengan empat di antaranya diklasifikasikan telah ditinggalkan oleh awaknya: 4 Leopard 2A4, 6 Leopard 2A6 dengan 3 di antaranya ditinggalkan, 1 Stridsvagn 122 yang juga ditinggalkan, 2 Leopard 2R.<ref>{{Cite web|last=Oryx|title=Attack On Europe: Documenting Ukrainian Equipment Losses During The Russian Invasion Of Ukraine|url=https://www.oryxspioenkop.com/2022/02/attack-on-europe-documenting-ukrainian.html|website=Oryx|access-date=2023-09-30}}</ref> |
|||
== Desain == |
|||
=== Perlindungan === |
|||
Tank Leopard 2 menggunakan baja multi lapis yang menjamin ketangguhannya. Empat sisi depan utamanya dipasang baja yang paling tebal diantara bagian yang lainya. Kubahnya tentu juga dipasang baja multi lapis agar menjamin keselamatan awak tank. Baja depan Tank Leopard 2 sanggup menahan hantaman proyektil kaliber 125mm dari jarak 1500m. |
|||
Baja Leopard 2 juga mengalami modifikasi kususnya dimulai dari varian leopard A5. Varian ini menggunakan modul baja yang berbentuk kerucut dan modul baja ini dipasang sampai varian yang terbaru saat ini. Leopard 2 juga dapat dimodifikasi dengan memasang baja MEXAS dan AMAP. Selain itu Leopard 2 juga dipasang penyaring udara perang nubika, Peluncur granat asap, dan pemadam api otomatis. |
|||
=== Senjata === |
|||
[[Berkas:Leopard 2A6 beim Feuern.jpg|jmpl|Leopard 2A6 Pasukan Jerman menembak Meriam Rheinmetall L55 kaliber 120mm.]] |
|||
Senjata utama leopard 2 yaitu Kanon Rheinmetall 120mm smoothbore gun. Senjata ini terdapat dua variasi. Variasinya yaitu, L44 dengan laras yang pendek dipasang dari varian awal sampai A5 dan L55 dengan laras yang panjang yang dipasang di varian A6 sampai varian seterusnya. Kanon Leopard 2 telah dikembangkan untuk menembak rudal anti tank LAHAT. |
|||
Senjata pendukung Leopard 2 yaitu memiliki peran sebagai senapan mesin koaksial dan senapan mesin anti personel dan pesawat. Senapan mesin bisa dipasang berbagai jenis sesuai kebutuhan. Jenis senapan mesin yang dipasang pada umumnya yaitu MG3 oleh Jerman, MG-51 oleh Swiss, [[FN MAG]] GPMG oleh Belanda, Singapura, Indonesia. |
|||
[[Berkas:Leopard2 Triebwerk.jpg|jmpl|Mesin MB 873 Ka-501 V12 Leopard 2]] |
|||
=== Penggerak === |
|||
Leopard 2 dilengkapi mesin MTU MB-837 Ka501 diesel yang bertenaga 1500 hp. Dengan mesin ini Leopard 2 bisa bergerak dengan kecepatan 72 km/jam dan berjalan sejauh 550 km. Leopard 2 menggunakan suspensi torison bar dan Leopard 2 menggunakan rantai beralas karet dan dapat diganti dengan rantai khusus salju. Leopard 2 dapat menyelam sedalam 4 meter dengan snorkel atau meneyelam sedalam 1.2 meter bila tanpa persiapan khusus. |
|||
== Variasi == |
|||
=== Variasi Utama === |
|||
==== Leopard 2 ==== |
|||
Merupakan varian dasar Leopard 2 dilengkapi peralatan yang belum ditingkatkan. |
|||
==== Leopard 2A1 ==== |
|||
Varian Leopard 2 dengan peningkatan baja dan komponen. Pengelihatan Thermal, Rak proyektil baru dan lubang pengisian bahan bakar yang baru. |
|||
==== Leopard 2A2 ==== |
|||
Merupakan varian pengembangan Leopard 2 pada peningkatan Alat pengeliatan dengan Pengelihatan Thermal, dan peningkatan kecepatan pengisian bahan bakar. |
|||
==== Leopard 2A3 ==== |
|||
Varian dengan peningkatan alat komunikasi dan rem parkir. Sistem komunikasi yang dipasang yaitu radio digital SEM80/90. |
|||
[[Berkas:Polish Leopard2A4.jpg|jmpl|Leopard 2A4 Pasukan [[Polandia]]]] |
|||
==== Leopard 2A4 ==== |
|||
Merupakan varian paling populer dari Leopard 2. Diproduksi sebanyak 695 buah dan pada 1992 AB Jerman memodifikasi seluruh Leopard 2 dengan standar A4 dan bertambah menjadi 2125 buah. Kubah A4 ditambah baja titanium/tungsten. A4 juga ditambah Sistem suspensi Tembakan dan ledakan, dan sistem tembak digital. |
|||
==== Leopard 2A5 ==== |
|||
Varian peningkatan Leopard 2 dengan perubahan yang drastis, yaitu penambahan modul baja lancip pada kubahnya, perubahan posisi pengelihatan bagi komandan dan juru tembak, dan penambahan komponen kramik pada filter plastik dan tungsten. Pemasangan baja lancip pada kubah agar menghambat masuknya proyektil APFSDS. Sistem stabilisasi tembaknya diganti dengan sistem otomatis. |
|||
==== Leopard 2A6 ==== |
|||
[[Berkas:Spanish Leopard 2E.jpg|jmpl|Leopard 2E merupakan sub-varian dari Leopard 2A6 bagi Spanyol]] |
|||
Varian ini merupakan pengembangan Leopard 2 dengan mengganti meriam Rheinmetall L44 dengan L55. Dengan kaliber proyektil yang sama tapi dengan meriam yang lebih panjang 25% dan kelebihannya yaitu jarak tembak yang lebih panjang dan daya tembak yang lebih besar. Mesin cadangan baru juga dimuat dalam varian ini. Varian ini juga menambahkan baja pelindung dari ledakan IED dalam Program A6M. Varian ini juga ada penyesuaian permintaan dari negara pengguna seperti Leopard 2E (Spanyol), dan Leopard A6HEL (Yunani). |
|||
==== Leopard 2 PSO (Peace Security Operation) ==== |
|||
[[Berkas:Leopard 2 A7, Eurosatory 2010 (cropped).jpg|jmpl|Leopard 2 PSO]] |
|||
Varian Leopard 2 yang dibuat untuk pertempuran kota . Varian ini dipasang penambahan kerukan buldoser, Senapan mesin yang diatur dengan Remot Kontrol, Senjata non-lethal, dan pemasangan CCTV agar meningkatkan kewaspadaan awak tank. |
|||
==== Leopard 2A7+ ==== |
|||
Varian Leopard 2 dengan mempertahankan Komponen dari PSO tetapi dengan memasang meriam L55. Proyektil HE dengan peluru yang dapat dikendalikan telah dikembangkan. Tank ini memiliki beban lebih 5 ton daripada beban varian biasanya. |
|||
==== Leopard 2 Evolution ==== |
|||
[[Berkas:Upgraded Leopard 2A4 SG NDP 2010.JPG|jmpl|182x182px|Leopard 2SG yang mengunakan baja AMAP]] |
|||
Merupakan Varian Leopard 2 yang memiliki Perisai AMAP (Advanced Modular Armour Protection) yang dikembangkan oleh [[IBD Deisenroth]]. AMAP memiliki bobot yang Ringan dan Material Nanokeramik dan Baja Berkepadatan Tinggi. Perisai AMAP Pun memiliki Konsep Modular yakni mudah dipasang maupun dilepas. Konsep Varian ini dituju untuk Negara Pengguna varian Leopard 2A4 yang ingin mengembangkan Tanknya. |
|||
==== Leopard 2 Revolution ==== |
|||
Ditawarkan oleh [[Rheinmetall]] Leopard 2 Revolution Merupakan varian Leopard 2 yang memiliki kapasitas yang sama dengan Evolution, tetapi dengan penambahan yang berbeda. Memiliki perlindungan seperti Evolution dan dapat menahan serangan misil Anti Tank. Revolution memiliki kubah dengan sistem digital yang memiliki Situation Awareness system yang dapat mengetahui asal sumber tembakan. Komandan dapat mengerem laju tank apabila pengemudi tidak Mengikuti Perintahnya. Revolution memiliki AC dan alat komunikasi antara awak tank dengan Pasukan di luar Tank. Beban Revolution berkisar 70 ton dan konsep ini dapat dipasang pada varian Leopard 2A4. Sejauh ini hanya Negara Indonesia yang Mengoperasikan Varian ini. |
|||
=== Kendaraan Bantu dan kendaraan latihan === |
|||
[[Berkas:Bergepanzer Bueffel.jpg|jmpl|Bergepanzer 3 buffel dengan crane dan tali bajanya.]] |
|||
==== Bergepanzer 3 Buffel ==== |
|||
Bergerpanzer(Brz) 3 Buffel merupakan kendaraan bengkel bagi operasional Leopard 2. Pengembangan kendaraan ini dimulai dari ketidakmampuan Brz2 yang berbasis Leopard 1 untuk mengangkat Leopard 2. Buffel dilengkapi dengan crane yang dapat mengangkat beban seberat 30 ton, dan Tali baja dengan panjang 180 meter dengan ketebalan 33mm serta penahan bertenaga hidraulis untuk operasional peralatan buffel. |
|||
==== Bruckelegepanzer 2 Bieber ==== |
|||
[[Berkas:Panzerschnellbrücke Leguan.jpg|jmpl|panzerschnellbrücke Leguan merupakan tank pembawa jembatan berbasis Leopard 2.]] |
|||
Brukelegepanzer (BRPLZ) 2 merupakan tank pembawa jembatan. Tank ini menggunakan basis dari Leopard 1 dan pada saat ini masih digunakan untuk bantuan operasional Leopard 2. Jembatan yang dibawa tank ini sepanjang 9.7 meter dan dapat digelar selama 3 menit. Tank ini memiliki sistem penahan hidraulis dan dipakai pada saat pengelaran jembatan untuk menahan keseimbangan tank. |
|||
==== Panzserschellbrucke LEGUAN ==== |
|||
Panzerschellbrucke(PSB) Leguan merupakan varian tank pembawa jembatan yang berbasis Leopard 2. Jembatan yang dibawa tank ini adalah jembatan LEGUAN yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei-Wegmann. Pada saat jembatan diletakkan, Sistem penahan hidraulis diakitfkan agar dapat menahan keseimbangannya dalam pemasangan jembatan. Jembatan yang dibawa yaitu sepanjang 9.7 Meter. |
|||
==== Pioneerpanzer 3 Kodiak ==== |
|||
[[Berkas:Pionierpanzerseite.JPG|jmpl|Pioneerpanzer 3 Kodiak AEV merupakan kendaraan teknis militer berbasis Leopard 2.]] |
|||
Merupakan kendaraan teknis militer yang berbasis Leopard 2. Kendaraan ini merupakan pengembangan dari permintaan Swiss untuk kebutuhan kendaraan teknisnya. Kodiak dikembangkan oleh Rheinmetall. Pengembangan Kodiak dibuat dengan memasang crane ekskavator, bilah buldoser, scarifies untuk pengancuran aspsal, dan dua winch berkapasitas 9 ton. Tank ini dipasang senjata remot kontrol sebagai pertahanan dirinya. |
|||
==== Farhschulpanzer Leopard 2 ==== |
|||
Farhschulpanzer 2 merupakan kendaraan latih mengemudi leopard 2. Kendaraan ini dilengkapi dengan meriam dummy dan kubah tetap. Tank latih ini dapat mengangkut 4 orang terdiri dari, 1 instruktur, 1 siswa, 2 siswa untuk mengopservasi pelatihan. |
|||
=== Varian Anti Pesawat === |
|||
==== Leopard 2 SPAAG ==== |
|||
[[Berkas:Kalustoesittely itsenäisyyspäivä 2015 17 Leopard 2 Marksman.JPG|jmpl|Leopard 2 pasukan Finlandia dengan kubah anti pesawat Marksman.]] |
|||
Merupakan varian Leopard 2 yang dipasang kubah Marksman SPAAG. Kubah Marksman merupakan kubah anti pesawat yang dapat dipasang disemua tank dan tentunya Leopard 2 juga dapat dipasang kubah ini. |
|||
== Negara pengguna == |
|||
[[Berkas:Leopard 2 Operators.png|jmpl|Negara pengguna tank Leopard 2 (per Februari 2023)]] |
|||
=== Pengguna saat ini === |
|||
* {{Flag|Austria}} |
|||
* {{Flag|Belanda}} |
|||
* {{Flag|Chili}} |
|||
* {{Flag|Denmark}} |
|||
* {{Flag|Finlandia}} |
|||
* {{Flag|Indonesia}} |
|||
* {{Flag|Hungaria}} |
|||
* {{Flag|Jerman}} |
|||
* {{Flag|Kanada}} |
|||
* {{Flag|Norwegia}} |
|||
* {{Flag|Polandia}} |
|||
* {{Flag|Portugal}} |
|||
* {{Flag|Qatar}} |
|||
* {{Flag|Singapura}} |
|||
* {{Flag|Spanyol}} |
|||
* {{Flag|Swedia}} |
|||
* {{Flag|Swiss}} |
|||
* {{Flag|Turki}} |
|||
* {{UKR}} |
|||
* {{Flag|Yunani}} |
|||
=== Calon Pengguna === |
|||
* {{Flag|Bulgaria}} |
|||
* {{Flag|Ceko}} |
|||
* {{Flag|Kroasia}} |
|||
* {{Flag|Rumania}} |
|||
* {{Flag|Tunisia}} |
|||
* {{Flag|Uk-Celengsky}} |
|||
== Galeri == |
|||
<gallery widths="170" heights="120" class="center"> |
|||
Berkas:Leopard 2 Prototyp PT15 T02 105mm.jpg|Prototipe awal Leopard 2 |
|||
Berkas:Leopard 2A4 Austria 4.JPG|Leopard 2A4 [[Angkatan Darat Austria]] |
|||
Berkas:Leopard 2RI Yonkav 1 Kostrad, 2021.jpg|Leopard 2RI [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI-AD]] |
|||
Berkas:Upgraded Leopard 2A4 SG NDP 2010.JPG|Leopard 2SG [[Angkatan Darat Singapura]] |
|||
Berkas:Leopard 2PL - Szkolenie Wojska Polskiego w Nowej Dębie (cropped).jpg|Leopard 2PL [[Angkatan Darat Polandia]] |
|||
Berkas:Leopardo 2E. zaragoza 1.jpg|Leopard 2E [[Angkatan Darat Spanyol]] |
|||
Berkas:Jydske Dragonregiment (8108898747).jpg|Leopard 2A5 [[Angkatan Darat Denmark]] |
|||
Berkas:Stridsvagn 122 Revinge 2019-3.jpg|[[Stridsvagn 122]] (Leopard 2A5+) [[Angkatan Darat Swedia]] |
|||
Berkas:Leopard 2A6 Klietz 2018.jpg|Leopard 2A6 [[Angkatan Darat Kerajaan Belanda]] |
|||
Berkas:Leopard 2 A7.JPG|Leopard 2A7 [[Angkatan Darat Jerman]] |
|||
Berkas:Leopard 2 A7, Eurosatory 2010 (cropped).jpg|Leopard 2A7+ dalam pameran Eurosatory 2010 |
|||
</gallery> |
|||
== Lihat pula == |
|||
* [[M1 Abrams]], Tank tempur utama Amerika Serikat |
|||
* [[T-90]], Tank tempur utama Rusia |
|||
* [[Leclerc]], Tank tempur utama Prancis |
|||
* [[Tank Tipe 99]], Tank tempur utama Tiongkok |
|||
* [[Arjun]], Tank tempur utama India yang mengunakan teknologi Leopard 2 |
|||
* [[K1 88-Tank|K1]], Tank tempur utama Korea Selatan |
|||
* [[Type 90 Kyū-maru|Tipe 90]], Tank tempur utama Jepang |
|||
* [[Challenger 2]], Tank tempur utama Inggris |
|||
* [[Panther KF51]], prototipe tank tempur utama baru Jerman |
|||
* [[Daftar tank tempur utama menurut generasi]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}}{{Reflist}}{{Kendaraan tempur modern Jerman}}{{Commonscat|Leopard 2 tanks|{{PAGENAME}}}} |
|||
{{reflist}} |
|||
* http://jakartagreater.com/tank-leopard-di-kalimantan-suatu-kebutuhan/ |
|||
[[Kategori:Tank tempur utama]] |
[[Kategori:Tank tempur utama]] |
||
[[Kategori:Tank Jerman]] |
|||
{{Link FA|hr}} |
Revisi terkini sejak 20 Maret 2024 00.04
Leopard 2 | |
---|---|
Tank Leopard 2A5 (Data pada 2A6), 17 Agustus 2010 | |
Jenis | Tank tempur utama |
Negara asal | Jerman Barat |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1979–Sekarang |
Pada perang | Perang Kosovo, Perang Afghanistan, Perang sipil Suriah Invasi Rusia ke Ukraina 2022 |
Sejarah produksi | |
Perancang | Krauss-Maffei |
Tahun | 1970-an |
Produsen | Krauss-Maffei Wegmann Maschinenbau Kiel |
Biaya produksi | 2A6: US$5,74 Juta (Rp89,36 Miliar) (2007) |
Diproduksi | 1979–Sekarang |
Jumlah produksi | 3.600 |
Spesifikasi | |
Berat | 62,3 ton |
Panjang | 9,97 m (393 in) (total) |
Lebar | 3,75 m (148 in) |
Tinggi | 3,0 m (120 in) |
Awak | 4 |
Perisai | Komposit generasi ke-3; termasuk baja yang diperkeras, tungsten dan plastic filler dengan komponen keramik. |
Senjata utama |
Meriam tank Rheinmetall kaliber 120 mm L44 atau L55; berisi 42 peluru |
Senjata pelengkap |
2 x 7.62 mm MG3A1 berisi 4,750 peluru, atau FN MAG, |
Jenis Mesin | Mesin diesel twin turbo V12 MTU MB 873 Ka-501 berpendingin air 1.500 PS (1,479 hp, 1,103 kW) pada 2600 rpm |
Daya kuda/ton | 241 PS/t (177 kW/t) |
Transmisi | Renk HSWL 354 |
Suspensi | Torsion bar |
Kapasitas tangki | 1.200 liter |
Daya jelajah | 550 km (340 mi) (bahan bakar internal) |
Kecepatan | 72 km/h (45 mph) |
Leopard 2 adalah tank tempur utama yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei pada tahun 1970-an untuk militer Jerman. Tank pertama masuk dinas ketentaraannya pada tahun 1979 dan menggantikan pendahulunya Leopard 1 sebagai tank utama pasukan Jerman Barat. Beberapa versi telah ikut dinas dalam Pasukan Jerman dan 12 negara eropa lainnya, serta beberapa negara luar eropa lainnya. Leopard 2 telah digunakan dalam konflik Kosovo oleh Pasukan Jerman, konflik Afghanistan oleh Pasukan Denmark dan Kanada, dan Perang Sipil di Suriah oleh Pasukan Turki.
Varian yang terkenal dalam Tank Leopard 2 adalah Leopard 2A4, yang memiliki kubah meriam yang berbentuk kotak dan vertikal. Lalu juga ada varian pengembangan dari seri 2A4, yaitu Leopard 2A5 yang memiliki kubah meriam yang dilengkapi dengan perisai baja yang berbentuk lancip. Setiap Varian memiliki Sistem Pengaturan Tembak Digital yang dibantu oleh pemandu laser, meriam yang kuat, serta senapan mesin koaksial. Dalam sistem tersebut juga terdapat alat bantu pengelihatan malam dan alat bantu pengelihatan lainnya (varian awal menggunakan sistem low light level television, lalu kemudian pada varian berikutnya digantikan oleh sistem kamera thermal). Tank ini memiliki kemampuan menembak sasaran bergerak walaupun tank sedang berada di medan yang tangguh.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pengembangan
[sunting | sunting sumber]Pengembangan tank Leopard 2 mulai dilaksanakan setelah Leopard 1 masuk dinas pada tahun 1960-an. Namun, apabila dibandingkan pada kekuatan tembak, dan perlindungan dengan tank Uni Soviet yang terbaru saat itu, T-62. Pada saat itu juga Rheinmetall telah mengembangkan meriam 120 mm untuk pengembangan penerus Leopard 2 dari dalam negeri, namun pemerintah jerman memilih bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam program MBT-70. Disaat Pengembangan sudah berjalan, terjadi perbedaan desain dan mahalnya biaya pengembangan Proyek Tersebut, dan Terkejar dengan Pengembangan T-72 Uni Soviet yang memiliki perlindungan dan daya gempur yang lebih hebat dari T-62.
Setelah proyek gabungan berakhir, Jerman Barat mengembangkan lanjut tank dari basis vergoldeter Leopard/Macan emas menjadi Keiler/Babi Liar. Krauss-Maffei ditunjuk sebagai kontraktor utama dan juga ada perusahaan lain yang ditunjuk untuk pengembangan bagian tertentu yaitu Porsche untuk pengembagan sasis dan Wegmann untuk pengembangan kubah meriam. Pengembangan tank leopard 2 menggunakan baja yang menyerupai baja chobham, walaupun tidak memiliki teknologi yang sama dengan Inggris dan AS.
Ketika progam MBT-70 pecah, atas perintah dari Bundesamp Für Wehrtecknik und Beschaffung (BWB) atau Kantor Teknologi Pengadaan Alutsista Angkatan Bersenjata Jerman, Semua data pengembangan dari proyek yang pecah digabungkan ke proyek keiler yang akan menjadi Leopard 2. Bubarnya proyek MBT-70 meninggalkan kerugian sebesar DM 830 Juta dan membuat pejabat BWB sempat tidak berani melanjutkan proyek Leopard 2. Setelah keadaan Stagnag berhenti dalam waktu singkat, pada tahun 1970 Menteri Pertahanan Jerman Barat pada saat itu Helmut Schimdt meminta melanjutkan proyek KPz-2 Keiler dan menamai ulang program menjadi Leopard 2.
Penggunaan di luar negeri
[sunting | sunting sumber]Belanda
[sunting | sunting sumber]Belanda adalah negara pengguna Leopard 2 diluar Jerman. Setelah melihat hasil uji coba Leopard 2 di Amerika Serikat, Belanda memutuskan membeli tank ini sebanyak 445 unit pada bulan Mei 1979. Pasca perang dingin selesai, terjadilah perubahan keadaan geopolitik di Eropa yang membuat Belanda merasa memiliki kebanyakan Tank dan menjualnya ke negara-negara sahabat. Belanda memutuskan untuk mempensiunkan tank Leopard 2 pada tahun 2011 karena pemotongan anggaran yang besar. Semenjak krisis Krimea terjadi anggota NATO sangat mengantisipasi adanya serangan dari Rusia, dengan adanya kondisi ini Belanda mulai menghidupkan kembali armada tank Leopard 2-nya dengan mengunakan tank bersama dalam satuan dwi-negara Belanda-Jerman dan memesan Leopard 2A7.
Swedia
[sunting | sunting sumber]Sweda membeli tank Leopard 2 untuk menggantikan tank Strv 103. Setelah mengadakan evaluasi perbandingan tank Leopard 2, M1A2, Leclerc, dan T-80UB. Dalam evaluasi tersebut tank Leopard 2 memenuhi 90% dan ini merupakan nilai yang tertinggi. Swedia menamakan tank Leopard 2-nya dengan nama Strv 122.
Turki
[sunting | sunting sumber]Pembelian Leopard 2 dimuai dari tahun 1999 dan pada saat itu dipesan 1000 buah, namun ditolak. Pada tahun 2005 Turki mengadakan sayembara tank antara T-84 Yatagan, Leclerc, dan M1A1 bermesin MTU buatan Jerman. Dalam sayembara tersebut Leopard 2 dipilih dan dipesan sebanyak 298 buah. Tank ini juga diberi upgrade dalam program Next Generation dan dikerjakan oleh Perusahaan asal Turki sendiri, Aselsan. Tank Leopard 2A4 Turki dilibatkan dalam perang sipil Suriah. Dan pada perang Al-Bab tercatat 10 tank Leopard 2A4 yang tidak dimodifikasi hancur karena serangan misil anti-tank ISIS.
Denmark
[sunting | sunting sumber]Denmark membeli Leopard 2 dari stok Leopard 2A4 Jerman dan membelinya sebanyak 51 buah dan dimodifikasi dengan standar A5 dan 6 buah untuk kanibalisasi spare part. Denmark merupakan negara selain Kanada yang mengirim Leopard 2 untuk ditugaskan di Afghanistan.
Singapura
[sunting | sunting sumber]Singapura merupakan pengguna Leopard 2 pertama di Asia Tenggara. Tank leopard 2 Dibeli pada tahun 2008 sebanyak 96 buah varian A4 dan 30 buah untuk kanibalisasi spare part. Pada batch berikutnya 36 buah dikirim lagi ke Singapura. Tank Leopard 2 dikembangkan dengan konsep Evolution, dan Leopard 2SG yang telah dikembangkan itu mucul pertama kali ke publik pada parade hari kemerdekaan Singapura tahun 2010.
Indonesia
[sunting | sunting sumber]Indonesia mulai mengumumkan pembelian 100 Tank Leopard 2A6 pada tahun 2011. Awalnya tank akan dibeli dari stok pasukan Belanda, namun karena penolakan dari parlemen Belanda dengan alasan kekawatiran dalam pengunaan pelanggaran HAM. Selain di luar negeri, tank Leopard 2 awalnya juga ditentang di dalam negeri karena postur tank yang tidak sesuai dengan keadaan geografis dan infrastruktur yang dianggap kurang memadai.
Karena pembatalan oleh parlemen Belanda, Indonesia mulai mendekati Jerman yang merupakan Produsen Tank Leopard 2 itu sendiri. Jerman sepakat untuk menjual Tank Leopard 2 sebanyak 103 buah 63 buahnya dikembangkan dengan modul Revolution. Pada paket pembelian Leopard 2, Indonesia juga mendapat 50 Marder 1A3 IFV bekas pakai Bundeswehr, 4 Buffel ARV, 3 Leopard 2 Leguan, dan 3 Kodiak AEV. Pada tahun 2013 Indonesia menerima 2 buah Leopard 2 dan 2 buah Marder IFV dan muncul pada publik saat upacara HUT TNI ke-68 tahun 2013. Pada tahun 2016, tank Leopard 2 Revolution tiba di Indonesia. Tank ini sempat ikut serta pada latihan TNI-AD di Natuna pada tahun 2016.
Pengalaman Tempur
[sunting | sunting sumber]Konflik Yugoslavia
[sunting | sunting sumber]Pada saat konflik di wilayah bekas Yugoslavia, Tank Leopard 2 sempat ditugaskan oleh Jerman dan Belanda dalam naungan KFOR, dan IFOR/SFOR. Tank Leopard 2A5 pasukan Jerman dikerahkan sebagai bantuan tembak, pelindung konvoi logistik dan Markas serta sebagai Pengetar terhadap milisi Serbia di kosovo. Tank Leopard 2 sempat ikut terlibat dalam kontak senjata di Kosovo yang diawali dengan Serangan 2 milisi Serbia yang menyerang pos jaga KFOR yang dijaga dengan Leopard 2.
Perang Afghanistan
[sunting | sunting sumber]Perang Afghanistan merupakan salah satu medan tempur dimana Leopard 2 pernah ditugaskan. Denmark dan Kanada merupakan negara pengguna Leopard 2 yang menugaskannya ke Afghanistan dalam naungan ISAF. Pada awalnya ISAF menggunakan Artileri sebagai bantuan tembaknya, namun infrastruktur yang kurang memadai dan lamanya koordinasi serta kekawatiran ketidakaturan jatuhnya proyektil artileri yang bisa saja menghindari taliban dan jatuh di desa penduduk. Penggunaan helikopter tempur sangat terbatas dan hal ini memperparah keberadaan bantuan tembak pasukan ISAF. Dengan hal ini NATO mengusulkan menggelar tank di Afghanistan guna membantu tugas pembersihan taliban.
Denmark merupakan negara pengguna Leopard 2 yang mengirim tank Leopard 2-nya ke Afghanistan. Agar mempermudah izin masuk ke Afghanistan Denmark dan Kanada menggunakan pesawat sebagai pengangkut tank tersebut. Denmark mengirim 5 Leopard 2A5DK yang telah dipasang kamuflase khusus dan pendingin ruangan, dan kendaraan bengkel taurus. Leopard 2 Denmark ikut serta dalam operasi Sond Chara (beladi Merah) untuk membantu pasukan inggris dan Estonia pada 7 desember 2008. Operasi terletak di Nad e Ali, Provinsi Lashkar Gah, Afghanistan. Kanada mengirim tank Leopard 2A6 CAN juga ikut serta dalam operasi NATO/ISAF selama di Afghanistan.
Intervensi militer Turki di Suriah
[sunting | sunting sumber]Pada bulan Desember 2016, Turki mengerahkan sejumlah Leopard 2A4 ke Perang Saudara Suriah melawan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) sebagai bagian dari Operasi Perisai Efrat. Leopard 2A4 Turki yang beroperasi di Suriah berhasil dihancurkan atau dirusak oleh ISIS menggunakan sistem rudal anti-tank (mungkin peluru kendali anti-tank Fagot atau Konkurs yang dirampas dari alutsista milik Angkatan Darat Suriah atau Irak). Tank Leopard 2A4 Turki ditangkap oleh ISIS di dekat kota al-Bab di Suriah selama operasi Perisai Eufrat. Kantor Berita Amaq memposting video kendaraan yang diklaim telah menangkap Leopard 2A4.[1]
Pada akhir Desember 2016, ISIS telah menangkap atau melumpuhkan 10 unit Leopard 2A4. Tank tersebut dilumpuhkan oleh senjata anti-tank, IED, atau penyebab lain yang tidak diketahui.[2][3] Gambar dan video propaganda tambahan ISIS yang menggambarkan beberapa tank Leopard 2 yang hancur total, beberapa menaranya diledakkan, diterbitkan pada bulan Januari 2017.[4] Tank yang mengalami kerusakan paling parah mungkin telah dihancurkan oleh serangan udara untuk mencegah penangkapan, namun sumber umumnya menyatakan bahwa kerusakan tersebut hanya disebabkan oleh rudal anti-tank atau bom mobil bunuh diri.[5][6]
Perang Rusia-Ukraina
[sunting | sunting sumber]Mulai Juni 2023, Ukraina mengerahkan Leopard 2 selama Perang Rusia-Ukraina melawan Rusia sebagai persiapan untuk serangan balasan tahun 2023. Selama serangan Ukraina di Oblast Zaporizhzhia pada tanggal 8 Juni 2023, serangan artileri Rusia terhadap kolom kendaraan Ukraina di Novopokrovka menghancurkan setidaknya satu tank Leopard 2A4.[7] Selain itu, lebih banyak rekaman drone Rusia dari hari yang sama dan beberapa hari setelahnya menunjukkan 4 tank Leopard 2A6 dan 3 Leopard 2R rusak atau hancur di selatan jalanan Mala Tokmachka.[8]
Pada bulan April 2023, selama pelatihan awak Ukraina, sebuah Leopard 2A4 rusak dengan turetnya copot seluruhnya dari lambung tank. Para kru dilaporkan baik-baik saja.[9] Pada Juli 2023, Leopard 2A4 dimodifikasi untuk membawa ERA Kontakt-1 di sisi lambung dan turet. Tank juga ditampilkan dengan layar karet yang dipasang pada menara dan rak senjata.[10]
Pada tanggal 28 Agustus, Forbes mengklaim bahwa selama 13 minggu serangan balasan Ukraina, lima tank Leopard 2 (dua 2A4 dan tiga 2A6) telah dihancurkan dan 10 lainnya rusak. Menurut tentara Ukraina Oleksandr Solonko, kemampuan tank Leopard 2 untuk menahan kerusakan lebih unggul daripada tank Soviet karena desainnya yang menyimpan amunisi secara terpisah dari awaknya untuk meledak ke luar jika terkena serangan, sehingga anggota awaknya dapat bertahan dari serangan yang akan berakibat fatal pada T-72 yang menyimpan amunisi di bawah menara turet. Leopard 2 yang rusak dapat diperbaiki di Polandia atau Jerman. Penyebab kerusakan yang paling umum adalah imobilisasi akibat ranjau dan drone bunuh diri Lancet yang berkeliaran.[11]
Pada tanggal 28 Agustus 2023, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengklaim bahwa pasukan Rusia telah menghancurkan atau merusak seluruh 16 tank Leopard 2A4 Ukraina yang dipasok oleh Polandia dan Portugal.[12]
Per 25 September 2023, setidaknya tujuh Leopard 2 Ukraina dipastikan hancur melalui foto dan video (3 Leopard 2A6, 2 Leopard 2A4, 1 Leopard 2A4V, 1 Leopard 2R); Sementara 13 Leopard 2 Ukraina lainnya dari berbagai model dipastikan rusak dalam berbagai tingkat melalui foto dan video, dengan empat di antaranya diklasifikasikan telah ditinggalkan oleh awaknya: 4 Leopard 2A4, 6 Leopard 2A6 dengan 3 di antaranya ditinggalkan, 1 Stridsvagn 122 yang juga ditinggalkan, 2 Leopard 2R.[13]
Desain
[sunting | sunting sumber]Perlindungan
[sunting | sunting sumber]Tank Leopard 2 menggunakan baja multi lapis yang menjamin ketangguhannya. Empat sisi depan utamanya dipasang baja yang paling tebal diantara bagian yang lainya. Kubahnya tentu juga dipasang baja multi lapis agar menjamin keselamatan awak tank. Baja depan Tank Leopard 2 sanggup menahan hantaman proyektil kaliber 125mm dari jarak 1500m.
Baja Leopard 2 juga mengalami modifikasi kususnya dimulai dari varian leopard A5. Varian ini menggunakan modul baja yang berbentuk kerucut dan modul baja ini dipasang sampai varian yang terbaru saat ini. Leopard 2 juga dapat dimodifikasi dengan memasang baja MEXAS dan AMAP. Selain itu Leopard 2 juga dipasang penyaring udara perang nubika, Peluncur granat asap, dan pemadam api otomatis.
Senjata
[sunting | sunting sumber]Senjata utama leopard 2 yaitu Kanon Rheinmetall 120mm smoothbore gun. Senjata ini terdapat dua variasi. Variasinya yaitu, L44 dengan laras yang pendek dipasang dari varian awal sampai A5 dan L55 dengan laras yang panjang yang dipasang di varian A6 sampai varian seterusnya. Kanon Leopard 2 telah dikembangkan untuk menembak rudal anti tank LAHAT.
Senjata pendukung Leopard 2 yaitu memiliki peran sebagai senapan mesin koaksial dan senapan mesin anti personel dan pesawat. Senapan mesin bisa dipasang berbagai jenis sesuai kebutuhan. Jenis senapan mesin yang dipasang pada umumnya yaitu MG3 oleh Jerman, MG-51 oleh Swiss, FN MAG GPMG oleh Belanda, Singapura, Indonesia.
Penggerak
[sunting | sunting sumber]Leopard 2 dilengkapi mesin MTU MB-837 Ka501 diesel yang bertenaga 1500 hp. Dengan mesin ini Leopard 2 bisa bergerak dengan kecepatan 72 km/jam dan berjalan sejauh 550 km. Leopard 2 menggunakan suspensi torison bar dan Leopard 2 menggunakan rantai beralas karet dan dapat diganti dengan rantai khusus salju. Leopard 2 dapat menyelam sedalam 4 meter dengan snorkel atau meneyelam sedalam 1.2 meter bila tanpa persiapan khusus.
Variasi
[sunting | sunting sumber]Variasi Utama
[sunting | sunting sumber]Leopard 2
[sunting | sunting sumber]Merupakan varian dasar Leopard 2 dilengkapi peralatan yang belum ditingkatkan.
Leopard 2A1
[sunting | sunting sumber]Varian Leopard 2 dengan peningkatan baja dan komponen. Pengelihatan Thermal, Rak proyektil baru dan lubang pengisian bahan bakar yang baru.
Leopard 2A2
[sunting | sunting sumber]Merupakan varian pengembangan Leopard 2 pada peningkatan Alat pengeliatan dengan Pengelihatan Thermal, dan peningkatan kecepatan pengisian bahan bakar.
Leopard 2A3
[sunting | sunting sumber]Varian dengan peningkatan alat komunikasi dan rem parkir. Sistem komunikasi yang dipasang yaitu radio digital SEM80/90.
Leopard 2A4
[sunting | sunting sumber]Merupakan varian paling populer dari Leopard 2. Diproduksi sebanyak 695 buah dan pada 1992 AB Jerman memodifikasi seluruh Leopard 2 dengan standar A4 dan bertambah menjadi 2125 buah. Kubah A4 ditambah baja titanium/tungsten. A4 juga ditambah Sistem suspensi Tembakan dan ledakan, dan sistem tembak digital.
Leopard 2A5
[sunting | sunting sumber]Varian peningkatan Leopard 2 dengan perubahan yang drastis, yaitu penambahan modul baja lancip pada kubahnya, perubahan posisi pengelihatan bagi komandan dan juru tembak, dan penambahan komponen kramik pada filter plastik dan tungsten. Pemasangan baja lancip pada kubah agar menghambat masuknya proyektil APFSDS. Sistem stabilisasi tembaknya diganti dengan sistem otomatis.
Leopard 2A6
[sunting | sunting sumber]Varian ini merupakan pengembangan Leopard 2 dengan mengganti meriam Rheinmetall L44 dengan L55. Dengan kaliber proyektil yang sama tapi dengan meriam yang lebih panjang 25% dan kelebihannya yaitu jarak tembak yang lebih panjang dan daya tembak yang lebih besar. Mesin cadangan baru juga dimuat dalam varian ini. Varian ini juga menambahkan baja pelindung dari ledakan IED dalam Program A6M. Varian ini juga ada penyesuaian permintaan dari negara pengguna seperti Leopard 2E (Spanyol), dan Leopard A6HEL (Yunani).
Leopard 2 PSO (Peace Security Operation)
[sunting | sunting sumber]Varian Leopard 2 yang dibuat untuk pertempuran kota . Varian ini dipasang penambahan kerukan buldoser, Senapan mesin yang diatur dengan Remot Kontrol, Senjata non-lethal, dan pemasangan CCTV agar meningkatkan kewaspadaan awak tank.
Leopard 2A7+
[sunting | sunting sumber]Varian Leopard 2 dengan mempertahankan Komponen dari PSO tetapi dengan memasang meriam L55. Proyektil HE dengan peluru yang dapat dikendalikan telah dikembangkan. Tank ini memiliki beban lebih 5 ton daripada beban varian biasanya.
Leopard 2 Evolution
[sunting | sunting sumber]Merupakan Varian Leopard 2 yang memiliki Perisai AMAP (Advanced Modular Armour Protection) yang dikembangkan oleh IBD Deisenroth. AMAP memiliki bobot yang Ringan dan Material Nanokeramik dan Baja Berkepadatan Tinggi. Perisai AMAP Pun memiliki Konsep Modular yakni mudah dipasang maupun dilepas. Konsep Varian ini dituju untuk Negara Pengguna varian Leopard 2A4 yang ingin mengembangkan Tanknya.
Leopard 2 Revolution
[sunting | sunting sumber]Ditawarkan oleh Rheinmetall Leopard 2 Revolution Merupakan varian Leopard 2 yang memiliki kapasitas yang sama dengan Evolution, tetapi dengan penambahan yang berbeda. Memiliki perlindungan seperti Evolution dan dapat menahan serangan misil Anti Tank. Revolution memiliki kubah dengan sistem digital yang memiliki Situation Awareness system yang dapat mengetahui asal sumber tembakan. Komandan dapat mengerem laju tank apabila pengemudi tidak Mengikuti Perintahnya. Revolution memiliki AC dan alat komunikasi antara awak tank dengan Pasukan di luar Tank. Beban Revolution berkisar 70 ton dan konsep ini dapat dipasang pada varian Leopard 2A4. Sejauh ini hanya Negara Indonesia yang Mengoperasikan Varian ini.
Kendaraan Bantu dan kendaraan latihan
[sunting | sunting sumber]Bergepanzer 3 Buffel
[sunting | sunting sumber]Bergerpanzer(Brz) 3 Buffel merupakan kendaraan bengkel bagi operasional Leopard 2. Pengembangan kendaraan ini dimulai dari ketidakmampuan Brz2 yang berbasis Leopard 1 untuk mengangkat Leopard 2. Buffel dilengkapi dengan crane yang dapat mengangkat beban seberat 30 ton, dan Tali baja dengan panjang 180 meter dengan ketebalan 33mm serta penahan bertenaga hidraulis untuk operasional peralatan buffel.
Bruckelegepanzer 2 Bieber
[sunting | sunting sumber]Brukelegepanzer (BRPLZ) 2 merupakan tank pembawa jembatan. Tank ini menggunakan basis dari Leopard 1 dan pada saat ini masih digunakan untuk bantuan operasional Leopard 2. Jembatan yang dibawa tank ini sepanjang 9.7 meter dan dapat digelar selama 3 menit. Tank ini memiliki sistem penahan hidraulis dan dipakai pada saat pengelaran jembatan untuk menahan keseimbangan tank.
Panzserschellbrucke LEGUAN
[sunting | sunting sumber]Panzerschellbrucke(PSB) Leguan merupakan varian tank pembawa jembatan yang berbasis Leopard 2. Jembatan yang dibawa tank ini adalah jembatan LEGUAN yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei-Wegmann. Pada saat jembatan diletakkan, Sistem penahan hidraulis diakitfkan agar dapat menahan keseimbangannya dalam pemasangan jembatan. Jembatan yang dibawa yaitu sepanjang 9.7 Meter.
Pioneerpanzer 3 Kodiak
[sunting | sunting sumber]Merupakan kendaraan teknis militer yang berbasis Leopard 2. Kendaraan ini merupakan pengembangan dari permintaan Swiss untuk kebutuhan kendaraan teknisnya. Kodiak dikembangkan oleh Rheinmetall. Pengembangan Kodiak dibuat dengan memasang crane ekskavator, bilah buldoser, scarifies untuk pengancuran aspsal, dan dua winch berkapasitas 9 ton. Tank ini dipasang senjata remot kontrol sebagai pertahanan dirinya.
Farhschulpanzer Leopard 2
[sunting | sunting sumber]Farhschulpanzer 2 merupakan kendaraan latih mengemudi leopard 2. Kendaraan ini dilengkapi dengan meriam dummy dan kubah tetap. Tank latih ini dapat mengangkut 4 orang terdiri dari, 1 instruktur, 1 siswa, 2 siswa untuk mengopservasi pelatihan.
Varian Anti Pesawat
[sunting | sunting sumber]Leopard 2 SPAAG
[sunting | sunting sumber]Merupakan varian Leopard 2 yang dipasang kubah Marksman SPAAG. Kubah Marksman merupakan kubah anti pesawat yang dapat dipasang disemua tank dan tentunya Leopard 2 juga dapat dipasang kubah ini.
Negara pengguna
[sunting | sunting sumber]Pengguna saat ini
[sunting | sunting sumber]- Austria
- Belanda
- Chili
- Denmark
- Finlandia
- Indonesia
- Hungaria
- Jerman
- Kanada
- Norwegia
- Polandia
- Portugal
- Qatar
- Singapura
- Spanyol
- Swedia
- Swiss
- Turki
- Ukraina
- Yunani
Calon Pengguna
[sunting | sunting sumber]Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Prototipe awal Leopard 2
-
Leopard 2A4 Angkatan Darat Austria
-
Leopard 2RI TNI-AD
-
Leopard 2SG Angkatan Darat Singapura
-
Leopard 2PL Angkatan Darat Polandia
-
Leopard 2E Angkatan Darat Spanyol
-
Leopard 2A5 Angkatan Darat Denmark
-
Stridsvagn 122 (Leopard 2A5+) Angkatan Darat Swedia
-
Leopard 2A6 Angkatan Darat Kerajaan Belanda
-
Leopard 2A7 Angkatan Darat Jerman
-
Leopard 2A7+ dalam pameran Eurosatory 2010
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- M1 Abrams, Tank tempur utama Amerika Serikat
- T-90, Tank tempur utama Rusia
- Leclerc, Tank tempur utama Prancis
- Tank Tipe 99, Tank tempur utama Tiongkok
- Arjun, Tank tempur utama India yang mengunakan teknologi Leopard 2
- K1, Tank tempur utama Korea Selatan
- Tipe 90, Tank tempur utama Jepang
- Challenger 2, Tank tempur utama Inggris
- Panther KF51, prototipe tank tempur utama baru Jerman
- Daftar tank tempur utama menurut generasi
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Islamic State: We captured Turkish tanks in Syria battle". Middle East Eye (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-30.
- ^ "Турецкие потери в технике в Сирии - bmpd". web.archive.org. 2016-12-27. Diakses tanggal 2023-09-30.
- ^ "Er galt als unzerstörbar: In Syrien ging offenbar der Leopard-Mythos zu Ende - Video - FOCUS Online". web.archive.org. 2017-01-13. Diakses tanggal 2023-09-30.
- ^ "Turkish Army suffers heavy casualties in failed east Aleppo offensive". Al-Masdar News.
- ^ Triebert, Christiaan (2017-02-12). "The Battle for Al-Bab: Verifying Euphrates Shield Vehicle Losses". bellingcat (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-30.
- ^ "Photos: Destroyed Turkish Leopard 2A4 tanks in northern Syria". web.archive.org. 2017-02-18. Diakses tanggal 2023-09-30.
- ^ Axe, David. "The Russians Just Destroyed Their First Ukrainian Leopard 2 Tank". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-30.
- ^ web.archive.org https://web.archive.org/web/20230629074507/https://gum.criteo.com/syncframe?origin=publishertag&topUrl=www.forbes.com. Diakses tanggal 2023-09-30. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ "Must see: Ukrainians broke Leopard, they detached the tank turret" (dalam bahasa Inggris). 2023-04-18. Diakses tanggal 2023-09-30.
- ^ "Leopard 2A4 With Reactive Armor: It Actually Exists | Defense Express". en.defence-ua.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-30.
- ^ "Ukraine only lost 5 out of 71 Leopard 2 tanks during summer in counteroffensive – Forbes". Yahoo News (dalam bahasa Inggris). 2023-08-29. Diakses tanggal 2023-09-30.
- ^ "Russia destroyed all Leopard tanks supplied to Ukraine by Poland, Portugal: Shoigu". Al Arabiya.
- ^ Oryx. "Attack On Europe: Documenting Ukrainian Equipment Losses During The Russian Invasion Of Ukraine". Oryx. Diakses tanggal 2023-09-30.