Lompat ke isi

Madrasah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
fixer
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Baris 4: Baris 4:
== Madrasah pertama ==
== Madrasah pertama ==
Madrasah pertama sepanjang [[sejarah Islam]] adalah rumah [[Abu Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam]]<ref>''Khadijah Ummul Mu'minin Nazharat Fi isyraqi Fajril Islam'', hal. 96 dan 155.</ref>, tempat ilmu pengetahuan dan amal saleh diajarkan secara terpadu oleh sang guru pertama, Muhammad Rasulallah. Ia sendiri yang mengajar dan mengawasi proses pendidikan disana, para [[Orang-orang pertama yang memeluk Islam|As-Sabiqun al-Awwalun]] merupakan murid-muridnya.
Madrasah pertama sepanjang [[sejarah Islam]] adalah rumah [[Abu Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam]]<ref>''Khadijah Ummul Mu'minin Nazharat Fi isyraqi Fajril Islam'', hal. 96 dan 155.</ref>, tempat ilmu pengetahuan dan amal saleh diajarkan secara terpadu oleh sang guru pertama, Muhammad Rasulallah. Ia sendiri yang mengajar dan mengawasi proses pendidikan disana, para [[Orang-orang pertama yang memeluk Islam|As-Sabiqun al-Awwalun]] merupakan murid-muridnya.

Madrasah sangat berperan dalam mengimbangi era globalisasi sekarang ini, karena didalamnya selain kurikulum nasional pada umumnya terdapat kurikulum Pendidikan Agama Islam yang mengajarkan nilai-nilai keislaman dan budi pekerti luruh sesuai Al-Qur'an dan Hadist.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 5 Juni 2016 07.43

Madrasah merupakan sebuah kata dalam bahasa Arab yang artinya sekolah. Asal katanya yaitu darasa (baca: darosa) yang artinya belajar. Di Indonesia, madrasah dikhususkan sebagai sekolah (umum) yang kurikulumnya terdapat pelajaran-pelajaran tentang keislaman. Madrasah Ibtidaiyah (MI) setara dengan Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (MTs) setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Madrasah Aliyah (MA) setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Madrasah pertama

Madrasah pertama sepanjang sejarah Islam adalah rumah Abu Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam[1], tempat ilmu pengetahuan dan amal saleh diajarkan secara terpadu oleh sang guru pertama, Muhammad Rasulallah. Ia sendiri yang mengajar dan mengawasi proses pendidikan disana, para As-Sabiqun al-Awwalun merupakan murid-muridnya.

Madrasah sangat berperan dalam mengimbangi era globalisasi sekarang ini, karena didalamnya selain kurikulum nasional pada umumnya terdapat kurikulum Pendidikan Agama Islam yang mengajarkan nilai-nilai keislaman dan budi pekerti luruh sesuai Al-Qur'an dan Hadist.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Khadijah Ummul Mu'minin Nazharat Fi isyraqi Fajril Islam, hal. 96 dan 155.