Lompat ke isi

Agus Utara Effendi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: Walikota → Wali Kota
Baris 45: Baris 45:
Yang menarik, Agus pensiun sebagai tentara dengan pangkat kolonel saat era reformasi dimulai. Ia beralih ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Bogor pada tahun 1998 dengan mengalahkan [[Badrul Kamal]], Agus terpilih sebagai Bupati Bogor periode 1998-2003.<ref name="Hari Jadi Bogor">[http://pelita.or.id/baca.php?id=31343 Dalam Memperingati Hari Jadi ke-525] pelita.or.id</ref>
Yang menarik, Agus pensiun sebagai tentara dengan pangkat kolonel saat era reformasi dimulai. Ia beralih ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Bogor pada tahun 1998 dengan mengalahkan [[Badrul Kamal]], Agus terpilih sebagai Bupati Bogor periode 1998-2003.<ref name="Hari Jadi Bogor">[http://pelita.or.id/baca.php?id=31343 Dalam Memperingati Hari Jadi ke-525] pelita.or.id</ref>


Pada tahun pertama masa jabatannya, jebolan Akademi Militer Magelang itu sukses mengakselerasi pemekaran Depok lepas dari induknya [[Kabupaten Bogor]], dari [[Kota administratif|Kota Administratif]] selama 17 tahun, menjadi [[Kotamadya]]. Sikap kenegarawanannya tampak jelas. Saat itu Agus mendukung mantan rival politiknya, Badrul Kamal sebagai Walikota Depok pertama.
Pada tahun pertama masa jabatannya, jebolan Akademi Militer Magelang itu sukses mengakselerasi pemekaran Depok lepas dari induknya [[Kabupaten Bogor]], dari [[Kota administratif|Kota Administratif]] selama 17 tahun, menjadi [[Kotamadya]]. Sikap kenegarawanannya tampak jelas. Saat itu Agus mendukung mantan rival politiknya, Badrul Kamal sebagai Wali Kota Depok pertama.


Di lima tahun pertamanya menjadi bupati, Agus mulai melakukan pengembangan kawasan Sentul hingga hotmix masuk desa berhasil dilakukan.<ref name="Hutan Kota">[http://www.wartaterkini.com/63/32/46/bogor-bangun-hutan-kota-sekaligus-museum-tanaman-langka.htm Bogor Bangun Hutan Kota Sekaligus Museum Tanaman Langka Bogor] wartaterkini.com</ref> Pada periode kedua masa jabatannya, Agus terpilih kembali sebagai Bupati Bogor pada periode 2003-2008, Agus Utara didampingi oleh H. Laode Albert Pribadi selaku Wakil Bupati Bogor.<ref name="Periode Kedua">[http://www.pelita.or.id/baca.php?id=18713 Dilantik, Bupati-Wabup Bogor Periode 2003-2008] pelita.or.id</ref>
Di lima tahun pertamanya menjadi bupati, Agus mulai melakukan pengembangan kawasan Sentul hingga hotmix masuk desa berhasil dilakukan.<ref name="Hutan Kota">[http://www.wartaterkini.com/63/32/46/bogor-bangun-hutan-kota-sekaligus-museum-tanaman-langka.htm Bogor Bangun Hutan Kota Sekaligus Museum Tanaman Langka Bogor] wartaterkini.com</ref> Pada periode kedua masa jabatannya, Agus terpilih kembali sebagai Bupati Bogor pada periode 2003-2008, Agus Utara didampingi oleh H. Laode Albert Pribadi selaku Wakil Bupati Bogor.<ref name="Periode Kedua">[http://www.pelita.or.id/baca.php?id=18713 Dilantik, Bupati-Wabup Bogor Periode 2003-2008] pelita.or.id</ref>

Revisi per 3 April 2016 05.19

Agus Utara Effendi
Berkas:Agus Utara Effendy.jpg
[[Bupati Bogor]] 9
Masa jabatan
30 Desember 1998 – 30 Desember 2008
GubernurNana Nuriana
Danny Setiawan
[[Wakil Bupati Bogor|Wakil]]Laode Albert P. (2003-2008)
Sebelum
Pendahulu
Eddie Yoso Martadipura
Pengganti
Rahmat Yasin
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1945-08-28)28 Agustus 1945
Indonesia Bogor, Djawa Barat, Indonesia
Meninggal12 Februari 2012(2012-02-12) (umur 66)
Indonesia Bogor, Jawa Barat
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politikNon Partisipan
Suami/istriSri Indratini
Orang tuaH. Yusuf Effendy dan Hj. Djuhriah
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kol. TNI Purn. H. Agus Utara Effendi (28 Agustus 1945 – 12 Februari 2012) adalah mantan Bupati Bogor selama dua periode pada 1998-2003 dan 2003-2008.[1] Agus Utara Effendi mengawali kariernya sebagai anggota TNI Angkatan Darat, dengan pangkat terakhir yang disandangnya kolonel infanteri. Selanjutnya menjalani karier sebagai Bupati Bogor selama dua periode pada tahun 1998 hingga 2008.

Biografi

Agus Utara lahir di Bogor tahun 1945, putra dari H. Yusuf Effendi dan Hj. Djuhriah ini selepas mengenyam pendidikan di SD Negeri Polisi, SMP dan SMU di Ciamis, Agus Utara melanjutkan pendidikan di Akademi Militer Magelang. Bahkan seusai menyelesaikan pendidikan militernya, ia banyak dipercaya memegang jabatan kemiliteran.[2]

Setelah menghabiskan lebih dari separuh masa hidupnya, kemudian ia kembali ke Dayeuh Pakuan Padjajaran untuk menjadi Bupati. Bahkan ketika, menjabat sebagai Bupati pada masa Bhakti 1998-2003, ia kembali dipercaya pada tahun 2003-2008 untuk periode yang kedua.

Karier

Sebelum terjun ke politik, Agus adalah seorang tentara. Ia pernah menjabat Dan Kodan A/Yoa 133/Dam II(1971), Kasie I/Yon 133/Dam III (1972), Kasi I/DIM 0305 DAM III (1973), Kasie I/DIM 0315 DAM III (1975) dan terakhir Kabag Pampres Ropam Dephankam hingga 1998.

Yang menarik, Agus pensiun sebagai tentara dengan pangkat kolonel saat era reformasi dimulai. Ia beralih ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Bogor pada tahun 1998 dengan mengalahkan Badrul Kamal, Agus terpilih sebagai Bupati Bogor periode 1998-2003.[3]

Pada tahun pertama masa jabatannya, jebolan Akademi Militer Magelang itu sukses mengakselerasi pemekaran Depok lepas dari induknya Kabupaten Bogor, dari Kota Administratif selama 17 tahun, menjadi Kotamadya. Sikap kenegarawanannya tampak jelas. Saat itu Agus mendukung mantan rival politiknya, Badrul Kamal sebagai Wali Kota Depok pertama.

Di lima tahun pertamanya menjadi bupati, Agus mulai melakukan pengembangan kawasan Sentul hingga hotmix masuk desa berhasil dilakukan.[4] Pada periode kedua masa jabatannya, Agus terpilih kembali sebagai Bupati Bogor pada periode 2003-2008, Agus Utara didampingi oleh H. Laode Albert Pribadi selaku Wakil Bupati Bogor.[5]

Lihat pula

Referensi