Dhow: Perbedaan antara revisi
Naval Scene (bicara | kontrib) |
per BPA : ejaan : samudra meledakkan di atas | t=681 su=57 in=61 at=57 -- only 813 edits left of totally 871 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Dhow znz.jpg|250px| |
[[Berkas:Dhow znz.jpg|250px|jmpl|Sebuah dhow di Samudera Hindia, dekat pulau-pulau [[Zanzibar]] di lepas pantai [[Swahili]].]] |
||
'''Dhow''' ({{lang-ar|داو}}, ''daw'') |
'''Dhow''' ({{lang-ar|داو}}, ''daw'') adalah nama umum untuk sejumlah [[kapal layar]] tradisional dengan satu atau lebih tiang, memakai [[layar lateen]], dan digunakan di wilayah [[Laut Merah]] dan [[Samudra Hindia]]. Sejarawan berbeda pendapat apakah dhow diciptakan oleh [[bangsa Arab|orang Arab]] atau [[orang India]].<ref name="Briggs">{{cite web |last=Briggs|first=Philip|title=Dhows of the swahili coast|url= http://www.zanzibar-travel-guide.com/bradt_guide.asp?bradt=1904.| work =Zanzibar Travel Guide|accessdate= 6 September 2012}}</ref><ref>{{cite web|title= The History & construction of the dhow |url = http://nabataea.net/ships.html|publisher = Nabataea |accessdate = 6 September 2012}}</ref> Dhow biasanya berlambung panjang tipis, digunakan sebagai kapal dagang terutama untuk membawa barang berat, seperti buah, air tawar, atau berbagai barang dagangan, pada jalur perdagangan di sepanjang pantai [[Arabia Timur]] ([[Negara Arab di Teluk Persia|negara-negara Arab di Teluk Persia]]),<ref>{{cite web|url=http://books.google.com/books?id=LG4gAAAAMAAJ&ql|title=Arab Dhows of Eastern Arabia|year=1949}}</ref> [[Afrika Timur]], [[Yaman]], dan beberapa wilayah [[Asia Selatan]] ([[Pakistan]], [[India]], dan [[Bangladesh]]). Dhow berukuran besar memiliki awak sekitar tiga puluh orang, sedangkan bentuk yang lebih kecil biasanya berawak sekitar dua belas orang. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Sejarah asal-usul dhow yang sebenarnya masih belum jelas. Beberapa peneliti menduga ia ditemukan antara 600 SM hingga 600 M di India. Ada pula yang mengklaim bahwa [[sambuk]], sejenis dhow, mungkin berasal dari [[caravel]] Portugis.<ref>{{cite web|last=Taylor | |
Sejarah asal-usul dhow yang sebenarnya masih belum jelas. Beberapa peneliti menduga ia ditemukan antara 600 SM hingga 600 M di India. Ada pula yang mengklaim bahwa [[sambuk]], sejenis dhow, mungkin berasal dari [[caravel]] Portugis.<ref>{{cite web |last=Taylor |first=James |title=Traditional Arab sailing ships |url=http://www.al-bab.com/bys/articles/taylor03.htm |publisher=The British-Yemeni Society |accessdate=6 September 2012 |archive-date=2012-07-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120715154255/http://al-bab.com/bys/articles/taylor03.htm |dead-url=yes }}</ref> |
||
Orang-orang Yaman [[Hadramaut]] serta orang [[Oman]] selama berabad-abad telah pergi ke [[Beypur]] di [[Kerala]] |
Orang-orang Yaman [[Hadramaut]] serta orang [[Oman]] selama berabad-abad telah pergi ke [[Beypur]] di [[Kerala]] India untuk memperoleh dhow mereka. Hal ini karena hutan-hutan Kerala menyediakan sumber kayu dan tali [[sabut]] yang baik, serta adanya tukang kayu khusus yang terampil dalam membuat kapal. Pada zaman dulu, papan selubung lambung dhow disatukan dengan memakai tali sabut kelapa. Dhow Beypur dikenal dengan nama ''[[Uru (perahu)|Uru]]'' dalam [[bahasa Malayalam]], yaitu bahasa setempat di Kerala. Para pemukim dari [[Yaman]], yang dikenal sebagai ''Baramis'', saat ini masih terlibat dalam pembuatan ''Uru'' di Kerala. |
||
Pada tahun 1920-an, para penulis Britania menyatakan bahwa [[Al Hudaidah]] di Yaman merupakan pusat pembuatan dhow. Ukuran kapal-kapal yang dibuat di Al Hudaidah lebih kecil, dan digunakan untuk perjalanan di sepanjang pantai. Mereka dibangun menggunakan kayu [[akasia]] yang tumbuh di [[Yaman]].<ref name=Prothero99>{{cite book |
Pada tahun 1920-an, para penulis Britania menyatakan bahwa [[Al Hudaidah]] di Yaman merupakan pusat pembuatan dhow. Ukuran kapal-kapal yang dibuat di Al Hudaidah lebih kecil, dan digunakan untuk perjalanan di sepanjang pantai. Mereka dibangun menggunakan kayu [[akasia]] yang tumbuh di [[Yaman]].<ref name=Prothero99>{{cite book|last =Prothero|first= GW|title= Arabia|year = 1920|publisher = HM Stationery Office|location =London|page=99|url= http://www.wdl.org/en/item/11767/view/1/99/}}</ref> |
||
Penulis dan petualang Alan Villiers (1903–1982) mendokumentasikan kehidupan sehari-hari perdagangan laut di Samudera India ketika antara 1938-1939 ia berlayar menggunakan dhow, mengabadikannya dalam beragam foto, serta menerbitkannya dalam beberapa buku yang membahas mengenai navigasi dhow.<ref>{{Citation | url = http://www.al-bab.com/bys/books/villiers06.htm | first = Alan | last = Villiers | title = An Account of Sailing with the Arabs in their Dhows, in the Red Sea, round the Coasts of Arabia, and to Zanzibar and Tanganyika; Pearling in the Persian Gulf; and the Life of the Shipmasters and the Mariners of Kuwait}}.</ref><ref>{{Citation | url = http://www.questia.com/library/book/monsoon-seas-the-story-of-the-indian-ocean-by-alan-villiers.jsp | first = Alan | last = Villiers | title = Monsoon Seas: The Story of the Indian Ocean | publisher = Questia}}.</ref> |
Penulis dan petualang Alan Villiers (1903–1982) mendokumentasikan kehidupan sehari-hari perdagangan laut di Samudera India ketika antara 1938-1939 ia berlayar menggunakan dhow, mengabadikannya dalam beragam foto, serta menerbitkannya dalam beberapa buku yang membahas mengenai navigasi dhow.<ref>{{Citation | url = http://www.al-bab.com/bys/books/villiers06.htm | first = Alan | last = Villiers | title = An Account of Sailing with the Arabs in their Dhows, in the Red Sea, round the Coasts of Arabia, and to Zanzibar and Tanganyika; Pearling in the Persian Gulf; and the Life of the Shipmasters and the Mariners of Kuwait | accessdate = 2015-06-08 | archive-date = 2012-02-16 | archive-url = https://web.archive.org/web/20120216233712/http://www.al-bab.com/bys/books/villiers06.htm | dead-url = yes }}.</ref><ref>{{Citation | url = http://www.questia.com/library/book/monsoon-seas-the-story-of-the-indian-ocean-by-alan-villiers.jsp | first = Alan | last = Villiers | title = Monsoon Seas: The Story of the Indian Ocean | publisher = Questia}}.</ref> |
||
== Navigasi == |
== Navigasi == |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{Commons category|Dhows}} |
{{Commons category|Dhows}} |
||
* {{Citation | title = Al wakrah vagina stadium, Qatar world | url = http://www.mirror.co.uk/news/weird-news/al-wakrah-vagina-stadium-qatar-world-2807997 | newspaper = The Mirror | place = UK}}. |
* {{Citation | title = Al wakrah vagina stadium, Qatar world | url = http://www.mirror.co.uk/news/weird-news/al-wakrah-vagina-stadium-qatar-world-2807997 | newspaper = The Mirror | place = UK}}. Stadium based on the design of the Dhow. |
||
* {{Citation | url = http://nabataea.net/ships.html | title = History of the dhow | }}. |
* {{Citation | url = http://nabataea.net/ships.html | title = History of the dhow | }}. |
||
* {{Citation | url = http://www.alwaslyachts.com/dhow-cruise-dubai/ | publisher = Alwasl | title = Dhow in Dubai!? | contribution = Dhows of Dubai}}. |
* {{Citation | url = http://www.alwaslyachts.com/dhow-cruise-dubai/ | publisher = Alwasl | title = Dhow in Dubai!? | contribution = Dhows of Dubai | accessdate = 2015-06-08 | archive-date = 2014-12-05 | archive-url = https://web.archive.org/web/20141205182441/http://www.alwaslyachts.com/dhow-cruise-dubai/ | dead-url = yes }}. |
||
* {{Citation | contribution-url = http://www.kuwaitboom.com/history/eng_ver/eng_main.htm | title = Kuwait boom | contribution = Dhows of Kuwait}}. |
* {{Citation | contribution-url = http://www.kuwaitboom.com/history/eng_ver/eng_main.htm | title = Kuwait boom | contribution = Dhows of Kuwait}}. |
||
* {{Citation | url = http://books.google.com/books?id=21Wckk4V-roC&pg=PA195 | first = Christopher | last = Lloyd | title = The Navy and the Slave Trade}}. |
* {{Citation | url = http://books.google.com/books?id=21Wckk4V-roC&pg=PA195 | first = Christopher | last = Lloyd | title = The Navy and the Slave Trade}}. |
||
Baris 42: | Baris 42: | ||
* {{Citation | publisher = Archaeology | url = http://www.archaeology.org/9705/abstracts/dhow.html | first = Tom | last = Vosmer | title = The durable dhow}}. |
* {{Citation | publisher = Archaeology | url = http://www.archaeology.org/9705/abstracts/dhow.html | first = Tom | last = Vosmer | title = The durable dhow}}. |
||
* {{Citation | publisher = Tufs | place = JP | format = PDF | url = http://repository.tufs.ac.jp/bitstream/10108/21658/1/jaas014007.pdf | title = Maritime activities of the Arab Gulf people and the Indian Ocean World in the 11th and 12th centuries}}. |
* {{Citation | publisher = Tufs | place = JP | format = PDF | url = http://repository.tufs.ac.jp/bitstream/10108/21658/1/jaas014007.pdf | title = Maritime activities of the Arab Gulf people and the Indian Ocean World in the 11th and 12th centuries}}. |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Kapal layar]] |
[[Kategori:Kapal layar]] |
Revisi terkini sejak 29 Juni 2022 20.08
Dhow (bahasa Arab: داو, daw) adalah nama umum untuk sejumlah kapal layar tradisional dengan satu atau lebih tiang, memakai layar lateen, dan digunakan di wilayah Laut Merah dan Samudra Hindia. Sejarawan berbeda pendapat apakah dhow diciptakan oleh orang Arab atau orang India.[1][2] Dhow biasanya berlambung panjang tipis, digunakan sebagai kapal dagang terutama untuk membawa barang berat, seperti buah, air tawar, atau berbagai barang dagangan, pada jalur perdagangan di sepanjang pantai Arabia Timur (negara-negara Arab di Teluk Persia),[3] Afrika Timur, Yaman, dan beberapa wilayah Asia Selatan (Pakistan, India, dan Bangladesh). Dhow berukuran besar memiliki awak sekitar tiga puluh orang, sedangkan bentuk yang lebih kecil biasanya berawak sekitar dua belas orang.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sejarah asal-usul dhow yang sebenarnya masih belum jelas. Beberapa peneliti menduga ia ditemukan antara 600 SM hingga 600 M di India. Ada pula yang mengklaim bahwa sambuk, sejenis dhow, mungkin berasal dari caravel Portugis.[4]
Orang-orang Yaman Hadramaut serta orang Oman selama berabad-abad telah pergi ke Beypur di Kerala India untuk memperoleh dhow mereka. Hal ini karena hutan-hutan Kerala menyediakan sumber kayu dan tali sabut yang baik, serta adanya tukang kayu khusus yang terampil dalam membuat kapal. Pada zaman dulu, papan selubung lambung dhow disatukan dengan memakai tali sabut kelapa. Dhow Beypur dikenal dengan nama Uru dalam bahasa Malayalam, yaitu bahasa setempat di Kerala. Para pemukim dari Yaman, yang dikenal sebagai Baramis, saat ini masih terlibat dalam pembuatan Uru di Kerala.
Pada tahun 1920-an, para penulis Britania menyatakan bahwa Al Hudaidah di Yaman merupakan pusat pembuatan dhow. Ukuran kapal-kapal yang dibuat di Al Hudaidah lebih kecil, dan digunakan untuk perjalanan di sepanjang pantai. Mereka dibangun menggunakan kayu akasia yang tumbuh di Yaman.[5]
Penulis dan petualang Alan Villiers (1903–1982) mendokumentasikan kehidupan sehari-hari perdagangan laut di Samudera India ketika antara 1938-1939 ia berlayar menggunakan dhow, mengabadikannya dalam beragam foto, serta menerbitkannya dalam beberapa buku yang membahas mengenai navigasi dhow.[6][7]
Navigasi
[sunting | sunting sumber]Para pelaut dhow tradisional menggunakan kamal sebagai alat navigasi perbintangan mereka. Kamal merupakan alat observasi untuk menentukan garis lintang dengan cara mengukur kemiringan sudut Bintang Kutub di atas cakrawala.[8]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Dhow terlihat di lepas pantai Dar es Salaam, Tanzania
-
Dhow di perairan Samudera Hindia
-
Sebuah dhow kecil di Zanzibar
-
Lukisan sebuah Baghlah, dhow traditional untuk laut dalam.
-
Konstruksi dan perbaikan dhow di Sur, Oman
-
Dhow mengantar para penumpang di dekat Inhambane, Mozambique.
-
Perangko Aden tahun 1937 menggambarkan dhow.
-
Boom di Museum Maritim Kota Kuwait, untuk mengenang berdirinya Kuwait sebagai pelabuhan laut bagi para saudagar.
-
Patamar dalam uang kertas 10 rupee India
-
Model sebuah Sambuk
-
Dhow di Shatt al-Arab (1958)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Briggs, Philip. "Dhows of the swahili coast". Zanzibar Travel Guide. Diakses tanggal 6 September 2012.
- ^ "The History & construction of the dhow". Nabataea. Diakses tanggal 6 September 2012.
- ^ "Arab Dhows of Eastern Arabia". 1949.
- ^ Taylor, James. "Traditional Arab sailing ships". The British-Yemeni Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-15. Diakses tanggal 6 September 2012.
- ^ Prothero, GW (1920). Arabia. London: HM Stationery Office. hlm. 99.
- ^ Villiers, Alan, An Account of Sailing with the Arabs in their Dhows, in the Red Sea, round the Coasts of Arabia, and to Zanzibar and Tanganyika; Pearling in the Persian Gulf; and the Life of the Shipmasters and the Mariners of Kuwait, diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-16, diakses tanggal 2015-06-08.
- ^ Villiers, Alan, Monsoon Seas: The Story of the Indian Ocean, Questia.
- ^ "Ancient Sailing and Navigation". Nabataea.net. Diakses tanggal 7 September 2012.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Al wakrah vagina stadium, Qatar world", The Mirror, UK. Stadium based on the design of the Dhow.
- History of the dhow.
- "Dhows of Dubai", Dhow in Dubai!?, Alwasl, diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-05, diakses tanggal 2015-06-08.
- "Dhows of Kuwait", Kuwait boom.
- Lloyd, Christopher, The Navy and the Slave Trade.
- Mondfeld, Wolfram, Die arabische Dau (dalam bahasa Jerman), DE: Modell marine .
- Vosmer, Tom, The durable dhow, Archaeology.
- Maritime activities of the Arab Gulf people and the Indian Ocean World in the 11th and 12th centuries (PDF), JP: Tufs.