Kelapa Gading, Jakarta Utara: Perbedaan antara revisi
k info kost di area kelapa gading |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(104 revisi perantara oleh 49 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Kecamatan |
|||
{{kecamatan |
|||
|nama = Kelapa Gading |
|||
|gambar=[[Berkas:Bundaran KG.jpg|250px|Bundaran Kelapa Gading yang terletak di tengah wilayah Kelapa Gading]]<br /><small>Bundaran Kelapa Gading yang terletak di tengah wilayah Kelapa Gading.</small> |
|||
| |
|peta = [[Berkas:Jakarta Kelapa Gading.PNG|pus|250px]] |
||
|foto = Kantor Camat Kelapa Gading.jpg |
|||
|dati2=Kota |
|||
|caption = Kantor Camat Kelapa Gading |
|||
|nama dati2=Jakarta Utara |
|||
|coordinates = {{coor|-6.153332|106.896484}} |
|||
|provinsi=Jakarta |
|||
|provinsi = Daerah Khusus Ibukota Jakarta{{!}}DKI Jakarta |
|||
|}} |
|||
|dati2 = Kota Administrasi |
|||
|nama dati2 = Jakarta Utara |
|||
|nama camat = Darmawan<ref>{{cite web|url=https://rri.co.id/humaniora/kesehatan/1202121/tiga-kelurahan-di-jakarta-utara-zona-hijau|title=Tiga Kelurahan di Jakarta Utara Zona Hijau|first=Ryan|last=Suryadi|website=rri.co.id|date=25 September 2021|accessdate=8 Januari 2022}}</ref> |
|||
|nama sekcam = |
|||
|kode pos = 14240 |
|||
|luas = 16,11 km² |
|||
|penduduk = 143043 |
|||
|penduduktahun=[[2020]] |
|||
|pendudukref = |
|||
|kepadatan = 8879 |
|||
|kelurahan = 3 [[kelurahan]] |
|||
|kemendagri = 31.72.06 |
|||
|website = |
|||
}} |
|||
'''Kelapa Gading''' adalah [[kecamatan]] di Kota [[Jakarta Utara]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], Indonesia.<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019}}</ref> Kecamatan ini dilintasi oleh [[Kali Sunter]] dan beberapa kali yang berhulu di [[Jonggol, Bogor]]. Kelapa Gading dikenal sebagai daerah yang dikembangkan oleh [[perusahaan]] properti [[Summarecon Agung]] sejak tahun 1975. Pada tahun 1970-an, Kecamatan Kelapa Gading masih dikenal sebagai daerah [[rawa]] dan [[sawah|persawahan]], kini Kelapa Gading telah berubah menjadi kawasan yang tertata baik dan berkembang pesat. |
|||
{{Infobox urban development project|name=Summarecon Kelapa Gading|location=Kelapa Gading, [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]], [[Indonesia]]|status=Selesai|groundbreaking=1970-an|developer=[[Summarecon Agung]]|owner=PT Gading Kirana|other_names=Kelapa Gading Permai}} |
|||
'''Kelapa Gading''' merupakan wilayah [[kecamatan]] di [[Indonesia]] yang terletak di [[Kota Jakarta Utara]]. [[Kecamatan]] ini merupakan daerah yang dikembangkan oleh [[perusahaan]] properti [[Summarecon Agung]] sejak tahun [[1975]]. Tahun [[1970]]-an, [[Kecamatan]] Kelapa Gading masih dikenal sebagai daerah [[rawa]] dan per[[sawah]]an, kini Kelapa Gading telah berubah menjadi kawasan yang tertata baik dan berkembang pesat. Bahkan, Pemerintah [[Jakarta Utara]] hendak menjadikan Kelapa Gading seperti [[Singapura]] karena lengkapnya kebutuhan di sana, baik dari makanan, tempat tinggal, pakaian, otomotif, film, pendidikan, dan lain-lain. Saat ini pembangunan dan penataan Kelapa Gading telah diserahkan sepenuhnya kepada puluhan pengembang yang ada, di antaranya PT. Summarecon Agung Tbk, PT Bangun Cipta Sarana, PT Graha Rekayasa Abadi, PT Pangestu Luhur, PT Nusa Kirana dan yang terakhir [[PT. Agung Podomoro]] dan Agung Sedayu. |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Kelapa Gading awalnya dikenal sebagai daerah [[rawa]] dan |
Pada masa [[Hindia Belanda]], Kelapa Gading secara administratif masuk ke dalam wilayah [[Meester Cornelis]]. Kelapa Gading awalnya dikenal sebagai daerah [[rawa]] dan [[sawah|persawahan]].<ref>{{Cite web |url=http://www.summareconkelapagading.com/about.asp |title=Salinan arsip |access-date=2011-03-31 |archive-date=2011-08-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110803014938/http://summareconkelapagading.com/about.asp |dead-url=yes }}</ref> Tapi, sejak pertengahan tahun 1970, PT Summarecon Agung Tbk (sebelumnya bekerja sama dengan masyarakat Betawi asli yang kemudian pisah dan mendirikan PT Gading Kirana) mulai memasuki daerah ini dan membangunnya. Pada awalnya, daerah [[Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara|Pluit]] masih lebih ramai daripada Kelapa Gading. Tetapi, kini Kelapa Gading telah menjadi daerah yang berkembang pesat. |
||
Pada tahun 1984, [[Klub Kelapa Gading]] (dahulu Kelapa Gading Sport Club) yang merupakan [[klub olahraga]] terlengkap dan terbesar di Indonesia diresmikan. Sementara itu, Pada tahun 1990, Summarecon mulai membangun Plaza Kelapa Gading yang menjadi cikal bakal [[Mal Kelapa Gading|Mall Kelapa Gading]]. Pada Tahun 1991, Summarecon membangun apartemen pertamanya yaitu '''Summerville Apartments''' beserta '''Gading Food City.''' Pada tahun 1992, '''Plaza Summarecon''' menjadi kantor pusat [[Summarecon Agung]] yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, [[Jakarta Timur]] diresmikan. |
|||
== Letak geografis == |
|||
Wilayah Kelapa Gading dan sekitarnya.Kelapa Gading terletak pada arah timur laut kota [[Jakarta]]. Wilayah Kelapa Gading terletak pada ketinggian kurang lebih 5 [[meter]] di atas permukaan laut , sehingga daerah ini sangat sering terkena [[banjir]], terutama saat terjadi siklus banjir 5 tahunan. Namun, sejak rampungnya pembangunan 2 kanal di Jakarta, kemungkinan besar Kelapa Gading tidak akan terkena banjir lagi. |
|||
== Geografi == |
|||
Kelapa Gading dan sekitarnya terletak pada arah timur laut kota [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Kelapa Gading merupakan satu-satunya kecamatan di Jakarta Utara yang tidak berbatasan langsung dengan laut. Wilayah Kelapa Gading terletak pada ketinggian kurang lebih 5 [[meter]] di atas permukaan laut, sehingga daerah ini sangat sering terkena [[banjir]], terutama saat terjadi siklus banjir 5 tahunan. Namun, sejak rampungnya pembangunan 2 kanal di Jakarta, kemungkinan besar Kelapa Gading tidak akan terkena banjir lagi. |
|||
=== Batas wilayah === |
=== Batas wilayah === |
||
{{batas_USBT |
|||
{{batas_USBT|utara=Kecamatan [[Koja, Jakarta Utara|Koja]]|selatan=Kecamatan [[Pulo Gadung]]|barat=Kecamatan [[Tanjung Priok]]|timur=Kecamatan [[Cakung, Jakarta Timur|Cakung]] dan [[Cilincing, Jakarta Utara|Cilincing]]}} |
|||
|utara=Kecamatan [[Koja, Jakarta Utara|Koja]] |
|||
|selatan=Kecamatan [[Pulo Gadung, Jakarta Timur|Pulo Gadung]] |
|||
|barat=Kecamatan [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]] |
|||
|timur=Kecamatan [[Cakung, Jakarta Timur|Cakung]] dan [[Cilincing, Jakarta Utara|Cilincing]] |
|||
}} |
|||
== |
== Wilayah administrasi == |
||
Kecamatan Kelapa Gading terbagi atas 3 [[kelurahan]]: |
Kecamatan Kelapa Gading terbagi atas 3 [[kelurahan]]: |
||
* [[Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading|Kelapa Gading Barat]] dengan kode pos 14240. |
|||
{|class="wikitable" |
|||
* [[Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading|Kelapa Gading Timur]] dengan kode pos 14240. |
|||
|- |
|||
* [[Pegangsaan Dua, Kelapa Gading|Pegangsaan Dua]] dengan kode pos 14250. |
|||
|1 |
|||
|[[Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading]] |
|||
|- |
|||
|2 |
|||
|[[Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading]] |
|||
|- |
|||
|3 |
|||
|[[Pegangsaan Dua, Kelapa Gading]] |
|||
|} |
|||
[[Kelurahan]] [[Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading|Kelapa Gading Barat]] dan [[Kelurahan]] [[Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading|Kelapa Gading Timur]] memiliki kode pos 14240, sedangkan [[Kelurahan]] [[Pegangsaan Dua, Kelapa Gading|Pegangsaan Dua]] memiliki kode pos 14250. |
|||
[[Camat]] Kelapa Gading sekarang adalah Jupan Royter S. Tampubolon.<ref>o[http://www.jakartautara.com/modules/news/articlephp?storyid=2113 Berharap Kelapa Gading Dapat Seperti Singapura]</ref><ref>Surat Edaran No. 361/1.856.13 Pemerintah Kecamatan Kelapa Gading.</ref> |
|||
== Demografi == |
== Demografi == |
||
=== Penduduk === |
|||
Kecamatan Kelapa Gading dengan luas 1.633,7 [[hektar]], terdiri atas tiga [[kelurahan]], yaitu [[Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading|Kelapa Gading Barat]], [[Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading|Kelapa Gading Timur]], dan [[Pegangsaan Dua, Kelapa Gading|Pegangsaan Dua]]. Jumlah penduduk Kelapa Gading sebanyak 102.426 jiwa pada tahun [[2003]]. Populasi warga Kelapa Gading sekitar 5% dari jumlah penduduk [[Jakarta]] dan 20% penduduk [[Jakarta Utara]]. Hampir 65 % penduduknya adalah warga [[keturunan Tionghoa]]. Profesi masyarakat Kelapa Gading beraneka ragam, dan banyak di antaranya yang berprofesi sebagai [[pedagang]]. |
|||
Kecamatan Kelapa Gading dengan luas 16,11 km<sup>2</sup>, terdiri atas tiga [[kelurahan]], yaitu [[Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading|Kelapa Gading Barat]], [[Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading|Kelapa Gading Timur]], dan [[Pegangsaan Dua, Kelapa Gading|Pegangsaan Dua]]. Jumlah penduduk Kelapa Gading sebanyak 102.426 jiwa pada tahun 2003. Profesi masyarakat Kelapa Gading beraneka ragam, dan banyak di antaranya yang berprofesi sebagai [[pedagang]]. |
|||
Pada tahun 2020, penduduk kecamatan ini berjumlah 143.043 jiwa, dimana [[laki-laki]] sebanyak 70.211 jiwa dan [[perempuan]] sebanyak 72.832 jiwa, dengan kepadatan penduduk 8.879 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="JAKARTAUTARA">{{cite web|url=https://jakutkota.bps.go.id/publication/2020/04/27/6d129017ecd189cc4e38e9fe/kota-jakarta-utara-dalam-angka-2020.html|title= Kota Jakarta Utara Dalam Angka 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia|year=2020 |language=id |access-date=5 Oktober 2020|format=pdf}}</ref> |
|||
Komposisi penduduk Kelapa Gading menurut jenis kelamin pada tahun [[2003]] adalah sebagai berikut: |
|||
Kota Jakarta Utara, termasuk di kecamatan ini, warganya berasal dari beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA). Berdasarkan data Sensus penduduk 2010, warga Jakarta Utara didominasi oleh warga dari suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dan [[Suku Sunda|Sunda]], dan sebagian suku lain seperti [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Bugis|Bugis]], serta suku lainnya.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|title=Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia|website=www.bps.go.id|accessdate=5 Oktober 2020|format=pdf}}</ref> |
|||
Komposisi penduduk Kelapa Gading menurut jenis kelamin pada tahun 2020 adalah sebagai berikut: |
|||
{|class="wikitable" |
{|class="wikitable" |
||
Baris 44: | Baris 60: | ||
|'''No.''' |
|'''No.''' |
||
|'''[[Kelurahan]]''' |
|'''[[Kelurahan]]''' |
||
|'''Jumlah Penduduk Laki-laki''' |
|'''Jumlah Penduduk Laki-laki'''<ref name="JAKARTAUTARA"/> |
||
|'''Jumlah Penduduk Perempuan''' |
|'''Jumlah Penduduk Perempuan'''<ref name="JAKARTAUTARA"/> |
||
|'''Jumlah Penduduk''' |
|'''Jumlah Penduduk''' |
||
|- bgcolor=#CCDDEE |
|- bgcolor=#CCDDEE |
||
|1 |
|1 |
||
|[[Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading|Kelapa Gading Barat]] |
|[[Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading|Kelapa Gading Barat]] |
||
| |
|21.140<ref name="kimpraswil.go.id">{{Cite web |url=http://www.kimpraswil.go.id/infostatistik/aceh/data/miskin/kec.asp?kdprop=31&kdkab=75&kdkec=050&tx=jpddklk |title=Data Jumlah Penduduk Laki-laki Kelapa Gading |access-date=2007-07-23 |archive-date=2007-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070927025725/http://www.kimpraswil.go.id/infostatistik/aceh/data/miskin/kec.asp?kdprop=31&kdkab=75&kdkec=050&tx=jpddklk |dead-url=yes }}</ref> |
||
| |
|21.698<ref name="ReferenceA">{{Cite web |url=http://www.kimpraswil.go.id/infostatistik/aceh/data/miskin/kec.asp?kdprop=31&kdkab=75&kdkec=050&tx=jpddkpry |title=Data jumlah penduduk perempuan di Kelapa Gading |access-date=2007-07-23 |archive-date=2007-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070927025612/http://www.kimpraswil.go.id/infostatistik/aceh/data/miskin/kec.asp?kdprop=31&kdkab=75&kdkec=050&tx=jpddkpry |dead-url=yes }}</ref> |
||
| |
|42.838 |
||
|- bgcolor=#FFCC00 |
|- bgcolor=#FFCC00 |
||
|2 |
|2 |
||
|[[Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading|Kelapa Gading Timur]] |
|[[Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading|Kelapa Gading Timur]] |
||
|19.394<ref name="kimpraswil.go.id"/> |
|||
|20.844<ref>[http://www.kimpraswil.go.id/infostatistik/aceh/data/miskin/kec.asp?kdprop=31&kdkab=75&kdkec=050&tx=jpddklk Data Jumlah Penduduk Laki-laki Kelapa Gading]</ref> |
|||
|20.753<ref name="ReferenceA"/> |
|||
|20.268<ref>[http://www.kimpraswil.go.id/infostatistik/aceh/data/miskin/kec.asp?kdprop=31&kdkab=75&kdkec=050&tx=jpddkpry Data jumlah penduduk perempuan di Kelapa Gading]</ref> |
|||
| |
|40.147 |
||
|- bgcolor=#FFCCCC |
|- bgcolor=#FFCCCC |
||
|3 |
|3 |
||
|[[Pegangsaan Dua, Kelapa Gading|Pegangsaan Dua]] |
|[[Pegangsaan Dua, Kelapa Gading|Pegangsaan Dua]] |
||
|29.677<ref name="kimpraswil.go.id"/> |
|||
|17.975<ref>[http://www.kimpraswil.go.id/infostatistik/aceh/data/miskin/kec.asp?kdprop=31&kdkab=75&kdkec=050&tx=jpddklk Data Jumlah Penduduk Laki-laki Kelapa Gading]</ref> |
|||
|30.381<ref name="ReferenceA"/> |
|||
|18.048<ref>[http://www.kimpraswil.go.id/infostatistik/aceh/data/miskin/kec.asp?kdprop=31&kdkab=75&kdkec=050&tx=jpddkpry Data jumlah penduduk perempuan di Kelapa Gading]</ref> |
|||
| |
|60.058 |
||
|- bgcolor=#CCFFCC |
|- bgcolor=#CCFFCC |
||
| |
| |
||
|Jumlah |
|Jumlah |
||
|70.211<ref name="kimpraswil.go.id"/> |
|||
|51.794<ref>[http://www.kimpraswil.go.id/infostatistik/aceh/data/miskin/kec.asp?kdprop=31&kdkab=75&kdkec=050&tx=jpddklk Data Jumlah Penduduk Laki-laki Kelapa Gading]</ref> |
|||
|72.832<ref name="ReferenceA"/> |
|||
|50.632<ref>[http://www.kimpraswil.go.id/infostatistik/aceh/data/miskin/kec.asp?kdprop=31&kdkab=75&kdkec=050&tx=jpddkpry Data jumlah penduduk perempuan di Kelapa Gading]</ref> |
|||
| |
|143.043 |
||
|} |
|} |
||
=== Bahasa === |
|||
Bahasa resmi yang digunakan di Kelapa Gading adalah [[Bahasa Indonesia]]. [[Bahasa Inggris]] dan [[bahasa Mandarin|Mandarin]] merupakan bahasa asing yang banyak digunakan.{{fact}} |
|||
=== Agama === |
=== Agama === |
||
[[Berkas:Gereja St. Yakobus Jakarta.JPG| |
[[Berkas:Gereja St. Yakobus Jakarta.JPG|jmpl|[[Gereja Santo Yakobus Jakarta|Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading]].]] |
||
Agama yang dianut oleh penduduk Kelapa Gading sangat beragam{{fact<!--Maret 2008-->}}, meliputi keenam agama yang diakui oleh [[Indonesia|pemerintah Indonesia]], yaitu [[Islam]], [[Kristen]], [[Katolik]], [[Hindu]], [[Buddha]], dan [[Konghucu]]. Tempat peribadatan agama-agama tersebut juga tersedia di Kelapa Gading, seperti [[Masjid At-Taubah]], [[Gereja Santo Yakobus]], [[Vihara Theravada Buddha Sasana]], dan [[Gereja Tiberias Indonesia]]. |
|||
Dalam hal keagamaan, penduduk kecamatan ini juga cukup beragam. Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kota Jakarta Utara tahun 2020 mencatat jumlah pemeluk agama, dimana [[Islam]] sebanyak 49,48%. Kemudian [[Kekristenan|Kristen]] sebanyak 42,93% ([[Protestan]] 23,32% dan [[Katolik]] 19,61%), [[Buddha]] 7,11%, [[Hindu]] 0,45% dan lainnya 0,03% ([[Konghucu]] dan kepercayaan).<ref name="JAKARTAUTARA"/> Tempat peribadatan agama-agama tersebut juga tersedia di Kelapa Gading, seperti [[Gereja Santo Yakobus]], [[Masjid Al-Musyawarah]], [[Vihara Theravada Buddha Sasana]], dan [[Gereja Tiberias Indonesia]]. |
|||
== Ekonomi == |
|||
== Permukiman == |
|||
Kelapa Gading merupakan salah satu daerah pusat bisnis di [[Jakarta Utara]] selain [[Mangga Dua Selatan, Sawah Besar|Mangga Dua]] dan [[Pluit]]. Banyak [[bank|perusahaan perbankan]] baik lokal maupun asing membuka cabang di Kelapa Gading. Bisnis properti di daerah ini cukup baik dan menarik puluhan agen properti yang bertaraf lokal sampai internasional. |
|||
Selain itu, di Kelapa Gading juga terdapat [[Apartemen]] dan perumahan lainnya. Apartemen yang di Kelapa Gading adalah [[The Summit]], [[Wisma Gading Permai|Apartemen Wisma Gading Permai]], Apartemen di ''superblok'' Kelapa Gading Square, Apartemen Gading Mediterania Residences, Apartemen Kharisma, Apartemen Paladian Park (dulu dikenal dengan Apartemen Menara 7 Gading), Kondominium Menara Kelapa Gading, Summerville Apartment, Gading Nias Residence, dan Apartemen Grand Emerald. Sementara itu, [[rumah|perumahan]] di Kelapa Gading sangat banyak. Ada perumahan yang dihuni oleh orang menengah ke atas tetapi ada juga yang tidak. |
|||
<gallery> |
|||
Kegiatan komersial di daerah ini didukung dengan adanya [[pasar|pasar tradisional]], ''[[pasar|mini market]]'', [[pasar swalayan]] (''supermarket''), dan ''hypermarket''. Jumlah bangunan [[ruko]] yang berada di kawasan ini mencapai sekitar 3500. Tersedia juga bangunan rukan dan mal yang besar dan nyaman. Bahkan, untuk kegiatan ekonomi, banyak juga daerah permukiman yang beralih fungsi menjadi tempat usaha. Pusat perbelanjaan ([[mal]]) yang terdapat di Kelapa Gading contohnya adalah [[Kelapa Gading Trade Center]], [[Mall Kelapa Gading]], [[Kelapa Gading Sports Mall]], [[Mall Artha Gading]] |
|||
Berkas:Klub Kelapa Gading (2).jpg|Kompleks Klub Kelapa Gading yang terdiri atas fasilitas olahraga dan permukiman Summerville Apartment. |
|||
dan [[Mall of Indonesia]] (MOI). Kelapa Gading juga disebut sebagai "Little Celebes" karena banyaknya restoran khas Sulawesi. |
|||
Wisma Gading Permai pada tahun 2024.jpg|Wisma Gading Permai |
|||
</gallery> |
|||
== Ekonomi == |
|||
Ruko dan rukan di Kelapa Gading tersebar di sepanjang jalan utama di Kelapa Gading yaitu Bulevar Kelapa Gading, Bulevar Barat Kelapa Gading, Bulevar Timur Kelapa Gading, Bulevar Utara Kelapa Gading, Jalan Raya Hybrida, Bulevar Artha Gading, Gading Kirana Bulevar Bukit Gading Raya, Gading Bukit Indah, Artha Gading Niaga, dan Plaza Pasifik |
|||
Kelapa Gading merupakan salah satu daerah pusat bisnis di [[Jakarta Utara]] selain [[Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat|Mangga Dua]] dan [[Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara|Pluit]]. Banyak perusahaan [[bank|perbankan]] baik lokal maupun asing membuka cabang di Kelapa Gading. Bisnis properti di daerah ini cukup baik dan menarik puluhan agen properti yang bertaraf lokal sampai internasional. |
|||
Kegiatan komersial di daerah ini didukung dengan adanya [[pasar|pasar tradisional]], ''[[mini market]]'', [[pasar swalayan]] (''supermarket''), dan ''hypermarket''. Jumlah bangunan [[ruko]] yang berada di kawasan ini mencapai sekitar 3.500 unit. Tersedia juga bangunan rukan dan mal yang besar dan nyaman, bahkan untuk kegiatan ekonomi, banyak juga daerah permukiman yang beralih fungsi menjadi tempat usaha. Pusat perbelanjaan ([[mal]]) yang terdapat di Kelapa Gading contohnya adalah [[Mal Kelapa Gading]] (MKG), [[La Piazza]], [[Mall Artha Gading]], [[Mall of Indonesia]] (MOI), dan [[Bella Terra Lifestyle Center]]. |
|||
Terdapat juga Bursa Mobil 1, 2, 3, Bursa Mobil AXC dan Mall khusus Otomotif di Graha Auto Center. |
|||
Ruko dan rukan di Kelapa Gading tersebar di sepanjang jalan utama di Kelapa Gading yaitu Bulevar Kelapa Gading, Bulevar Barat Kelapa Gading, Bulevar Timur Kelapa Gading, Bulevar Utara Kelapa Gading, Jalan Raya Hybrida, Bulevar Artha Gading, Gading Kirana Bulevar Bukit Gading Raya, Gading Bukit Indah, Artha Gading Niaga, dan Plaza Pasifik. |
|||
== Pendidikan == |
|||
<gallery> |
|||
Mall Kelapa Gading, 2024.png|Mall Kelapa Gading |
|||
Lobby China Mal Artha Gading.jpg|Mall Artha Gading |
|||
Bella Terra Lifestyle Centre (Juni 2024).jpg|Bella Terra |
|||
Pasar Mandiri Kelapa Gading.jpg|Pasar Mandiri |
|||
</gallery> |
|||
== Fasilitas == |
|||
Di Kelapa Gading, terdapat berbagai macam instansi pendidikan dari TK sampai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. |
|||
=== Pendidikan === |
|||
[[Berkas:Yayasan Al Azhar Kelapa Gading.jpg|jmpl|250px|Yayasan Pendidikan Al-Azhar di Kelapa Gading.]] |
|||
Di Kelapa Gading, terdapat berbagai macam instansi pendidikan dari TK sampai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Terdapat beberapa sekolah yang ada di Kelapa Gading seperti [[Sekolah Kristen Raffles|Sekolah Kristen Raffles (Raffles Christian School)]] dan Yayasan Al-Azhar. |
|||
Terdapat juga beberapa lembaga kursus bahasa untuk [[bahasa Inggris]], [[bahasa Mandarin|Mandarin]], atau [[bahasa Jepang|Jepang]]. Lembaga kursus mata pelajaran lain juga tersedia, seperti [[matematika]], [[fisika]], [[musik]], menggambar, [[komputer]] dan lain-lain. |
Terdapat juga beberapa lembaga kursus bahasa untuk [[bahasa Inggris]], [[bahasa Mandarin|Mandarin]], atau [[bahasa Jepang|Jepang]]. Lembaga kursus mata pelajaran lain juga tersedia, seperti [[matematika]], [[fisika]], [[musik]], menggambar, [[komputer]] dan lain-lain. |
||
== Olahraga == |
=== Olahraga === |
||
[[Olahraga]] yang banyak digemari oleh masyarakat Kelapa Gading adalah [[Bola basket|basket]]. Hal ini dibuktikan dengan adanya lapangan basket berukuran internasional di setiap komplek perumahan di Kelapa Gading. Akan tetapi, fasilitas olahraga sering disalahgunakan, misalnya [[Kelapa Gading Sports Mall]] yang dibangun di atas lahan fasilitas umum yang diperuntukkan bagi ''sports hall''. Lapangan basket di Sports Mall akhirnya lebih sering digunakan untuk menggalang massa daripada sebagai lapangan olahraga. |
|||
[[Berkas:denny.jpg|thumb|350px|Denny Sumargo,atlet nasional Indonesia, berdomisili di Kelapa Gading]] |
|||
[[Olah raga]] yang banyak digemari oleh masyarakat Kelapa Gading adalah [[basket]]. Hal ini dibuktikan dengan adanya lapangan basket berukuran internasional di setiap komplek perumahan di Kelapa Gading. Akan tetapi, fasilitas olahraga sering disalahgunakan, misalnya [[Kelapa Gading Sports Mall]] yang dibangun di atas lahan fasilitas umum yang diperuntukkan bagi ''sports hall''. Lapangan basket di Sports Mall akhirnya lebih sering digunakan untuk menggalang massa daripada sebagai lapangan olahraga. |
|||
== Kesehatan == |
=== Kesehatan === |
||
Di Kelapa Gading juga terdapat berbagai fasilitas [[kesehatan]] baik itu berupa [[puskesmas]], klinik swasta maupun [[ |
Di Kelapa Gading juga terdapat berbagai fasilitas [[kesehatan]] baik itu berupa [[puskesmas]], klinik swasta maupun [[rumah sakit]]. Di samping itu juga ada beberapa [[apotek]] yang memiliki tempat praktik [[dokter]] serta puluhan tempat praktik [[dokter|dokter gigi]], [[dokter]] umum dan dokter spesialis di berbagai kompleks [[rumah|perumahan]] yang ada. |
||
== |
== Kuliner == |
||
[[Berkas:La Piazza 21 Kelapa Gading Jakarta.JPG|jmpl|Pusat perbelanjaan La Piazza 21 di Kelapa Gading.]] |
|||
[[Berkas:Cdc6.jpg|thumb|180px|left|Gading Food City]] |
|||
Di Kelapa Gading, banyak tersedia berbagai macam makanan |
Di Kelapa Gading, banyak tersedia berbagai macam makanan, baik dari masakan [[Indonesia]], [[Rumah makan siap saji|makanan cepat saji]], masakan [[Tiongkok]], masakan [[Jepang]], dan berbagai macam jenis makanan lainnya, baik dari luar negeri maupun dalam negeri, selain itu [[Restoran|restoran-restoran]] terletak baik di [[Mall|mall-mall]], ruko maupun di pusat sentra makanan. |
||
Pusat Makanan di Kelapa Gading yang terkenal adalah [[Gading Food City]], [[La Piazza]] dan [[Gading Batavia]]. Untuk menambah semarak wisata kuliner di Mal Kelapa Gading terdapat area food court Food Tempatation yang menyediakan berbagai makanan Nusantara dan internasional dengan jumlah tempat duduk 2000. Kemudian untuk menggugah selera makan ada Food Sensation dengan berbagai makanan Nusantara yangs udah menjadi favorit dari berbagai dari Jakarta dan daerah di Indonesia, seperti Mie Aceh, Bubur Pedo, Sambel Cibiuk, Soto Mie Lau Tze, Tahu Gejrot, Rujak Bebek, Otak-Otak AN, dan lain lain<ref>Creating Land of Golden Opportunity - Hermawan Kertajaya ( Mark Plus & Co)</ref>. Sebagai pelengkap Eat & Eat Food Market dengan penampilan khas etnis peranakan sangat kontras keberadaannya berdampingan dengan Food Temptation , area food court di MKG 3 yang tampil dengan suasana modern. Area seluas 2350 m2 ini yang disebut dengan food market, bukan food court sebagaimana umumnya. Sebutan food market ini, adalah sesuai dengan konsepnya yang menghadirkan konsep pasar tempo dulu, dengan dekorasi dan pernak-pernik yang sangat unik. Sementara itu, sekitar 34 counter makanan di sini hadir menawarkan beragam makanan khas dari berbagai daerah dan berbagai pilihan masakan khas peranakan. Aneka menu yang disajikan terbilang unik dan lengkap. Dari mulai makanan Indonesia, Cina peranakan Indonesia, Malaysia dan Singapura. |
|||
Menariknya, di sini counter-counter makanannya menampilkan nama masakan utama yang menjadi unggulannya, bukan nama/ brand dari counternya. Sebut saja diantaranya ada counter nasi guling, gado-gado Aa, warung keroepoek, babat gongso, pepes goreng, krawu, bebek goreng, raja gurame, tongseng kambing dan masih banyak lagi. “Beragam pilihan makanan ini diolah secara modern dan hygenis, namun tetap mempertahankan keotentikan rasa warisan keluarga leluhur, dan semua itu ditawarkan dengan harga yang terjangkau |
|||
== Pemukiman == |
|||
Selain itu, di Kelapa Gading juga terdapat [[Apartemen]] dan perumahan lainnya. |
|||
[[Berkas:Cdc3.jpg|thumb|200px|right|Apartemen Wisma Gading Permai, Kelapa Gading]] |
|||
Apartemen yang di Kelapa Gading adalah [[The Summit]], [[Wisma Gading Permai|Apartemen Wisma Gading Permai]]., Apartemen di ''superblok'' Kelapa Gading Square, Apartemen Gading Mediterania Residences, Apartemen Kharisma, Apartemen Paladian Park (dulu dikenal dengan Apartemen Menara 7 Gading), Kondominium Menara Kelapa Gading, Summerville Apartment, dan Apartemen Gading Nias Residence. |
|||
Sementara itu, [[rumah|perumahan]] di Kelapa Gading sangat banyak. Ada perumahan yang dihuni oleh orang menengah ke atas tapi ada juga yang tidak. |
|||
== Transportasi == |
== Transportasi == |
||
Kelapa Gading yang sudah menyerupai superblok tersendiri, memiliki akses jalan yang cukup banyak untuk menuju seluruh wilayah di penjuru kota. Di sebelah barat kawasan ini, terdapat jaringan jalan tol dalam kota yang menghubungkan seluruh wilayah kota dan [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Bandara Internasional Soekarno-Hatta]]. |
|||
Untuk melayani penduduk Kelapa Gading yang menggunakan sarana transportasi umum, di bagian selatan terdapat terminal Pulo Gadung yang melayani ke seluruh jurusan dalam dan luar kota. Selain itu jaringan bus [[Trans Jakarta]] jurusan [[Pulo Gadung]]–[[Harmoni]], [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]]–[[Cililitan]] dan [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]]–[[Pluit]] juga melintasi sebelah selatan dan barat kawasan ini. |
|||
Kelapa Gading yang sudah menyerupai superblok tersendiri ini, memiliki akses jalan yang cukup banyak untuk menuju seluruh wilayah di penjuru kota. Di sebelah barat kawasan ini, terdapat jaringan jalan tol dalam kota yang menghubungkan seluruh wilayah kota dan [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]]. |
|||
Ada juga angkutan umum berupa [[angkot]], bus kota dan [[mikrolet]]. Berikut adalah daftar rute transportasi yang melewati wilayah Kelapa Gading: |
|||
Untuk melayani penduduk Kelapa Gading yang menggunakan sarana transportasi umum, di bagian selatan terdapat terminal Pulo Gadung yang melayani ke seluruh jurusan dalam dan luar kota. Selain itu jaringan bis [[Trans Jakarta]] jurusan [[Pulo Gadung]] - [[Harmoni]], [[Tanjung Priok]] - [[Cililitan]] dan [[Tanjung Priok]] - [[Pluit]] juga melintasi sebelah selatan dan barat kawasan ini. |
|||
=== Angkutan berbasis rel === |
|||
Ada juga angkutan umum berupa [[angkot]], bus kota dan [[mikrolet]]. Trayek-trayeknya: |
|||
* [[LRT Jakarta]]: Jalur {{rint|jakarta|S}} Pegangsaan Dua-Velodrome |
|||
=== Angkutan darat === |
|||
;Bus kota |
|||
* [[Transjakarta]] |
|||
* [[Mayasari Bakti]] P14 jurusan [[Tanjung Priok]] - [[Tanah Abang]] (turun di pertigaan Boulevard Artha Gading dan perempatan Boulevard Barat Kelapa Gading). |
|||
** [[Pulomas (Transjakarta)|Halte Pulomas]] (koridor {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk2A}}) |
|||
* [[Mayasari Bakti]] R51 jurusan [[Pulogadung]] - [[Tanjung Priok]] (turun di perempatan Pulo Mas dan pertigaan Boulevard Artha Gading). |
|||
** [[Sunter Kelapa Gading (Transjakarta)|Halte Sunter Kelapa Gading]] (koridor {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk12}}) |
|||
* [[Mayasari Bakti]] R507 jurusan [[Pulogadung]] - [[Tanah Abang]] (turun di perempatan Pulo Mas). |
|||
** [[Sunter Boulevard Barat (Transjakarta)|Halte Sunter Boulevard Barat]] (koridor {{rint|jakarta|tjk12}}) |
|||
* [[Kopaja]] U27 jurusan [[Kelapa Gading, Jakarta Utara|Kelapa Gading]] - [[Senen]]. |
|||
* Bus kota |
|||
* Kopami AC U31 jurusan [[Kelapa Gading, Jakarta Utara|Kelapa Gading]] - [[Kota Tua Jakarta|Kota]]. |
|||
** 12P jurusan [[Jakarta International Stadium]]-[[Stasiun LRT Pegangsaan Dua]] |
|||
* [[Metromini]] P07 jurusan [[Senen]] - [[Semper]] (turun di pertigaan Boulevard Artha Gading dan perempatan Boulevard Barat Kelapa Gading). |
|||
* [[Mikrotrans]] |
|||
;Bus patas (antar-kota) |
|||
* |
** JAK 24 jurusan [[Pulo Gadung]]-[[Senen]] (via Kelapa Gading) |
||
** JAK 59 jurusan Terminal Rawamangun-[[Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara|Kelapa Gading Barat]] (via Boulevard Kelapa Gading) |
|||
* Kowanbisata T511 jurusan [[Pulogadung]] - [[Depok]] (turun di perempatan Pulo Mas). |
|||
** JAK 60 jurusan Rusun Kemayoran-[[Stasiun LRT Pegangsaan Dua]] (via Boulevard Barat [[Kelapa Gading]]) |
|||
* Kowanbisata T512 jurusan [[Pulogadung]] - [[Ciputat]] (turun di perempatan Pulo Mas). |
|||
* |
** JAK 61 jurusan Cempaka Mas-[[Pulo Gadung]] (via [[Kelapa Gading]]) |
||
** JAK 87 jurusan [[Rawamangun]]-[[Tanjung Priok]] |
|||
* [[Mayasari Bakti]] AC07 jurusan [[Tanjung Priok]] - [[Kampung Rambutan]] (turun di pertigaan Boulevard Artha Gading). |
|||
* |
** JAK 112 jurusan [[Pulo Gadung]]-Tanah Merah (via Boulevard Kelapa Gading) |
||
* |
** JAK 115 jurusan [[Tanjung Priok]]-Igi |
||
* [[Mayasari Bakti]] AC82 jurusan [[Tanjung Priok]] - [[Depok]] (turun di pertigaan Boulevard Artha Gading dan perempatan Boulevard Barat Kelapa Gading). |
|||
* [[Mayasari Bakti]] AC135 jurusan [[Tanjung Priok]] - [[Ciputat]] (turun di pertigaan Boulevard Artha Gading dan perempatan Boulevard Barat Kelapa Gading). |
|||
* [[Mayasari Bakti|Maya Raya]] jurusan [[Tanjung Priok]] - [[Cikarang]] (turun di pertigaan Boulevard Artha Gading). |
|||
* [[Mayasari Bakti]] AC84 jurusan [[Pulogadung]] - [[Depok]] (turun di perempatan Pulo Mas). |
|||
* [[Mayasari Bakti]] AC117 jurusan [[Pulogadung]] - Poris Plawad (turun di perempatan Pulo Mas). |
|||
==== Bus Bandara Soekarno-Hatta ==== |
|||
;Bus bandara |
|||
* [[ |
* [[Perum PPD]] JA Connexion [[Mal Kelapa Gading]]-[[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] (via Boulevard Artha Gading) |
||
==== Bus Pengumpan Perumahan ==== |
|||
;Mikrolet |
|||
* JR Connexion [[Summarecon Agung]]: [[Mal Kelapa Gading]]-[[Summarecon Mall Serpong]] |
|||
*M30A jurusan [[Pulogadung]] - [[Tanjung Priok]]. |
|||
*M37 jurusan [[Pulogadung]] - [[Senen]]. |
|||
*M53 jurusan [[Pulogadung]] - [[Kota]] (turun di perempatan Pulo Mas). |
|||
;Angkot |
|||
* KWK U04 jurusan [[Rawamangun, Pulo Gadung|Rawamangun]] - [[Kelapa Gading, Jakarta Utara|Kelapa Gading]] |
|||
* KWK U13 jurusan [[Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara|Sunter]] - Kelapa Hibrida Raya |
|||
'''Bus feeder''' |
|||
* [[Mal Kelapa Gading|'''Mal Kelapa Gading''']]'''/[[La Piazza]]'''-[[Summarecon Mall Serpong]] |
|||
* '''[[Mal Kelapa Gading|Mal Kelapa Gading'''/''']][[La Piazza]]'''-[[Summarecon Mal Bekasi |Summarecon Mal Bekasi]] |
|||
* '''[[Mal Kelapa Gading|Mal Kelapa Gading]]'''-Wisma Gading Permai-Gading Kusuma-AXC-Klub Kelapa Gading |
|||
* '''[[Mal Kelapa Gading|Mal Kelapa Gading]]'''-Apartemen Mediterania Gading-Apartemen Paladin |
|||
* '''[[Mal Kelapa Gading|Mal Kelapa Gading]]'''-Town Management-Gading Orchard-Gading Nias Residence |
|||
* '''[[Mal Artha Gading|Mal Artha Gading]]'''-Mediterania Blvd Residences-Maple Park |
|||
* '''[[Mal Artha Gading|Mal Artha Gading]]'''-Graha Rekso-Gading Mas |
|||
* '''[[Mal Artha Gading|Mal Artha Gading]]'''-Wisma SMR-Gading Mediterania Residences-Paladian Park |
|||
== Masalah banjir == |
== Masalah banjir == |
||
[[Berkas:Chx3.jpg|thumb|340px| Fasilitas lain yang sangat kurang di Kelapa Gading adalah taman. Jumlah taman tempat anak-anak bermain hampir tidak ada, karena pembangunan mall dan kompleks pertokoan telah me[[monopoli]] seluruh lahan kosong yang tersisa.]] |
|||
Pada saat [[Banjir Jakarta 2007|banjir di Kelapa Gading]] [[1996]], [[2002]] dan tahun [[2007]], Kelapa Gading merupakan salah satu daerah yang dilanda banjir, dan juga merupakan salah satu daerah yang terparah. Hampir selama seminggu daerah Kelapa Gading direndam banjir, walaupun Summarecon sudah berusaha menggunakan pompa-pompa air. |
|||
Banjir besar tersebut adalah akibat dari pembangunan [[mal]], perumahan, dan kompleks pertokoan tanpa memperhatikan lingkungan hijau yang ada. Di Kelapa Gading, hampir tidak ada taman karena pembangunan [[mal]] dan kompleks pertokoan tersebut. Namun, [[Summarecon Agung]] bekerja sama dengan pemerintah [[DKI Jakarta]] kini sedang membangun taman ''jogging'' di daerah bundaran Kelapa Gading. Sebab lainnya Kelapa Gading mudah diterjang banjir adalah tinggi permukaan Kelapa Gading hanya 5 [[meter]] di atas permukaan [[laut]], sehingga mudah terkena bencana [[banjir]]. Banjir biasanya terjadi 5 [[tahun]] sekali, namun, pada beberapa tempat tertentu, ancaman [[banjir]] bisa terjadi sewaktu-waktu pada musim penghujan tanpa perlu menunggu siklus [[banjir]] 5 tahun sekali. |
|||
Pada saat [[banjir]] di Kelapa Gading [[1996]], [[2002]] dan tahun [[Banjir Jakarta 2007|2007]], Kelapa Gading merupakan salah satu daerah yang dilanda banjir, dan juga merupakan salah satu daerah yang terparah. Hampir selama seminggu daerah Kelapa Gading direndam banjir, walaupun Summarecon sudah berusaha menggunakan pompa-pompa air. |
|||
=== Usaha penanggulangan === |
|||
Kini [[Summarecon Agung]] yang bekerja sama dengan Pemerintah [[DKI Jakarta]] melakukan pembangunan taman ''jogging'' di lahan kosong wilayah bundaran Kelapa Gading untuk mengurangi banjir. |
|||
Banjir besar tersebut adalah akibat dari pembangunan [[mal]], perumahan, dan kompleks pertokoan tanpa memperhatikan lingkungan hijau yang ada. Di Kelapa Gading, hampir tidak ada taman karena pembangunan [[mal]] dan kompleks pertokoan tersebut. Namun, [[Summarecon Agung]] bekerja sama dengan Pemprov [[DKI Jakarta]] kini sedang membangun taman ''jogging'' di daerah bundaran Kelapa Gading. Sebab lain Kelapa Gading mudah diterjang banjir adalah tinggi permukaan Kelapa Gading hanya 5 meter di atas permukaan laut, sehingga mudah terkena bencana banjir. Banjir biasanya terjadi 5 tahun sekali, namun, pada beberapa tempat tertentu, ancaman banjir bisa terjadi sewaktu-waktu pada musim penghujan tanpa perlu menunggu siklus banjir 5 tahun sekali. |
|||
Di Kelapa Gading terdapat [[waduk]] seluas 2,5 [[hektar]] yang mampu menampung air sekitar 60.000 meter kubik. [[Waduk]] tersefut berfungsi untuk menampung air hujan terutama saat musim hujan dan untuk mencegah [[banjir]]. Air itu dialirkan dari [[waduk]] ke kali [[Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara|Sunter]].<ref>[http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/properti/2003/1205/prop1.html Properti di Kelapa Gading Tak Kenal Krisis]</ref> |
|||
=== Upaya penanggulangan === |
|||
Marsellinus Ado Wawo, Government Relations Manager PT Summarecon Agung Tbk menyatakan: |
|||
Kini, [[Summarecon Agung]] bekerja sama dengan Pemerintah [[DKI Jakarta]] melakukan pembangunan taman ''jogging'' di lahan kosong wilayah bundaran Kelapa Gading untuk mengurangi banjir. |
|||
<blockquote>"Kita membangun waduk ini semata-mata untuk menata [[lingkungan]], supaya lebih rapi dan lebih bagus. Kita juga telah menyedot [[sampah]]-sampah di saluran air yang ada di Kelapa Gading dan tidak hanya di lahan milik Summarecon saja"<ref>[http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/properti/2003/1205/prop1.html Properti di Kelapa Gading Tak Kenal Krisis]</ref></blockquote> |
|||
Di Kelapa Gading terdapat [[waduk]] seluas 2,5 [[hektar]] yang mampu menampung air sekitar 60.000 meter kubik. Waduk tersebut berfungsi untuk menampung air hujan terutama saat musim hujan dan untuk mencegah [[banjir]]. Air itu dialirkan dari waduk ke kali [[Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara|Sunter]].<ref name="sinarharapan.co.id">{{Cite web |url=http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/properti/2003/1205/prop1.html |title=Properti di Kelapa Gading Tak Kenal Krisis |access-date=2007-05-14 |archive-date=2010-01-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100113200905/http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/properti/2003/1205/prop1.html |dead-url=yes }}</ref> |
|||
== Tokoh == |
|||
Dibangunnya 2 kanal di Jakarta memungkinkan air untuk mengalir langsung ke laut, sehingga ada kemungkinan bahwa Kelapa Gading tidak kebanjiran lagi. |
|||
* [[Novel Baswedan]], penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi |
|||
* [[Alan Budikusuma]], pemain bulu tangkis |
|||
* [[Hotman Paris Hutapea]], pengacara |
|||
* [[Ferry Salim]], aktor |
|||
* [[Natashia Nikita]], penyanyi rohani |
|||
* [[Susi Susanti]], pemain bulu tangkis |
|||
* [[Tina Toon]], pemeran, penyanyi dan politikus |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist|2}} |
{{reflist|2}} |
||
{{Kelapa Gading, Jakarta Utara}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
{{Kota Administrasi Jakarta Utara}} |
|||
* [http://www.kimpraswil.go.id/infostatistik/aceh/data/miskin/kec.asp?kdprop=31&kdkab=75&kdkec=050&tx=jpddklk Data Jumlah Penduduk laki-laki di Kelapa Gading] |
|||
{{Authority control}} |
|||
* [http://www.kimpraswil.go.id/infostatistik/aceh/data/miskin/kec.asp?kdprop=31&kdkab=75&kdkec=050&tx=jpddkpry Data Jumlah Penduduk perempuan di Kelapa Gading] |
|||
* [http://www.jakartautara.com/modules/news/article.php?storyid=2113 Berharap Kelapa Gading Dapat Seperti Singapura] |
|||
* [http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/properti/2003/1205/prop1.html Properti di Kelapa Gading Tak Kenal Krisis] |
|||
* [http://kompas.com/kompas-cetak/0307/03/metro/406664.htm Kelapa Gading, Kota dalam Kota Metropolitan Jakarta] |
|||
* [http://www.klpgading.com Situs Komunitas Kelapa Gading] |
|||
* [http://www.gadingcity.com GadingCity.Com - Situs Jejaring Sosial dan Direktori Bisnis Komunitas Kelapa Gading] |
|||
* [http://www.sentragading.com - Forum komunitas Warga, Penghuni Apartment, Direktori Usaha dan Bisnis di Kelapa Gading |
|||
* [http://www.infokostan.com/kost-kelapa-gading/ Kost Kelapa Gading] |
|||
{{Kota Jakarta Utara|state=show}} |
|||
[[Kategori:Kecamatan di |
[[Kategori:Kecamatan yang dinamai berdasarkan tumbuhan di Indonesia|kelapa]] |
Revisi terkini sejak 28 November 2024 02.51
Kelapa Gading | |||||
---|---|---|---|---|---|
Koordinat: 6°09′12″S 106°53′47″E / 6.153332°S 106.896484°E | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | DKI Jakarta | ||||
Kota Administrasi | Jakarta Utara | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Darmawan[1] | ||||
Populasi (2020) | |||||
• Total | 143.043 jiwa | ||||
• Kepadatan | 8.879/km2 (23,000/sq mi) | ||||
Kode pos | 14240 | ||||
Kode Kemendagri | 31.72.06 | ||||
Kode BPS | 3175050 | ||||
Luas | 16,11 km² | ||||
Kepadatan | 8879 | ||||
Desa/kelurahan | 3 kelurahan | ||||
|
Kelapa Gading adalah kecamatan di Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia.[2] Kecamatan ini dilintasi oleh Kali Sunter dan beberapa kali yang berhulu di Jonggol, Bogor. Kelapa Gading dikenal sebagai daerah yang dikembangkan oleh perusahaan properti Summarecon Agung sejak tahun 1975. Pada tahun 1970-an, Kecamatan Kelapa Gading masih dikenal sebagai daerah rawa dan persawahan, kini Kelapa Gading telah berubah menjadi kawasan yang tertata baik dan berkembang pesat.
Summarecon Kelapa Gading | |
---|---|
Nama lain | Kelapa Gading Permai |
Lokasi | Kelapa Gading, Jakarta Utara, Indonesia |
Status | Selesai |
Peletakan batu pertama | 1970-an |
Perusahaan | |
Pengembang | Summarecon Agung |
Pemilik | PT Gading Kirana |
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada masa Hindia Belanda, Kelapa Gading secara administratif masuk ke dalam wilayah Meester Cornelis. Kelapa Gading awalnya dikenal sebagai daerah rawa dan persawahan.[3] Tapi, sejak pertengahan tahun 1970, PT Summarecon Agung Tbk (sebelumnya bekerja sama dengan masyarakat Betawi asli yang kemudian pisah dan mendirikan PT Gading Kirana) mulai memasuki daerah ini dan membangunnya. Pada awalnya, daerah Pluit masih lebih ramai daripada Kelapa Gading. Tetapi, kini Kelapa Gading telah menjadi daerah yang berkembang pesat.
Pada tahun 1984, Klub Kelapa Gading (dahulu Kelapa Gading Sport Club) yang merupakan klub olahraga terlengkap dan terbesar di Indonesia diresmikan. Sementara itu, Pada tahun 1990, Summarecon mulai membangun Plaza Kelapa Gading yang menjadi cikal bakal Mall Kelapa Gading. Pada Tahun 1991, Summarecon membangun apartemen pertamanya yaitu Summerville Apartments beserta Gading Food City. Pada tahun 1992, Plaza Summarecon menjadi kantor pusat Summarecon Agung yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur diresmikan.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Kelapa Gading dan sekitarnya terletak pada arah timur laut kota Jakarta. Kelapa Gading merupakan satu-satunya kecamatan di Jakarta Utara yang tidak berbatasan langsung dengan laut. Wilayah Kelapa Gading terletak pada ketinggian kurang lebih 5 meter di atas permukaan laut, sehingga daerah ini sangat sering terkena banjir, terutama saat terjadi siklus banjir 5 tahunan. Namun, sejak rampungnya pembangunan 2 kanal di Jakarta, kemungkinan besar Kelapa Gading tidak akan terkena banjir lagi.
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Utara | Kecamatan Koja |
Timur | Kecamatan Cakung dan Cilincing |
Selatan | Kecamatan Pulo Gadung |
Barat | Kecamatan Tanjung Priok |
Wilayah administrasi
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Kelapa Gading terbagi atas 3 kelurahan:
- Kelapa Gading Barat dengan kode pos 14240.
- Kelapa Gading Timur dengan kode pos 14240.
- Pegangsaan Dua dengan kode pos 14250.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Kelapa Gading dengan luas 16,11 km2, terdiri atas tiga kelurahan, yaitu Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, dan Pegangsaan Dua. Jumlah penduduk Kelapa Gading sebanyak 102.426 jiwa pada tahun 2003. Profesi masyarakat Kelapa Gading beraneka ragam, dan banyak di antaranya yang berprofesi sebagai pedagang.
Pada tahun 2020, penduduk kecamatan ini berjumlah 143.043 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 70.211 jiwa dan perempuan sebanyak 72.832 jiwa, dengan kepadatan penduduk 8.879 jiwa/km2.[4]
Kota Jakarta Utara, termasuk di kecamatan ini, warganya berasal dari beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA). Berdasarkan data Sensus penduduk 2010, warga Jakarta Utara didominasi oleh warga dari suku Jawa, Betawi, Batak, Tionghoa, dan Sunda, dan sebagian suku lain seperti Minangkabau, Bugis, serta suku lainnya.[5]
Komposisi penduduk Kelapa Gading menurut jenis kelamin pada tahun 2020 adalah sebagai berikut:
No. | Kelurahan | Jumlah Penduduk Laki-laki[4] | Jumlah Penduduk Perempuan[4] | Jumlah Penduduk |
1 | Kelapa Gading Barat | 21.140[6] | 21.698[7] | 42.838 |
2 | Kelapa Gading Timur | 19.394[6] | 20.753[7] | 40.147 |
3 | Pegangsaan Dua | 29.677[6] | 30.381[7] | 60.058 |
Jumlah | 70.211[6] | 72.832[7] | 143.043 |
Agama
[sunting | sunting sumber]Dalam hal keagamaan, penduduk kecamatan ini juga cukup beragam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Jakarta Utara tahun 2020 mencatat jumlah pemeluk agama, dimana Islam sebanyak 49,48%. Kemudian Kristen sebanyak 42,93% (Protestan 23,32% dan Katolik 19,61%), Buddha 7,11%, Hindu 0,45% dan lainnya 0,03% (Konghucu dan kepercayaan).[4] Tempat peribadatan agama-agama tersebut juga tersedia di Kelapa Gading, seperti Gereja Santo Yakobus, Masjid Al-Musyawarah, Vihara Theravada Buddha Sasana, dan Gereja Tiberias Indonesia.
Permukiman
[sunting | sunting sumber]Selain itu, di Kelapa Gading juga terdapat Apartemen dan perumahan lainnya. Apartemen yang di Kelapa Gading adalah The Summit, Apartemen Wisma Gading Permai, Apartemen di superblok Kelapa Gading Square, Apartemen Gading Mediterania Residences, Apartemen Kharisma, Apartemen Paladian Park (dulu dikenal dengan Apartemen Menara 7 Gading), Kondominium Menara Kelapa Gading, Summerville Apartment, Gading Nias Residence, dan Apartemen Grand Emerald. Sementara itu, perumahan di Kelapa Gading sangat banyak. Ada perumahan yang dihuni oleh orang menengah ke atas tetapi ada juga yang tidak.
-
Kompleks Klub Kelapa Gading yang terdiri atas fasilitas olahraga dan permukiman Summerville Apartment.
-
Wisma Gading Permai
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Kelapa Gading merupakan salah satu daerah pusat bisnis di Jakarta Utara selain Mangga Dua dan Pluit. Banyak perusahaan perbankan baik lokal maupun asing membuka cabang di Kelapa Gading. Bisnis properti di daerah ini cukup baik dan menarik puluhan agen properti yang bertaraf lokal sampai internasional.
Kegiatan komersial di daerah ini didukung dengan adanya pasar tradisional, mini market, pasar swalayan (supermarket), dan hypermarket. Jumlah bangunan ruko yang berada di kawasan ini mencapai sekitar 3.500 unit. Tersedia juga bangunan rukan dan mal yang besar dan nyaman, bahkan untuk kegiatan ekonomi, banyak juga daerah permukiman yang beralih fungsi menjadi tempat usaha. Pusat perbelanjaan (mal) yang terdapat di Kelapa Gading contohnya adalah Mal Kelapa Gading (MKG), La Piazza, Mall Artha Gading, Mall of Indonesia (MOI), dan Bella Terra Lifestyle Center.
Ruko dan rukan di Kelapa Gading tersebar di sepanjang jalan utama di Kelapa Gading yaitu Bulevar Kelapa Gading, Bulevar Barat Kelapa Gading, Bulevar Timur Kelapa Gading, Bulevar Utara Kelapa Gading, Jalan Raya Hybrida, Bulevar Artha Gading, Gading Kirana Bulevar Bukit Gading Raya, Gading Bukit Indah, Artha Gading Niaga, dan Plaza Pasifik.
-
Mall Kelapa Gading
-
Mall Artha Gading
-
Bella Terra
-
Pasar Mandiri
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Di Kelapa Gading, terdapat berbagai macam instansi pendidikan dari TK sampai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Terdapat beberapa sekolah yang ada di Kelapa Gading seperti Sekolah Kristen Raffles (Raffles Christian School) dan Yayasan Al-Azhar.
Terdapat juga beberapa lembaga kursus bahasa untuk bahasa Inggris, Mandarin, atau Jepang. Lembaga kursus mata pelajaran lain juga tersedia, seperti matematika, fisika, musik, menggambar, komputer dan lain-lain.
Olahraga
[sunting | sunting sumber]Olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat Kelapa Gading adalah basket. Hal ini dibuktikan dengan adanya lapangan basket berukuran internasional di setiap komplek perumahan di Kelapa Gading. Akan tetapi, fasilitas olahraga sering disalahgunakan, misalnya Kelapa Gading Sports Mall yang dibangun di atas lahan fasilitas umum yang diperuntukkan bagi sports hall. Lapangan basket di Sports Mall akhirnya lebih sering digunakan untuk menggalang massa daripada sebagai lapangan olahraga.
Kesehatan
[sunting | sunting sumber]Di Kelapa Gading juga terdapat berbagai fasilitas kesehatan baik itu berupa puskesmas, klinik swasta maupun rumah sakit. Di samping itu juga ada beberapa apotek yang memiliki tempat praktik dokter serta puluhan tempat praktik dokter gigi, dokter umum dan dokter spesialis di berbagai kompleks perumahan yang ada.
Kuliner
[sunting | sunting sumber]Di Kelapa Gading, banyak tersedia berbagai macam makanan, baik dari masakan Indonesia, makanan cepat saji, masakan Tiongkok, masakan Jepang, dan berbagai macam jenis makanan lainnya, baik dari luar negeri maupun dalam negeri, selain itu restoran-restoran terletak baik di mall-mall, ruko maupun di pusat sentra makanan.
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Kelapa Gading yang sudah menyerupai superblok tersendiri, memiliki akses jalan yang cukup banyak untuk menuju seluruh wilayah di penjuru kota. Di sebelah barat kawasan ini, terdapat jaringan jalan tol dalam kota yang menghubungkan seluruh wilayah kota dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Untuk melayani penduduk Kelapa Gading yang menggunakan sarana transportasi umum, di bagian selatan terdapat terminal Pulo Gadung yang melayani ke seluruh jurusan dalam dan luar kota. Selain itu jaringan bus Trans Jakarta jurusan Pulo Gadung–Harmoni, Tanjung Priok–Cililitan dan Tanjung Priok–Pluit juga melintasi sebelah selatan dan barat kawasan ini.
Ada juga angkutan umum berupa angkot, bus kota dan mikrolet. Berikut adalah daftar rute transportasi yang melewati wilayah Kelapa Gading:
Angkutan berbasis rel
[sunting | sunting sumber]- LRT Jakarta: Jalur Pegangsaan Dua-Velodrome
Angkutan darat
[sunting | sunting sumber]- Transjakarta
- Halte Pulomas (koridor )
- Halte Sunter Kelapa Gading (koridor )
- Halte Sunter Boulevard Barat (koridor )
- Bus kota
- Mikrotrans
- JAK 24 jurusan Pulo Gadung-Senen (via Kelapa Gading)
- JAK 59 jurusan Terminal Rawamangun-Kelapa Gading Barat (via Boulevard Kelapa Gading)
- JAK 60 jurusan Rusun Kemayoran-Stasiun LRT Pegangsaan Dua (via Boulevard Barat Kelapa Gading)
- JAK 61 jurusan Cempaka Mas-Pulo Gadung (via Kelapa Gading)
- JAK 87 jurusan Rawamangun-Tanjung Priok
- JAK 112 jurusan Pulo Gadung-Tanah Merah (via Boulevard Kelapa Gading)
- JAK 115 jurusan Tanjung Priok-Igi
Bus Bandara Soekarno-Hatta
[sunting | sunting sumber]- Perum PPD JA Connexion Mal Kelapa Gading-Bandara Internasional Soekarno-Hatta (via Boulevard Artha Gading)
Bus Pengumpan Perumahan
[sunting | sunting sumber]- JR Connexion Summarecon Agung: Mal Kelapa Gading-Summarecon Mall Serpong
Masalah banjir
[sunting | sunting sumber]Pada saat banjir di Kelapa Gading 1996, 2002 dan tahun 2007, Kelapa Gading merupakan salah satu daerah yang dilanda banjir, dan juga merupakan salah satu daerah yang terparah. Hampir selama seminggu daerah Kelapa Gading direndam banjir, walaupun Summarecon sudah berusaha menggunakan pompa-pompa air.
Banjir besar tersebut adalah akibat dari pembangunan mal, perumahan, dan kompleks pertokoan tanpa memperhatikan lingkungan hijau yang ada. Di Kelapa Gading, hampir tidak ada taman karena pembangunan mal dan kompleks pertokoan tersebut. Namun, Summarecon Agung bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta kini sedang membangun taman jogging di daerah bundaran Kelapa Gading. Sebab lain Kelapa Gading mudah diterjang banjir adalah tinggi permukaan Kelapa Gading hanya 5 meter di atas permukaan laut, sehingga mudah terkena bencana banjir. Banjir biasanya terjadi 5 tahun sekali, namun, pada beberapa tempat tertentu, ancaman banjir bisa terjadi sewaktu-waktu pada musim penghujan tanpa perlu menunggu siklus banjir 5 tahun sekali.
Upaya penanggulangan
[sunting | sunting sumber]Kini, Summarecon Agung bekerja sama dengan Pemerintah DKI Jakarta melakukan pembangunan taman jogging di lahan kosong wilayah bundaran Kelapa Gading untuk mengurangi banjir.
Di Kelapa Gading terdapat waduk seluas 2,5 hektar yang mampu menampung air sekitar 60.000 meter kubik. Waduk tersebut berfungsi untuk menampung air hujan terutama saat musim hujan dan untuk mencegah banjir. Air itu dialirkan dari waduk ke kali Sunter.[8]
Tokoh
[sunting | sunting sumber]- Novel Baswedan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi
- Alan Budikusuma, pemain bulu tangkis
- Hotman Paris Hutapea, pengacara
- Ferry Salim, aktor
- Natashia Nikita, penyanyi rohani
- Susi Susanti, pemain bulu tangkis
- Tina Toon, pemeran, penyanyi dan politikus
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Suryadi, Ryan (25 September 2021). "Tiga Kelurahan di Jakarta Utara Zona Hijau". rri.co.id. Diakses tanggal 8 Januari 2022.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-03. Diakses tanggal 2011-03-31.
- ^ a b c d "Kota Jakarta Utara Dalam Angka 2020" (pdf). Badan Pusat Statistik Indonesia. 2020. Diakses tanggal 5 Oktober 2020.
- ^ "Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia" (pdf). www.bps.go.id. Diakses tanggal 5 Oktober 2020.
- ^ a b c d "Data Jumlah Penduduk Laki-laki Kelapa Gading". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-27. Diakses tanggal 2007-07-23.
- ^ a b c d "Data jumlah penduduk perempuan di Kelapa Gading". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-27. Diakses tanggal 2007-07-23.
- ^ "Properti di Kelapa Gading Tak Kenal Krisis". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-13. Diakses tanggal 2007-05-14.