Lompat ke isi

Tikus peliharaan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Taxobox | image = Ratte-Vache.jpeg | image_caption = Tikus peliharaan | status = DOM | regnum = Animalia | phylum = Chordata | classis = Mammali...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14: Baris 14:
| binomial_authority = ([[John Berkenhout|Berkenhout]], 1769)
| binomial_authority = ([[John Berkenhout|Berkenhout]], 1769)
}}
}}
'''Tikus peliharaan''' (''[[Rattus norvegicus]]'') adalah [[tikus]] yang telah di[[domestikasi]] dan dijadikan hewan peliharaan.<ref name="langton-history">{{cite book | title = Rat: How the World's Most Notorious Rodent Clawed Its Way to the Top | first = Jerry | last = Langton | chapter = Entertainer, Test Subject, and Family Friend | chapterurl = https://books.google.com/books?id=n488n52-wYUC&pg=PA87&source=gbs_toc_r&cad=0_0 | publisher = Macmillan | accessdate=8 January 2009 | year = 2007 | isbn = 0-312-36384-2}}</ref> Tikus peliharaan berasal dari tikus-tikus yang digunakan sebagai sasaran [[olahraga darah]] di [[Eropa]] pada abad ke-18 dan ke-19. Salah satu contohnya adalah penempatan anjing [[terrier]] dan tikus-tikus di dalam suatu arena dan para penonton akan menyaksikan dan bertaruh berapa lama anjing itu akan membunuh semua tikus yang ada di arena.<ref name="krinke">{{cite book | last = Krinke | first = George J. | others = Gillian R. Bullock (series ed.), Tracie Bunton (series ed.) | title = The Laboratory Rat (Handbook of Experimental Animals) | publisher = Academic Press | date = 15 June 2000 | pages = 3–16 | chapter = History, Strains and Models | isbn = 0-12-426400-X}}</ref> Kemudian mereka mulai dikembangbiakkan sebagai tikus peliharaan dan kini memiliki berbagai macam warna.
'''Tikus peliharaan''' adalah [[tikus]] yang telah di[[domestikasi]] dan dijadikan hewan peliharaan.<ref name="langton-history">{{cite book | title = Rat: How the World's Most Notorious Rodent Clawed Its Way to the Top | first = Jerry | last = Langton | chapter = Entertainer, Test Subject, and Family Friend | chapterurl = https://books.google.com/books?id=n488n52-wYUC&pg=PA87&source=gbs_toc_r&cad=0_0 | publisher = Macmillan | accessdate=8 January 2009 | year = 2007 | isbn = 0-312-36384-2}}</ref> Tikus peliharaan berasal dari tikus-tikus yang digunakan sebagai sasaran [[olahraga darah]] di [[Eropa]] pada abad ke-18 dan ke-19. Salah satu contohnya adalah penempatan anjing [[terrier]] dan tikus-tikus di dalam suatu arena dan para penonton akan menyaksikan dan bertaruh berapa lama anjing itu akan membunuh semua tikus yang ada di arena.<ref name="krinke">{{cite book | last = Krinke | first = George J. | others = Gillian R. Bullock (series ed.), Tracie Bunton (series ed.) | title = The Laboratory Rat (Handbook of Experimental Animals) | publisher = Academic Press | date = 15 June 2000 | pages = 3–16 | chapter = History, Strains and Models | isbn = 0-12-426400-X}}</ref> Kemudian mereka mulai dikembangbiakkan sebagai tikus peliharaan dan kini memiliki berbagai macam warna.


Tikus yang telah didomestikasi memiliki kondisi fisik dan psikologis yang berbeda dari tikus liar. Apabila diperoleh dari pengembangbiak atau yang terpercaya, tikus peliharaan tidak lebih berbahaya dari hewan-hewan peliharaan lainnya sehubungan dengan risiko penularan penyakit.<ref>{{cite book|title=Merck Veterinary Manual – Zoonoses:Introduction |url= http://www.merckvetmanual.com/mvm/index.jsp?cfile=htm/bc/220100.htm |chapter=Table on Global Zoonoses|year=2008|publisher=Merck and Co., Inc|accessdate=11 January 2009|chapter-url=http://www.merckvetmanual.com/mvm/htm/bc/tzns01.htm}}</ref> Misalnya, tikus coklat yang telah didomestikasi tidak dianggap sebagai pembawa penyakit,<ref name="JAVMA">{{cite journal|last=Orloski|first=Kathleen A.|author2=Sarah L. Lathrop|date=February 15, 2003|title=Plague: a veterinary perspective|journal=Journal of the American Veterinary Medical Association|volume=222|issue=4|pages=444–448 |url= http://avmajournals.avma.org/doi/pdf/10.2460/javma.2003.222.444|doi=10.2460/javma.2003.222.444 |pmid=12597416}}</ref> sementara tikus liar dapat membawa [[patogen]] ke rumah (seperti bakteri ''[[Salmonella]]'').<ref name="merck-general">{{cite web|url=http://www.merckvetmanual.com/mvm/index.jsp?cfile=htm/bc/171547.htm|title=Merck Veterinary Manual – Generalised Diseases|accessdate=9 January 2009}}</ref>
Tikus yang telah didomestikasi memiliki kondisi fisik dan psikologis yang berbeda dari tikus liar. Apabila diperoleh dari pengembangbiak atau yang terpercaya, tikus peliharaan tidak lebih berbahaya dari hewan-hewan peliharaan lainnya sehubungan dengan risiko penularan penyakit.<ref>{{cite book|title=Merck Veterinary Manual – Zoonoses:Introduction |url= http://www.merckvetmanual.com/mvm/index.jsp?cfile=htm/bc/220100.htm |chapter=Table on Global Zoonoses|year=2008|publisher=Merck and Co., Inc|accessdate=11 January 2009|chapter-url=http://www.merckvetmanual.com/mvm/htm/bc/tzns01.htm}}</ref> Misalnya, tikus coklat yang telah didomestikasi tidak dianggap sebagai pembawa penyakit,<ref name="JAVMA">{{cite journal|last=Orloski|first=Kathleen A.|author2=Sarah L. Lathrop|date=February 15, 2003|title=Plague: a veterinary perspective|journal=Journal of the American Veterinary Medical Association|volume=222|issue=4|pages=444–448 |url= http://avmajournals.avma.org/doi/pdf/10.2460/javma.2003.222.444|doi=10.2460/javma.2003.222.444 |pmid=12597416}}</ref> sementara tikus liar dapat membawa [[patogen]] ke rumah (seperti bakteri ''[[Salmonella]]'').<ref name="merck-general">{{cite web|url=http://www.merckvetmanual.com/mvm/index.jsp?cfile=htm/bc/171547.htm|title=Merck Veterinary Manual – Generalised Diseases|accessdate=9 January 2009}}</ref>

Revisi per 14 September 2017 11.28

Tikus peliharaan
Tikus peliharaan
Dijinakkan
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Spesies:
R. norvegicus
Nama binomial
Rattus norvegicus
(Berkenhout, 1769)

Tikus peliharaan adalah tikus yang telah didomestikasi dan dijadikan hewan peliharaan.[1] Tikus peliharaan berasal dari tikus-tikus yang digunakan sebagai sasaran olahraga darah di Eropa pada abad ke-18 dan ke-19. Salah satu contohnya adalah penempatan anjing terrier dan tikus-tikus di dalam suatu arena dan para penonton akan menyaksikan dan bertaruh berapa lama anjing itu akan membunuh semua tikus yang ada di arena.[2] Kemudian mereka mulai dikembangbiakkan sebagai tikus peliharaan dan kini memiliki berbagai macam warna.

Tikus yang telah didomestikasi memiliki kondisi fisik dan psikologis yang berbeda dari tikus liar. Apabila diperoleh dari pengembangbiak atau yang terpercaya, tikus peliharaan tidak lebih berbahaya dari hewan-hewan peliharaan lainnya sehubungan dengan risiko penularan penyakit.[3] Misalnya, tikus coklat yang telah didomestikasi tidak dianggap sebagai pembawa penyakit,[4] sementara tikus liar dapat membawa patogen ke rumah (seperti bakteri Salmonella).[5]

Tikus peliharaan dapat mengurus dirinya sendiri, sehingga biaya pemeliharaannya cenderung murah. Selain itu, tikus peliharaan cenderung independen, setia, dan gampang dilatih. Mereka juga dianggap lebih cerdas dari hewan-hewan pengerat lainnya.

Catatan kaki

  1. ^ Langton, Jerry (2007). "Entertainer, Test Subject, and Family Friend". Rat: How the World's Most Notorious Rodent Clawed Its Way to the Top. Macmillan. ISBN 0-312-36384-2. Diakses tanggal 8 January 2009. 
  2. ^ Krinke, George J. (15 June 2000). "History, Strains and Models". The Laboratory Rat (Handbook of Experimental Animals). Gillian R. Bullock (series ed.), Tracie Bunton (series ed.). Academic Press. hlm. 3–16. ISBN 0-12-426400-X. 
  3. ^ "Table on Global Zoonoses". Merck Veterinary Manual – Zoonoses:Introduction. Merck and Co., Inc. 2008. Diakses tanggal 11 January 2009. 
  4. ^ Orloski, Kathleen A.; Sarah L. Lathrop (February 15, 2003). "Plague: a veterinary perspective". Journal of the American Veterinary Medical Association. 222 (4): 444–448. doi:10.2460/javma.2003.222.444. PMID 12597416. 
  5. ^ "Merck Veterinary Manual – Generalised Diseases". Diakses tanggal 9 January 2009.