Piala Asia AFC 2011: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 758: | Baris 758: | ||
|col_1st=gold |text_1st=Juara|col_2nd=silver |text_2nd=Juara kedua|col_3rd=#cd7f32 |text_3rd=Juara ketiga|text_4th=Juara keempat |
|col_1st=gold |text_1st=Juara|col_2nd=silver |text_2nd=Juara kedua|col_3rd=#cd7f32 |text_3rd=Juara ketiga|text_4th=Juara keempat |
||
}} |
}} |
||
=== Penghargaan === |
|||
{| class="wikitable" style="text-align: center; margin: 0 auto;" |
|||
|- |
|||
!Pemain terbaik |
|||
!Pencetak gol terbanyak |
|||
!Penghargaan ''Fair Play'' |
|||
|- |
|||
|align=left|{{flagicon|JPN}} [[Keisuke Honda]] |
|||
|align=left|{{flagicon|KOR|1997}} [[Koo Ja-Cheol]] |
|||
|align=left|{{fb|KOR|1997}} |
|||
|} |
|||
== Maskot == |
== Maskot == |
Revisi per 19 Oktober 2018 05.47
(Arab) كأس آسيا 2011 | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Qatar |
Jadwal penyelenggaraan | 7–29 Januari 2011 |
Jumlah tim peserta | 16 (dari 1 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 5 (di 2 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Jepang (gelar ke-4) |
Tempat kedua | Australia |
Tempat ketiga | Korea Selatan |
Tempat keempat | Uzbekistan |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 32 |
Jumlah gol | 90 (2,81 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 405.361 (12.668 per pertandingan) |
Pemain terbaik | Keisuke Honda |
Pencetak gol terbanyak | Koo Ja-Cheol (5 gol) |
Penghargaan fair play | Korea Selatan |
Piala Asia AFC 2011 adalah edisi kelima belas turnamen sepak bola Piala Asia AFC. Putaran final turnamen ini diselenggarakan di Qatar pada tanggal 7 hingga 29 Januari 2011. Ini adalah kali kedua Qatar menjadi tuan rumah Piala Asia AFC setelah penyelengaraan edisi 1988. Enam belas tim berpartisipasi pada putaran final, di mana Irak, Arab Saudi, dan Korea Selatan lolos otomatis sebagai tiga tim terbaik pada edisi sebelumnya, sementara Qatar lolos otomatis sebagai tuan rumah penyelenggara, dan India serta Korea Utara sebagai pemenang Piala Challenge AFC pada edisi 2008 dan 2010. Sepuluh tim lainnya merupakan dua tim terbaik dari babak kualifikasi yang dibagi dalam lima grup.
Jepang kembali menjuarai turnamen ini untuk keempat kalinya setelah mengalahkan Australia pada pertandingan final di Stadion Internasional Khalifa, Doha melalui gol tunggal Tadanari Lee pada perpanjangan waktu. Selaku juara, Jepang berhak mewakili Asia pada Piala Konfederasi FIFA 2013 yang digelar di Brasil. Korea Selatan berada pada peringkat ketiga setelah mengalahkan Uzbekistan dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha. Pemain Jepang Keisuke Honda menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen, sementara pemain Korea Selatan, Koo Ja-Cheol menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak sepanjang putaran final dengan 5 gol.
Bola resmi pertandingan untuk edisi ini adalah bola buatan Nike, yaitu Nike T90 Tracer.[1][2]
Tuan rumah
Hasil pemungutan suara | |
---|---|
Negara | Jumlah |
Qatar | 6 |
Iran | 5 |
India | 1 |
Total suara | 12 |
India, Iran, dan Qatar menyatakan diri berminat untuk menyelenggarakan turnamen edisi ini.[3] Australia juga menyatakan minatnya untuk mengajukan diri walaupun sudah terlambat.[4] Qatar secara resmi menyerahkan penawaran mereka pada 19 Juni 2007.[5] India kemudian mengundurkan diri dari penawaran,[6] sementara Iran gagal untuk menyerahkan dokumentasi penawaran pada batas waktu yang ditentukan.[6]
Pada 29 Juli 2007, saat Piala Asia AFC 2007 tengah berlangsung di empat negara di Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam), Presiden AFC, Mohamed Bin Hammam, menyatakan bahwa Komite Eksekutif AFC telah memutuskan bahwa turnamen edisi ini akan diselenggarakan di Qatar.[3] Ia menyatakan bahwa Qatar telah memberikan presentasi yang mengagumkan.[3] Qatar sebelumnya pernah menyelenggarakan Piala Asia pada tahun 1988.[7]
Pada kesempatan tersebut, juga diputuskan bahwa turnamen akan diselenggarakan pada bulan Januari, dari pilihan lain pada bulan Juli dan Agustus.[8] Pada Juli dan Agustus diperkirakan akan terlalu panas di Timur Tengah.[8]
Peserta
Kualifikasi
Negara | Status kelolosan | Tanggal lolos | Penampilan sebelumnya |
---|---|---|---|
Qatar | Tuan rumah | 29 Juli 2007 | 7 (1980, 1984, 1988, 1992, 2000, 2004, 2007) |
Irak | Juara Piala Asia AFC 2007 | 25 Juli 2007 | 6 (1972, 1976, 1996, 2000, 2004, 2007) |
Arab Saudi | Juara kedua Piala Asia AFC 2007 | 25 Juli 2007 | 7 (1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2007) |
Korea Selatan | Juara ketiga Piala Asia AFC 2007 | 28 Juli 2007 | 11 (1956, 1960, 1964, 1972, 1980, 1984, 1988, 1996, 2000, 2004, 2007) |
India | Juara Piala Challenge AFC 2008 | 13 Agustus 2008 | 2 (1964, 1984) |
Uzbekistan | Juara kedua Grup C | 18 November 2009 | 4 (1996, 2000, 2004, 2007) |
Suriah | Juara Grup D | 18 November 2009 | 4 (1980, 1984, 1988, 1996) |
Iran | Juara Grup E | 6 Januari 2010 | 11 (1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2007) |
Tiongkok | Juara kedua Grup D | 6 Januari 2010 | 9 (1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2007) |
Jepang | Juara Grup A | 6 Januari 2010 | 6 (1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2007) |
Bahrain | Juara kedua Grup A | 6 Januari 2010 | 3 (1988, 2004, 2007) |
Uni Emirat Arab | Juara Grup C | 6 Januari 2010 | 7 (1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2004, 2007) |
Korea Utara | Juara Piala Challenge AFC 2010 | 27 Februari 2010 | 2 (1980, 1992) |
Australia | Juara Grup B | 3 Maret 2010 | 1 (2007) |
Kuwait | Juara kedua Grup B | 3 Maret 2010 | 8 (1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1996, 2000, 2004) |
Yordania | Juara kedua Grup E | 3 Maret 2010 | 1 (2004) |
- Keterangan
- 1 Cetak tebal menyatakan juara pada tahun tersebut.
- 2 Cetak miring menyetakan tuan rumah penyelenggara pada tahun tersebut.
- Indonesia – Tim nasional Indonesia gagal melaju ke putaran final. Indonesia tergabung di grup B, bersama Australia, Kuwait, dan Oman.[9]
Skuat
Pengundian
Penempatan pot dilakukan berdasarkan prestasi pada turnamen edisi sebelumnya. Sementara, untuk tim yang melaju ke putaran final selaku juara Piala Challenge AFC, mereka ditempatkan di pot terakhir.[10]
Pot A | Pot B | Pot C | Pot D |
---|---|---|---|
|
Sebagai tuan tumah, Qatar langsung masuk ke Grup A, sehingga tempat pertandingan yang melibatkan mereka telah diketahui terlebih dahulu sebelum undian dilaksanakan.[10]
Pengundian dilaksanakan pada 23 April 2010 dimulai pukul 19.00 waktu setempat, bertempat di Aspire Dome, Doha, Qatar.[10][11][12]
Grup A | Grup B | Grup C | Grup D |
---|---|---|---|
Qatar Kuwait Tiongkok Uzbekistan |
Arab Saudi Jepang Yordania Suriah |
Korea Selatan India Australia Bahrain |
Irak Korea Utara Uni Emirat Arab Iran |
Lokasi penyelenggaraan
Lima stadion di dua kota yang berbeda menjadi lokasi penyelenggaraan pertandingan pada putaran final.[13] Hal ini didasarkan pada keputusan anggota Komite Penyelenggara AFC untuk turnamen ini.
Doha | Ar-Rayyan | Doha |
---|---|---|
Stadion Internasional Khalifa | Stadion Ahmed bin Ali | Stadion Thani bin Jassim |
Kapasitas: 40.000 | Kapasitas: 21.282 | Kapasitas: 21.175 |
Stadion Thani bin Jassim | ||
Doha | Doha | |
Stadion Suheim bin Hamad | Stadion Jassim bin Hamad | |
Kapasitas: 12.000 | Kapasitas: 12.946 | |
Stadion Suheim bin Hamad | Stadion Jassim bin Hamad |
AFC telah menunjuk 12 tim wasit yang terdiri masing – masing atas 1 orang wasit dan 2 orang asisten wasit untuk bertugas memimpin jalannya pertandingan pada turnamen ini. 1 tim wasit berasal dari Konfederasi Sepak Bola Afrika.[14][15]
Wasit | Asisten Wasit | ||
---|---|---|---|
Nama | Negara | Nama | Negara |
Ben Williams | Australia | Benjamin Wilson | Australia |
Hakan Anaz | Australia | ||
Yuichi Nishimura | Jepang | Toru Sagara | Jepang |
Toshiyuki Nagi | Jepang | ||
Kim Dong-jin | Korea Selatan | Jeong Hae-sang | Korea Selatan |
Jang Jun-mo | Korea Selatan | ||
Subkhiddin Mohd Salleh | Malaysia | Mu Yuxin | Tiongkok |
Mohd Sabri bin Mat Daud | Malaysia | ||
Abdullah Al Hilali | Oman | Bakhadyr Kochkarov | Kirgizstan |
Hamed Al-Mayahi | Oman | ||
Abdulrahman Abdou | Qatar | Mohammad Jaber Dharman | Qatar |
Hassan Rashid Al Thawadi | Qatar | ||
Khalil Ibrahim Al Ghamdi | Arab Saudi | Hassan Kamranifar | Iran |
Reza Sokhandan | Iran | ||
Abdul Malik Abdul Bashir | Singapura | Jeffrey Goh Gek Pheng | Singapura |
Haja Maidin bin Peer Mohamed | Singapura | ||
Nawaf Shukralla | Bahrain | Khaled Rashed Al Allan | Bahrain |
Mohammed Jawdat Al-Nahlawi | Suriah | ||
Ali Al-Badwawi | Uni Emirat Arab | Saleh Mohamed Al-Marzouqi | Uni Emirat Arab |
Yaser Ahmad Marad | Kuwait | ||
Ravshan Irmatov | Uzbekistan | Abdukhamidullo Rasulov | Uzbekistan |
Rafael Ilyasov | Uzbekistan | ||
Mohamed Benouza | Aljazair | Mohamed Meknous | Aljazair |
Abdelhak Etchiali | Aljazair |
Empat orang wasit juga ditugaskan sebagai wasit cadangan.
Nama | Negara |
---|---|
Alireza Faghani | Iran |
Mohsen Torky | Iran |
Valentin Kovalenko | Uzbekistan |
Abdullah Balideh | Qatar |
Pada pelaksanaan turnamen, tim wasit dari Afrika tidak memimpin satupun pertandingan. Sementara, wasit Mohsen Torky sempat memimpin satu pertandingan babak grup.
Babak grup
Kriteria tie-break
Pada babak penyisihan grup, jika terdapat dua atau lebih tim yang tergabung dalam satu grup yang sama imbang pada jumlah poin yang sama, maka urutan posisi akhir akan ditentukan menurut kriteria tie-break yang urutannya sebagai berikut.[16]
- angka poin yang didapat pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak penyisihan grup
- selisih gol yang dihasilkan pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak penyisihan grup
- jumlah gol yang dicetak pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak penyisihan grup
- selisih gol dalam keseluruhan babak penyisihan grup
- jumlah gol yang dicetak dalam keseluruhan babak penyisihan grup
- adu tendangan penalti, bila hanya hanya dua tim yang dipertanyakan, dan kedua tim sedang di tempat pertandingan.
- angka yang dihitung berdasarkan jumlah kartu yang diperoleh pada babak penyisihan grup, dengan ketentuan penghitungan:
- setiap kartu kuning: 1 poin
- setiap kartu merah sebagai hasil dua kartu kuning: 3 poin
- setiap kartu merah langsung: 3 poin
- setiap kartu kuning yang diikuti sebuah kartu merah: 4 poin
- pengundian
Grup A
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Uzbekistan | 3 | 2 | 1 | 0 | 6 | 3 | +3 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Qatar (H) | 3 | 2 | 0 | 1 | 5 | 2 | +3 | 6 | |
3 | Tiongkok | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 4 | 0 | 4 | |
4 | Kuwait | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 7 | −6 | 0 |
Grup B
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 3 | 2 | 1 | 0 | 8 | 2 | +6 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Yordania | 3 | 2 | 1 | 0 | 4 | 2 | +2 | 7 | |
3 | Suriah | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 5 | −1 | 3 | |
4 | Arab Saudi | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 8 | −7 | 0 |
Grup C
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Australia | 3 | 2 | 1 | 0 | 6 | 1 | +5 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Korea Selatan | 3 | 2 | 1 | 0 | 7 | 3 | +4 | 7 | |
3 | Bahrain | 3 | 1 | 0 | 2 | 6 | 5 | +1 | 3 | |
4 | India | 3 | 0 | 0 | 3 | 3 | 13 | −10 | 0 |
Grup D
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Iran | 3 | 3 | 0 | 0 | 6 | 1 | +5 | 9 | Lolos ke babak gugur |
2 | Irak | 3 | 2 | 0 | 1 | 3 | 2 | +1 | 6 | |
3 | Korea Utara | 3 | 0 | 1 | 2 | 0 | 2 | −2 | 1 | |
4 | Uni Emirat Arab | 3 | 0 | 1 | 2 | 0 | 4 | −4 | 1 |
Babak gugur
Seluruh waktu pertandingan merupakan waktu lokal (UTC+3).
Perempat final | Semifinal | Final | ||||||||
21 Januari – Doha | ||||||||||
Uzbekistan | 2 | |||||||||
25 Januari – Doha | ||||||||||
Yordania | 1 | |||||||||
Uzbekistan | 0 | |||||||||
22 Januari – Doha | ||||||||||
Australia | 6 | |||||||||
Australia (p.w.) | 1 | |||||||||
29 Januari – Doha | ||||||||||
Irak | 0 | |||||||||
Australia | 0 | |||||||||
21 Januari – Doha | ||||||||||
Jepang (p.w.) | 1 | |||||||||
Jepang | 3 | |||||||||
25 Januari – Doha | ||||||||||
Qatar | 2 | |||||||||
Jepang ((a.p.)) | 2 (3) | |||||||||
22 Januari – Doha | ||||||||||
Korea Selatan | 2 (0) | Perebutan tempat ketiga | ||||||||
Iran | 0 | |||||||||
28 Januari – Doha | ||||||||||
Korea Sltn. (p.w.) | 1 | |||||||||
Uzbekistan | 2 | |||||||||
Korea Selatan | 3 | |||||||||
Perempat final
21 Januari 2011
16.25 |
Jepang | 3–2 | Qatar |
---|---|---|
Kagawa 29', 71' Inoha 89' |
(Laporan)[pranala nonaktif permanen] | Soria 13' Fábio César 63' |
21 Januari 2011
19.25 |
Uzbekistan | 2–1 | Yordania |
---|---|---|
Bakayev 47', 49' | (Laporan)[pranala nonaktif permanen] | Bani Yaseen 58' |
Semifinal
25 Januari 2011
16.25 |
Jepang | 2–2 (p.w.) | Korea Selatan |
---|---|---|
Maeda 36' Hosogai 97' |
(Laporan) | Ki Sung-Yueng 23' (pen.) Hwang Jae-Won 120' |
Adu penalti | ||
K. Honda Okazaki Nagatomo Konno |
3–0 | Koo Ja-Cheol Lee Yong-Rae Hong Jeong-Ho |
25 Januari 2011
19.25 |
Uzbekistan | 0–6 | Australia |
---|---|---|
(Laporan)[pranala nonaktif permanen] | Kewell 5' Ognenovski 35' Carney 65' Emerton 73' Valeri 82' Kruse 83' |
Perebutan tempat ketiga
28 Januari 2011
18.00 |
Uzbekistan | 2–3 | Korea Selatan |
---|---|---|
Geynrikh 45' (pen.), 53' | (Laporan) | Koo Ja-Cheol 18' Ji Dong-Won 28', 39' |
Final
Pencetak gol
- 5 gol
- 4 gol
- 3 gol
- 2 gol
- 1 gol
- David Carney
- Brett Emerton
- Brett Holman
- Robbie Kruse
- Saša Ognenovski
- Carl Valeri
- Deng Zhuoxiang
- Hao Junmin
- Yu Hai
- Zhang Linpeng
- Gouramangi Singh
- Arash Afshin
- Karim Ansarifard
- Iman Mobali
- Mohammad Nouri
- Gholamreza Rezaei
- Karrar Jassim
- Younis Mahmoud
- Makoto Hasebe
- Keisuke Honda
- Hajime Hosogai
- Masahiko Inoha
- Tadanari Lee
- Maya Yoshida
- Hassan Abdel Fattah
- Baha'a Abdul-Rahman
- Odai Al-Saify
- Bashar Bani Yaseen
- Bader Al-Mutawa
- Mohamed El Sayed
- Bilal Mohammed
- Sebastián Soria
- Taisir Al-Jassim
- Hwang Jae-Won
- Ki Sung-Yueng
- Son Heung-Min
- Yoon Bit-Garam
- Firas Al-Khatib
- Mohamed Al Zeno
- Maksim Shatskikh
- Gol bunuh diri
- Ali Diab (untuk Yordania)
- Walid Abbas (untuk Irak dan untuk Iran)
Hasil akhir
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 6 | 4 | 2 | 0 | 14 | 6 | +8 | 14 | Juara |
2 | Australia | 6 | 4 | 1 | 1 | 13 | 2 | +11 | 13 | Juara kedua |
3 | Korea Selatan | 6 | 4 | 2 | 0 | 13 | 7 | +6 | 14 | Juara ketiga |
4 | Uzbekistan | 6 | 3 | 1 | 2 | 10 | 13 | −3 | 10 | Juara keempat |
5 | Iran | 4 | 3 | 0 | 1 | 6 | 2 | +4 | 9 | |
6 | Yordania | 4 | 2 | 1 | 1 | 5 | 4 | +1 | 7 | |
7 | Qatar (H) | 4 | 2 | 0 | 2 | 7 | 5 | +2 | 6 | |
8 | Irak | 4 | 2 | 0 | 2 | 3 | 3 | 0 | 6 | |
9 | Tiongkok | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 4 | 0 | 4 | |
10 | Bahrain | 3 | 1 | 0 | 2 | 6 | 5 | +1 | 3 | |
11 | Suriah | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 5 | −1 | 3 | |
12 | Korea Utara | 3 | 0 | 1 | 2 | 0 | 2 | −2 | 1 | |
13 | Uni Emirat Arab | 3 | 0 | 1 | 2 | 0 | 4 | −4 | 1 | |
14 | Kuwait | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 7 | −6 | 0 | |
15 | Arab Saudi | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 8 | −7 | 0 | |
16 | India | 3 | 0 | 0 | 3 | 3 | 13 | −10 | 0 |
Penghargaan
Pemain terbaik | Pencetak gol terbanyak | Penghargaan Fair Play |
---|---|---|
Keisuke Honda | Koo Ja-Cheol | Korea Selatan |
Maskot
Maskot resmi turnamen edisi ini adalah keluarga jerboa, sebuah hewan pengerat yang ditemukan di padang pasir Qatar.[17] Nama untuk setiap karakter didasarkan pada lokasi di utara, selatan, barat, dan timur Qatar.[17]
Keluarga ini digambarkan terdiri dari 5 orang anggota keluarga.[17]
Status | Nama | Dasar penamaan |
---|---|---|
Ayah | Zkriti | Daerah Zekreet di barat Qatar |
Ibu | Tranaa | Daerah Turayna di selatan Qatar |
Anak pertama (perempuan) | Freha | Daerah Freha di utara Qatar |
Anak kedua (pria) | Saboog | Nama umum untuk jerboa di kawasan Teluk berbahasa Arab, dikaitkan dengan kecepatan |
Anak ketiga (pria) | Tmbki | Daerah Timbic di timur Qatar |
Referensi
- ^ The Tracer's excitement for AC 2011. Konfederasi Sepak Bola Asia, 13 Desember 2010. Diakses pada 31 Desember 2010.
- ^ 2011 Asian Cup Official Ball Revealed. Asosiasi Sepak Bola Qatar, 16 Desember 2010. Diakses pada 31 Desember 2010.
- ^ a b c Qatar to host Asian Cup 2011. FIFA, 29 Juli 2007. Diakses pada 31 Desember 2010.
- ^ Chances to host 2011 Asian Cup fading. The Sydney Morning Herald, 13 Februari 2007. Diakses pada 31 Desember 2007.
- ^ Qatar submits bid to host 2011 Asian Cup. Orange.mu, 19 Juni 2007. Diakses pada 31 Desember 2010.
- ^ a b Qatar only nation to submit formal bid for 2011 Asian Cup. Reuters, 25 Juni 2007. Diakses pada 31 Desember 2010.
- ^ Asian Cup 2011 History. Konfederasi Sepak Bola Asia, 17 September 2008. Diakses pada 31 Desember 2010.
- ^ a b Qatar confirmed as host for 2011 Asian Cup. GulfNews.com, 29 Juli 2007. Diakses pada 31 Desember 2010.
- ^ Kalah, Indonesia Gagal ke Piala Asia 2011. KOMPAS bola, 6 Januari 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
- ^ a b c AFC Asian Cup Qatar 2011™ Finals draw mechanics. Konfederasi Sepak Bola Asia, 22 April 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
- ^ AFC Asian Cup Qatar 2011™ Finals Draw at the Dome. Konfederasi Sepak Bola Asia, 25 Maret 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
- ^ Donny Afroni. Inilah Drawing Piala Asia 2011. Goal.com Indonesia, 24 April 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
- ^ "AFC Organising Committee for AFC Asian Cup 2011". AFC. 14 July 2009. Diakses tanggal 14 July 2009.[pranala nonaktif permanen]
- ^ AFC Asian Cup Qatar 2011™ - Match officials. Konfederasi Sepak Bola Asia, 14 Desember 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
- ^ Match officials for AFC Asian Cup. Konfederasi Sepak Bola Asia, 28 Desember 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
- ^ AFC Asian Cup Qatar 2011 TM – Competition Regulations Konfederasi Sepak Bola Asia, Juli 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
- ^ a b c Meet the mascot family. Konfederasi Sepak Bola Asia, 11 November 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
Pranala luar
- Dokumentasi pada situs resmi AFC.
- Dokumentasi pada situs WorldFootball.net
- Arsip pada situs RSSSF