Payung Teduh: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 20: | Baris 20: | ||
|past_members = |
|past_members = |
||
}} |
}} |
||
'''Payung Teduh''' merupakan band alternatif Indonesia beraliran |
'''Payung Teduh''' merupakan band alternatif Indonesia beraliran fusi antara Folk, Keroncong dan Jazz atau yang biasa disebut Musik Indie. Band ini lahir dari dua orang sahabat yang berprofesi sebagai pemusik di Teater Pagupon yang senang nongkrong bersama di kantin [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia]], mereka adalah Mohammad Istiqamah Djamad (Is) dan Comi Aziz Kariko yang senang bermain musik bersama di kantin, selasar gedung kampus, tepi danau hingga ''event – event'' di luar kampus. Secara tidak sadar kebersamaan mereka dalam bermain musik telah menguatkan karakter bermusik mereka dan telah disadari bagi orang-orang sekitar yang sering menyaksikan mereka bermain musik bersama.{{fact}} |
||
Payung Teduh terbentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is dan Comi, sadar akan eksplorasi bunyi dan performa panggung pada tahun 2008 Payung Teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer lalu mengajak Ivan sebagai pemain gitarlele pada tahun 2010. ''Angin Pujaan Hujan'' ialah lagu pertama yang memunculkan warna mereka sendiri. Seiring berjalannya waktu tercipta pula lagu-lagu lainnya seperti Kucari ''Kamu, Amy, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan'', juga termasuk karya-karya dari pementasan teater bersama Catur Ari Wibowo seperti ''Resah'', ''Cerita tentang Gunung dan Laut'', serta karya Amalia Puri yang berjudul ''Tidurlah'' dan ''Malam''. Pada akhirnya Payung Teduh memutuskan untuk membuat album indie pertamanya yang dirilis dipenghujung 2010{{fact}} |
Payung Teduh terbentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is dan Comi, sadar akan eksplorasi bunyi dan performa panggung pada tahun 2008 Payung Teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer lalu mengajak Ivan sebagai pemain gitarlele pada tahun 2010. ''Angin Pujaan Hujan'' ialah lagu pertama yang memunculkan warna mereka sendiri. Seiring berjalannya waktu tercipta pula lagu-lagu lainnya seperti Kucari ''Kamu, Amy, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan'', juga termasuk karya-karya dari pementasan teater bersama Catur Ari Wibowo seperti ''Resah'', ''Cerita tentang Gunung dan Laut'', serta karya Amalia Puri yang berjudul ''Tidurlah'' dan ''Malam''. Pada akhirnya Payung Teduh memutuskan untuk membuat album indie pertamanya yang dirilis dipenghujung 2010{{fact}} |
||
Genre musik yang dimainkan oleh Payung Teduh tidak memiliki batasan tersendiri, musik yang dimainkan oleh Payung Teduh yaitu musik Payung Teduh itu sendiri. Pada album pertama ini bisa dibilang karakter musik yang dibawakan seperti musik di era ''golden'' 60’s |
Genre musik yang dimainkan oleh Payung Teduh tidak memiliki batasan tersendiri, musik yang dimainkan oleh Payung Teduh yaitu musik Payung Teduh itu sendiri. Pada album pertama ini bisa dibilang karakter musik yang dibawakan seperti musik di era ''golden'' 60’s |
||
dengan balutan keroncong dan jazz. Dan jika ditanya jenis musik apa yang diusung oleh Payung Teduh, maka Payung Teduh menyerahkan sepenuhnya kepada pendengar. Dalam pengertian bahwa payung teduh tidak akan hanya berhenti di satu gendre tertentu, namun yang pasti tetap bermusik dengan ciri yang sudah mereka miliki.{{fact}} |
dengan balutan keroncong dan jazz. Dan jika ditanya jenis musik apa yang diusung oleh Payung Teduh, maka Payung Teduh menyerahkan sepenuhnya kepada pendengar. Dalam pengertian bahwa payung teduh tidak akan hanya berhenti di satu gendre tertentu, namun yang pasti tetap bermusik dengan ciri yang sudah mereka miliki.{{fact}} |
||
== Diskografi == |
== Diskografi == |
||
=== Album studio === |
=== Album studio === |
||
* Self Titled (2010) |
|||
* ''[[Dunia Batas]]'' (2012) |
* ''[[Dunia Batas]]'' (2012) |
||
* Live & Loud (2016) |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
Baris 36: | Baris 38: | ||
* [http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2013/03/130308_payungteduh_musik.shtml Ngaso 'selow' bersama Payung Teduh] BBC Indonesia 8 Maret 2013, diakses 13 Maret 2014 |
* [http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2013/03/130308_payungteduh_musik.shtml Ngaso 'selow' bersama Payung Teduh] BBC Indonesia 8 Maret 2013, diakses 13 Maret 2014 |
||
* [http://www.tribunnews.com/seleb/2012/08/09/ini-band-kampus-namanya-lucu-payung-teduh Ini Band Kampus Namanya Lucu, Payung Teduh] Tribunnews 12 Agustus 2012, diakses 13 Maret 2014 |
* [http://www.tribunnews.com/seleb/2012/08/09/ini-band-kampus-namanya-lucu-payung-teduh Ini Band Kampus Namanya Lucu, Payung Teduh] Tribunnews 12 Agustus 2012, diakses 13 Maret 2014 |
||
* https://payungteduh.net/ |
|||
[[Kategori:Grup musik Indonesia]] |
[[Kategori:Grup musik Indonesia]] |
Revisi per 12 Oktober 2017 08.42
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Payung Teduh | |
---|---|
Asal | Jakarta, Indonesia |
Genre | Indie, Keroncong, Jazz |
Tahun aktif | 2007–sekarang |
Label | Ivy League Music |
Anggota |
|
Payung Teduh merupakan band alternatif Indonesia beraliran fusi antara Folk, Keroncong dan Jazz atau yang biasa disebut Musik Indie. Band ini lahir dari dua orang sahabat yang berprofesi sebagai pemusik di Teater Pagupon yang senang nongkrong bersama di kantin Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, mereka adalah Mohammad Istiqamah Djamad (Is) dan Comi Aziz Kariko yang senang bermain musik bersama di kantin, selasar gedung kampus, tepi danau hingga event – event di luar kampus. Secara tidak sadar kebersamaan mereka dalam bermain musik telah menguatkan karakter bermusik mereka dan telah disadari bagi orang-orang sekitar yang sering menyaksikan mereka bermain musik bersama.[butuh rujukan]
Payung Teduh terbentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is dan Comi, sadar akan eksplorasi bunyi dan performa panggung pada tahun 2008 Payung Teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer lalu mengajak Ivan sebagai pemain gitarlele pada tahun 2010. Angin Pujaan Hujan ialah lagu pertama yang memunculkan warna mereka sendiri. Seiring berjalannya waktu tercipta pula lagu-lagu lainnya seperti Kucari Kamu, Amy, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan, juga termasuk karya-karya dari pementasan teater bersama Catur Ari Wibowo seperti Resah, Cerita tentang Gunung dan Laut, serta karya Amalia Puri yang berjudul Tidurlah dan Malam. Pada akhirnya Payung Teduh memutuskan untuk membuat album indie pertamanya yang dirilis dipenghujung 2010[butuh rujukan]
Genre musik yang dimainkan oleh Payung Teduh tidak memiliki batasan tersendiri, musik yang dimainkan oleh Payung Teduh yaitu musik Payung Teduh itu sendiri. Pada album pertama ini bisa dibilang karakter musik yang dibawakan seperti musik di era golden 60’s dengan balutan keroncong dan jazz. Dan jika ditanya jenis musik apa yang diusung oleh Payung Teduh, maka Payung Teduh menyerahkan sepenuhnya kepada pendengar. Dalam pengertian bahwa payung teduh tidak akan hanya berhenti di satu gendre tertentu, namun yang pasti tetap bermusik dengan ciri yang sudah mereka miliki.[butuh rujukan]
Diskografi
Album studio
- Self Titled (2010)
- Dunia Batas (2012)
- Live & Loud (2016)
Pranala luar
- Ngaso 'selow' bersama Payung Teduh BBC Indonesia 8 Maret 2013, diakses 13 Maret 2014
- Ini Band Kampus Namanya Lucu, Payung Teduh Tribunnews 12 Agustus 2012, diakses 13 Maret 2014
- https://payungteduh.net/