Tombak Takdir: Perbedaan antara revisi
Cakkavatti (bicara | kontrib) Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Cakkavatti (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
== Legenda == |
== Legenda == |
||
Menurut lagendanya Tombak Takdir adalah sebuah tombak beracun karena terbuat dari bahan logam tertentu, dan mitosnya si pemilik tombak akan mati jika kehilangan tombak tersebut. |
Menurut lagendanya Tombak Takdir adalah sebuah tombak beracun karena terbuat dari bahan logam tertentu, dan mitosnya si pemilik tombak akan mati jika kehilangan tombak tersebut. |
||
Konon tombak tersebut termasuk benda yang diinginkan [[Adolf Hitler]] yang menginginkan menguasai dunia di [[Perang Dunia II]]. |
|||
Menariknya, tombak takdir juga disebut memiliki racun mematikan dan pemiliknya akan mati beberapa waktu setelah kehilangan si tombak. Konon tombak tersebut termasuk benda yang diinginkan [[Adolf Hitler]] yang menginginkan menguasai dunia di [[Perang Dunia II]]. Berdasarkan catatan sejarawan, diktator sekelas Adolf Hitler sangat tertarik pada tombak ini karena kekuatan besar yang dimilikinya. |
|||
Bahkan, Hitler diklaim mendapatkan tombak takdir di tahun 1938 setelah menguasai Austria. Pasca mendapat tombak itu, Hitler sukses menakhlukkan kawasan Eropa lain. |
|||
Hitler kemudian menyimpan si tombak di Gereja St. Katherine. Sayang, penelitian metalurgi membuktikan bila tombak takdir milik Hitler itu palsu dan dibuat pada abad ke-7 Masehi, tentu jauh dari era Yesus. Tidak jelas apakah tombak itu ditukar atau disembunyikan aslinya. Yang pasti sejak saat itu, keberadaan tombak takdir yang asli terus menjadi buruan para arkeolog, termasuk pengaruhnya pada masa kejayaan Hitler. |
|||
Sekarang ada beberapa tempat di dunia yang mengklaim memiliki benda tersebut, diantaranya sebuah gereja di [[Armenia]]. |
Sekarang ada beberapa tempat di dunia yang mengklaim memiliki benda tersebut, diantaranya sebuah gereja di [[Armenia]]. |
||
Revisi per 16 September 2018 16.32
Tombak Takdir atau dalam Bahasa Inggris disebut Spear Of Destiny atau Holy Lance adalah sepucuk senjata berbentuk Tombak yang dipercayai milik seorang Prajurit Romawi bernama Longginus, yang dipercayai mengunakan tombak tersebut untuk menusuk lambung Yesus ketika tergantung di kayu Salib seperti yang tertulis dalam kitab Yohanes.
Legenda
Menurut lagendanya Tombak Takdir adalah sebuah tombak beracun karena terbuat dari bahan logam tertentu, dan mitosnya si pemilik tombak akan mati jika kehilangan tombak tersebut.
Menariknya, tombak takdir juga disebut memiliki racun mematikan dan pemiliknya akan mati beberapa waktu setelah kehilangan si tombak. Konon tombak tersebut termasuk benda yang diinginkan Adolf Hitler yang menginginkan menguasai dunia di Perang Dunia II. Berdasarkan catatan sejarawan, diktator sekelas Adolf Hitler sangat tertarik pada tombak ini karena kekuatan besar yang dimilikinya.
Bahkan, Hitler diklaim mendapatkan tombak takdir di tahun 1938 setelah menguasai Austria. Pasca mendapat tombak itu, Hitler sukses menakhlukkan kawasan Eropa lain.
Hitler kemudian menyimpan si tombak di Gereja St. Katherine. Sayang, penelitian metalurgi membuktikan bila tombak takdir milik Hitler itu palsu dan dibuat pada abad ke-7 Masehi, tentu jauh dari era Yesus. Tidak jelas apakah tombak itu ditukar atau disembunyikan aslinya. Yang pasti sejak saat itu, keberadaan tombak takdir yang asli terus menjadi buruan para arkeolog, termasuk pengaruhnya pada masa kejayaan Hitler. Sekarang ada beberapa tempat di dunia yang mengklaim memiliki benda tersebut, diantaranya sebuah gereja di Armenia.
Fiksi
Ada beberapa karya sastra dan film yang bertemakan kemisterian dari tombak tersebut, diantaranya Film Constantine (film) yang diperankan Keanu Reeves.