Daftar sutradara Hindia Belanda: Perbedaan antara revisi
k Bot: penggantian teks otomatis (- diantara, + di antara) |
penambahan kata tahun Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
[[Berkas:Andjar Asmara p17.JPG|upright|thumb|alt=Seorang pria berambut pendek dan berdasi kupu-kupu menghadap kedepan.|[[Andjar Asmara]], seorang jurnalis, menjadi seorang sutradara pada tahun 1940.]] |
[[Berkas:Andjar Asmara p17.JPG|upright|thumb|alt=Seorang pria berambut pendek dan berdasi kupu-kupu menghadap kedepan.|[[Andjar Asmara]], seorang jurnalis, menjadi seorang sutradara pada tahun 1940.]] |
||
[[Berkas:Usmar Ismail Perfini booklet p29-restoration.JPG|upright|thumb|alt=Gambar setengah badan seorang pria berambut hitam dan berkacamata menghadap ke depan.|[[Usmar Ismail]], membuat debutnya pada tahun 1949, yang kemudian dipanggil bapak film Indonesia.{{sfn|Kurniasari 2012, Reviving}}]] |
[[Berkas:Usmar Ismail Perfini booklet p29-restoration.JPG|upright|thumb|alt=Gambar setengah badan seorang pria berambut hitam dan berkacamata menghadap ke depan.|[[Usmar Ismail]], membuat debutnya pada tahun 1949, yang kemudian dipanggil bapak film Indonesia.{{sfn|Kurniasari 2012, Reviving}}]] |
||
29 orang tercatat telah [[sutradara film|menyutradarai film-film fiksi]] di [[Hindia Belanda]] antara tahun 1926, ketika L. Heuveldorp merilis ''[[Loetoeng Kasaroeng]]'', film yang pertama kali dibuat di koloni ini,{{sfn|Biran|2009|pp=61, 68}} dan tahun 1949, ketika Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia pasca-[[Revolusi Nasional Indonesia|revolusi empat tahun]] yang membubarkan Hindia Belanda.{{efn|Belanda menduduki Hindia selama lebih dari 300 tahun. Setelah [[pendudukan Jepang di Indonesia|tiga tahun diduduki Jepang]] sepanjang Perang Dunia II, Indonesia [[proklamasi kemerdekaan Indonesia|memproklamasikan kemerdekaannya]] tahun 1945, suatu tindakan yang tidak disambut hangat oleh Belanda {{harv|Kahin|1952|pp=29, 101, 136}}.}}{{sfn|Kahin|1952|p=445}} Tiga belas sutradara yang aktif di Hindia Belanda melanjutkan penyutradaraan film setelah tahun 1950, termasuk [[Usmar Ismail]]: filmnya pada tahun yang sama berjudul ''[[Darah dan Doa]]'' umumnya dianggap sebagai film Indonesia pertama yang sesungguhnya.{{sfn|Biran|2009|p=45}} |
|||
Sutradara pertama di koloni tersebut, Heuveldorp dan [[G. Kruger]], adalah orang Eropa atau keturunan [[orang Indo|campuran]].{{sfn|Biran|2009|p=55}} Kemudian diikuti dengan [[Tionghoa Indonesia|etnis Tionghoa]] setelahnya, ketika Nelson Wong membuat debutnya pada tahun 1928 dengan ''[[Lily van Java]]'';{{sfn|JCG, Lily van Java}} sutradara Tionghoa lainnya termasuk [[Lie Tek Swie]] (1929), Joshua dan Othniel dari [[Wong bersaudara]] (1930), dan [[The Teng Chun]] (1931). Sutradara beretnis Tionghoa mendominasi sinema koloni tersebut untuk memperlihatkan eksistensinya.{{sfn|Biran|2009|pp=379-386}} Sutradara [[pribumi Indonesia|pribumi]] pertama, [[Bachtiar Effendi]], membuat debutnya pada 1932 dengan menampilkan ''[[Njai Dasima (film 1932)|Njai Dasima]]'';{{sfn|Said|1982|p=138}} sutradara pribumi lainnya tidak tampil sampai [[Andjar Asmara]] dan [[Rd Ariffien]] membuat debut mereka pada 1940.{{sfn|Biran|2009|pp=213}}{{sfn|Filmindonesia.or.id, Rd Ariffien}} |
Sutradara pertama di koloni tersebut, Heuveldorp dan [[G. Kruger]], adalah orang Eropa atau keturunan [[orang Indo|campuran]].{{sfn|Biran|2009|p=55}} Kemudian diikuti dengan [[Tionghoa Indonesia|etnis Tionghoa]] setelahnya, ketika Nelson Wong membuat debutnya pada tahun 1928 dengan ''[[Lily van Java]]'';{{sfn|JCG, Lily van Java}} sutradara Tionghoa lainnya termasuk [[Lie Tek Swie]] (1929), Joshua dan Othniel dari [[Wong bersaudara]] (1930), dan [[The Teng Chun]] (1931). Sutradara beretnis Tionghoa mendominasi sinema koloni tersebut untuk memperlihatkan eksistensinya.{{sfn|Biran|2009|pp=379-386}} Sutradara [[pribumi Indonesia|pribumi]] pertama, [[Bachtiar Effendi]], membuat debutnya pada 1932 dengan menampilkan ''[[Njai Dasima (film 1932)|Njai Dasima]]'';{{sfn|Said|1982|p=138}} sutradara pribumi lainnya tidak tampil sampai [[Andjar Asmara]] dan [[Rd Ariffien]] membuat debut mereka pada 1940.{{sfn|Biran|2009|pp=213}}{{sfn|Filmindonesia.or.id, Rd Ariffien}} |
Revisi per 15 November 2017 10.39
29 orang tercatat telah menyutradarai film-film fiksi di Hindia Belanda antara tahun 1926, ketika L. Heuveldorp merilis Loetoeng Kasaroeng, film yang pertama kali dibuat di koloni ini,[2] dan tahun 1949, ketika Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia pasca-revolusi empat tahun yang membubarkan Hindia Belanda.[a][3] Tiga belas sutradara yang aktif di Hindia Belanda melanjutkan penyutradaraan film setelah tahun 1950, termasuk Usmar Ismail: filmnya pada tahun yang sama berjudul Darah dan Doa umumnya dianggap sebagai film Indonesia pertama yang sesungguhnya.[4]
Sutradara pertama di koloni tersebut, Heuveldorp dan G. Kruger, adalah orang Eropa atau keturunan campuran.[5] Kemudian diikuti dengan etnis Tionghoa setelahnya, ketika Nelson Wong membuat debutnya pada tahun 1928 dengan Lily van Java;[6] sutradara Tionghoa lainnya termasuk Lie Tek Swie (1929), Joshua dan Othniel dari Wong bersaudara (1930), dan The Teng Chun (1931). Sutradara beretnis Tionghoa mendominasi sinema koloni tersebut untuk memperlihatkan eksistensinya.[7] Sutradara pribumi pertama, Bachtiar Effendi, membuat debutnya pada 1932 dengan menampilkan Njai Dasima;[8] sutradara pribumi lainnya tidak tampil sampai Andjar Asmara dan Rd Ariffien membuat debut mereka pada 1940.[9][10]
Sutradara yang aktif di Hindia Belanda berasal dari berbagai latar belakang. Beberapa di antaranya, seperti The Teng Chun, Fred Young, dan Wong bersaudara, telah memiliki minat terhadap film sejak masa muda mereka.[11] Sementara yang lainnya, seperti Njoo Cheong Seng dan Andjar, memiliki latar belakang bekerja sebagai seorang pemain teater.[12] Yang lainnya lagi, termasuk Albert Balink dan Ismail, memiliki latar belakang bekerja sebagai seorang jurnalis.[13][14] Mereka semua pria; wanita pertama yang menyutradarai sebuah film di kepulauan Indonesia, Ratna Asmara, membuat debutnya setelah Hindia Belanda dibubarkan.[15] Di antara mereka, 29 pria yang menyutradarai 103 film, pada waktu itu bekerja secara bersama-sama; itu tidak biasa bagi mereka untuk mengambil lebih dari satu peran dalam produksi.[7] Namun, mereka umumnya memiliki kontrol yang kurang kreatif dari produser.[16]
Daftar berikut ini diurutkan menurut urutan abjad, dengan kemampuan pemilahan lebih lanjut dalam bidang-bidang tertentu; karena berbeda konvensi penamaan antara budaya, tidak semua entri diurutkan menurut nama belakang. Daftar ini hanya menghitung film fiksi yang disutradarai oleh subyek dan tidak termasuk film-film dari genre lain atau film di mana orang tersebut memegang peran lainnya. Jika memungkinkan, nama-nama orang yang dituliskan dengan nama singkatan ditulis secara lengkap.
Sutradara film
Terus aktif setelah 1949 |
Nama | Debut film fiksi | Tahun debut | Film yang disutradarai sebelum 1949 | Total film yang disutradarai | Ref |
---|---|---|---|---|---|
Andjar Asmara | Kartinah | 1940 | 5 | 5 | [17] |
Raden Ariffien | Harta Berdarah | 1940 | 4 | 32 | [b][10] |
Albert Balink | Pareh | 1935 | 2 | 2 | [18] |
Boen Kim Nam | Mega Mendoeng | 1941 | 1 | 1 | [19] |
Ph. Carli | De Stem des Bloeds | 1930 | 3 | 3 | [20][21] |
Henry L. Duarte | Selendang Delima | 1941 | 1 | 12 | [c][22] |
Bachtiar Effendi | Njai Dasima | 1932 | 1 | 4 | [23] |
Mannus Franken | Pareh | 1935 | 2 | 2 | [d][24] |
L. Heuveldorp | Loetoeng Kasaroeng | 1926 | 1 | 1 | [25] |
R. Hu | Harta Berdarah | 1940 | 2 | 4 | [26] |
Usmar Ismail | Harta Karun | 1949 | 2 | 28 | [e][27] |
Jo An Djan | Kedok Ketawa | 1940 | 5 | 6 | [28][29] |
Jo Eng Sek | Pah Wongso Pendekar Boediman | 1940 | 3 | 3 | [30] |
B. Koesoema | Djatoeh Berkait | 1944 | 1 | 1 | [f][31] |
G. Kruger | Eulis Atjih | 1927 | 3 | 3 | [32] |
Lie Tek Swie | Njai Dasima | 1929 | 6 | 6 | [33] |
Njoo Cheong Seng | Kris Mataram | 1940 | 5 | 8 | [34] |
Inoe Perbatasari | Elang Darat | 1941 | 3 | 5 | [35] |
Roestam Sutan Palindih | Di Menara | 1943 | 3 | 3 | [g][36][37] |
Mohammad Said Hamid Junid | Boenga Sembodja | 1942 | 3 | 19 | [h][38] |
M. H. Schilling | Sinjo Tjo Main di Film | 1931 | 2 | 2 | [39] |
Sutan Usman Karim | Panggilan Darah | 1941 | 2 | 2 | [i][40] |
Tan Tjoei Hock | Dasima | 1940 | 9 | 9 | [j][41] |
The Teng Chun | Boenga Roos dari Tjikembang | 1931 | 16 | 17 | [42] |
Joshua Wong | Lari ke Arab | 1930 | 10 | 12 | [k][43][44] |
Nelson Wong | Lily van Java | 1928 | 6 | 6 | [k][43][45] |
Othniel Wong | Lari ke Arab | 1930 | 10 | 13 | [k][43][46] |
Wu Tsun | Lintah Darat | 1941 | 4 | 4 | [47] |
Fred Young | Sehidup Semati | 1949 | 2 | 23 | [l][48] |
Catatan penjelas
- ^ Belanda menduduki Hindia selama lebih dari 300 tahun. Setelah tiga tahun diduduki Jepang sepanjang Perang Dunia II, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya tahun 1945, suatu tindakan yang tidak disambut hangat oleh Belanda (Kahin 1952, hlm. 29, 101, 136).
- ^ Sering ditulis Rd. Ariffien
- ^ Juga ditulis Hendro Sudarto
- ^ Franken lebih dikenal karena film dokumenter karyanya dan menghabiskan sebagian besar masa kariernya di tanah airnya, Belanda.
- ^ Juga ditulis PL Kapoor
- ^ Nama pseudonim Bunjin Kurata, seorang anggota pasukan pendudukan Jepang.
- ^ Sering ditulis Roestam St. Palindih; karyanya mungkin termasuk film pendek berjudul Djatoeh Berkait, yang secara resmi ditulis B. Koesoema (Filmindonesia.or.id, Djatoeh Berkait).
- ^ Sering ditulis Moh. Said HJ
- ^ Ditulis Suska
- ^ Juga ditulis TH Tan dan Tanu Trh
- ^ a b c Peran Nelson Wong pada tiga film yang disutradarai oleh saudara-saudaranya, Joshua dan Othniel, mereka ditulis sebagai Wong bersaudara. Peran Joshua dan Othniel juga termasuk tiga film kolaborasi lainnya yang dibuat setelah kematian Nelson, dua film disutradarai sebelum sebelum 1949 dan satu film disutradarai setelahnya.
- ^ Juga ditulis Utomo
Catatan kaki
- ^ Kurniasari 2012, Reviving.
- ^ Biran 2009, hlm. 61, 68.
- ^ Kahin 1952, hlm. 445.
- ^ Biran 2009, hlm. 45.
- ^ Biran 2009, hlm. 55.
- ^ JCG, Lily van Java.
- ^ a b Biran 2009, hlm. 379-386.
- ^ Said 1982, hlm. 138.
- ^ Biran 2009, hlm. 213.
- ^ a b Filmindonesia.or.id, Rd Ariffien.
- ^ Biran 2009, hlm. 188.
- ^ Said 1982, hlm. 29.
- ^ Biran 2009, hlm. 155.
- ^ I.N. 1981, hlm. 549.
- ^ Swestin 2009, hlm. 104.
- ^ Said 1982, hlm. 30.
- ^ Filmindonesia.or.id, Abisin Abbas.
- ^ Filmindonesia.or.id, Albert Balink.
- ^ Filmindonesia.or.id, Boen Kim Nam.
- ^ Biran 2009, hlm. 124, 380–381.
- ^ De Indische Courant 1931, Indische filmkunst.
- ^ Filmindonesia.or.id, Henry L Duarte.
- ^ Filmindonesia.or.id, Bachtiar Effendy.
- ^ EYE Institute, Mannus Franken.
- ^ Filmindonesia.or.id, L. Heuveldorp.
- ^ Filmindonesia.or.id, R Hu.
- ^ Filmindonesia.or.id, Usmar Ismail.
- ^ Filmindonesia.or.id, Jo An Djan.
- ^ Filmindonesia.or.id, Jo An Tjiang.
- ^ Biran 2009, hlm. 234.
- ^ Filmindonesia.or.id, Djatoeh Berkait.
- ^ Filmindonesia.or.id, G. Krugers.
- ^ Filmindonesia.or.id, Lie Tek Swie.
- ^ Filmindonesia.or.id, Njoo Cheong Seng.
- ^ Filmindonesia.or.id, Inoe Perbatasari.
- ^ Filmindonesia.or.id, Roestam St Palindih.
- ^ Filmindonesia.or.id, Rustam St Palindih.
- ^ Filmindonesia.or.id, Mohammad Said.
- ^ Filmindonesia.or.id, MH Schilling.
- ^ Filmindonesia.or.id, Suska.
- ^ Filmindonesia.or.id, Tan Tjoei Hock.
- ^ Filmindonesia.or.id, The Teng Chun.
- ^ a b c Filmindonesia.or.id, Wong Bersaudara.
- ^ Filmindonesia.or.id, Joshua Wong.
- ^ Filmindonesia.or.id, Nelson Wong.
- ^ Filmindonesia.or.id, Othniel Wong.
- ^ Filmindonesia.or.id, Wu Tsun.
- ^ Filmindonesia.or.id, Fred Young.
Referensi
- "Abisin Abbas | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Albert Balink | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Bachtiar Effendy | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- Biran, Misbach Yusa (2009). Sejarah Film 1900–1950: Bikin Film di Jawa (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Karya Komunitas Bamboo dengan Dewan Seni Jakarta. ISBN 978-979-3731-58-2.
- "Boen Kim Nam | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Djatoeh Berkait". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 January 2013. Diakses tanggal 27 January 2013.
- "Fred Young | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Inoe Perbatasari | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "G. Krugers | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Henry L Duarte | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- I.N., Soebagijo (1981). Jagat Wartawan Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Gunung Agung. OCLC 7654542.
- "Indische filmkunst". De Indische Courant (dalam bahasa Belanda). Surabaya. 11 June 1931. hlm. 5.
- "Jo An Djan | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Jo An Tjiang | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Joshua Wong | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- Kahin, George McTurnan (1952). Nationalism and Revolution in Indonesia. Ithaca, New York: Cornell University Press. ISBN 978-0-8014-9108-5.
- Kurniasari, Triwik (24 June 2012). "Reviving Usmar Ismail's legacy". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "L. Heuveldorp | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Lie Tek Swie | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2012. Diakses tanggal 28 August 2012.
- "Lily van Java". Encyclopedia of Jakarta (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Jakarta City Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 August 2012. Diakses tanggal 21 August 2012.
- "Mannus Franken". filmmuseum.nl. Amsterdam: EYE Film Institute Netherlands. 20 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 July 2012. Diakses tanggal 24 July 2012.
- "MH Schilling | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Mohammad Said Hamid Junid | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Nelson Wong | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Njoo Cheong Seng | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Perpustakaan Nasional Indonesia dengan Sinematek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2012. Diakses tanggal 3 September 2012.
- "Othniel Wong | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "R Hu | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Rd Ariffien | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Roestam St Palindih | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Rustam St Palindih | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Januari 2013. Diakses tanggal 27 Januari 2013.
- Said, Salim (1982). Profil Dunia Film Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Grafiti Pers. OCLC 9507803.
- "Suska | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- Swestin, Grace (Juli 2009). "In the Boys' Club: A Historical Perspective on the Roles of Women in the Indonesian Cinema 1926 – May 1998". Scriptura. Surabaya: Universitas Kristen Petra. 3 (2): 103–111. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 August 2012.
- "Tan Tjoei Hock | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "The Teng Chun | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Usmar Ismail | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Wong Bersaudara | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.
- "Wu Tsun | Filmografi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012.