Lompat ke isi

Sedekah ketupat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cakkavatti (bicara | kontrib)
Cakkavatti (bicara | kontrib)
Baris 3: Baris 3:
Sedekah Ketupat atau Sidekah Kupat adalah suatu [[adat]] atau [[tradisi]] dalam budaya masyarakat [[Indonesia]] yang mengunakan bahan makanan [[Ketupat]] sebagai alat atau media acara atau upacara.
Sedekah Ketupat atau Sidekah Kupat adalah suatu [[adat]] atau [[tradisi]] dalam budaya masyarakat [[Indonesia]] yang mengunakan bahan makanan [[Ketupat]] sebagai alat atau media acara atau upacara.
==Waktu dan Tata Cara==
==Waktu dan Tata Cara==
Di [[Nusantara]] pengunaan ketupat sebagai objek upacara Sedekah di tiap wilayah dan berbeda dari segi waktu, dan tata cara, tetapi semuanya dari maksud upacara atau acara tersebut adalah menuju kepada satu hal yaitu philosophi dari makanan ketupat itu sendiri.
Di [[Nusantara]] pengunaan ketupat sebagai objek upacara Sedekah di tiap wilayah dan berbeda dari segi waktu, dan tata cara, tetapi semuanya dari maksud upacara atau acara tersebut adalah menuju kepada satu hal yaitu permohonaan keselamatan dan rasa syukur.
==Makna==
Disetiap daerah umum tujuan dari acara Sedekah Ketupat itu adalah ungkapan rasa syukur dan permohonan keselamatan.
Philosophi dari makanan ketupat itu sendiri memang cukup luhur baik dari segi bentuk, bahan dan cara pembuatannya, dan secara tradisi di berbagai tempat di Nusantara, ketupat selalu dibuat pada acara-acara yang menunjukan suatu ungkapan rasa syukur atau kegembiraan bersama.


[[File:Sedekahketupat.jpeg|thumb|Ilustrasi sebuah acara Sedekah Ketupat di kalangan masyarakat [[Sunda]] [[Dayeuhluhur]] yang dilaksanakan pada hari [[Rabu Wekasan]] di perbatasan desa.]]
[[File:Sedekahketupat.jpeg|thumb|Ilustrasi sebuah acara S
sedekah ketupat di kalangan masyarakat [[Sunda]] [[Dayeuhluhur]] yang dilaksanakan pada hari [[Rabu Wekasan]] di perbatasan desa.]]
==Daerah yang Melaksanakan==
Di [[Pulau Bangka]] acara sedekah ketupat di lakukan dengan cara [[Perang Ketupat]] antara dua kelompok pemuda dari kampung yang berbeda, atau mirip gaya [[Pasola]] versi senjata ketupat.
Diantara daerah yang melaksanakan misal,
di [[Pulau Bangka]] acara sedekah ketupat di lakukan dengan cara [[Perang Ketupat]] antara dua kelompok pemuda dari kampung yang berbeda, atau mirip gaya [[Pasola]] dengan versi senjata mengunakan ketupat.


Contoh lain aturan sedekah ketupat misal di daerah perbatasan suku Sunda dan [[Suku Jawa]] Perbatasan [[Cilacap]] dengan [[Ciamis]] tepatnya di Dayeuhluhur, ketupat yang digantung untuk "disedekahkan" hanya boleh dimakan oleh orang yang lewat dan tidak boleh dimahan oleh si pelaku acara itu sendiri, makanya masyarakat desa tersebut melakukannya di batas desa, tetapi ketupat yang tidak digantung dan tidak habis dimakan akan dibawa pulang untuk digantung di atas pintu rumah, [[dangau]], dan kandang ternak untuk menjaga keselamatan sampai upacara sedekah ketupat tahun berikutnya.
Contoh lain aturan sedekah ketupat misal di daerah perbatasan suku Sunda dan [[Suku Jawa]] Perbatasan [[Cilacap]] dengan [[Ciamis]] tepatnya di Dayeuhluhur, ketupat yang digantung untuk "disedekahkan" hanya boleh dimakan oleh orang yang lewat dan tidak boleh dimakan oleh si pelaku acara itu sendiri, makanya masyarakat desa tersebut melakukannya di batas desa, tetapi ketupat yang tidak digantung dan tidak habis dimakan akan dibawa pulang untuk digantung di atas pintu rumah, [[dangau]], dan kandang ternak untuk menjaga keselamatan sampai upacara sedekah ketupat tahun berikutnya.
Di beberapa kalangan masyarakat muslim ,misal di [[Bekasi]], sedekah ketupat dilakukan adalah untuk menyambut bulan Maulid.


Di beberapa tempat seperti [[Kudus]] atau [[Jepara]] dilaksanakan setelah [[Hari Raya]].
Di beberapa tempat seperti [[Kudus]] atau [[Jepara]], sedekah ketupat dilaksanakan setelah [[Hari Raya]].
I


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 8 Maret 2016 13.43

Sedekah Ketupat atau Sidekah Kupat adalah suatu adat atau tradisi dalam budaya masyarakat Indonesia yang mengunakan bahan makanan Ketupat sebagai alat atau media acara atau upacara.

Waktu dan Tata Cara

Di Nusantara pengunaan ketupat sebagai objek upacara Sedekah di tiap wilayah dan berbeda dari segi waktu, dan tata cara, tetapi semuanya dari maksud upacara atau acara tersebut adalah menuju kepada satu hal yaitu permohonaan keselamatan dan rasa syukur.

Makna

Philosophi dari makanan ketupat itu sendiri memang cukup luhur baik dari segi bentuk, bahan dan cara pembuatannya, dan secara tradisi di berbagai tempat di Nusantara, ketupat selalu dibuat pada acara-acara yang menunjukan suatu ungkapan rasa syukur atau kegembiraan bersama.

Ilustrasi sebuah acara S sedekah ketupat di kalangan masyarakat Sunda Dayeuhluhur yang dilaksanakan pada hari Rabu Wekasan di perbatasan desa.

Daerah yang Melaksanakan

Diantara daerah yang melaksanakan misal, di Pulau Bangka acara sedekah ketupat di lakukan dengan cara Perang Ketupat antara dua kelompok pemuda dari kampung yang berbeda, atau mirip gaya Pasola dengan versi senjata mengunakan ketupat.

Contoh lain aturan sedekah ketupat misal di daerah perbatasan suku Sunda dan Suku Jawa Perbatasan Cilacap dengan Ciamis tepatnya di Dayeuhluhur, ketupat yang digantung untuk "disedekahkan" hanya boleh dimakan oleh orang yang lewat dan tidak boleh dimakan oleh si pelaku acara itu sendiri, makanya masyarakat desa tersebut melakukannya di batas desa, tetapi ketupat yang tidak digantung dan tidak habis dimakan akan dibawa pulang untuk digantung di atas pintu rumah, dangau, dan kandang ternak untuk menjaga keselamatan sampai upacara sedekah ketupat tahun berikutnya.

Di beberapa kalangan masyarakat muslim ,misal di Bekasi, sedekah ketupat dilakukan adalah untuk menyambut bulan Maulid.

Di beberapa tempat seperti Kudus atau Jepara, sedekah ketupat dilaksanakan setelah Hari Raya. I

Referensi

  • Sedekah Ketupat, Rebo Kasan Tradisi Unik Kaum Nahdiyin.

www.bekasikab.go.id

  • Masyarakat Kaitetu Merayakan Sedekah Ketupat di Mesjid.

www.antaranews.com