Ci Beet: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
== Daerah aliran sungai == |
== Daerah aliran sungai == |
||
[[Berkas:Sukawangi2.jpg|260px| |
[[Berkas:Sukawangi2.jpg|260px|jmpl|ka|Ci Pamingkis di daerah Sukamakmur, Kabupaten Bogor]] |
||
[[Daerah aliran sungai]] (DAS) Cibeet merupakan sub-DAS dari DAS Citarum. Sub-DAS Cibeet memiliki luas mencapai 909,24 km<sup>2</sup> meliputi [[Kabupaten Cianjur]], [[Kabupaten Bogor]], [[Kabupaten Karawang]] dan [[Kabupaten Bekasi]]. Hulu sungai ini di [[pegunungan]] perbatasan [[Kabupaten Cianjur]] dengan [[Kabupaten Bogor]] tepatnya di [[Batulawang, Cipanas, Cianjur|Desa Batulawang]], [[Cipanas, Cianjur|Kecamatan Cipanas]], [[Kabupaten Cianjur]] yang kemudian mengalir ke timur. Di [[Mekar Sari, Cikalongkulon, Cianjur|Desa Mekarsari]], [[Cikalongkulon, Cianjur|Kecamatan Cikalongkulon]], aliran sungai berbelok mengalir ke utara menuju Sungai Citarum. Anak sungainya meliputi: |
[[Daerah aliran sungai]] (DAS) Cibeet merupakan sub-DAS dari DAS Citarum. Sub-DAS Cibeet memiliki luas mencapai 909,24 km<sup>2</sup> meliputi [[Kabupaten Cianjur]], [[Kabupaten Bogor]], [[Kabupaten Karawang]] dan [[Kabupaten Bekasi]]. Hulu sungai ini di [[pegunungan]] perbatasan [[Kabupaten Cianjur]] dengan [[Kabupaten Bogor]] tepatnya di [[Batulawang, Cipanas, Cianjur|Desa Batulawang]], [[Cipanas, Cianjur|Kecamatan Cipanas]], [[Kabupaten Cianjur]] yang kemudian mengalir ke timur. Di [[Mekar Sari, Cikalongkulon, Cianjur|Desa Mekarsari]], [[Cikalongkulon, Cianjur|Kecamatan Cikalongkulon]], aliran sungai berbelok mengalir ke utara menuju Sungai Citarum. Anak sungainya meliputi: |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
== Pemanfaatan == |
== Pemanfaatan == |
||
[[Berkas:Bendungan Cibeet.jpg|260px| |
[[Berkas:Bendungan Cibeet.jpg|260px|jmpl|ka|Bendungan Ci Beet memasok air ke saluran irigasi Tarum Barat (Kalimalang)]] |
||
Penduduk di sepanjang aliran sungai Ci Beet memanfaatkan untuk sumberdaya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Terdapat Bendung Cibeet di [[Wanajaya, Telukjambe Barat, Karawang|Desa Wanajaya]], [[Telukjambe Barat, Karawang|Kecamatan Telukjambe Barat]], [[Kabupaten Karawang]] untuk mengairi saluran irigasi bagi lahan pertanian seluas 7.500 hektar. Debit air di bendung ini normalnya 20.000-40.000 liter/detik di musim hujan. Selain itu terdapat bendung di [[Buanajaya, Tanjungsari, Bogor|Desa Buanajaya]], [[Tanjungsari, Bogor|Kecamatan Tanjungsari]], [[Kabupaten Bogor]]. Ci Beet juga merupakan salah satu sungai yang memasok air ke saluran irigasi Tarum Barat atau biasa disebut [[Kalimalang]]. |
Penduduk di sepanjang aliran sungai Ci Beet memanfaatkan untuk sumberdaya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Terdapat Bendung Cibeet di [[Wanajaya, Telukjambe Barat, Karawang|Desa Wanajaya]], [[Telukjambe Barat, Karawang|Kecamatan Telukjambe Barat]], [[Kabupaten Karawang]] untuk mengairi saluran irigasi bagi lahan pertanian seluas 7.500 hektar. Debit air di bendung ini normalnya 20.000-40.000 liter/detik di musim hujan. Selain itu terdapat bendung di [[Buanajaya, Tanjungsari, Bogor|Desa Buanajaya]], [[Tanjungsari, Bogor|Kecamatan Tanjungsari]], [[Kabupaten Bogor]]. Ci Beet juga merupakan salah satu sungai yang memasok air ke saluran irigasi Tarum Barat atau biasa disebut [[Kalimalang]]. |
||
Revisi per 6 Mei 2018 02.18
Ci Beet | |
---|---|
Peta OpenStreetMap
| |
Ciri-ciri fisik | |
Muara sungai | Sungai Citarum |
Panjang | 101 km |
Luas DAS | DAS: 909,24 km2 |
Ci Beet adalah anak sungai Sungai Citarum yang menjadi batas alami antara Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Sungai ini berhulu di Gunung Lemo, Kabupaten Cianjur yang mengalir sepanjang 101 kilometer. Ci Beet merupakan salah satu sungai yang memasok air ke saluran irigasi Tarum Barat atau biasa disebut Kalimalang. Ci Beet memiliki dua anak sungai besar yaitu Ci Gentis dan Ci Pamingkis. Ci Pamingkis berhulu di Gunung Kencana, Kabupaten Bogor, sedangkan Ci Gentis berhulu di Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang.
Daerah aliran sungai
Daerah aliran sungai (DAS) Cibeet merupakan sub-DAS dari DAS Citarum. Sub-DAS Cibeet memiliki luas mencapai 909,24 km2 meliputi Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi. Hulu sungai ini di pegunungan perbatasan Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bogor tepatnya di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur yang kemudian mengalir ke timur. Di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, aliran sungai berbelok mengalir ke utara menuju Sungai Citarum. Anak sungainya meliputi:
- Ci Pamingkis
- Ci Barengkok
- Ci Jambe Kiri
- Ci Kereteg
- Ci Caban
- Ci Gentis
- Ci Omas
- Ci Bayawak
- Ci Badak
Pemanfaatan
Penduduk di sepanjang aliran sungai Ci Beet memanfaatkan untuk sumberdaya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Terdapat Bendung Cibeet di Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang untuk mengairi saluran irigasi bagi lahan pertanian seluas 7.500 hektar. Debit air di bendung ini normalnya 20.000-40.000 liter/detik di musim hujan. Selain itu terdapat bendung di Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Ci Beet juga merupakan salah satu sungai yang memasok air ke saluran irigasi Tarum Barat atau biasa disebut Kalimalang.