Kolecer: Perbedaan antara revisi
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Kolecer''' atau [[baling]] [[bambu]] adalah sebuah [[mainan]] populer di wilayah [[Sunda]], [[Jawa Barat]]. Alat utama permainan tradisional masyarakat Sunda ini adalah [[Baling-baling bambu|baling-baling.]] |
'''Kolecer''' atau [[baling]] [[bambu]] adalah sebuah [[mainan]] populer di wilayah [[Sunda]], [[Jawa Barat]]. Alat utama permainan tradisional masyarakat Sunda ini adalah [[Baling-baling bambu|baling-baling.]] |
||
[[Baling-baling bambu|Baling-baling]] ini |
[[Baling-baling bambu|Baling-baling]] ini terbuat dari kayu dengan dililit daun pisang kering. Baling-baling itu kemudian dipasang dengan batang [[bambu]] ukuran kecil sampai besar. Panjang baling-baling kolecer beragam, dari 0,5 meter sampai sekitar empat meter. Bahan dasar yang digunakan adalah beberapa jenis [[kayu]] mulai dari pohon kitanah, randu, dan tisuk.<ref>http://regional.liputan6.com/read/2841256/bahagia-itu-sederhana-om-kolecer-om</ref> |
||
Mahalnya harga baling-baling bergantung pada kualitasnya saat dipasang untuk menantang angin. |
Mahalnya harga baling-baling bergantung pada kualitasnya saat dipasang untuk menantang angin. Jenis kolecer yang bagus adalah yang indah saat berputar dan mengeluarkan suara keras. [[Bunyi|Suara]] itu dihasilkan saat baling-baling berputar kencang karena melawan kencangnya [[angin]]. |
||
Permainan [[tradisi]]onal masyarakat Sunda itu kembali digandrungi di daerah-daerah [[Jawa Barat]], antara lain, [[Kabupaten Bogor]] dan [[Kabupaten Purwakarta]]. Kegiatan bermain |
Permainan [[tradisi]]onal masyarakat Sunda itu kembali digandrungi di daerah-daerah [[Jawa Barat]], antara lain, [[Kabupaten Bogor]] dan [[Kabupaten Purwakarta]]. Kegiatan bermain kolecer sangat meriah. Mainan ini tidak hanya dimainkan oleh [[Anak|anak-anak]], tetapi juga orang dewasa. Biasanya pada sore hari, warga memainkannya mulai dari memasangnya di puncak pegunungan, [[perkebunan]], hingga di sekitar [[perkampungan]]. |
||
Selain sebagai alat hiburan, permainan tradisional ini memiliki fungsi untuk mengusir [[hama]] [[padi]] di [[Sawah|persawahan.]] Suara yang keras dari kolecer inilah yang dapat mengusir hewan pengganggu.<ref>https://lifestyle.okezone.com/read/2017/09/23/406/1781636/mengenal-keunikan-bebegig-dan-kolecer-di-tanah-pandeglang</ref> |
Selain sebagai alat hiburan, permainan tradisional ini memiliki fungsi untuk mengusir [[hama]] [[padi]] di [[Sawah|persawahan.]] Suara yang keras dari kolecer inilah yang dapat mengusir hewan pengganggu.<ref>https://lifestyle.okezone.com/read/2017/09/23/406/1781636/mengenal-keunikan-bebegig-dan-kolecer-di-tanah-pandeglang</ref> |
||
Revisi per 24 November 2018 19.17
Kolecer atau baling bambu adalah sebuah mainan populer di wilayah Sunda, Jawa Barat. Alat utama permainan tradisional masyarakat Sunda ini adalah baling-baling.
Baling-baling ini terbuat dari kayu dengan dililit daun pisang kering. Baling-baling itu kemudian dipasang dengan batang bambu ukuran kecil sampai besar. Panjang baling-baling kolecer beragam, dari 0,5 meter sampai sekitar empat meter. Bahan dasar yang digunakan adalah beberapa jenis kayu mulai dari pohon kitanah, randu, dan tisuk.[1]
Mahalnya harga baling-baling bergantung pada kualitasnya saat dipasang untuk menantang angin. Jenis kolecer yang bagus adalah yang indah saat berputar dan mengeluarkan suara keras. Suara itu dihasilkan saat baling-baling berputar kencang karena melawan kencangnya angin.
Permainan tradisional masyarakat Sunda itu kembali digandrungi di daerah-daerah Jawa Barat, antara lain, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta. Kegiatan bermain kolecer sangat meriah. Mainan ini tidak hanya dimainkan oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Biasanya pada sore hari, warga memainkannya mulai dari memasangnya di puncak pegunungan, perkebunan, hingga di sekitar perkampungan.
Selain sebagai alat hiburan, permainan tradisional ini memiliki fungsi untuk mengusir hama padi di persawahan. Suara yang keras dari kolecer inilah yang dapat mengusir hewan pengganggu.[2]