Lompat ke isi

Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Framhein (bicara | kontrib)
k + de, fr, nl
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 64: Baris 64:
[[Kategori:Revisionisme sejarah (politik)]]
[[Kategori:Revisionisme sejarah (politik)]]
[[Kategori:Laporan pemerintah]]
[[Kategori:Laporan pemerintah]]



[[de:Wahrheitskommission]]
[[de:Wahrheitskommission]]

Revisi per 15 Maret 2008 03.18

Komisi Kebenaran atau Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi adalah sebuah komisi yang ditugasi untuk menemukan dan mengungkapkan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan di masa lampau oleh suatu pemerintahan, dengan harapan menyelesaikan konflik yang tertinggal dari masa lalu. Dengan berbagai nama, komisi ini kadang-kadang dibentuk oleh negara-negara yang muncul dari masa-masa pergolakan internal, perang saudara, atau pemerintahan diktatur. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi di Afrika Selatan, yang dbientuk oleh Presiden Nelson Mandela setelah apartheid, pada umumnya dianggap sebagai sebuah model untuk Komisi Kebenaran, yang jarang, kalaupun pernah, dicapai di tempat-tempat lain. Sebagai laporan pemerintah, mereka dapat memberikan bukti-bukti menentang revisionisme sejarah atas terorisme negara dan kejahatan-kejahatan lain serta pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia. Komisi-komisi kebenaran kadang-kadang dikritik karena membiarkan kejahatan tidak dihukum, dan menciptakan impunitas bagi pelanggar-pelanggar hak asasi manusia yang serius.

Daftar komisi kebenaran dan rekonsiliasi

Afrika Selatan

Amerika Serikat

  • Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Greensboro (GTRC) – sebuah lembaga tak resmi.
  • Joshua Micah Marshall menyerukan pembentukan komisi kebenaran dan rekonsiliasi tentang penyiksaan yang disponsori AS di Iraq dan tempat-tempat lainnya.[2]
  • Kenneth Brady membentangkan kemungkinan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi AS dalam filmnya The Time Is Now, dan meneliti pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia yang diakibatkan oleh tindakan-tindakan dalam kebijakan luar negeri AS yang dilakukan selama 40 tahun terakhir. [3]

Argentina

Chili

El Salvador

Fiji

Ghana

Guatemala

Korea Selatan

Liberia

Maroko

Panama

Peru

Sierra Leone

Timor Timur

Lihat pula

  • Kebijakan Soviet tentang glasnost yang dibentuk dalam cara serupa untuk menangani kejahatan-kejahatan di masa lampau.
  • Kebijakan Jerman Vergangenheitsbewältigung seringkali dibandingkan dengan kebenaran dan rekonsiliasi
  • Komisi Kebenaran tentang komisi kebenaran pada umumnya

Pranala luar