Lompat ke isi

Bahasa Hindi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(222 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox language
'''Bahasa Hindi''' adalah bahasa resmi di [[India]] selain [[Bahasa Inggris]], dan bahasa ini merupakan salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia setelah [[Bahasa Tionghoa]] dan [[Bahasa Inggris]]. Bahasa ini merupakan saudara kembar [[Bahasa Urdu]].
| name = Bahasa Hindi
| nativename = हिन्दी<br>''Mānak Hindī''
| image = Hindi.svg
| imagesize =
| imagecaption = Kata "Hindi" dalam [[Aksara Dewanagari]]
| states = [[India]] (sebagai bahasa resmi); komunitas di [[Afrika Selatan]], [[Amerika Serikat]], [[Kanada]], dan [[Nepal]]; kelompok kecil [[peranakan India]] di [[Indonesia]] dan [[Malaysia]]
| speakers = 180 juta<ref name="Ethnologue, Hindi">[http://www.ethnologue.com/show_language.asp?code=hin ''Ethnologue'', "Hindi"]</ref>
| date = 1991
| speakers2 = (lihat pula [[Hindi-Urdu]])
| familycolor = Indo-European
| fam2 = [[Bahasa Indo-Iran|Indo-Iran]]
| fam3 = [[Indo-Arya]]
| fam4 = [[Rumpun bahasa Indo-Arya Tengah|Indo-Arya Tengah]]
| fam5 = Hindi Barat
| fam6 = [[Bahasa Hindustani|Hindustani]]
| script = [[Dewanagari]]<br>[[Kaithi]] (Historis)<br>[[Braille Dewanagari]]
| nation = {{IND|India}}
| minority = {{flag|Afrika Selatan}}<br>{{flag|Amerika Serikat}}<br>{{flag|Indonesia}}<br>{{flag|Kanada}}<br>{{flag|Malaysia}}<br>{{flag|Nepal}}<br>{{flag|Qatar}}<br>{{flag|Uni Emirat Arab}}
| agency = [[Direktorat Hindi Pusat]] (India)<ref>Central Hindi Directorate regulates the use of [[Devanagari]] script and Hindi spelling in [[India]]. Source: [http://hindinideshalaya.nic.in/hindi/introduction.html Central Hindi Directorate: Introduction] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100415010138/http://hindinideshalaya.nic.in/hindi/introduction.html |date=2010-04-15 }}</ref>
| iso1 = hi
| iso2 = hin
| iso3 = hin
| linglist = hin-hin
| lingua = 59-AAF-qf
| notice = Indic
| map = [[Berkas:Idioma hindi.png|200px]]
| altname = Bahasa Hindi Standar Modern
| ancestor = [[Bahasa Weda|Sanskerta Kuno]]
| ancestor2 = [[Bahasa Sanskerta Klasik|Sanskerta Klasik]]
| ancestor3 = [[Bahasa Shauraseni|Prakerta Shauraseni]]
| ancestor4 = [[Apabhramsa|Shauraseni Apabhramsa]]
| ancestor5 = [[Bahasa Hindi Kuno|Hindi Kuno]]
| region = [[India Utara]], [[India Timur|Timur]], [[India Barat|Barat]], dan [[India Tengah|Tengah]]
| map2 = [[Berkas:Language region maps of India.svg|200px]]
}}
'''Bahasa Hindi''' adalah bahasa resmi di [[India]] selain [[bahasa Inggris]], dan bahasa ini merupakan salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia setelah [[bahasa Tionghoa]] dan [[bahasa Inggris]]. Bahasa ini merupakan saudara kembar [[bahasa Urdu]]. Bahasa ini dipertuturkan di [[India]], komunitas di [[Afrika Selatan]], [[Amerika Serikat]], [[Kanada]], [[Nepal]], serta kelompok kecil [[peranakan India]] di [[Indonesia]] dan [[Malaysia]].


== Sejarah ==
<table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" align="right" width="300">
Hindi pada mulanya digunakan oleh kebanyakan penduduk India Utara atau Madhyadesa dan Hindavi atau Hindui adalah istilah yang umum dipakai pada masa itu. Ketika dialek Bakha mulai berkembang, India Utara menghadapi serangan dari utara, utamanya dari kesultanan Mughal dan permukimannya di India. Di sinilah situasi mulai membingungkan, para penyerbu tersebut berbahasa ibu Turki, sedangkan untuk bahasa keagamaan adalah [[bahasa Arab]], dan bahasa resmi pemerintahan serta kesusasteraan adalah [[bahasa Persia]]. Masyarakat Madhyadesa saat itu sudah mengembangkan bahasa Brajbhasa dan bahasa Awadhi, Dingal dan Maithili. Bahasa Khariboli yang tidak dipakai untuk transaksi resmi maupun kesenian, digunakan untuk skala komunikasi yang lebih luas.
<tr><th colspan="2" bgcolor=lawngreen><big>Hindi ( ''&#2361;&#2367;&#2344;&#2381;&#2342;&#2368;'' )</big></th></tr>
Status Khariboli sebagai bahasa resmi ditetapkan pertama kali di Golkunda (saat ini bernama Bijapur dan Hyderabad, [[Andhra Pradesh]] serta [[Karnataka]]) oleh para penguasa Muslim dan ulama di India Selatan menggunakannya untuk tujuan intelektual. Akhirnya, muncullah istilah '''zaban-e Hind''' yang kemudian dinamai Dakhini.
<tr><td>Dituturkan di</td><td>[[India]]</td></tr>
<tr><td>Wilayah</td><td>[[Asia Selatan]]</td></tr>
<tr><td>Penutur keseluruhan</td><td> 480 juta</td></tr>
<tr><td>[[Peringkat]]</td><td>2</td></tr>
<tr><td valign=top>[[Keluarga Bahasa]]<br>[[Klasifikasi]]</td>
<td>[[Indo-Eropa]]<br>
&nbsp;[[Indo-Iran]]<br>
&nbsp;&nbsp;[[Indo-Arya]]<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;Indo Arya Tengah<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;'''Hindi'''</td></tr>
<tr><th colspan=2 bgcolor=lawngreen>Status Resmi</th></tr>
<tr><td>[[Bahasa Resmi]]</td><td valign="top">[[India]]</td></tr>
<tr><td valign=top>Diatur oleh</td><td>-</td></tr>
<tr><th colspan=2 bgcolor=lawngreen>Kode bahasa</th></tr>
<tr><td>[[ISO 639]]-1</td><td>hi</td></tr>
<tr><td>ISO 639-2</td><td>hin</td></tr>
<tr><td>[[SIL]]</td><td>HND</td></tr>
</table>


Beberapa cendekiawan berpendapat bahwa bahasa Hindi muncul sebagai akibat interaksi antara penduduk asli dan para penyerbu Muslim. Bahasa campuran ini tidak digunakan sebagai bahasa resmi dan disebut '''zaban-I-Urdu-e-mualla''' (bahasa tenda) yang kemudian disebut Urdu atau Rekhta. Pada masa itu unsure Bakha dalam bahasa Hindavi banyak diganti dengan kosakata-kosakata dari bahasa Persia. Istilah 'Urdu' baru terdengar setelah 500 tahun penyerbuan Muslim ke India Utara.
==Sejarah==
Hindi pada mulanya digunakan oleh kebanyakan penduduk India Utara atau Madhyadesa dan Hindavi atau Hindui adalah istilah yang umum dipakai pada masa itu. Ketika dialek Bakha mulai berkembang, India Utara menghadapi serangan dari utara, utamanya dari kesultanan Mughal dan pemukimannya di India. Disinilah situasi mulai membingungkan, para penyerbu tersebut berbahasa ibu Turki, sedangkan untuk bahasa keagamaan adalah Bahasa Arab, dan bahasa resmi pemerintahan serta kesusasteraan adalah Bahasa Persia. Masyarakat Madhyadesa saat itu sudah mengembangkan bahasa Brajbhasa dan bahasa Awadhi, Dingal dan Maithili. Bahasa Khariboli yang tidak dipakai untuk transaksi resmi maupun kesenian, digunakan untuk skala komunikasi yang lebih luas.
Status Khariboli sebagai bahasa resmi ditetapkan pertama kali di Golkunda (saat ini bernama Bijapur dan Hyderabad, [[Andhra Pradesh]] serta [[Karnataka]]) oleh para penguasa Muslim dan ulama di India Selatan menggunakannya untuk tujuan intelektual. Akhirnya muncullah istilah '''zaban-e Hind''' yang kemudian dinamai Dakhini.


Pada saat Inggris mulai berkuasa di India, terdapat jurang yang sangat tajam antara dua bentuk verbal tersebut, yakni Hindustani dan Urdu. Hal inilah yang mendorong Gilchrist mendeskripsikan adanya tiga varian yang berbeda, yakni:
Beberapa cendekiawan berpendapat bahwa Bahasa Hindi muncul sebagai akibat interaksi antara penduduk asli dan para penyerbu Muslim. Bahasa campuran ini tidak digunakan sebagai bahasa resmi dan disebut '''zaban-I-Urdu-e-mualla''' (bahasa tenda) yang kemudian disebut Urdu atau Rekhta. Pada masa itu unsure Bakha dalam bahasa Hindavi banyak diganti dengan kosakata-kosakata dari Bahasa Persia. Istilah ‘Urdu’ baru terdengar setelah 500 tahun penyerbuan Muslim ke India Utara.
* Bahasa tinggi atau gaya Persia
* Bahasa menengah
* Bahasa rakyat (''Hindavi'')


Mahatma Gandhi menyadari propaganda yang dibuat Inggris untuk membesar-besarkan masalah itu khususnya dikotomi Hindi-Urdu. Dia kemudian membuat konsep bahasa persatuan, setelah menerima Hindustani sebagai varian nonformal, dengan Hindi memakai huruf Dewanagari dan Urdu dengan huruf Arab-Persia. Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, para cendekiawan bahasa memasukkan berbagai kosakata yang berakar dari [[Bahasa Sanskerta]], dan akibatnya bahasa Hindi dan bahasa Urdu semakin jauh persamaannya.
Pada saat Inggris mulai berkuasa di India, terdapat jurang yang sangat tajam antara dua bentuk verbal tersebut, yakni Hindustani dan Urdu. Hal inilah yang mendorong Gilchrist mendeskripsikan adanya tiga varian yang berbeda, yakni (1) Bahasa Tinggi atau gaya Persia, (2) Bahasa Menengah dan (3) Bahasa Rakyat (Hindavi).


== Status bahasa ==
Mahatma Gandhi menyadari propaganda yang dibuat Inggris untuk membesar-besarkan masalah itu khususnya dikotomi Hindi-Urdu. Dia kemudian membuat konsep bahasa persatuan, setelah menerima Hindustani sebagai varian non-formal, dengan Hindi memakai huruf Devanagari dan Urdu dengan huruf Arab-Persia. Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, para cendekiawan bahasa memasukkan berbagai kosakata yang berakar dari Bahasa Sansekerta, dan akibatnya Bahasa Hindi dan Urdu makin jauh persamaannya.
Bahasa Hindi menjadi bahasa nasional [[India]] selain [[bahasa Inggris]]. Disamping itu menjadi bahasa resmi di negara bagian [[Himachal Pradesh]], [[New Delhi]], [[Haryana]], [[Uttar Pradesh]], [[Chandigarh]], [[Bihar]], [[Madhya Pradesh]] dan [[Rajashtan]]. Disamping itu, juga dipakai luas di kota [[Bombai]] dan [[Hyderabad]].


==Status Bahasa==
== Daerah tutur ==
Sekitar 180 juta orang India menganggap bahasa Hindi sebagai bahasa ibunya, sedangkan 300 juta lainnya menggunakannya sebagai bahasa kedua atau kesekian. Bahasa Hindi juga tersebar di beberapa negara di luar India, seperti di AS (100.000 jiwa), Mauritius (685.170 jiwa), Afrika Selatan (890.292), Yaman (232.760 jiwa), Uganda (147.000 jiwa), Singapura (5.000 jiwa), Selandia Baru (20.000 jiwa), dan Jerman (30.000 jiwa).
Bahasa Hindi menjadi bahasa nasional [[India]] selain [[Bahasa Inggris]]. Disamping itu menjadi bahasa resmi di negara bagian [[Himachal Pradesh]], [[Delhi]], [[Haryana]], [[Uttar Pradesh]], [[Chandigarh]], [[Bihar]], [[Madhya Pradesh]] dan [[Rajashtan]]. Disamping itu, juga dipakai luas di kota [[Bombai]] dan [[Hyderabad]].


Selain itu banyak penutur bahasa Hindi yang tinggal di negara-negara seperti: [[Fiji]], [[Nepal]], [[Suriname]], [[Trinidad & Tobago]], [[Guyana]], [[Uni Emirat Arab]], dan [[Indonesia]].
==Daerah Tutur==
Sekitar 180 juta orang India menganggap bahasa Hindi sebagai bahasa ibunya, sedangkan 300 juta lainnya menggunakannya sebagai bahasa kedua atau kesekian. Bahasa Hindi juga tersebar di beberapa negara diluar India, seperti di AS (100.000 jiwa), Mauritius (685.170 jiwa), Afrika Selatan (890.292), Yaman (232.760 jiwa), Uganda (147.000 jiwa), Singapura (5.000 jiwa), Selandia Baru (20.000 jiwa), dan Jerman (30.000 jiwa).

Selain itu banyak penutur bahasa Hindi yang tinggal di negara-negara seperti : [[Fiji]], [[Nepal]], [[Suriname]], [[Trinidad & Tobago]], [[Guyana]] dan [[Uni Emirat Arab]].


Bahasa Hindi makin populer dengan makin tenarnya film-film [[Bollywood]]. Bollywood kini semakin diakui di dunia internasional dan bahkan mampu menembus pasar dunia barat.
Bahasa Hindi makin populer dengan makin tenarnya film-film [[Bollywood]]. Bollywood kini semakin diakui di dunia internasional dan bahkan mampu menembus pasar dunia barat.


==Sistem Penulisan==
== Sistem penulisan ==
Aksara [[Devanagari]] digunakan sebagai abjad resmi dalam penulisan Bahasa Hindi.
Aksara [[Dewanagari]] digunakan sebagai abjad resmi dalam penulisan bahasa Hindi.


==Contoh==
== Contoh ==
* Namaaste! = Halo!
* Namastey! = Halo!
* Aap kese hai? = Apa kabar?
* Aap kaise hain? = Apa kabar?
* Mein acchaa hun = Baik-baik
* Mein acchaa hun = Baik-baik
* Dhannyavad = Terima kasih
* Dhanyavad = Terima kasih
* Aapkaa naam kiyaa hai? = Siapa namamu?
* Aapkaa naam kyaa hai? = Siapa namamu?
* Meraa naam…..hai = Nama saya….
* Meraa naam…..hai = Nama saya….
* Alvida!/ Namaaste! = Sampai jumpa!
* Alvida!/ Namastey! = Sampai jumpa!
* Aurat = Wanita
* Kabab = Kebab
* Acchaa = Baik
* Ghar = Rumah
* Angur = Anggur


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
* [[Tulsidas]]
* [[Saathiya]]


==Pranala luar==
== Rujukan ==
{{reflist}}

=== Daftar Pustaka ===
* Bhatia, Tej K. ''Colloquial Hindi: The Complete Course for Beginners''. London, UK & New York, NY: Routledge, 1996. ISBN 0-415-11087-4 (Book), 0415110882 (Cassettes), 0415110890 (Book & Cassette Course)
* {{Citation | last= Gordon | first= Raymond G., Jr. (ed.) | year= 2005 | chapter= Hindi | chapter-url= http://www.ethnologue.com/show_language.asp?code=hin | title= [[Ethnologue]]: Languages of the World | place= Dallas | publisher= [[SIL International]] | edition= 15th}}.
* [[George Abraham Grierson|Grierson, G. A.]] ''Linguistic Survey of India'' Vol I-XI, Calcutta, 1928, ISBN 81-85395-27-6
* McGregor, R. S. (1977), ''Outline of Hindi Grammar'', 2nd Ed., Oxford University Press, Oxford-Delhi, ISBN 0-19-870008-3 (3rd ed.)
* {{Citation
| last= Masica
| first= Colin
| authorlink= Colin Masica
| year= 1991
| title= The Indo-Aryan Languages
| place= Cambridge
| publisher= Cambridge University Press
| isbn= 9780521299442
| url= http://books.google.com/books?id=J3RSHWePhXwC&printsec=frontcover&dq=indo-aryan+languages
}}.
* {{Citation
| first= Manjari
| last= Ohala
| chapter= Hindi
| editor= [[International Phonetic Association]]
| year= 1999
| title= Handbook of the International Phonetic Association: a Guide to the Use of the International Phonetic Alphabet
| publisher= Cambridge University Press
| url=http://books.google.com/books?id=33BSkFV_8PEC&pg=PA100&vq=%22manjari+ohala%22&dq=%22handbook+of+the+international+phonetic+association%22
| pages= 100–103
| isbn= 9780521637510
}}.
* {{Citation
| last= Shapiro
| first= Michael C.
| year= 2001
| chapter= Hindi
| editor1-last= Garry
| editor1-first= Jane
| editor2-last= Rubino
| editor2-first= Carl
| title= An encyclopedia of the world's major languages, past and present
| publisher= New England Publishing Associates
| pages= 305–309
}}.
* {{Citation
| last= Shapiro
| first= Michael C.
| year= 2003
| chapter= Hindi
| url= http://books.google.com/books?id=jPR2OlbTbdkC&pg=PA250&dq=indo-aryan
| editor1-last= Cardona
| editor1-first= George
| editor2-last= Jain
| editor2-first= Dhanesh
| title= The Indo-Aryan Languages
| publisher= Routledge
| isbn= 9780415772945
| pages= 250–285
}}.
* {{Citation
| last1= Snell
| first1= Rupert
| last2= Weightman
| first2= Simon
| year= 1989
| title= [[Teach Yourself]] Hindi
| publisher= McGraw-Hill
| edition= 2003
| isbn= 9780071420129
}}.
* Taj, Afroz (2002) ''[http://www.ncsu.edu/project/hindi_lessons/ A door into Hindi]''. Retrieved November 8, 2005.
* Tiwari, Bholanath ([1966] 2004) ''हिन्दी भाषा (Hindī Bhasha)'', Kitab Pustika, Allahabad, ISBN 81-225-0017-X.

=== Kamus ===
* {{cite book|url=http://books.google.com/books?id=iDtbAAAAQAAJ&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|title=A dictionary of Urdū, classical Hindī, and English|author=John Thompson Platts|editor=|year=1884|publisher=H. Milford|edition=reprint|location=LONDON|page=|isbn=|pages=1259|volume=|accessdate=2011-7-06}}Oxford University
* {{Citation
| last= McGregor
| first= R.S.
| year= 1993
| title= Oxford Hindi–English Dictionary
| publisher= Oxford University Press, USA
| edition= 2004
}}.

== Bacaan lanjutan ==
* Bhatia, Tej K ''A History of the Hindi Grammatical Tradition''. Leiden, Netherlands & New York, NY: E.J. Brill, 1987. ISBN 90-04-07924-6

== Pranala luar ==
{{InterWiki|code=hi}}
{{InterWiki|code=hi}}
{{wiktionary}}
{{wiktionary}}
* {{dmoz|World/Hindi|Hindi}}
* [http://india.gov.in/knowindia/official_language.php The Union: Official Language]
* [http://www.unicode.org/charts/PDF/U0900.pdf Official Unicode Chart for Devanagari (PDF)]
* [http://www.fsi-language-courses.org/Content.php?page=Hindi USA Foreign Service Institute (FSI) Hindi basic course]


{{Bahasa di India}}


{{DEFAULTSORTHindi:, Bahasa}}
{{DEFAULTSORT:Hindi, Bahasa}}
[[Kategori:Bahasa]]
[[Kategori:Rumpun bahasa Indo-Arya]]
[[Kategori:Bahasa Indo-Arya]]
[[Kategori:Bahasa di India]]
[[Kategori:Bahasa subjek-objek-verba]]

[[Kategori:Bahasa yang secara resmi ditulis menggunakan aksara Brahmi]]
[[an:Indi]]
[[Kategori:Bahasa yang ditulis menggunakan aksara Dewanagari]]
[[ar:لغة هندية]]
[[Kategori:Bahasa yang diakui oleh Sahitya Akademi]]
[[ast:Hindi]]
[[az:Hind dili]]
[[bg:Хинди]]
[[bn:হিন্দি ভাষা]]
[[br:Hindeg]]
[[bs:Hindi]]
[[ca:Hindi]]
[[cs:Hindština]]
[[cy:Hindi]]
[[da:Hindi]]
[[de:Hindi]]
[[dv:ހިންދީ]]
[[en:Hindi]]
[[eo:Hindia lingvo]]
[[es:Hindi]]
[[eu:Hindi]]
[[fi:Hindi]]
[[fr:Hindî]]
[[gd:Hindi]]
[[gl:Lingua hindi]]
[[gu:હિન્દી ભાષા]]
[[he:הינדי]]
[[hi:हिन्दी]]
[[hr:Hindi]]
[[hsb:Hindišćina]]
[[hu:Hindi nyelv]]
[[io:Hindi linguo]]
[[is:Hindí]]
[[it:Lingua hindi]]
[[ja:ヒンディー語]]
[[ka:ჰინდი]]
[[kn:ಹಿಂದಿ]]
[[ko:힌디어]]
[[li:Hindi]]
[[lij:Lengua hindi]]
[[lt:Hindi]]
[[ml:ഹിന്ദി]]
[[mr:हिंदी भाषा]]
[[ms:Bahasa Hindi]]
[[nah:Inditlahtōlli]]
[[ne:हिन्दी]]
[[new:हिन्दी]]
[[nl:Hindi]]
[[nn:Hindi]]
[[no:Hindi]]
[[oc:Indi (lenga)]]
[[pa:ਹਿਂਦੀ]]
[[pl:Język hindi]]
[[pt:Língua hindi]]
[[qu:Hindi simi]]
[[rmy:हिन्दीकानी छीब]]
[[ru:Хинди]]
[[sa:हिन्दी]]
[[se:Hindigiella]]
[[sh:Hindi]]
[[simple:Hindi language]]
[[sk:Hindčina]]
[[sl:Hindijščina]]
[[sq:Hindi]]
[[sr:Хинди]]
[[sv:Hindi]]
[[sw:Kihindi]]
[[ta:ஹிந்தி]]
[[te:హిందీ భాష]]
[[tg:Забони ҳиндӣ]]
[[th:ภาษาฮินดี]]
[[tl:Wikang Hindī]]
[[tr:Hintçe]]
[[ur:ہندی]]
[[vi:Tiếng Hindi]]
[[zh:印地语]]

Revisi terkini sejak 25 Juli 2024 16.17

Bahasa Hindi
हिन्दी
Mānak Hindī
Bahasa Hindi Standar Modern
Kata "Hindi" dalam Aksara Dewanagari
Dituturkan diIndia (sebagai bahasa resmi); komunitas di Afrika Selatan, Amerika Serikat, Kanada, dan Nepal; kelompok kecil peranakan India di Indonesia dan Malaysia
WilayahIndia Utara, Timur, Barat, dan Tengah
Penutur
(180 juta[1] per 1991)
(lihat pula Hindi-Urdu)
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[2]

Bentuk awal
Dewanagari
Kaithi (Historis)
Braille Dewanagari
Status resmi
Bahasa resmi di
 India
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
Diatur olehDirektorat Hindi Pusat (India)[3]
Kode bahasa
ISO 639-1hi
ISO 639-2hin
ISO 639-3hin
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
hin-hin
Glottologhind1269[4]
Linguasfer59-AAF-qf
IETFhi
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC1 National
Bahasa Hindi dikategorikan sebagai C1 National menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini menjadi bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara
Referensi: [5]

Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Hindi
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Hindi adalah bahasa resmi di India selain bahasa Inggris, dan bahasa ini merupakan salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia setelah bahasa Tionghoa dan bahasa Inggris. Bahasa ini merupakan saudara kembar bahasa Urdu. Bahasa ini dipertuturkan di India, komunitas di Afrika Selatan, Amerika Serikat, Kanada, Nepal, serta kelompok kecil peranakan India di Indonesia dan Malaysia.

Hindi pada mulanya digunakan oleh kebanyakan penduduk India Utara atau Madhyadesa dan Hindavi atau Hindui adalah istilah yang umum dipakai pada masa itu. Ketika dialek Bakha mulai berkembang, India Utara menghadapi serangan dari utara, utamanya dari kesultanan Mughal dan permukimannya di India. Di sinilah situasi mulai membingungkan, para penyerbu tersebut berbahasa ibu Turki, sedangkan untuk bahasa keagamaan adalah bahasa Arab, dan bahasa resmi pemerintahan serta kesusasteraan adalah bahasa Persia. Masyarakat Madhyadesa saat itu sudah mengembangkan bahasa Brajbhasa dan bahasa Awadhi, Dingal dan Maithili. Bahasa Khariboli yang tidak dipakai untuk transaksi resmi maupun kesenian, digunakan untuk skala komunikasi yang lebih luas. Status Khariboli sebagai bahasa resmi ditetapkan pertama kali di Golkunda (saat ini bernama Bijapur dan Hyderabad, Andhra Pradesh serta Karnataka) oleh para penguasa Muslim dan ulama di India Selatan menggunakannya untuk tujuan intelektual. Akhirnya, muncullah istilah zaban-e Hind yang kemudian dinamai Dakhini.

Beberapa cendekiawan berpendapat bahwa bahasa Hindi muncul sebagai akibat interaksi antara penduduk asli dan para penyerbu Muslim. Bahasa campuran ini tidak digunakan sebagai bahasa resmi dan disebut zaban-I-Urdu-e-mualla (bahasa tenda) yang kemudian disebut Urdu atau Rekhta. Pada masa itu unsure Bakha dalam bahasa Hindavi banyak diganti dengan kosakata-kosakata dari bahasa Persia. Istilah 'Urdu' baru terdengar setelah 500 tahun penyerbuan Muslim ke India Utara.

Pada saat Inggris mulai berkuasa di India, terdapat jurang yang sangat tajam antara dua bentuk verbal tersebut, yakni Hindustani dan Urdu. Hal inilah yang mendorong Gilchrist mendeskripsikan adanya tiga varian yang berbeda, yakni:

  • Bahasa tinggi atau gaya Persia
  • Bahasa menengah
  • Bahasa rakyat (Hindavi)

Mahatma Gandhi menyadari propaganda yang dibuat Inggris untuk membesar-besarkan masalah itu khususnya dikotomi Hindi-Urdu. Dia kemudian membuat konsep bahasa persatuan, setelah menerima Hindustani sebagai varian nonformal, dengan Hindi memakai huruf Dewanagari dan Urdu dengan huruf Arab-Persia. Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, para cendekiawan bahasa memasukkan berbagai kosakata yang berakar dari Bahasa Sanskerta, dan akibatnya bahasa Hindi dan bahasa Urdu semakin jauh persamaannya.

Status bahasa

[sunting | sunting sumber]

Bahasa Hindi menjadi bahasa nasional India selain bahasa Inggris. Disamping itu menjadi bahasa resmi di negara bagian Himachal Pradesh, New Delhi, Haryana, Uttar Pradesh, Chandigarh, Bihar, Madhya Pradesh dan Rajashtan. Disamping itu, juga dipakai luas di kota Bombai dan Hyderabad.

Daerah tutur

[sunting | sunting sumber]

Sekitar 180 juta orang India menganggap bahasa Hindi sebagai bahasa ibunya, sedangkan 300 juta lainnya menggunakannya sebagai bahasa kedua atau kesekian. Bahasa Hindi juga tersebar di beberapa negara di luar India, seperti di AS (100.000 jiwa), Mauritius (685.170 jiwa), Afrika Selatan (890.292), Yaman (232.760 jiwa), Uganda (147.000 jiwa), Singapura (5.000 jiwa), Selandia Baru (20.000 jiwa), dan Jerman (30.000 jiwa).

Selain itu banyak penutur bahasa Hindi yang tinggal di negara-negara seperti: Fiji, Nepal, Suriname, Trinidad & Tobago, Guyana, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.

Bahasa Hindi makin populer dengan makin tenarnya film-film Bollywood. Bollywood kini semakin diakui di dunia internasional dan bahkan mampu menembus pasar dunia barat.

Sistem penulisan

[sunting | sunting sumber]

Aksara Dewanagari digunakan sebagai abjad resmi dalam penulisan bahasa Hindi.

  • Namastey! = Halo!
  • Aap kaise hain? = Apa kabar?
  • Mein acchaa hun = Baik-baik
  • Dhanyavad = Terima kasih
  • Aapkaa naam kyaa hai? = Siapa namamu?
  • Meraa naam…..hai = Nama saya….
  • Alvida!/ Namastey! = Sampai jumpa!
  • Aurat = Wanita
  • Kabab = Kebab
  • Acchaa = Baik
  • Ghar = Rumah
  • Angur = Anggur

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ethnologue, "Hindi"
  2. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790, diakses tanggal 23 April 2022 
  3. ^ Central Hindi Directorate regulates the use of Devanagari script and Hindi spelling in India. Source: Central Hindi Directorate: Introduction Diarsipkan 2010-04-15 di Wayback Machine.
  4. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Hindi". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  5. ^ "Bahasa Hindi". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 

Daftar Pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • John Thompson Platts (1884). A dictionary of Urdū, classical Hindī, and English (edisi ke-reprint). LONDON: H. Milford. hlm. 1259. Diakses tanggal 2011-7-06.  Oxford University
  • McGregor, R.S. (1993), Oxford Hindi–English Dictionary (edisi ke-2004), Oxford University Press, USA .

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • Bhatia, Tej K A History of the Hindi Grammatical Tradition. Leiden, Netherlands & New York, NY: E.J. Brill, 1987. ISBN 90-04-07924-6

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]