Lompat ke isi

Mutiara Cinta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
| developer =
| developer =
| presenter =
| presenter =
| starring = [[Dina Lorenza]]<br>[[Anjasmara]]<br>[[Yati Octavia]]<br>[[Fadly]]<br>[[Ira Wibowo]]<br>[[Iyut Bing Slamet]]
| starring = [[Ira Wibowo]] <br> [[Fadly|drg.Fadly]] <br> [[Bella Esperance]] <br> [[Rudy Wowor]] <br> [[Yati Octavia]] <br> [[Anjasmara]]
| voices =
| voices =
| narrated =
| narrated =
| theme_music_composer =
| theme_music_composer = [[Dwiki Dharmawan]]
| opentheme =
| opentheme = Pitta Lopies - Mutiara Cinta
| endtheme =
| endtheme =
| composer =
| composer =
Baris 38: Baris 38:
|director=[[Jopijaya Burnama|Jopi Burnama]]}}
|director=[[Jopijaya Burnama|Jopi Burnama]]}}


'''Mutiara Cinta''' merupakan sebuah [[sinetron]] yang ditayangkan di [[RCTI]] sejak [[1995]] hingga tamat tahun [[1996]]. Pemain utama di sinetron ini ialah [[Dina Lorenza]], [[Anjasmara]], [[Yati Octavia]], [[Fadly]], [[Ira Wibowo]], [[Adjie Massaid]], [[Rudy Wowor]], [[Adipura Prabahaswara|Adipura]] dan masih banyak lagi. Jumlah episodenya ialah 26.
'''Mutiara Cinta''' merupakan sebuah [[sinetron]] yang ditayangkan di [[RCTI]] sejak [[1995]] hingga selesai tahun [[1996]]. Sinetron ini merupakan sinetron pertama yang diproduksi oleh [[Kharisma Starvision Plus]] setelah didirikan pada pertengahan [[Januari]] [[1995]]<ref>Harian Bernas Jogja. Edisi 28 Februari 1995 Halaman 6 : Rumah Produksi Multivision Plus Pecah, Perintisnya Mendirikan Star Vision</ref>.


Mulanya, sinetron ini diproduksi sebanyak 10 episode dengan konsep alur cerita [[telenovela]]. Namun seiring dengan berjalannya waktu, sinetron ini diproduksi menjadi 26 episode. <ref>Harian Bernas Jogja. Edisi 29 September 1995 Halaman 6 : Mutiara Cinta Siap Gantikan "SAR" di RCTI</ref>
Sinetron ini diproduksi oleh [[Kharisma Starvision Plus]].

== Sinopsis ==

Sinetron ini berkisah tentang ketabahan, kesetiaan dan pengorbanan seorang wanita berhati emas. '''Rima''', wanita berhati emas itu, tengah hamil muda ketika diculik '''Handoyo'''. Handoyo adalah musuh besar Rahmat, suami Rima. Kehamilan Rima yang sudah lama ditunggu-tunggu itu belum diketahui suaminya ketika penculikan terjadi.

Sebulan kemudian, setelah bebas dari Handoyo, Rima mencoba kembali kepada suaminya. Tetapi usahanya sia-sia karena Rahmat telah menikah dengan Vera, atas anjuran '''Tami''', adik Rahmat, yang memang sejak mula tak menyetujui pernikahan Rahmat dengan Rima karena perbedaan status sosial. Bahkan Tami juga yang terus-menerus memfitnah Rima dan meracuni hati abangnya agar percaya bahwa Rima telah lari dengan laki-laki lain, bukan diculik.

Selanjutnya Rima berupaya menghidupi dirinya dengan bekerja di sebuah perusahaan. Ketika Rima melahirkan, Rima menghadapi kesulitan keuangan. Dengan berat hati Rima terpaksa meminta bantuan Handoyo, musuh mantan suaminya. Hutang itu terus bertambah ketika Arry, anaknya itu, sakit dan harus dioperasi. Pinjaman uang dari Handoyo dicicilnya bertahun-tahun, tanpa mau tunduk pada kemauan Handoyo yang mau menikahinya.

Kisah berlanjut dengan beragam konflik. Percintaan '''Arry''' dengan '''Monika''', persaingan Arry dan '''Romi''' yang bersepupu, penyelewengan Vera dengan '''Surya''', keterlibatan '''Siska''' dengan narkotika, balas dendam Romi atas kematian Siska dan sebagainya.

Pada akhirnya, Rahmat sadar bahwa dia telah menjadi korban keculasan Tami dan Vera. Dia menyadari bahwa Rima tidak bersalah dan Arry memang anaknya, dia telah menyia-nyiakan istrinya yang setia dan berhati mulia. Tapi usaha untuk kembali pada Rima, ternyata tidak mudah. Arry tak mau menerimanya, bahkan membencinya. Siska, anaknya dari Vera, mencoba menghalanginya dibantu oleh Romi.

Cerita menjadi semakin mencekam ketika serangkaian tindak kekerasan terjadi beruntun. Siska yang berusaha melepaskan diri dari pengaruh narkotika, menjadi korban kekejaman Freddy - anak Handoyo. Romi menuntut balas dengan membunuh '''Freddy''', tetapi akibatnya dia harus mendekam di penjara. Handoyo balik balas dendam, dan memperalat Surya - kekasih gelap Vera - untuk membunuh Romi.

Kekerasan demi kekerasan, intrik-intrik, persekongkolan dan pembalasan dendam semakin memuncak. Namun, akhirnya, kejahatan selalu mendapat balasan yang setimpal. Tami, Vera, Handoyo, Romi dan Surya satu per satu menjadi korban, sedangkan Rima, Rahmat dan Arry kembali sebagai keluarga yang utuh, dilengkapi dengan Monika kekasih Arry.<ref>http://www.thebestmoviereview.com/movie/tv-series/indonesian/6647/mutiara-cinta - Sinopsis </ref>

== Peran Pemain ==
* [[Fadly|drg.Fadly]] sebagai Rahmat
* [[Ira Wibowo]] sebagai Rima, istri pertama Rahmat
* [[Anjasmara]] sebagai Arry, anak dari Rima
* [[Rudy Wowor]] sebagai Handoyo
* [[Teguh Yulianto]] sebagai Freddy, anak Handoyo
* [[Yati Octavia]] sebagai Vera, Istri kedua Rahmat
* [[Bella Esperance]] sebagai Tami, adik Rahmat
* [[Adipura Prabahaswara]] sebagai Surya, pacar Rima
* [[Adjie Massaid]] sebagai Romi, anak Tami
* [[Cindy Fatika Sari]] sebagai Siska, anak Tami
* [[Dina Lorenza]] sebagai Monika
* [[Iyut Bing Slamet]] sebagai Linda, pacar Romi
* [[Sellen Fernandez]] sebagai Polisi

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 20 Oktober 2018 02.31

Mutiara Cinta
PembuatKharisma Starvision Plus
SutradaraJopi Burnama
PemeranIra Wibowo
drg.Fadly
Bella Esperance
Rudy Wowor
Yati Octavia
Anjasmara
Penggubah lagu temaDwiki Dharmawan
Lagu pembukaPitta Lopies - Mutiara Cinta
Negara asalIndonesia
Jmlh. episode26
Produksi
Produser eksekutifRaj Indra Singh
ProduserChand Parwez Servia
Shankar RS
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam
Rilis asli
JaringanRCTI
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis13 Oktober 1995

Mutiara Cinta merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI sejak 1995 hingga selesai tahun 1996. Sinetron ini merupakan sinetron pertama yang diproduksi oleh Kharisma Starvision Plus setelah didirikan pada pertengahan Januari 1995[1].

Mulanya, sinetron ini diproduksi sebanyak 10 episode dengan konsep alur cerita telenovela. Namun seiring dengan berjalannya waktu, sinetron ini diproduksi menjadi 26 episode. [2]

Sinopsis

Sinetron ini berkisah tentang ketabahan, kesetiaan dan pengorbanan seorang wanita berhati emas. Rima, wanita berhati emas itu, tengah hamil muda ketika diculik Handoyo. Handoyo adalah musuh besar Rahmat, suami Rima. Kehamilan Rima yang sudah lama ditunggu-tunggu itu belum diketahui suaminya ketika penculikan terjadi.

Sebulan kemudian, setelah bebas dari Handoyo, Rima mencoba kembali kepada suaminya. Tetapi usahanya sia-sia karena Rahmat telah menikah dengan Vera, atas anjuran Tami, adik Rahmat, yang memang sejak mula tak menyetujui pernikahan Rahmat dengan Rima karena perbedaan status sosial. Bahkan Tami juga yang terus-menerus memfitnah Rima dan meracuni hati abangnya agar percaya bahwa Rima telah lari dengan laki-laki lain, bukan diculik.

Selanjutnya Rima berupaya menghidupi dirinya dengan bekerja di sebuah perusahaan. Ketika Rima melahirkan, Rima menghadapi kesulitan keuangan. Dengan berat hati Rima terpaksa meminta bantuan Handoyo, musuh mantan suaminya. Hutang itu terus bertambah ketika Arry, anaknya itu, sakit dan harus dioperasi. Pinjaman uang dari Handoyo dicicilnya bertahun-tahun, tanpa mau tunduk pada kemauan Handoyo yang mau menikahinya.

Kisah berlanjut dengan beragam konflik. Percintaan Arry dengan Monika, persaingan Arry dan Romi yang bersepupu, penyelewengan Vera dengan Surya, keterlibatan Siska dengan narkotika, balas dendam Romi atas kematian Siska dan sebagainya.

Pada akhirnya, Rahmat sadar bahwa dia telah menjadi korban keculasan Tami dan Vera. Dia menyadari bahwa Rima tidak bersalah dan Arry memang anaknya, dia telah menyia-nyiakan istrinya yang setia dan berhati mulia. Tapi usaha untuk kembali pada Rima, ternyata tidak mudah. Arry tak mau menerimanya, bahkan membencinya. Siska, anaknya dari Vera, mencoba menghalanginya dibantu oleh Romi.

Cerita menjadi semakin mencekam ketika serangkaian tindak kekerasan terjadi beruntun. Siska yang berusaha melepaskan diri dari pengaruh narkotika, menjadi korban kekejaman Freddy - anak Handoyo. Romi menuntut balas dengan membunuh Freddy, tetapi akibatnya dia harus mendekam di penjara. Handoyo balik balas dendam, dan memperalat Surya - kekasih gelap Vera - untuk membunuh Romi.

Kekerasan demi kekerasan, intrik-intrik, persekongkolan dan pembalasan dendam semakin memuncak. Namun, akhirnya, kejahatan selalu mendapat balasan yang setimpal. Tami, Vera, Handoyo, Romi dan Surya satu per satu menjadi korban, sedangkan Rima, Rahmat dan Arry kembali sebagai keluarga yang utuh, dilengkapi dengan Monika kekasih Arry.[3]

Peran Pemain

Referensi

  1. ^ Harian Bernas Jogja. Edisi 28 Februari 1995 Halaman 6 : Rumah Produksi Multivision Plus Pecah, Perintisnya Mendirikan Star Vision
  2. ^ Harian Bernas Jogja. Edisi 29 September 1995 Halaman 6 : Mutiara Cinta Siap Gantikan "SAR" di RCTI
  3. ^ http://www.thebestmoviereview.com/movie/tv-series/indonesian/6647/mutiara-cinta - Sinopsis

Pranala luar