Lompat ke isi

Daerah Operasi VII Madiun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
k Subdipo KTS dan KD, serta koreksi pengelompokan kelas stasiun dan letak ketinggiannya
Baris 15: Baris 15:
|taspatizin=60 s.d. 90 km/jam
|taspatizin=60 s.d. 90 km/jam
}}
}}
'''Daerah Operasi VII Madiun''' atau disingkat dengan '''Daop VII MN''' atau '''Daop 7 Madiun''' adalah salah satu daerah operasi perkeretaapian Indonesia, di bawah lingkungan [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) yang berada di bawah Direksi PT Kereta Api Indonesia dipimpin oleh seorang ''Executive Vice エックスティーブPresident'' (EVP) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api Indonesia.
'''Daerah Operasi VII Madiun''' atau disingkat dengan '''Daop VII MN''' atau '''Daop 7 Madiun''' adalah salah satu daerah operasi perkeretaapian Indonesia, di bawah lingkungan [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) yang berada di bawah Direksi PT Kereta Api Indonesia dipimpin oleh seorang ''Executive Vice President'' (EVP) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api Indonesia.


Daerah Operasi VII Madiun terbentang dari barat berada di [[Stasiun Walikukun]], Ngawi sampai timur yaitu [[Stasiun Curahmalang]], Jombang dan sebelah selatan yaitu [[Stasiun Rejotangan]], Tulungagung. Stasiun besar di wilayah Daop VII adalah [[Stasiun Madiun]], [[Stasiun Kediri]], [[Stasiun Kertosono]], dan [[Stasiun Jombang]]. [[Dipo Lokomotif]] di wilayah Daops VII yakni [[Dipo Lokomotif]] Madiun '''(MN)''' yang berada dalam kompleks [[Stasiun Madiun]] yang melayani kereta komuter [[kereta api Madiun Jaya|Madiun Jaya]].
Daerah Operasi VII Madiun terbentang dari barat berada di [[Stasiun Walikukun]], Ngawi sampai timur yaitu [[Stasiun Curahmalang]], Jombang dan sebelah selatan yaitu [[Stasiun Rejotangan]], Tulungagung. Stasiun besar di wilayah Daop VII adalah [[Stasiun Madiun]], [[Stasiun Kediri]], [[Stasiun Kertosono]], dan [[Stasiun Jombang]]. [[Dipo Lokomotif]] di wilayah Daops VII yakni [[Dipo Lokomotif]] Madiun '''(MN)''' yang berada dalam kompleks [[Stasiun Madiun]] yang melayani kereta komuter [[kereta api Madiun Jaya|Madiun Jaya]].


Dulu terdapat jalur percabangan rel yang menuju ke [[Slahung, Ponorogo]] akan tetapi sejak tahun 1996 jalur tersebut tidak beroperasi.
Terdapat dua subdipo lokomotif, yakni pada [[Stasiun Kertosono]] dan [[Stasiun Kediri]]. Subdipo Lokomotif Kertosono dulunya menyimpan lokomotif [[Kereta api Bangunkarta|KA Bangunkarta]] sebelum KA tersebut diperpanjang rutenya hingga Surabaya, namun saat ini tidak melayani KA penumpang reguler, sedangkan subdipo lokomotif Kediri melayani lokomotif KA [[Kereta api Krakatau Ekspres|Krakatau]], [[Kereta api Kahuripan|Kahuripan]], dan [[Kereta api Brantas|Brantas]]. Dulu terdapat lintas cabang rel yang menuju ke [[Slahung, Ponorogo]] akan tetapi pada tahun 1996 rel tersebut tidak beroperasi.


Di daerah operasi inilah terdapat pusat industri kereta api [[PT Inka]] dengan memanfaatkan eks-Balai Yasa Madiun yang merupakan pabrik kereta api satu-satunya di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Di daerah operasi inilah terdapat pusat industri kereta api [[PT Inka]] dengan memanfaatkan eks-Balai Yasa Madiun yang merupakan pabrik kereta api satu-satunya di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Baris 49: Baris 49:


== Bengkel dan Sarana Perawatan ==
== Bengkel dan Sarana Perawatan ==
=== Dipo Lokomotif Madiun (berdampingan dengan pabrik PT INKA) ===
=== Dipo Lokomotif Madiun (MN, berdampingan dengan pabrik PT INKA) ===
Terletak di [[Jalan]] [[Yos Sudarso]]. 69, Madiun, satu kompleks dengan Stasiun Madiun dan berdekatan dengan pabrik PT [[Industri Kereta Api]] Madiun (Inka). Dipo ini merupakan dipo lokomotif yang sering disinggahi lokomotif yang telah selesai pembuatannya dari pabrik Inka.
Terletak di [[Jalan]] [[Yos Sudarso]]. 69, Madiun, satu kompleks dengan Stasiun Madiun dan berdekatan dengan pabrik PT [[Industri Kereta Api]] Madiun (Inka). Dipo ini merupakan dipo lokomotif yang sering disinggahi lokomotif yang telah selesai pembuatannya dari pabrik Inka.


=== Dipo Kereta dan Mekanik Madiun ===
=== Dipo Kereta dan Mekanik Madiun ===
Terletak satu kompleks dengan Stasiun Madiun, tepatnya di sebelah timur stasiun dan selatan pintu keluar rel dari pabrik INKA.
Terletak satu kompleks dengan Stasiun Madiun, tepatnya di sebelah timur stasiun dan selatan pintu keluar rel dari pabrik INKA.

=== Subdipo Lokomotif dan Kereta Kertosono (KTS) ===
Terletak di sebelah selatan [[Stasiun Kertosono]]. Subdipo ini dulunya pernah menyimpan lokomotif dan rangkaian [[Kereta api Bangunkarta|KA Bangunkarta]] sebelum KA tersebut diperpanjang rutenya hingga Surabaya, namun saat ini hanya menyimpan lokomotif dan rangkaian [[Kereta api lokal Kertosono|KRD Kertosono]] saja.
=== Subdipo Lokomotif dan Kereta Kediri (KD) ===
Terletak di sebelah barat [[Stasiun Kediri]]. Subdipo ini melayani lokomotif dan rangkaian [[Kereta api Krakatau Ekspres|KA Krakatau]], [[Kereta api Kahuripan|Kahuripan]], dan [[Kereta api Brantas|Brantas]].


== Daftar stasiun ==
== Daftar stasiun ==
Berturut-turut nama, singkatan, dan ketinggian dari permukaan air laut (dpl).
Berturut-turut nama, singkatan, dan ketinggian dari permukaan air laut (dpl).
*[[Jalur kereta api Solo Balapan-Kertosono]] (berawal dari [[Stasiun Walikukun]] karena petak [[Stasiun Solobalapan]] - [[Stasiun Kedungbanteng]] berada di bawah naungan [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]])
*[[Jalur kereta api Solo Balapan-Kertosono]] (berawal dari [[Stasiun Walikukun]] karena petak [[Stasiun Solobalapan]] - [[Stasiun Kedungbanteng]] berada di bawah naungan [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]])
** [[Stasiun Walikukun]] (WK) +75 m
** '''[[Stasiun Walikukun]] (WK)''' +75 m
** [[Stasiun Kedunggalar]] (KGL) +75 m
** [[Stasiun Kedunggalar]] (KGL) +75 m
** '''[[Stasiun Paron]]''' (PA) +56 m
** '''[[Stasiun Paron]] (PA)''' +56 m
** [[Stasiun Geneng]] (GG) +53 m
** [[Stasiun Geneng]] (GG) +53 m
** [[Stasiun Barat]] (BRT) +70 m
** [[Stasiun Barat]] (BRT) +70 m
** '''''[[Stasiun Madiun]] (MN)''''' +63 m
** '''''[[Stasiun Madiun]] (MN)''''' +63 m '''(pusat Daop VII)'''
** [[Stasiun Babadan]] (BBD) +63 m
** [[Stasiun Babadan]] (BBD) +63 m
** '''[[Stasiun Caruban|''Stasiun Caruban'']]'' (CRB)''''' +84 m
** '''[[Stasiun Caruban]] (CRB)''' +74 m
** [[Stasiun Saradan]] (SRD) +107 m
** [[Stasiun Saradan]] (SRD) +107 m
** [[Stasiun Wilangan]] (WLG) +96 m
** [[Stasiun Wilangan]] (WLG) +96 m
** [[Stasiun Bagor]] (BGR) +58 m
** [[Stasiun Bagor]] (BGR) +58 m
** '''[[Stasiun Nganjuk|''Stasiun Nganjuk'']]'' (NJ)''''' +58 m
** '''''[[Stasiun Nganjuk]] (NJ)''''' +56 m
** [[Stasiun Sukomoro]] (SKM) +50 m
** [[Stasiun Sukomoro]] (SKM) +50 m
** [[Stasiun Baron]] (BRN) +46 m
** [[Stasiun Baron]] (BRN) +46 m
Baris 76: Baris 82:
** [[Stasiun Sembung]] (SMB) +47 m
** [[Stasiun Sembung]] (SMB) +47 m
** ''[[Halte Perak]]'' +46 m
** ''[[Halte Perak]]'' +46 m
** '''[[Stasiun Jombang|''Stasiun Jombang'']]'' (JG)''''' +44 m
** '''''[[Stasiun Jombang]] (JG)''''' +44 m
** [[Stasiun Peterongan]] (PTR) +43 m
** [[Stasiun Peterongan]] (PTR) +43 m
** [[Stasiun Sumobito]] (SBO) +28 m
** [[Stasiun Sumobito]] (SBO) +28 m
Baris 85: Baris 91:
** [[Stasiun Minggiran]] (MGN) +56 m
** [[Stasiun Minggiran]] (MGN) +56 m
** [[Stasiun Susuhan]] (SS) +60 m
** [[Stasiun Susuhan]] (SS) +60 m
** '''[[Stasiun Kediri|''Stasiun Kediri'']]'' (KD)''''' +68 m
** '''''[[Stasiun Kediri]] (KD)''''' +68 m
** [[Stasiun Ngadiluwih]] (NDL) +83 m
** [[Stasiun Ngadiluwih]] (NDL) +83 m
** [[Stasiun Kras]] (KRS) +79 m
** [[Stasiun Kras]] (KRS) +79 m
** [[Stasiun Ngujang]] (NJG) +87 m
** [[Stasiun Ngujang]] (NJG) +87 m
** '''[[Stasiun Tulungagung|''Stasiun Tulungagung'']]'' (TA)''''' +106 m
** '''''[[Stasiun Tulungagung]] (TA)''''' +85 m
** [[Stasiun Sumbergempol]] (SBL) +92 m
** [[Stasiun Sumbergempol]] (SBL) +92 m
** '''[[Stasiun Ngunut]] (NT)''' +104 m
** '''[[Stasiun Ngunut]] (NT)''' +104 m
Baris 117: Baris 123:


'''Keterangan:'''
'''Keterangan:'''
* Stasiun besar ialah stasiun yang tertulis '''''tebal miring'''''
* Stasiun utama (besar/kelas I) ialah stasiun yang tertulis '''''tebal miring'''''
* Stasiun menengah ialah stasiun yang tertulis '''tebal'''.
* Stasiun menengah (kelas II) ialah stasiun yang tertulis '''tebal'''.
* Stasiun kecil ialah stasiun yang tertulis normal.
* Stasiun kecil (kelas III) ialah stasiun yang tertulis normal.
* Stasiun tak beroperasi ialah stasiun yang tertulis miring tanpa kode stasiun.
* Stasiun tak beroperasi ialah stasiun yang tertulis miring tanpa kode stasiun.



Revisi per 31 Maret 2016 10.51

Templat:Infobox DAOP Daerah Operasi VII Madiun atau disingkat dengan Daop VII MN atau Daop 7 Madiun adalah salah satu daerah operasi perkeretaapian Indonesia, di bawah lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada di bawah Direksi PT Kereta Api Indonesia dipimpin oleh seorang Executive Vice President (EVP) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api Indonesia.

Daerah Operasi VII Madiun terbentang dari barat berada di Stasiun Walikukun, Ngawi sampai timur yaitu Stasiun Curahmalang, Jombang dan sebelah selatan yaitu Stasiun Rejotangan, Tulungagung. Stasiun besar di wilayah Daop VII adalah Stasiun Madiun, Stasiun Kediri, Stasiun Kertosono, dan Stasiun Jombang. Dipo Lokomotif di wilayah Daops VII yakni Dipo Lokomotif Madiun (MN) yang berada dalam kompleks Stasiun Madiun yang melayani kereta komuter Madiun Jaya.

Dulu terdapat jalur percabangan rel yang menuju ke Slahung, Ponorogo akan tetapi sejak tahun 1996 jalur tersebut tidak beroperasi.

Di daerah operasi inilah terdapat pusat industri kereta api PT Inka dengan memanfaatkan eks-Balai Yasa Madiun yang merupakan pabrik kereta api satu-satunya di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Kereta api

Kereta api penumpang yang berada di bawah pengoperasian Daop VII Madiun adalah:

  1. Kereta api Brantas, ekonomi AC jarak jauh relasi Stasiun Kediri s.d. Stasiun Pasar Senen dengan nomor KA 175-176.
  2. Kereta api Kahuripan, ekonomi AC jarak jauh relasi Stasiun Kediri s.d. Stasiun Kiaracondong dengan nomor KA 181-182.
  3. Kereta api Arjuna Ekspres, KRD ekonomi non AC relasi Stasiun Madiun s.d. Stasiun Surabaya Kota dengan nomor KA 251-252.
  4. Kereta api Madiun Jaya Ekspres, KRD ekonomi AC relasi Stasiun Madiun s.d. Stasiun Yogyakarta dengan nomor KA 253-256.

Adapun kereta api yang terlayani di Daop VII Madiun namun di bawah pengoperasian Daop lain adalah:

  1. Kereta api Krakatau Ekspres, ekonomi AC plus jarak jauh relasi Stasiun Kediri s.d. Stasiun Merak dengan nomor KA 165-168 (Operator Daop I Jakarta)

Lintas Operasi

Lintas tak beroperasi

Bengkel dan Sarana Perawatan

Dipo Lokomotif Madiun (MN, berdampingan dengan pabrik PT INKA)

Terletak di Jalan Yos Sudarso. 69, Madiun, satu kompleks dengan Stasiun Madiun dan berdekatan dengan pabrik PT Industri Kereta Api Madiun (Inka). Dipo ini merupakan dipo lokomotif yang sering disinggahi lokomotif yang telah selesai pembuatannya dari pabrik Inka.

Dipo Kereta dan Mekanik Madiun

Terletak satu kompleks dengan Stasiun Madiun, tepatnya di sebelah timur stasiun dan selatan pintu keluar rel dari pabrik INKA.

Subdipo Lokomotif dan Kereta Kertosono (KTS)

Terletak di sebelah selatan Stasiun Kertosono. Subdipo ini dulunya pernah menyimpan lokomotif dan rangkaian KA Bangunkarta sebelum KA tersebut diperpanjang rutenya hingga Surabaya, namun saat ini hanya menyimpan lokomotif dan rangkaian KRD Kertosono saja.

Subdipo Lokomotif dan Kereta Kediri (KD)

Terletak di sebelah barat Stasiun Kediri. Subdipo ini melayani lokomotif dan rangkaian KA Krakatau, Kahuripan, dan Brantas.

Daftar stasiun

Berturut-turut nama, singkatan, dan ketinggian dari permukaan air laut (dpl).

Keterangan:

  • Stasiun utama (besar/kelas I) ialah stasiun yang tertulis tebal miring
  • Stasiun menengah (kelas II) ialah stasiun yang tertulis tebal.
  • Stasiun kecil (kelas III) ialah stasiun yang tertulis normal.
  • Stasiun tak beroperasi ialah stasiun yang tertulis miring tanpa kode stasiun.

Pranala luar

Templat:Daerah Operasi Kereta Api Indonesia