Lompat ke isi

Sakura: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : taksonomi, tingkat FAMILI | t=36'875 su=5'737 in=5'738 at=5'737 -- only 942 edits left of totally 6'680 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
 
(114 revisi perantara oleh 67 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove}}
{{Taxobox_begin | color = lightgreen | name = Sakura <br />(''Prunus'' sp.)}}
{{about|bunga nasional Jepang|kegunaan lain|Sakura (disambiguasi)}}
{{Taxobox_image | image = [[Gambar:PA0 0002.jpg|200px|Bunga sakura dari dekat]] | caption = Bunga sakura dari dekat}}
{{Taxobox_begin_placement | color = lightgreen }}
{{Taxobox_regnum_entry | taxon = [[Tumbuhan]]}}
{{Taxobox_divisio_entry | taxon = [[Magnoliophyta]]}}
{{Taxobox_classis_entry | taxon = [[Magnoliopsida]]}}
{{Taxobox_ordo entry | taxon = [[Rosales]]}}
{{Taxobox_familia_entry | taxon = [[Rosaceae]]}}
{{Taxobox_subfamilia_entry | taxon = [[Prunoideae]]}}
{{Taxobox_genus_entry | taxon = [[Prunus]]}}
{{Taxobox_end_placement}}
{{Taxobox_end}}


[[Berkas:2020-04-07 Prunus × yedoensis Tambasasayama,Hyogo(丹波篠山市篠山川のソメイヨシノ)DSCF2986☆彡.jpg|jmpl|Pohon Sakura]]
'''Sakura''', bersama dengan [[bunga Krisan]], merupakan [[bunga]] nasional [[Jepang]] yang mekar pada [[musim semi]], yaitu sekitar awal [[April]] hingga akhir April.


{{nihongo|'''Sakura'''|桜, 櫻}} adalah sebutan untuk [[bunga]] yang tumbuh dari pohon bergenus ''[[Prunus]]'' maupun subgenusnya, ''Cerasus''. Genus tersebut merupakan genus pepohonan yang umum dijumpai di Asia Timur, seperti Tiongkok, Korea, dan terutama Jepang. Istilah "sakura" sendiri merujuk kepada pohon ceri hias, dan bukan [[Pohon ceri|pohon ceri yang dimanfaatkan buahnya untuk dimakan]]<ref>{{Cite book|last=Toshio|first=Katsuki|date=2015|title=Sakura|publisher=Iwanami Shoten|isbn=978-4004315346|pages=14-18|url-status=live}}</ref>. Sakura, bersama dengan bunga [[seruni]], adalah [[bunga]] yang dikenal sebagai bunga nasional [[Jepang]]<ref>{{Cite web|last=Honoca|date=2015-02-04|title=The Beauty and History of Sakura, Japan's National Flower|url=https://www.tsunagujapan.com/the-beauty-and-history-of-sakura-japans-national-flower/|website=Tsunagu Japan|access-date=2023-05-17}}</ref>. Bunga ini mekar pada [[musim semi]], yaitu sekitar akhir [[Maret]] hingga akhir [[Juni]].
Sakura dapat terlihat di mana-mana di Jepang&mdash;diperlihatkan dalam beraneka ragam barang-barang konsumen, termasuk [[kimono]], alat-alat tulis, dan peralatan dapur. Bagi orang Jepang, Sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian, serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.


Sakura dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka ragam barang-barang konsumen, termasuk [[kimono]], alat-alat tulis, dan peralatan [[dapur]]. Bagi orang Jepang, sakura merupakan [[simbol]] penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan [[perempuan]], kehidupan, kematian, serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi [[metafora]] untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.


== Pemerian ==
Pohon sakura adalah salah satu pohon yang tergolong dalam [[Famili (biologi)|famili]] ''Rosaceae'', [[genus]] ''Prunus'' sejenis dengan pohon [[prem]], [[persik]], atau [[aprikot]], tetapi secara umum sakura digolongkan dalam subgenus sakura. Asal usul kata "sakura" adalah kata "''saku''" ([[bahasa Jepang]] untuk "mekar") ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak "''ra''". Dalam bahasa Inggris, bunga sakura disebut ''cherry blossoms''.


Warna bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna [[putih]] dengan sedikit warna [[merah jambu]], kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala.


Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun mahkota:
==Pohon Sakura==
* bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
Pohon Sakura (桜, 櫻) adalah salah satu pohon yang tergolong dalam familia ''Rosaceae'', [[genus]] ''Prunus'' sejenis dengan pohon ''plum'', ''peach'', atau ''apricot'', tetapi secara umum Sakura digolongkan dalam subgenus sakura. Asal-usul kata ''sakura'' adalah kata "''Saku''" ([[bahasa Jepang]] untuk "mekar") ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak "''ra''". Dalam bahasa Inggris, bunga Sakura disebut ''cherry blossoms''.
* bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
* bunga semi ganda


Pohon sakura berbunga setahun sekali, di pulau [[Honshu]], kuncup bunga sakura jenis ''someiyoshino'' mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan [[Maret]] sampai awal bulan [[April]] di saat cuaca mulai hangat.
==Bunga Sakura==
Warna bunga Sakura tergantung pada jenisnya, ada yang berwarna [[putih]] dengan sedikit warna [[merah jambu]], merah jambu, kuning muda, hijau muda, atau merah menyala.


Di Jepang, mekarnya sakura jenis ''someiyoshino'' dimulai dari [[Okinawa]] pada bulan [[Februari]], dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di [[Tokyo]], [[Osaka]], [[Kyoto]] pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di [[Hokkaido]] di saat liburan [[Golden Week (Jepang)|Golden Week]].
Bunga Sakura jika dilihat dari susunan daun bunganya, ada 3 jenis susunan daun bunga:
* Tunggal (一重; ''hitoe'')
* Setengah rangkap dua (半八重; ''hanyae'')
* Rangkap dua (八重; ''yae'')


Setiap tahunnya pengamat sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga sakura ''someiyoshino'' dari barat ke timur lalu utara yang disebut ''sakurazensen''. Dengan menggunakan peta ''sakurazensen'' dapat diketahui lokasi bunga sakura yang sedang mekar pada saat tertentu.
Pohon Sakura berbunga setahun sekali, di pulau [[Honshu]], putik bunga Sakura jenis ''Someiyoshino'' mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan [[Maret]] sampai awal bulan [[April]] di saat cuaca mulai hangat.


== Ciri khas ==
Di Jepang, mekarnya Sakura jenis ''Someiyoshino'' dimulai dari [[Okinawa]] di bulan [[Februari]], dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di [[Tokyo]], [[Osaka]], [[Kyoto]] pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di [[Hokkaido]] di saat ''Golden Week''.
[[Berkas:Someiyoshino.JPG|ka|jmpl|Bunga sakura jenis someiyoshino (''Prunus × yedoensis'' Matsum. cv. Yedoensis)]]
[[Berkas:Sakura trees.JPG|ka|jmpl|Pohon sakura (jenis someiyoshino), sekitar 2 bulan setelah bunganya mekar)]]


Ciri khas sakura jenis ''someiyoshino'' adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang berada di lokasi yang sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu per satu pada saat yang hampir bersamaan.
Setiap tahunnya pengamat Sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga Sakura ''Someiyoshono'' dari barat ke timur lalu utara yang disebut ''Sakurazensen''. Dengan menggunakan peta ''Sakurazensen'' dapat diketahui lokasi bunga Sakura yang sedang mekar pada saat tertentu.


Bunga sakura jenis ''someiyoshino'' hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga sakura tergantung pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang. Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan burung [[merpati]] memakan seluruh bagian bunga.
==Ciri khas==
[[Gambar:Someiyoshino.JPG|right|thumb|Bunga Sakura jenis Someiyoshino (''Prunus × yedoensis'' Matsum. cv. Yedoensis)]]
Ciri khas Sakura jenis ''Someiyoshino'' adalah bunganya yang mekar lebih dahulu sebelum tumbuh daunnya. Orang Jepang sejak zaman dulu sangat mengagumi kemampuan bertahan hidup pohon Sakura yang secara tiba-tiba mengeluarkan bunga dari ranting pohon yang tidak berdaun.


Puluhan batang (bahkan ratusan batang) pohon Sakura yang berada di lokasi yang sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok pula daun bunganya satu per satu secara bersamaan. Kesempatan langka berpiknik di bawah pohon Sakura untuk menikmati bunga Sakura yang sedang mekar disebut ''[[Hanami|o-hanami]]''. ''O-hanami'' biasanya dilakukan pada saat bunga Sakura sedang mekar sepenuhnya (''Mankai'').
Kesempatan langka piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya bunga sakura disebut ''[[hanami]]'' (''ohanami''). Saat melakukan ''hanami'' adalah ketika semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.


Di Jepang terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar bunga sakura, mulai dari terbukanya kuncup bunga (''kaika''), mekarnya 10% dari kuncup bunga yang ada di pohon (''ichibuzaki'') sampai bunga mekar seluruhnya (''mankai''). Bunga yang rontok segera digantikan dengan keluarnya daun-daun muda. Pohon sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda sebanyak 10% disebut ''ichibu hazakura''. Sementara itu, pohon sakura yang semua bunga sudah rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut ''hazakura'' (sakura daun).
Bunga Sakura jenis ''Someiyoshino'' di saat sedang mekar-mekarnya hanya dapat bertahan mulai dari beberapa hari sampai kira-kira seminggu. Rontoknya bunga Sakura biasanya dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang. Beberapa jenis burung seperti [[burung merpati]] dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis. Rontoknya bunga dari pohon Sakura segera digantikan dengan tumbuhnya daun-daun muda.


Bunga dari pohon jenis ''yamazakura'' mekar lebih lambat dibandingkan jenis ''someiyoshino'' dan bunganya mekar bersamaan dengan keluarnya daun-daun muda.
Ada standar baku untuk menyampaikan informasi tingkat mekarnya bunga Sakura, mulai dari terbukanya putik bunga (''Kaika''), mekarnya 10% dari putik yang ada di pohon (''Ichibuzaki'') sampai mekarnya semua bunga yang ada (''Mankai''). Pohon Sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda sebanyak 10% disebut ''Ichibu hazakura'', sedangkan pohon Sakura yang semua bunganya sudah rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda saja disebut ''Hazakura''.


== Konsumsi bunga sakura ==
Berbeda Sakura jenis ''Someiyoshino'', jenis ''Yamazakura'' bunganya mekar di saat pohonnya sudah tumbuh daun-daun muda. Selain itu, saat mekarnya bunga ''Yamazakura'' umumnya lebih lambat dibandingkan dengan saat mekarnya Sakura jenis ''Someiyoshino''.
Daun dan bunga sakura yang sudah direndam di dalam air garam (''shiozuke'') dimanfaatkan untuk bahan makanan karena wanginya yang harum. ''[[sakura mochi]]'' adalah kue [[mochi]] yang dibungkus daun sakura. Ada juga es krim dan kue kering rasa bunga sakura. Teh bunga sakura umumnya diminum pada kesempatan istimewa seperti pesta pernikahan. Ranting dan kuncup bunga sakura juga digunakan sebagai bahan pewarna alami.


== Jenis-jenis ==
==Konsumsi bunga Sakura==
[[Berkas:Ukon.JPG|ka|jmpl|Bunga sakura Ukon (''Prunus lannesiana'' Wilson cv. Grandiflora)]]
Daun dan bunga Sakura yang sudah direndam di dalam air garam (''shiozuke'') dimanfaatkan untuk bahan makanan karena wanginya yang harum. ''Sakura mochi'' adalah [[kue moci]] yang dibungkus daun Sakura. Ada juga es krim dan kue kering rasa bunga Sakura. Teh bunga Sakura umumnya diminum pada kesempatan istimewa seperti pesta pernikahan. Ranting dan putik bunga Sakura juga digunakan sebagai bahan pewarna alami.
[[Berkas:Hikanzakura.JPG|ka|jmpl|Kanhizakura (''Prunus campanulata'' Maxim)]]
[[Berkas:Yamazakura.JPG|jmpl|Yamazakura]]


Sebagian besar jenis pohon sakura merupakan hasil persilangan, misalnya jenis ''someiyoshino'' yang tersebar di seluruh Jepang sejak [[zaman Meiji]] adalah hasil persilangan pohon sakura di [[zaman Edo]] akhir. Sakura jenis ''someiyoshino'' inilah yang sangat tersebar luas, sehingga kebanyakan orang hanya mengenal ''someiyoshino'' (yang merupakan salah satu jenis sakura) sebagai sakura.
==Jenis-jenis pohon Sakura==
[[Image:Ukon.JPG|right|thumb|Bunga Sakura Ukon (''Prunus lannesiana'' Wilson cv. Grandiflora)]]
[[Image:Hikanzakura.JPG|right|thumb|Kanhizakura (''Prunus campanulata'' Maxim)]]
Sebagian besar jenis pohon Sakura merupakan hasil persilangan, misalnya jenis ''Someiyoshino'' yang tersebar di seluruh Jepang sejak [[zaman Meiji]] adalah hasil persilangan pohon Sakura di [[zaman Edo]] akhir. Sakura jenis ''Someiyoshino'' inilah yang sangat tersebar luas, sehingga kebanyakan orang hanya mengenal ''Someiyoshino'' (yang merupakan salah satu jenis Sakura) sebagai Sakura.


Pada zaman dulu sebelum ada jenis ''Someiyoshino'', orang Jepang mengenal bunga Sakura yang mekar di pegunungan yang disebut ''Yamazakura'' dan ''Yaezaki no Sakura'' sebagai Sakura. Di saat mekarnya bunga Sakura, ribuan batang pohon Yamazakura yang tumbuh di pegunungan Yoshino ([[Prefektur Nara]]) menciptakan pemandangan menakjubkan warna putih, hijau muda, dan merah jambu.
Pada zaman dulu sebelum ada jenis ''someiyoshino'', orang Jepang mengenal bunga sakura yang mekar di pegunungan yang disebut ''yamazakura'' dan ''yaezaki no sakura'' sebagai sakura. Di saat mekarnya bunga sakura, ribuan batang pohon Yamazakura yang tumbuh di Pegunungan Yoshino ([[Prefektur Nara]]) menciptakan pemandangan menakjubkan warna putih, hijau muda, dan merah jambu.


Beberapa jenis Sakura:
Beberapa jenis sakura:
* ''Edohigan''
* ''Edohigan''
''Edohigan'' adalah Sakura yang mekar di Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling panjang umur. Jenis-jenis lain yang serupa dengan ''Edohigan'' adalah ''Ishiwarizakura'' dan ''Yamadakashinyozakura'' yang termasuk pohon Sakura yang dilindungi. ''Miharutakizakura'' adalah salah satu jenis ''Edohigan'' yang rantingnya menjuntai-juntai, sedangkan ''Yaebenishidare'' dikenal daun bunganya yang banyak dan warnanya yang cerah.
*: ''Edohigan'' adalah sakura yang mekar pada Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling panjang umur. Jenis-jenis lain yang serupa dengan ''edohigan'' adalah ''ishiwarizakura'' dan ''yamadakashinyozakura'' yang termasuk pohon sakura yang dilindungi. ''Miharutakizakura'' adalah salah satu jenis ''edohigan'' yang rantingnya menjuntai-juntai, sedangkan ''yaebenishidare'' dikenal daun bunganya yang banyak dan warnanya yang cerah.

* ''Hikanzakura''
* ''Hikanzakura''
''Hikanzakura'' atau disebut juga ''Kanhizakura'' adalah Sakura yang tersebar mulai dari wilayah [[Tiongkok]] bagian selatan sampai ke Pulau [[Formosa]]. ''Kanhizakura'' banyak ditemukan tumbuh liar di [[Prefektur Okinawa]]. Di benak orang Okinawa, kata "Sakura" sering berarti ''Hikansakura''. Pengumuman mekarnya bunga Sakura di Okinawa biasanya berarti mekarnya ''Hikanzakura''. Di Okinawa, putik ''Hikanzakura'' mulai terbuka sekitar bulan Januari atau Februari. Di Pulau Honshu, ''Hikanzakura'' banyak ditanam mulai dari wilayah Kanto sampai ke Kyushu dan biasanya mulai mekar sekitar bulan Februari atau Maret.
*: ''Hikanzakura'' atau disebut juga ''kanhizakura'' adalah sakura yang tersebar mulai dari wilayah [[Tiongkok]] bagian selatan sampai ke Pulau [[Formosa]]. ''Kanhizakura'' banyak ditemukan tumbuh liar di [[Prefektur Okinawa]]. Bagi orang Okinawa, kata "sakura" sering berarti ''hikansakura''. Pengumuman mekarnya bunga sakura di Okinawa biasanya berarti mekarnya ''hikanzakura''. Di Okinawa, kuncup bunga ''hikanzakura'' mulai terbuka sekitar bulan Januari atau Februari. Di Pulau Honshu, ''hikanzakura'' banyak ditanam mulai dari wilayah Kanto sampai ke Kyushu dan biasanya mulai mekar sekitar bulan Februari atau Maret.
* ''Shidarezakura''

[[Berkas:Shidare sakura flowers.JPG|jmpl|Bunga sakura jenis shidare (Shidarezakura)]]
* ''Fuyuzakura''
* ''Fuyuzakura''
''Fuyuzakura'' adalah jenis pohon Sakura yang bunganya mekar sekitar bulan November sampai akhir bulan Desember. [[Onishimachi]] di [[Prefektur Gunma]] adalah tempat melihat ''Fuyuzakura'' yang terkenal.
*: ''Fuyuzakura'' (sakura musim dingin) adalah jenis pohon sakura yang bunganya mekar sekitar bulan November sampai akhir bulan Desember. [[Onishimachi]] di [[Prefektur Gunma]] adalah tempat melihat ''fuyuzakura'' yang terkenal.


==Sakura dan buah Ceri==
== Sakura dan buah ceri ==
[[Gambar:Sakuranbo.JPG|right|thumb|Buah Ceri dari pohon Sakura yang untuk dinikmati bunganya]]
[[Berkas:Sakuranbo.JPG|ka|jmpl|Buah ceri dari pohon sakura yang untuk dinikmati bunganya]]
Pohon Sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah Ceri (bahasa Jepang: ''Sakuranbo''). Buah Ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang sudah masak berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir serupa dengan buah Ceri kemasan kaleng yang dikenal di Indonesia, buah Ceri yang dihasilkan pohon Sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga tidak dikonsumsi.
Pohon sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (bahasa Jepang: ''sakuranbo''). Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang sudah masak berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir serupa dengan buah ceri kemasan kaleng, buah ceri yang dihasilkan pohon sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga tidak dikonsumsi.


Pohon Sakura yang menghasilkan buah Ceri untuk keperluan konsumsi umumnya tidak untuk dinikmati bunganya dan hanya ditanam di perkebunan. Produsen buah Ceri terbesar di Jepang berada di [[Prefektur Yamagata]]. Buah Ceri produk dalam negeri Jepang seperti jenis ''Sato Nishiki'' harganya luar biasa mahal. Di Jepang, buah Ceri produksi dalam negeri hanya dibeli untuk dihadiahkan pada kesempatan istimewa. Buah Ceri yang banyak dikonsumsi masyarakat di Jepang adalah buah Ceri yang diimpor dari negara bagian [[Washington]] dan [[California]] di [[Amerika Serikat]].
Pohon sakura yang menghasilkan buah ceri untuk keperluan konsumsi umumnya tidak untuk dinikmati bunganya dan hanya ditanam di perkebunan. Produsen buah ceri terbesar di Jepang berada di [[Prefektur Yamagata]]. Buah ceri produk dalam negeri Jepang seperti jenis ''sato nishiki'' harganya luar biasa mahal. Di Jepang, buah ceri produksi dalam negeri hanya dibeli untuk dihadiahkan pada kesempatan istimewa. Buah ceri yang banyak dikonsumsi masyarakat di Jepang adalah buah ceri yang diimpor dari negara bagian [[Washington]] dan [[California]] di [[Amerika Serikat]].


==Tempat-tempat pilihan untuk melihat bunga Sakura==
== Tempat-tempat pilihan untuk melihat bunga Sakura ==
Di tahun 1990, ''Japan Cherry Blossom Association'' (Asosiasi Bunga Sakura Jepang) mengeluarkan daftar 100 tempat terpilih untuk melihat keindahan bunga Sakura.
Pada tahun 1990, Asosiasi Bunga Sakura Jepang (''Japan Cherry Blossom Association'') mengeluarkan daftar 100 tempat terpilih untuk melihat keindahan bunga Sakura.


Daerah Kanto:
Daerah Kanto:
* Tokyo: Taman Ueno (Taito-ku), Taman Shinjuku-gyoen (Shinjuku-ku), Taman Sumida (Sumida-ku), Taman Koganei (Kota Koganei), Taman Inogashira (Kota Musashino)
* Tokyo: [[Taman Ueno]] (Taito-ku), Taman Shinjuku-gyoen (Shinjuku-ku), Taman Sumida (Sumida-ku), Taman Koganei (kota Koganei), Taman Inogashira (kota Musashino)


Daerah Tokai:
Daerah Tokai:
* Prefektur Gifu: Taman Usuzumi/Neodani (Kota Motosu), Pinggir sungai Shinsakai (Kota Kakamigahara), Kamagatani (Kota Ikeda)
* Prefektur Gifu: Taman Usuzumi/Neodani (kota Motosu), Pinggir Sungai Shinsakai (kota Kakamigahara), Kamagatani (kota Ikeda)


Daerah Kansai:
Daerah Kansai:
* Prefektur Osaka: Taman [[Istana Osaka]] (Osaka), ''The Mint Bureau'' (Osaka), Taman Expo '70 (Kota Suita)
* Prefektur Osaka: Taman [[Istana Osaka]] (Osaka), ''The Mint Bureau'' (Osaka), Taman Expo '70 (kota Suita)
* Prefektur Hyogo: Taman [[Istana Himeji]] (Kota Himeji), Taman Akashi (Kota Akashi), Taman Shukugawa (Kota Nishinomiya)
* Prefektur Hyogo: Taman [[Istana Himeji]] (kota Himeji), Taman Akashi (Kota Akashi), Taman Shukugawa (Nishinomiya)
* Prefektur Nara: Taman Nara (Kota Nara), Gunung Yoshino (Kota Yoshino), Taman Kooriyamajoshi (Kota Yamato Kooriyama)
* Prefektur Nara: [[Taman Nara]] (kota [[Nara, Nara|Nara]]), Pegunungan Yoshino (kota Yoshino), Taman Kooriyamajoshi (Yamato Kooriyama)

== Referensi ==
{{Reflist}}

== Daftar pustaka ==
* {{cite book|last=Bunka shuppan kyoku henshūbu, editor|title=Sakura taikan|year=1975|publisher=Bunka Shuppan Kyoku|location=Tokyo }}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commonscat}}
{{Commons|Prunus_serrulata}}
*{{ja}} [http://www.sakuranokai.or.jp/ Asosiasi Bunga Sakura Jepang]
* {{ja}} [http://www.sakuranokai.or.jp/ Asosiasi Bunga Sakura Jepang]
*{{ja}} [http://www.pref.ishikawa.jp/ringyo/sakura/ Foto jenis-jenis Sakura oleh Dinas Pertanian Prefektur Ishikawa]
* {{ja}} [http://www.pref.ishikawa.jp/ringyo/sakura/ Foto jenis-jenis sakura oleh Dinas Pertanian Prefektur Ishikawa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050324031504/http://www.pref.ishikawa.jp/ringyo/sakura/ |date=2005-03-24 }}
*{{ja}} [http://www.mnet.ne.jp/~mitsugi/ Sakura sara-sara (foto berbagai jenis Sakura)]

[[kategori:Jepang]]
[[kategori:Bunga]]
[[category:Tanaman]]


[[en:Sakura]]
[[Kategori:Bunga]]
[[Kategori:Flora Jepang]]
[[fr:Sakura]]
[[Kategori:Prunus]]
[[he:&#1505;&#1488;&#1511;&#1493;&#1512;&#1492;]]
[[ja:&#26716;]]
[[pt:Sakura]]

Revisi terkini sejak 5 Juli 2023 09.46

Pohon Sakura

Sakura (桜, 櫻) adalah sebutan untuk bunga yang tumbuh dari pohon bergenus Prunus maupun subgenusnya, Cerasus. Genus tersebut merupakan genus pepohonan yang umum dijumpai di Asia Timur, seperti Tiongkok, Korea, dan terutama Jepang. Istilah "sakura" sendiri merujuk kepada pohon ceri hias, dan bukan pohon ceri yang dimanfaatkan buahnya untuk dimakan[1]. Sakura, bersama dengan bunga seruni, adalah bunga yang dikenal sebagai bunga nasional Jepang[2]. Bunga ini mekar pada musim semi, yaitu sekitar akhir Maret hingga akhir Juni.

Sakura dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka ragam barang-barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur. Bagi orang Jepang, sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian, serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.

Pohon sakura adalah salah satu pohon yang tergolong dalam famili Rosaceae, genus Prunus sejenis dengan pohon prem, persik, atau aprikot, tetapi secara umum sakura digolongkan dalam subgenus sakura. Asal usul kata "sakura" adalah kata "saku" (bahasa Jepang untuk "mekar") ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak "ra". Dalam bahasa Inggris, bunga sakura disebut cherry blossoms.

Warna bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih dengan sedikit warna merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala.

Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun mahkota:

  • bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
  • bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
  • bunga semi ganda

Pohon sakura berbunga setahun sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga sakura jenis someiyoshino mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan Maret sampai awal bulan April di saat cuaca mulai hangat.

Di Jepang, mekarnya sakura jenis someiyoshino dimulai dari Okinawa pada bulan Februari, dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di Hokkaido di saat liburan Golden Week.

Setiap tahunnya pengamat sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga sakura someiyoshino dari barat ke timur lalu utara yang disebut sakurazensen. Dengan menggunakan peta sakurazensen dapat diketahui lokasi bunga sakura yang sedang mekar pada saat tertentu.

Ciri khas

[sunting | sunting sumber]
Bunga sakura jenis someiyoshino (Prunus × yedoensis Matsum. cv. Yedoensis)
Pohon sakura (jenis someiyoshino), sekitar 2 bulan setelah bunganya mekar)

Ciri khas sakura jenis someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang berada di lokasi yang sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu per satu pada saat yang hampir bersamaan.

Bunga sakura jenis someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga sakura tergantung pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang. Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan burung merpati memakan seluruh bagian bunga.

Kesempatan langka piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya bunga sakura disebut hanami (ohanami). Saat melakukan hanami adalah ketika semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.

Di Jepang terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar bunga sakura, mulai dari terbukanya kuncup bunga (kaika), mekarnya 10% dari kuncup bunga yang ada di pohon (ichibuzaki) sampai bunga mekar seluruhnya (mankai). Bunga yang rontok segera digantikan dengan keluarnya daun-daun muda. Pohon sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda sebanyak 10% disebut ichibu hazakura. Sementara itu, pohon sakura yang semua bunga sudah rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut hazakura (sakura daun).

Bunga dari pohon jenis yamazakura mekar lebih lambat dibandingkan jenis someiyoshino dan bunganya mekar bersamaan dengan keluarnya daun-daun muda.

Konsumsi bunga sakura

[sunting | sunting sumber]

Daun dan bunga sakura yang sudah direndam di dalam air garam (shiozuke) dimanfaatkan untuk bahan makanan karena wanginya yang harum. sakura mochi adalah kue mochi yang dibungkus daun sakura. Ada juga es krim dan kue kering rasa bunga sakura. Teh bunga sakura umumnya diminum pada kesempatan istimewa seperti pesta pernikahan. Ranting dan kuncup bunga sakura juga digunakan sebagai bahan pewarna alami.

Jenis-jenis

[sunting | sunting sumber]
Bunga sakura Ukon (Prunus lannesiana Wilson cv. Grandiflora)
Kanhizakura (Prunus campanulata Maxim)
Yamazakura

Sebagian besar jenis pohon sakura merupakan hasil persilangan, misalnya jenis someiyoshino yang tersebar di seluruh Jepang sejak zaman Meiji adalah hasil persilangan pohon sakura di zaman Edo akhir. Sakura jenis someiyoshino inilah yang sangat tersebar luas, sehingga kebanyakan orang hanya mengenal someiyoshino (yang merupakan salah satu jenis sakura) sebagai sakura.

Pada zaman dulu sebelum ada jenis someiyoshino, orang Jepang mengenal bunga sakura yang mekar di pegunungan yang disebut yamazakura dan yaezaki no sakura sebagai sakura. Di saat mekarnya bunga sakura, ribuan batang pohon Yamazakura yang tumbuh di Pegunungan Yoshino (Prefektur Nara) menciptakan pemandangan menakjubkan warna putih, hijau muda, dan merah jambu.

Beberapa jenis sakura:

  • Edohigan
    Edohigan adalah sakura yang mekar pada Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling panjang umur. Jenis-jenis lain yang serupa dengan edohigan adalah ishiwarizakura dan yamadakashinyozakura yang termasuk pohon sakura yang dilindungi. Miharutakizakura adalah salah satu jenis edohigan yang rantingnya menjuntai-juntai, sedangkan yaebenishidare dikenal daun bunganya yang banyak dan warnanya yang cerah.
  • Hikanzakura
    Hikanzakura atau disebut juga kanhizakura adalah sakura yang tersebar mulai dari wilayah Tiongkok bagian selatan sampai ke Pulau Formosa. Kanhizakura banyak ditemukan tumbuh liar di Prefektur Okinawa. Bagi orang Okinawa, kata "sakura" sering berarti hikansakura. Pengumuman mekarnya bunga sakura di Okinawa biasanya berarti mekarnya hikanzakura. Di Okinawa, kuncup bunga hikanzakura mulai terbuka sekitar bulan Januari atau Februari. Di Pulau Honshu, hikanzakura banyak ditanam mulai dari wilayah Kanto sampai ke Kyushu dan biasanya mulai mekar sekitar bulan Februari atau Maret.
  • Shidarezakura
Bunga sakura jenis shidare (Shidarezakura)
  • Fuyuzakura
    Fuyuzakura (sakura musim dingin) adalah jenis pohon sakura yang bunganya mekar sekitar bulan November sampai akhir bulan Desember. Onishimachi di Prefektur Gunma adalah tempat melihat fuyuzakura yang terkenal.

Sakura dan buah ceri

[sunting | sunting sumber]
Buah ceri dari pohon sakura yang untuk dinikmati bunganya

Pohon sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (bahasa Jepang: sakuranbo). Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang sudah masak berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir serupa dengan buah ceri kemasan kaleng, buah ceri yang dihasilkan pohon sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga tidak dikonsumsi.

Pohon sakura yang menghasilkan buah ceri untuk keperluan konsumsi umumnya tidak untuk dinikmati bunganya dan hanya ditanam di perkebunan. Produsen buah ceri terbesar di Jepang berada di Prefektur Yamagata. Buah ceri produk dalam negeri Jepang seperti jenis sato nishiki harganya luar biasa mahal. Di Jepang, buah ceri produksi dalam negeri hanya dibeli untuk dihadiahkan pada kesempatan istimewa. Buah ceri yang banyak dikonsumsi masyarakat di Jepang adalah buah ceri yang diimpor dari negara bagian Washington dan California di Amerika Serikat.

Tempat-tempat pilihan untuk melihat bunga Sakura

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1990, Asosiasi Bunga Sakura Jepang (Japan Cherry Blossom Association) mengeluarkan daftar 100 tempat terpilih untuk melihat keindahan bunga Sakura.

Daerah Kanto:

  • Tokyo: Taman Ueno (Taito-ku), Taman Shinjuku-gyoen (Shinjuku-ku), Taman Sumida (Sumida-ku), Taman Koganei (kota Koganei), Taman Inogashira (kota Musashino)

Daerah Tokai:

  • Prefektur Gifu: Taman Usuzumi/Neodani (kota Motosu), Pinggir Sungai Shinsakai (kota Kakamigahara), Kamagatani (kota Ikeda)

Daerah Kansai:

  • Prefektur Osaka: Taman Istana Osaka (Osaka), The Mint Bureau (Osaka), Taman Expo '70 (kota Suita)
  • Prefektur Hyogo: Taman Istana Himeji (kota Himeji), Taman Akashi (Kota Akashi), Taman Shukugawa (Nishinomiya)
  • Prefektur Nara: Taman Nara (kota Nara), Pegunungan Yoshino (kota Yoshino), Taman Kooriyamajoshi (Yamato Kooriyama)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Toshio, Katsuki (2015). Sakura. Iwanami Shoten. hlm. 14–18. ISBN 978-4004315346. 
  2. ^ Honoca (2015-02-04). "The Beauty and History of Sakura, Japan's National Flower". Tsunagu Japan. Diakses tanggal 2023-05-17. 

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Bunka shuppan kyoku henshūbu, editor (1975). Sakura taikan. Tokyo: Bunka Shuppan Kyoku. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]