Benteng Indra Patra: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
== Bentuk bangunan == |
== Bentuk bangunan == |
||
[[ |
[[Berkas:Inside indra patra fort.JPG|jmpl|Bagian dalam Benteng Indrapatra]] |
||
Benteng Indra Patra terletak di wilayah [[Ladong, Mesjid Raya, Aceh Besar|Ladong]], [[Kabupaten Aceh Besar]], lebih kurang 19 [[kilometer]] dari [[Kota Banda Aceh]]. Menurut catatan, luas benteng ini adalah 70 × 70 [[meter]], dan pada awalnya terdapat tiga bangunan benteng, namun saat ini hanya tinggal dua bangunan dengan dua [[stupa]].<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/> Selain bangunan utama, terdapat bangunan lain di sekitarnya yang digunakan sebagai tempat peletakan meriam dan amunisi.<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/> |
Benteng Indra Patra terletak di wilayah [[Ladong, Mesjid Raya, Aceh Besar|Ladong]], [[Kabupaten Aceh Besar]], lebih kurang 19 [[kilometer]] dari [[Kota Banda Aceh]]. Menurut catatan, luas benteng ini adalah 70 × 70 [[meter]], dan pada awalnya terdapat tiga bangunan benteng, namun saat ini hanya tinggal dua bangunan dengan dua [[stupa]].<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/> Selain bangunan utama, terdapat bangunan lain di sekitarnya yang digunakan sebagai tempat peletakan meriam dan amunisi.<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/> |
||
Revisi per 8 November 2018 17.55
Benteng Indrapatra, ditulis juga dengan Benteng Indra Patra, adalah sebuah benteng bercorak Hindu yang terletak di Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Benteng ini pada awalnya digunakan sebagai bangunan pertahanan dari penyerangan musuh ke dalam wilayah Aceh.[1]
Sejarah
Benteng ini dibangun pada masa Kerajaan Lamuri, sebuah kerajaan Hindu di Aceh sebelum masa kerajaan Islam.[1][2] Pada zaman tersebut (sekitar abad ke-17), sudah banyak aktivitas perdagangan antarnegara dan melibatkan banyak pihak luar, seperti bangsa India, Tamil, dan Siam, dan Arab.[3] Dengan banyaknya pengunjung dari luar, dikhawatirkan pula adanya serangan-serangan dari bangsa yang ingin merebut wilayah Aceh. Benteng ini, menurut sebuah sumber, pernah digunakan sebagai tempat pertahanan dari serangan Portugis yang menyerang ke dalam wilayah Aceh.[4]
Bentuk bangunan
Benteng Indra Patra terletak di wilayah Ladong, Kabupaten Aceh Besar, lebih kurang 19 kilometer dari Kota Banda Aceh. Menurut catatan, luas benteng ini adalah 70 × 70 meter, dan pada awalnya terdapat tiga bangunan benteng, namun saat ini hanya tinggal dua bangunan dengan dua stupa.[1] Selain bangunan utama, terdapat bangunan lain di sekitarnya yang digunakan sebagai tempat peletakan meriam dan amunisi.[1]
Setelah kerajaan Hindu runtuh, benteng ini tetap digunakan sebagai bangunan pertahanan dari musuh oleh Sultan Iskandar Muda dan Laksamana Malahayati.[1]
Referensi
- ^ a b c d e Saputra, Eka. "Benteng Indrapatra, Saksi Kemunculan Islam di Aceh". detikTravel. Diakses tanggal 23 September 2018.
- ^ Oey, Eric (1991). Sumatra. Periplus Editions. hlm. 144.
- ^ "Kerajaan Islam Pertama di Asia Tenggara Ada di Aceh Besar". Waspada Online. Diakses tanggal 23 September 2018.
- ^ "5 Obyek Wisata Sejarah di Banda Aceh". KOMPAS.com. Diakses tanggal 23 September 2018.