Lompat ke isi

Asyur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
Pranala luar: clean up, removed: {{Link FA|hr}}
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
 
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Asyur''' ([[bahasa Akkadia]]: ''𒀸𒋩'', ''Aššur''; [[bahasa Inggris]]: ''Assyria'') adalah kerajaan kuno yang terletak di [[Mesopotamia]] utara, wilayah yang sekarang merupakan bagian dari [[Irak]] utara, sebagian wilayah [[Suriah]], dan [[Turki]] tenggara. Asyur adalah salah satu dari peradaban tertua dan paling berpengaruh di dunia kuno, terkenal karena kemajuan militernya, arsitektur megah, dan kontribusinya terhadap budaya serta ilmu pengetahuan.
{{Ancient Mesopotamia}}
'''Asyur''' atau '''Asiria''' ({{lang-en|Assyria}}) adalah suatu kerajaan atau kekaisaran yang berpusat di hulu [[sungai Tigris]], [[Mesopotamia]], [[Irak]]. Nama kerajaan ini berasal dari ibukotanya, kota [[Assur]] ([[bahasa Akkadia|Akkadia]]: {{lang|akk|𒀸𒋗𒁺 𐎹 ''Aššūrāyu''}}; [[bahasa Arab|Arab]]: {{lang|ar|أشور}} ''{{lang|arLatn|Aššûr}}''; [[bahasa Ibrani|Ibrani]]: {{lang|he|אַשּׁוּר}} ''{{lang|he-Latn|Aššûr}}'', [[bahasa Aram|Aram]]: {{lang|syc|ܐܫܘܪ}} ''{{lang|arc-Latn| Ašur}}''; {{lang-en|Assyria}}). Istilah ''Asyur'' juga dapat merujuk pada region dimana kerajaan ini berpusat.


==Sejarah==
Pada masa '''Asyur Tua''' (abad ke-20 hingga ke-15 SM), Asyur menguasai sebagian besar [[Mesopotamia|Mesopotamia Hulu]] dan sebagian dari [[Asia Kecil]]. Pada periode '''Asyur Pertengahan''' (abad ke-15 hingga ke-10 SM), pengaruhnya memudar dan digapai kembali melalui berbagai penaklukan. Asyur pada [[zaman besi]] awal (911 – 612 SM) meluas lebih jauh, dan dibawah kepemimpinan [[Asyurbanipal]] (668 – 627 SM) selama beberapa dekade menguasai seluruh wilayah ''[[Bulan Sabit Subur]]'' hingga akhirnya kalah dengan perluasan kekuasaan [[Neo-Babilonia]] dan [[Bangsa Media|Media]].
===Awal Mula (2500–2000 SM)===
Asyur pertama kali muncul sebagai sebuah kota negara pada milenium ke-3 SM, di sekitar kota '''Aššur''' yang terletak di tepi [[sungai Tigris]]. Pada periode ini, Asyur adalah bagian dari jaringan perdagangan yang berkembang dengan kota-kota lain di [[Mesopotamia]] dan [[Anatolia]], seperti [[Ebla]] dan '''Mari'''. Asyur awalnya berada di bawah pengaruh Sumeria dan kemudian [[Akkadia]], dua peradaban yang mendominasi wilayah [[Mesopotamia]] selatan.

===Kerajaan Lama (2000–1365 SM)===
Periode Asyur Lama ditandai oleh peralihan Asyur dari kota-negara yang independen menjadi kerajaan regional. Pada awal abad ke-2 SM, raja-raja Asyur, seperti [[Shamshi-Adad I]] (1809-1776 SM), memperluas kekuasaan mereka ke arah barat dan selatan. Namun, setelah kematiannya, wilayah Asyur mengalami penurunan karena tekanan dari kerajaan tetangga, termasuk [[Babilonia]] dan '''Hatti'''.

===Kekaisaran Asyur Pertengahan (1365–911 SM)===
Asyur kembali menguat pada periode Asyur Pertengahan, dimulai dengan pemerintahan raja-raja seperti [[Ashur-uballit I]] (1365-1330 SM) yang mengalahkan '''Kerajaan Mitanni''' dan menjadikan Asyur kekuatan utama di [[Mesopotamia]]. Selama periode ini, Asyur terlibat dalam konflik dengan '''Hittit''', [[Babilonia]], dan [[Elam]]. Namun, pada akhir periode ini, Asyur mengalami kemunduran akibat serangan suku '''Aramean''' dan ketidakstabilan internal.

===Kekaisaran Asyur Baru (911–609 SM)===
Kekaisaran Asyur Baru adalah puncak dari kejayaan Asyur, ketika wilayah kekaisaran diperluas hingga mencakup sebagian besar [[Timur Dekat kuno]]. Raja-raja seperti [[Tiglath-Pileser III]] (745-727 SM), [[Sargon II]] (722-705 SM), [[Sennacherib]] (705-681 SM), '''Esarhaddon''' (681-669 SM), dan [[Ashurbanipal]] (668-627 SM) membawa Asyur ke puncak kemegahan militer dan kultural.

Pada masa ini, Asyur terkenal karena kemampuan militernya, inovasi dalam teknik pengepungan, serta penggunaan senjata besi. Asyur juga menciptakan salah satu perpustakaan terbesar di dunia kuno di [[Nineveh]], yang dibangun oleh Raja [[Ashurbanipal]].

Namun, konflik internal, pemberontakan dari wilayah yang ditaklukkan, serta serangan dari koalisi [[Babilonia]] dan '''Media''' pada tahun 612 SM menyebabkan jatuhnya ibu kota [[Nineveh]] dan berakhirnya '''Kekaisaran Asyur Baru''' pada 609 SM.

==Budaya dan Masyarakat==
===Agama===
Agama Asyur sangat dipengaruhi oleh tradisi [[Mesopotamia]], terutama [[Sumeria]] dan [[Akkadia]]. Mereka menyembah dewa-dewa seperti [[Ashur]] (dewa utama dan pelindung negara), [[Ishtar]] (dewi cinta dan perang), dan [[Marduk]]. Agama Asyur juga dikenal karena praktik ritualnya yang kompleks, termasuk persembahan hewan, upacara pemurnian, dan ramalan.

===Bahasa dan Sastra===
Bahasa utama yang digunakan di Asyur adalah [[bahasa Akkadia]], yang ditulis dalam [[aksara paku]]. Asyur juga memiliki tradisi sastra yang kaya, termasuk teks-teks keagamaan, epos, serta dokumen administratif dan hukum. [[Perpustakaan Ashurbanipal]] adalah salah satu bukti dari kekayaan sastra dan pengetahuan Asyur, yang mencakup teks seperti "[[Epos Gilgamesh]]".

==Arsitektur dan Seni==
Arsitektur Asyur terkenal dengan pembangunan istana megah, kuil, dan benteng yang diperkuat. Bangunan seperti '''Istana Sennacherib''' di [[Nineveh]] dan [[Ziggurat]] di Ashur menunjukkan kecanggihan teknik arsitektur Asyur. Seni Asyur juga terkenal dengan relief batu yang menggambarkan adegan perang, perburuan, dan kehidupan kerajaan.

===Ilmu Pengetahuan===
Bangsa Asyur juga memiliki pengetahuan yang maju dalam bidang astronomi, kedokteran, dan matematika. Mereka mengembangkan sistem kalender, catatan astronomi yang akurat, dan praktik medis yang maju untuk zaman mereka.

==Lihat Juga==
* [[Babilonia]]
* [[Mesopotamia]]
* Sejarah Timur Tengah Kuno
* [[Kekaisaran Media]]
* [[Sumeria]]

==Referensi==
{{reflist}}
# Roaf, Michael. Cultural Atlas of Mesopotamia and the Ancient Near East. Facts on File, 1990.
# Bertman, Stephen. Handbook to Life in Ancient Mesopotamia. Oxford University Press, 2003.
# Oates, Joan. Babylon. Thames and Hudson, 1979.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://web.archive.org/web/20040416132927/www.bol.ucla.edu/~szuchman/hist312.htm Assyrian administrative letters]
* [https://web.archive.org/web/20040416132927/http://www.bol.ucla.edu/~szuchman/hist312.htm Assyrian administrative letters]
* [[Morris Jastrow, Jr.]], [http://fax.libs.uga.edu/DS71xJ39C/ ''The Civilization of Babylonia and Assyria: its remains, language, history, religion, commerce, law, art, and literature''], London: Lippincott (1915) — a searchable facsimile at the University of Georgia Libraries; also available in [http://fax.libs.uga.edu/DS71xJ39C/1f/civilization_of_babylonia_and_assyria.pdf layered PDF format]
* [[Morris Jastrow, Jr.]], [http://fax.libs.uga.edu/DS71xJ39C/ ''The Civilization of Babylonia and Assyria: its remains, language, history, religion, commerce, law, art, and literature''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060921105053/http://fax.libs.uga.edu/DS71xJ39C/1f/civilization_of_babylonia_and_assyria.pdf |date=2006-09-21 }}, London: Lippincott (1915) — a searchable facsimile at the University of Georgia Libraries; also available in [http://fax.libs.uga.edu/DS71xJ39C/1f/civilization_of_babylonia_and_assyria.pdf layered PDF format] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060921105053/http://fax.libs.uga.edu/DS71xJ39C/1f/civilization_of_babylonia_and_assyria.pdf |date=2006-09-21 }}
* [http://video.google.com/videoplay?docid=-4066140085264233173 "Assyrian Legacy", Prototype Productions (video)]
* [http://video.google.com/videoplay?docid=-4066140085264233173 "Assyrian Legacy", Prototype Productions (video)]
* [http://lexicorient.com/e.o/assyria.htm "Assyria", ''LookLex Encyclopedia'']
* [http://lexicorient.com/e.o/assyria.htm "Assyria", ''LookLex Encyclopedia''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191018043217/http://lexicorient.com/e.o/assyria.htm |date=2019-10-18 }}
* [http://www.third-millennium-library.com/readinghall/UniversalHistory/THE_OLD_WORLD/ASSYRIA/Door.html Robert William Rogers, ''The History of Assyria'' in "btm" format]
* [http://www.third-millennium-library.com/readinghall/UniversalHistory/THE_OLD_WORLD/ASSYRIA/Door.html Robert William Rogers, ''The History of Assyria'' in "btm" format] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120608023101/http://www.third-millennium-library.com/readinghall/UniversalHistory/THE_OLD_WORLD/ASSYRIA/Door.html |date=2012-06-08 }}

{{Ancient Mesopotamia}}


[[Kategori:Asyur| ]]
[[Kategori:Sejarah Irak]]
[[Kategori:Sejarah Irak]]
[[Kategori:Bekas negara di Timur Tengah]]
[[Kategori:Bekas negara di Timur Tengah]]
[[Kategori:Sejarah Asyur]]





Revisi terkini sejak 8 September 2024 13.32

Asyur (bahasa Akkadia: 𒀸𒋩, Aššur; bahasa Inggris: Assyria) adalah kerajaan kuno yang terletak di Mesopotamia utara, wilayah yang sekarang merupakan bagian dari Irak utara, sebagian wilayah Suriah, dan Turki tenggara. Asyur adalah salah satu dari peradaban tertua dan paling berpengaruh di dunia kuno, terkenal karena kemajuan militernya, arsitektur megah, dan kontribusinya terhadap budaya serta ilmu pengetahuan.

Awal Mula (2500–2000 SM)

[sunting | sunting sumber]

Asyur pertama kali muncul sebagai sebuah kota negara pada milenium ke-3 SM, di sekitar kota Aššur yang terletak di tepi sungai Tigris. Pada periode ini, Asyur adalah bagian dari jaringan perdagangan yang berkembang dengan kota-kota lain di Mesopotamia dan Anatolia, seperti Ebla dan Mari. Asyur awalnya berada di bawah pengaruh Sumeria dan kemudian Akkadia, dua peradaban yang mendominasi wilayah Mesopotamia selatan.

Kerajaan Lama (2000–1365 SM)

[sunting | sunting sumber]

Periode Asyur Lama ditandai oleh peralihan Asyur dari kota-negara yang independen menjadi kerajaan regional. Pada awal abad ke-2 SM, raja-raja Asyur, seperti Shamshi-Adad I (1809-1776 SM), memperluas kekuasaan mereka ke arah barat dan selatan. Namun, setelah kematiannya, wilayah Asyur mengalami penurunan karena tekanan dari kerajaan tetangga, termasuk Babilonia dan Hatti.

Kekaisaran Asyur Pertengahan (1365–911 SM)

[sunting | sunting sumber]

Asyur kembali menguat pada periode Asyur Pertengahan, dimulai dengan pemerintahan raja-raja seperti Ashur-uballit I (1365-1330 SM) yang mengalahkan Kerajaan Mitanni dan menjadikan Asyur kekuatan utama di Mesopotamia. Selama periode ini, Asyur terlibat dalam konflik dengan Hittit, Babilonia, dan Elam. Namun, pada akhir periode ini, Asyur mengalami kemunduran akibat serangan suku Aramean dan ketidakstabilan internal.

Kekaisaran Asyur Baru (911–609 SM)

[sunting | sunting sumber]

Kekaisaran Asyur Baru adalah puncak dari kejayaan Asyur, ketika wilayah kekaisaran diperluas hingga mencakup sebagian besar Timur Dekat kuno. Raja-raja seperti Tiglath-Pileser III (745-727 SM), Sargon II (722-705 SM), Sennacherib (705-681 SM), Esarhaddon (681-669 SM), dan Ashurbanipal (668-627 SM) membawa Asyur ke puncak kemegahan militer dan kultural.

Pada masa ini, Asyur terkenal karena kemampuan militernya, inovasi dalam teknik pengepungan, serta penggunaan senjata besi. Asyur juga menciptakan salah satu perpustakaan terbesar di dunia kuno di Nineveh, yang dibangun oleh Raja Ashurbanipal.

Namun, konflik internal, pemberontakan dari wilayah yang ditaklukkan, serta serangan dari koalisi Babilonia dan Media pada tahun 612 SM menyebabkan jatuhnya ibu kota Nineveh dan berakhirnya Kekaisaran Asyur Baru pada 609 SM.

Budaya dan Masyarakat

[sunting | sunting sumber]

Agama Asyur sangat dipengaruhi oleh tradisi Mesopotamia, terutama Sumeria dan Akkadia. Mereka menyembah dewa-dewa seperti Ashur (dewa utama dan pelindung negara), Ishtar (dewi cinta dan perang), dan Marduk. Agama Asyur juga dikenal karena praktik ritualnya yang kompleks, termasuk persembahan hewan, upacara pemurnian, dan ramalan.

Bahasa dan Sastra

[sunting | sunting sumber]

Bahasa utama yang digunakan di Asyur adalah bahasa Akkadia, yang ditulis dalam aksara paku. Asyur juga memiliki tradisi sastra yang kaya, termasuk teks-teks keagamaan, epos, serta dokumen administratif dan hukum. Perpustakaan Ashurbanipal adalah salah satu bukti dari kekayaan sastra dan pengetahuan Asyur, yang mencakup teks seperti "Epos Gilgamesh".

Arsitektur dan Seni

[sunting | sunting sumber]

Arsitektur Asyur terkenal dengan pembangunan istana megah, kuil, dan benteng yang diperkuat. Bangunan seperti Istana Sennacherib di Nineveh dan Ziggurat di Ashur menunjukkan kecanggihan teknik arsitektur Asyur. Seni Asyur juga terkenal dengan relief batu yang menggambarkan adegan perang, perburuan, dan kehidupan kerajaan.

Ilmu Pengetahuan

[sunting | sunting sumber]

Bangsa Asyur juga memiliki pengetahuan yang maju dalam bidang astronomi, kedokteran, dan matematika. Mereka mengembangkan sistem kalender, catatan astronomi yang akurat, dan praktik medis yang maju untuk zaman mereka.

Lihat Juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Roaf, Michael. Cultural Atlas of Mesopotamia and the Ancient Near East. Facts on File, 1990.
  2. Bertman, Stephen. Handbook to Life in Ancient Mesopotamia. Oxford University Press, 2003.
  3. Oates, Joan. Babylon. Thames and Hudson, 1979.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]