Kabupaten Bangka Barat: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Agama |
|||
Baris 61: | Baris 61: | ||
# [[Parittiga, Bangka Barat|Parittiga]] = ....km² = .... jiwa |
# [[Parittiga, Bangka Barat|Parittiga]] = ....km² = .... jiwa |
||
== Agama == |
=== Agama === |
||
Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2015, persentase agama penduduk Kabupaten Bangka Barat adalah [[Islam]] 90.71%, kemudian [[Konghucu]] 3.50%, [[Buddha]] 3.08%, [[Kristen]] 2.70% ([[Kristen Protestan]] 2.15% dan [[Katolik]] 0.55% dan [[Hindu]] 0.01%. |
Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2015, persentase agama penduduk Kabupaten Bangka Barat adalah [[Islam]] 90.71%, kemudian [[Konghucu]] 3.50%, [[Buddha]] 3.08%, [[Kristen]] 2.70% ([[Kristen Protestan]] 2.15% dan [[Katolik]] 0.55% dan [[Hindu]] 0.01%. |
||
Revisi per 13 Agustus 2017 10.47
Kabupaten Bangka Barat | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Sejiran Setason | |
Koordinat: 1°57′30″S 105°32′15″E / 1.95839°S 105.53741°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kepulauan Bangka Belitung |
Dasar hukum | UU RI Nomor 5 Tahun 2003 |
Ibu kota | Muntok |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Ust. H. Zuhri M Syazali, Lc., MA. |
Luas | |
• Total | 2.820,61 km2 (108,904 sq mi) |
Populasi ((2015)[2]) | |
• Total | 196.598 |
• Kepadatan | 57/km2 (150/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 90.71% Konghucu 3.50% Buddha 3.08% Kristen Protestan 2.15% Katolik 0.55% Hindu 0.01%[3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 19.05 |
DAU | Rp. 358.151.691.000.- |
Situs web | http://www.bangkabaratkab.go.id |
1°51′S 105°27′E / 1.850°S 105.450°E
Kabupaten Bangka Barat adalah salah satu kabupaten di provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia.
Sejarah Awal Pemerintahan
- Dibentuk berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur di Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang ditetapkan pada tanggal 25 Februari 2003 dalam sidang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
- 24 Mei 2003, Drs. H. Syaiful Rachman, MM. dilantik sebagai Penjabat Bupati Bangka Barat oleh Menteri Dalam Negeri RI, Hari Sabarno, bersama 3 tiga Penjabat Bupati lainnya bertempat di Lapangan Merdeka Pangkalpinang. Tanggal ini menandai awal penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bangka Barat.
- Guna membantu pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah di Kabupaten Bangka Barat pada masa awal pemerintahannya, Penjabat Bupati Bangka Barat, Drs. H. Syaiful Rachman, MM., menunjuk dan menugaskan 5 (lima) orang Tim Asistensi Penjabat Bupati Bangka Barat yang bertugas sampai dengan terbentuknya Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, yakni :
- Ir. H. Herman Sanjaya (Bidang Pekerjaan Umum.
- Drs. H.M. Sayuti, M.Si. (Bidang Pemerintahan ''eksternal pemerintah kabupaten'')
- Yufendi, SE., MM. (Bidang Umum dan Perlengkapan)
- Binsar Situmorang (Bidang Pemerintahan ''internal pemerintah kabupaten)''
- Sofyan Usman, SH. (Bidang Protokoler Umum). Sebagai kantor sementara Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bertempat di Komplek Pusmet Muntok Blok B Nomor 2 yang merupakan bentuk fasilitasi PT. Timah (Tbk).
- 26 Juli 2003, Ramli Ngad Jum, SH., MH., MM., M.AP., dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat oleh Penjabat Bupati Bangka Barat, Drs. H. Syaiful Rachman, MM., setelah memperoleh persetujuan dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
- 15 September 2003, dilaksanakanlah kali pertama pelantikan Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Bangka Barat, Drs. H. Syaiful Rachman, MM., setelah terbentuknya Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Bangka Bara yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Bangka Barat Nomor 1, Nomor 2, dan Nomor 3, melalui persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI.
Kabupaten Bangka Barat Sebagai Kabupaten Induk dengan Ibukota Muntok Dengan 6 kecamatan, terdiri dari: Kelapa,Muntok,simpang teritip,jebus,parittiga, dan tempilang
Batas wilayah
Utara | Laut Natuna |
Timur | Teluk Kelabat, Kecamatan Bakam, Kecamatan Puding Besar, Kecamatan Mendo Barat dan Kabupaten Bangka |
Selatan | Selat Bangka |
Barat | Selat Bangka |
Demografi
Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk berdasarkan Kecamatan:
- Jebus = 730,11 km² = 41.390 jiwa
- Kelapa = 601,17 km² = 30.537 jiwa
- Muntok = 469 km² = 45.523 jiwa
- Simpang Teritip = 626,47 km² = 26.529 jiwa
- Tempilang = 398,86 km² = 24.379 jiwa
- Parittiga = ....km² = .... jiwa
Agama
Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2015, persentase agama penduduk Kabupaten Bangka Barat adalah Islam 90.71%, kemudian Konghucu 3.50%, Buddha 3.08%, Kristen 2.70% (Kristen Protestan 2.15% dan Katolik 0.55% dan Hindu 0.01%.
Kepala Daerah
- Drs. H. Syaiful Rahman, MM. : 24 Mei 2003 - 1 Februari 2005 (Pj. Bupati)
- Drs. Huzarni Rani, M.Si. : 1 Februari 2005 - 5 Agustus 2005 (Pj. Bupati)
- Drs. Parhan Ali, MM. : 5 Agustus 2005 - 5 Agustus 2010 (Bupati)
- Ramli Ngad Jum, SH., MH., MM., M.AP. : Plt. Bupati
- Drs. Nazalyus : Pj. Bupati
- Ust. H. Zuhri M Syazali, Lc., MA. : Desember 2010 - 2015
- H. Sudirganto, S.Ag : Pj. Bupati
- Drs. H. Parhan Ali, MM : Maret 2016 -
Sekretaris Daerah
- Ramli Ngad Jum, SH., MH., MM., M.AP. : 26 Juli 2003
- Yanuar, SH., MH
Referensi