Lompat ke isi

Yusof Ishak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
'''Encik Yusof bin Ishak''' ([[12 Agustus]] [[1910]] - [[1970]]) adalah [[Daftar Presiden Singapura|Presiden]] [[Singapura]] yang pertama dan sampai sekarang satu-satunya yang keturunan [[Melayu]].
'''Encik Yusof bin Ishak''' ([[12 Agustus]] [[1910]] - [[1970]]) adalah [[Daftar Presiden Singapura|Presiden]] [[Singapura]] yang pertama dan sampai sekarang satu-satunya yang keturunan [[Melayu]].


Lahir di [[Perak]], [[Malaysia]], dengan ayah keturunan [[Minangkabau]], Yusof merupakan anak sulung dalam sebuah keluarga beranggotakan sembilan orang.
Lahir di [[Perak, Malaysia]], dengan ayah keturunan [[Minangkabau]], Yusof merupakan anak sulung dalam sebuah keluarga beranggotakan sembilan orang.


Pada [[3 Desember]] [[1959]], Yusof dilantik sebagai [[kepala negara]] (''[[Yang di-Pertuan Negara]]'') Singapura. Beliau merupakan warga negara Singapura yang pertama kali memegang jabatan tersebut. Pada [[9 Agustus]] [[1965]], tatkala Singapura keluar dari [[Malaysia|Federasi Malaysia]] dan merdeka, status beliau berubah menjadi presiden negara kepulauan tersebut hingga tahun [[1970]], ketika Yusof meninggal.
Pada [[3 Desember]] [[1959]], Yusof dilantik sebagai [[kepala negara]] (''[[Yang di-Pertuan Negara]]'') Singapura. Beliau merupakan warga negara Singapura yang pertama kali memegang jabatan tersebut. Pada [[9 Agustus]] [[1965]], tatkala Singapura keluar dari [[Malaysia|Federasi Malaysia]] dan merdeka, status beliau berubah menjadi presiden negara kepulauan tersebut hingga tahun [[1970]], ketika Yusof meninggal.

Revisi per 22 Agustus 2008 02.16

Gambar Yusof bin Ishak pada uang Singapura

Encik Yusof bin Ishak (12 Agustus 1910 - 1970) adalah Presiden Singapura yang pertama dan sampai sekarang satu-satunya yang keturunan Melayu.

Lahir di Perak, Malaysia, dengan ayah keturunan Minangkabau, Yusof merupakan anak sulung dalam sebuah keluarga beranggotakan sembilan orang.

Pada 3 Desember 1959, Yusof dilantik sebagai kepala negara (Yang di-Pertuan Negara) Singapura. Beliau merupakan warga negara Singapura yang pertama kali memegang jabatan tersebut. Pada 9 Agustus 1965, tatkala Singapura keluar dari Federasi Malaysia dan merdeka, status beliau berubah menjadi presiden negara kepulauan tersebut hingga tahun 1970, ketika Yusof meninggal.

Wajah Yusof diabadikan pada pecahan-pecahan uang kertas Singapura.

Lihat pula

Pranala luar


Didahului oleh:
tidak ada
Presiden Singapura
1965–1970
Diteruskan oleh:
Benjamin Henry Sheares