Lompat ke isi

Ruang bakar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Royyan Zaydan (bicara | kontrib)
k menambahkan image
 
Baris 3: Baris 3:
== Mesin pembakaran dalam ==
== Mesin pembakaran dalam ==
[[Berkas:Combustion chamber (PSF).png|jmpl|250px|Diagram dari sebuah mesin jet yang menunjukkan ruang bakar.]]
[[Berkas:Combustion chamber (PSF).png|jmpl|250px|Diagram dari sebuah mesin jet yang menunjukkan ruang bakar.]]
[[Berkas:Combustion Chamber.png|jmpl|Combustion Chamber]]
[[Gas]] panas yang dihasilkan dari pembakaran akan mempunyai volume yang jauh lebih besar daripada volume bahan bakar aslinya, maka akan meningkatkan [[tekanan]] pada ruang bakar yang volumenya terbatas. Tekanan ini digunakan untuk melakukan usaha, misalnya untuk memindahkan posisi [[piston]] pada [[crankshaft]].
[[Gas]] panas yang dihasilkan dari pembakaran akan mempunyai volume yang jauh lebih besar daripada volume bahan bakar aslinya, maka akan meningkatkan [[tekanan]] pada ruang bakar yang volumenya terbatas. Tekanan ini digunakan untuk melakukan usaha, misalnya untuk memindahkan posisi [[piston]] pada [[crankshaft]].
[[Berkas:Four stroke engine diagram.jpg|jmpl|177x177px|Diagram Mesin 4 Langkah]]


=== Pada mesin diesel ===
=== Pada mesin diesel ===

Revisi terkini sejak 17 Maret 2024 01.27

Ruang bakar merupakan suatu bagian dari mesin di mana bahan bakar dibakar.

Mesin pembakaran dalam

[sunting | sunting sumber]
Diagram dari sebuah mesin jet yang menunjukkan ruang bakar.
Combustion Chamber

Gas panas yang dihasilkan dari pembakaran akan mempunyai volume yang jauh lebih besar daripada volume bahan bakar aslinya, maka akan meningkatkan tekanan pada ruang bakar yang volumenya terbatas. Tekanan ini digunakan untuk melakukan usaha, misalnya untuk memindahkan posisi piston pada crankshaft.

Diagram Mesin 4 Langkah

Pada mesin diesel

[sunting | sunting sumber]

Ruang bakar pada mesin diesel terbagi menjadi 2 bagian besar yaitu:

  • Injeksi langsung, di mana ruang bakar terdiri dari sebuah piston dished
  • Injeksi tidak langsung, di mana ruang bakar terletak di dalam kepala silinder

Mesin injeksi langsung selalu lebih irit daripada mesin injeksi tidak langsung, tetapi mesin injeksi tidak langsung dapat menggunakan bahan bakar yang kualitasnya rendah.