Piala Asia AFC

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Piala Asia AFC
PenyelenggaraAFC
Mulai digelar1956; 68 tahun lalu (1956)
WilayahAsia-Pasifik
Jumlah tim24 (putaran final)
47 (kualifikasi)
Juara bertahan Qatar
(gelar ke-2)
Tim tersukses Jepang
(4 gelar)
Situs webthe-afc.com/asiancup/
Piala Asia AFC 2023

Piala Asia AFC (Inggris: AFC Asian Cup atau sering disebut Piala Asia adalah turnamen sepak bola yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Tim nasional pemenang akan dinobatkan sebagai juara Asia dan langsung lolos untuk mengikuti Piala Konfederasi FIFA hingga tahun 2015.

Piala Asia diadakan 4 tahun sekali sejak edisi 1956 hingga 2004. Karena Olimpiade Musim Panas dan Kejuaraan Sepak Bola Eropa juga diselenggarakan pada tahun yang sama dengan Piala Asia (2004, 2008, 2012, dst.), AFC akhirnya memutuskan untuk memindahkan siklus penyelenggaraan turnamen ini ke tahun yang lebih sepi. Setelah 2004, Piala Asia berikutnya diselenggarakan pada 2007 atau tiga tahun kemudian, dan setelah itu kembali diadakan setiap 4 tahun sekali (2011, 2015, 2019, dst.).

Piala Asia umumnya didominasi oleh sejumlah kecil tim papan atas. Awalnya tim yang sukses termasuk Korea Selatan (dua kali) dan Iran (tiga kali). Sejak 1984, Jepang (empat kali) dan Arab Saudi (tiga kali) menjadi tim paling sukses, bersama-sama memenangkan tujuh dari sepuluh final terakhir. Tim lain yang pernah meraih gelar adalah Qatar (juara bertahan; 2019 dan 2023), Australia (2015), Irak (2007) dan Kuwait (1980). Israel memenangkan kompetisi pada tahun 1964 tetapi kemudian dikeluarkan dan kini bergabung dengan UEFA.

Australia bergabung dengan Konfederasi Asia pada tahun 2007 dan menjadi tuan rumah putaran final Piala Asia pada tahun 2015, dan berhasil mengunci gelar juara di final melawan Korea Selatan. Turnamen 2019 diperluas dari 16 tim menjadi 24 tim, dengan proses kualifikasi berlipat ganda sebagai bagian dari kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018.[1][2]

Format[sunting | sunting sumber]

Final turnamen[sunting | sunting sumber]

Sejak 1972, Putaran final turnamen dimainkan 2 Babak: babak grub dan babak gugur. Sejak 2019, setiap tim bermain 3 kali dengan 4 tim setiap grub, dengan Juara grub dan Perangkat kedua grub serta 4 peringkat 3 terbaik grub langsung masuk babak gugur. Di babak sistem gugur enam belas tim bersaing dalam eliminasi tinggal, dimulai dengan babak 16 besar dan diakhiri dengan pertandingan final turnamen.

# Tahun Tuan Rumah Tim Pertandingan Babak Pertama Babak Gugur
1 1956  Hong Kong 4 6 1 grup: 6–10 pertandingan (tergantung jumlah tim)
2 1960  Korea Selatan
3 1964  Israel
4 1968  Iran 5 10
5 1972  Thailand 6 13 3 pertandingan alokasi grup diikuti oleh 2 grup yang terdiri dari 3 tim (6 pertandingan): 9 pertandingan KO 4 tim (pemenang dan runner-up grup babak 1): 4 pertandingan
6 1976  Iran 10 2 grup yang terdiri dari 3 tim: 6 pertandingan
7 1980  Kuwait 10 24 2 grup terdiri dari 5 tim: 20 pertandingan
8 1984  Singapura
9 1988  Qatar
10 1992  Jepang 8 16 2 grup yang terdiri dari 4 tim: 12 pertandingan
11 1996  Uni Emirat Arab 12 26 3 grup dari 4 tim: 18 pertandingan KO 8 tim (juara dan runner-up grup babak 1, ditambah 2 tim peringkat 3 terbaik): 8 pertandingan
12 2000  Lebanon
13 2004  Tiongkok 16 32 4 grup dari 4 tim: 24 pertandingan KO 8 tim (pemenang dan runner-up grup babak 1): 8 pertandingan
14 2007  Indonesia
 Malaysia
 Thailand
 Vietnam
15 2011  Qatar
16 2015  Australia
17 2019  Uni Emirat Arab 24 51 6 grup dari 4 tim: 36 pertandingan KO dari 16 tim (juara dan runner-up grup babak 1, ditambah 4 tim peringkat 3 terbaik):
15 pertandingan (tidak ada pertandingan perebutan tempat ketiga)
18 2023  Qatar
19 2027  Saudi Arabia Akan ditentukan

Trofi[sunting | sunting sumber]

Trophy history
Trofi aslinya diluncurkan pada tahun 1956, digunakan hingga tahun 2015
Trofi yang digunakan sejak 2019

Ada dua trofi Piala Asia; yang pertama digunakan antara 1956 hingga 2015, dan yang kedua digunakan sejak 2019.

Trofi pertama berbentuk mangkuk dengan alas melingkar. Tingginya 42 sentimeter dan berat 15 kilogram.[3] Hingga 2000, dasar hitamnya berisi plakat yang diukir dengan nama setiap negara pemenang, serta edisi yang dimenangkan.[4][5] Trofi tersebut didesain ulang, menambahkan lebih banyak warna perak dan mengurangi dasar hitam menjadi lapisan tipis saja. Pangkalan ini bebas plakat dan nama negara pemenang terukir di sekelilingnya.[6]

Selama pengundian babak penyisihan grup 2019 pada tanggal 4 Mei 2018 di Burj Khalifa di Dubai, sebuah trofi baru yang dibuat oleh Thomas Lyte diumumkan. Tingginya 78 sentimeter, lebar 42 sentimeter, dan berat perak 15 kilogram.[7] Trofi ini meniru model bunga teratai, tanaman air Asia yang secara simbolis penting. Lima kelopak bunga teratai melambangkan lima sub-konfederasi di bawah AFC.[8] Nama negara pemenang diukir di sekeliling dasar piala, yang dapat dipisahkan dari badan utama piala. Trofi ini memiliki pegangan di setiap sisinya, tidak seperti pendahulunya.

Hasil[sunting | sunting sumber]

Edisi Tahun Tuan Rumah Final Perebutan tempat ketiga Jumlah tim
Juara Skor Juara kedua Tempat ketiga Skor Tempat keempat
1 1956
Detail
 Hong Kong
Korea Selatan
round-robin
Israel

Hong Kong
round-robin
Vietnam Selatan
4
2 1960
Detail
 Korea Selatan
Korea Selatan
round-robin
Israel

Republik Tiongkok
round-robin
Vietnam Selatan
4
3 1964
Detail
 Israel
Israel
round-robin
India

Korea Selatan
round-robin
Hong Kong
4
4 1968
Detail
 Iran
Iran
round-robin
Myanmar

Israel
round-robin
Republik Tiongkok
5
5 1972
Detail
 Thailand
Iran
2–1 (p.w.)
Korea Selatan

Thailand
2–2 (p.w.)
(5–3 a.p.)

Republik Khmer
16
6 1976
Detail
 Iran
Iran
1–0
Kuwait

Tiongkok
1–0
Irak
6
7 1980
Detail
 Kuwait
Kuwait
3–0
Korea Selatan

Iran
3–0
Korea Utara
10
8 1984
Detail
 Singapura
Arab Saudi
2–0
Tiongkok

Kuwait
1–1
(5–3 a.p.)

Iran
10
9 1988
Detail
 Qatar
Arab Saudi
0–0 (p.w.)
(4–3 a.p.)

Korea Selatan

Iran
0–0
(3–0 a.p.)

Tiongkok
10
10 1992
Detail
 Jepang
Jepang
1–0
Arab Saudi

Tiongkok
1–1
(4–3 (a.p.))

Uni Emirat Arab
8
11 1996
Detail
 UEA
Arab Saudi
0–0 (p.w.)
(4–2 a.p.)

Uni Emirat Arab

Iran
1–1
(3–2 a.p.)

Kuwait
12
12 2000
Detail
 Lebanon
Jepang
1–0
Arab Saudi

Korea Selatan
1–0
Tiongkok
12
13 2004
Detail
 Tiongkok
Jepang
3–1
Tiongkok

Iran
4–2
Bahrain
16
14 2007
Detail

Irak
1–0
Arab Saudi

Korea Selatan
0–0 (p.w.)
(6–5 a.p.)

Jepang
16
15 2011
Detail
 Qatar
Jepang
1–0 (p.w.)
Australia

Korea Selatan
3–2
Uzbekistan
16
16 2015
Detail
 Australia
Australia
2–1 (p.w.)
Korea Selatan

Uni Emirat Arab
3–2
Irak
16
17 2019
Detail
 UEA
Qatar
3–1
Jepang
 Iran dan  Uni Emirat Arab 24
18 2023
Detail
 Qatar
Qatar
3–1
Yordania
 Korea Selatan dan  Iran 24
19 2027
Detail
 Arab Saudi TBD TBD TBD 24

Tim Nasional Tersukses[sunting | sunting sumber]

Tim Juara Runner-up Tempat ke-3 Tempat ke-4 Semifinalis
 Jepang 4 (1992*, 2000, 2004, 2011) 1 (2019) - 1 (2007) -
 Arab Saudi 3 (1984, 1988, 1996) 3 (1992, 2000, 2007) - - -
 Iran 3 (1968*, 1972, 1976*) - 4 (1980, 1988, 1996, 2004) 1 (1984) 2 (2019, 2023)
 Korea Selatan 2 (1956, 1960*) 4 (1972, 1980, 1988, 2015) 4 (1964, 2000, 2007, 2011) - 1 (2023)
 Qatar 2 (2019, 2023*) - - - -
 Israel[9] 1 (1964*) 2 (1956, 1960) 1 (1968) - -
 Kuwait 1 (1980*) 1 (1976) 1 (1984) 1 (1996) -
 Australia 1 (2015*) 1 (2011) - - -
 Irak 1 (2007) - - 2 (1976, 2015) -
 Tiongkok - 2 (1984, 2004*) 2 (1976, 1992) 2 (1988, 2000) -
Uni Emirat Arab Uni Emirat Arab - 1 (1996*) 1 (2015) 1 (1992) 1 (2019*)
 India - 1 (1964) - - -
 Myanmar - 1 (1968) - - -
 Yordania - 1 (2023) - - -
 Tionghoa Taipei - - 1 (1960) 1 (1968) -
 Hong Kong - - 1 (1956*) 1 (1964) -
 Thailand - - 1 (1972*) - -
 Vietnam Selatan - - - 2 (1956, 1960) -
 Bahrain - - - 1 (2004) -
 Kamboja - - - 1 (1972) -
 Korea Utara - - - 1 (1980) -
 Uzbekistan - - - 1 (2011) -
* = sebagai tuan rumah

Prestasi Tuan Rumah[sunting | sunting sumber]

Tahun Tuan rumah Prestasi akhir
1956  Hong Kong Tempat ketiga
1960  Korea Selatan Juara
1964  Israel Juara
1968  Iran Juara
1972  Thailand Tempat ketiga
1976  Iran Juara
1980  Kuwait Juara
1984  Singapura Babak grup
1988  Qatar Babak grup
1992  Jepang Juara
1996  Uni Emirat Arab Runner-up
2000  Lebanon Babak grup
2004  Tiongkok Runner-up
2007  Indonesia
 Malaysia
 Thailand
 Vietnam
Babak grup
Babak grup
Babak grup
Perempat final
2011  Qatar Perempat final
2015  Australia Juara
2019  Uni Emirat Arab Semi final
2023  Qatar Juara

Prestasi Terbaik Berdasarkan Kawasan[sunting | sunting sumber]

Federasi (Kawasan) Prestasi terbaik
WAFF (Asia Barat) 11 gelar, dimenangkan oleh Iran (3), Arab Saudi (3), Qatar (2), Kuwait (1), Irak (1), Israel (1)
EAFF (Asia Timur) 6 gelar, dimenangkan oleh Jepang (4), Korea Selatan (2)
AFF (Asia Tenggara) 1 gelar, dimenangi oleh Australia
SAFF (Asia Tengah dan Selatan) Runner-up (India, 1964)

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Pemain Terbaik[sunting | sunting sumber]

Tahun Pemain
1956 Tidak ada penghargaan
1960 Tidak ada penghargaan
1964 Tidak ada penghargaan
1968 Tidak ada penghargaan
1972 Tidak ada penghargaan
1976 Tidak ada penghargaan
1980 Tidak ada penghargaan
1984 Tiongkok Jia Xiuquan
1988 Korea Selatan Kim Joo-Sung
1992 Jepang Kazuyoshi Miura
1996 Iran Khodadad Azizi
2000 Jepang Hiroshi Nanami
2004 Jepang Shunsuke Nakamura
2007 Irak Younis Mahmoud
2011 Jepang Keisuke Honda
2015 Australia Massimo Luongo
2019 Qatar Almoez Ali
2023 Qatar Akram Afif

Pencetak Gol Terbanyak[sunting | sunting sumber]

Year Player Goals
1956 Israel Nahum Stelmach 4
1960 Korea Selatan Cho Yoon-Ok 4
1964 India Inder Singh
Israel Mordechai Spiegler
2
1968 Iran Homayoun Behzadi
Israel Moshe Romano
Israel Giora Spiegel
4
1972 Iran Hossein Kalani 5
1976 Iran Gholam Hossein Mazloumi
Iran Nasser Nouraei
Kuwait Fatehi Kamil
3
1980 Iran Behtash Fariba
Korea Selatan Choi Soon-Ho
7
1984 Tiongkok Jia Xiuquan
Iran Shahrokh Bayani
Iran Nasser Mohammadkhani
3
1988 Korea Selatan Lee Tae-Ho 3
1992 Arab Saudi Fahad Al-Bishi 3
1996 Iran Ali Daei 8
2000 Korea Selatan Lee Dong-Gook 6
2004 Bahrain A'ala Hubail
Iran Ali Karimi
5
2007 Irak Younis Mahmoud
Jepang Naohiro Takahara
Arab Saudi Yasser Al-Qahtani
4
2011 Korea Selatan Koo Ja-Cheol 5
2015 Uni Emirat Arab Ali Mabkhout 5
2019 Qatar Almoez Ali 9
2023 Qatar Akram Afif 8

Rekor dan Statistik[sunting | sunting sumber]

Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa[sunting | sunting sumber]

Gol Pencetak
14 Iran Ali Daei
11 Qatar Almoez Ali
10 Korea Selatan Lee Dong-Gook
9 Qatar Akram Afif, Jepang Naohiro Takahara, Korea Selatan Choi Soon-Ho, Iran Behtash Fariba
8 Kuwait Jassem Al Houwaidi
6 Arab Saudi Yasser Al-Qahtani, Iran Mehdi Taremi, Iran Sardar Azmoun, Irak Aymen Hussein
5 Irak Younis Mahmoud, Bahrain A'ala Hubail, Iran Ali Karimi, Jepang Akinori Nishizawa, Korea Selatan Park Ee-Chon, Korea Selatan Woo Sang-Kwon, Iran Hossein Kalani, Uni Emirat Arab Ali Mabkhout

Penampilan Tersering[sunting | sunting sumber]

Berikut ini daftar pemain yang telah tampil di lebih dari 4 kali edisi Piala Asia AFC.

Pemain Penampilan Tahun
Korea Selatan Lee Young-Pyo 4 2000, 2004, 2007, 2011
Iran Mehdi Mahdavikia 4 1996, 2000, 2004, 2007
Tiongkok Li Ming 4 1992, 1996, 2000, 2004
Uni Emirat Arab Adnan Al-Talyani 4 1984, 1988, 1992, 1996
Indonesia Hendro Kartiko 4 1996, 2000, 2004, 2007

Manajer Juara[sunting | sunting sumber]

Tahun Manajer Juara
1956 Korea Selatan Lee Yoo-Hyung  Korea Selatan
1960 Korea Selatan Wui Hye-Deok  Korea Selatan
1964 Hungaria Gyula Mándi  Israel
1968 Yugoslavia Zdravko Rajkov  Iran
1972 Iran Mohammad Ranjbar  Iran
1976 Iran Heshmat Mohajerani  Iran
1980 Brasil Carlos Alberto Parreira  Kuwait
1984 Arab Saudi Khalil Al-Zayani  Arab Saudi
1988 Brasil Carlos Alberto Parreira  Arab Saudi
1992 Belanda Hans Ooft  Jepang
1996 Portugal Nelo Vingada  Arab Saudi
2000 Prancis Philippe Troussier  Jepang
2004 Brasil Zico  Jepang
2007 Brasil Jorvan Vieira  Irak
2011 Italia Alberto Zaccheroni  Jepang
2015 Australia Ange Postecoglou  Australia
2019 Qatar Félix Sánchez  Qatar

Skor[sunting | sunting sumber]

Tuan Rumah Tersering[sunting | sunting sumber]

Jumlah Negara Tahun
3 kali Qatar 1988, 2011, 2023
2 kali Iran 1968, 1976
2 kali Thailand 1972, 2007^
2 kali Uni Emirat Arab 1996, 2019
1 kali Tiongkok 2004
1 kali Hong Kong 1956
1 kali Korea Selatan 1960
1 kali Israel 1964
1 kali Kuwait 1980
1 kali Singapura 1984
1 kali Jepang 1992
1 kali Libanon 2000
1 kali Indonesia 2007^
1 kali Malaysia 2007^
1 kali Vietnam 2007^
1 kali Australia 2015

Peserta[sunting | sunting sumber]

Negara peserta, disusun berdasarkan jumlah penampilan di putaran final:


Peserta Baru di Putaran Final[sunting | sunting sumber]

Peserta Baru di Babak Kualifikasi[sunting | sunting sumber]

Cat: Dicetak tebal = peserta baru kualifikasi dan langsung berhasil lolos ke putaran final

^ Sebagai Vietnam Selatan pada 1956 dan 1960

Ringkasan (1956-2023)[sunting | sunting sumber]

Ranking Tim Partisipasi Main M S K GF GA GD Poin
1  Iran 15 74 45 20 9 143 55 +88 155
2  Korea Selatan 15 73 38 19 16 117 74 +43 133
3  Jepang 10 53 33 12 8 104 52 +52 111
4  Arab Saudi 11 52 23 15 14 74 50 +24 84
5  Tiongkok 13 59 23 15 21 88 66 +22 84
6  Qatar 11 46 19 12 15 66 52 +14 69
7  Irak 10 43 18 8 17 54 52 +2 62
8  Uni Emirat Arab 11 48 16 13 19 47 64 -17 61
9  Kuwait 10 42 15 10 17 47 51 -4 55
10  Uzbekistan 8 33 15 7 11 49 50 -1 52
11  Australia 5 26 15 5 6 49 17 +32 50
12  Yordania 5 22 10 7 5 30 18 +12 37
13  Suriah 7 25 8 5 12 19 30 -11 29
14  Israel 4 13 9 0 4 28 15 +13 27
15  Bahrain 7 27 7 6 14 33 44 -11 27
16  Thailand 8 28 3 11 14 22 54 -32 20
17  Oman 5 16 3 5 8 12 20 -8 14
18  Korea Utara 5 18 3 2 13 15 40 -25 11
19  Indonesia 5 16 3 2 11 13 38 -25 11
20  India 5 16 3 1 12 12 33 -21 10
21  Vietnam 5 18 2 3 13 21 43 -22 9
22  Myanmar 1 4 2 1 1 5 4 +1 7
23  Malaysia 4 12 1 4 7 10 28 -18 7
24  Lebanon 3 9 1 3 5 8 17 -9 6
25  Palestina 3 10 1 3 6 7 21 -14 6
26  Tajikistan 1 5 1 2 2 3 4 -1 5
27  Tionghoa Taipei 2 7 1 2 4 5 12 -7 5
28  Singapura 1 4 1 1 2 3 4 -1 4
29  Kamboja 1 5 1 1 3 8 10 -2 4
30  Kirgizstan 2 7 1 1 5 7 12 -5 4
31  Hong Kong 4 13 0 3 10 10 30 -20 3
32  Turkmenistan 2 6 0 1 5 7 16 -9 1
33  Vietnam Selatan 2 6 0 1 5 9 22 -13 1
34  Filipina 1 3 0 0 3 1 7 -6 0
35  Yaman Selatan 1 2 0 0 2 0 9 -9 0
36  Yaman 1 3 0 0 3 0 10 -10 0
37  Bangladesh 1 4 0 0 4 2 17 -15 0

Ringkasan Kualifikasi (1956-2023)[sunting | sunting sumber]

Ranking Tim Partisipasi Main M S K GF GA GD Poin
1  Iran 12 69 52 10 7 209 37 +172 166
2  Tiongkok 12 60 41 11 8 178 26 +125 134
3  Qatar 11 58 41 7 10 134 38 +96 130
4  Korea Selatan 13 56 41 6 9 186 24 +162 129
5  Thailand 15 81 38 15 28 151 110 +41 129
6  Uni Emirat Arab 11 56 40 8 8 155 34 +121 128
7  Suriah 13 67 38 11 18 134 67 +67 125
8  Arab Saudi 8 48 39 6 3 152 21 +133 123
9  Oman 10 61 36 7 18 140 60 +80 115
10  Yordania 11 64 33 15 16 113 52 +61 114
11  Bahrain 11 54 34 9 22 100 60 +40 111
12  Jepang 8 44 35 4 5 138 19 +119 109
13  Irak 9 49 33 10 6 102 36 +76 109
14  Kuwait 11 50 30 17 14 134 58 +76 107
15  Malaysia 17 79 30 15 34 144 130 +14 105
16  Uzbekistan 8 47 33 5 9 112 39 +73 104
17  Hong Kong 17 79 27 23 40 115 131 –16 104
18  Korea Utara 7 45 23 11 11 70 48 +22 80
19  Lebanon 8 52 21 10 21 74 71 +3 73
20  Indonesia 13 51 19 12 31 91 102 –11 69
21  India 11 52 19 11 33 73 106 –33 68
22  Singapura 13 74 19 11 44 81 141 –60 68
23  Yaman 10 70 17 13 40 75 139 –64 64
24  Vietnam 7 49 18 9 19 70 62 +8 63
25  Turkmenistan 5 37 18 5 14 58 53 +5 59
26  Palestina 5 40 17 6 17 78 46 +32 57
27  Tajikistan 5 38 16 7 15 57 56 +1 55
28  Myanmar 6 45 16 5 24 60 120 –61 53
29  Kirgizstan 5 34 15 5 14 58 50 +8 50
30  Tionghoa Taipei 10 56 14 3 39 72 148 –76 45
31  Australia 4 26 21 2 3 70 13 +57 44
32  Filipina 9 45 11 7 27 45 116 –71 40
33  Kamboja 6 45 10 5 30 41 139 –98 35
34  Afganistan 6 41 6 10 25 34 109 –75 28
35  Bangladesh 9 53 5 13 37 33 140 –107 28
36  Maladewa 6 45 8 3 3 40 134 –94 27
37  Sri Lanka 8 42 8 1 33 30 132 –102 25
38  Vietnam Selatan 5 15 7 1 7 26 25 +1 22
39  Mongolia 4 17 6 1 10 18 39 –21 19
40  Makau 7 24 5 2 17 22 55 –33 17
41  Bhutan 4 32 5 2 25 22 166 –144 17
42  Pakistan 11 39 4 4 31 23 105 –82 16
43    Nepal 7 28 4 2 33 14 158 –144 14
44  Kazakhstan 2 8 4 0 4 9 9 0 12
45  Laos 4 19 3 3 13 13 62 –49 12
46  Israel 1 6 3 2 1 10 8 +2 11
47  Guam 5 28 3 1 24 13 122 –109 10
48  Timor Leste 2 18 2 2 14 11 53 –42 8
49  Brunei 6 15 2 1 12 6 59 –53 7
50  Yaman Selatan 1 3 0 1 2 1 4 –3 1
51  Kepulauan Mariana Utara 1 0 0 0 0 0 0 0 0

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Revamp of AFC competitions". The-afc.com. 25 Januari 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Februari 2014. 
  2. ^ "AFC Asian Cup changes set for 2019". Afcasiancup.com. 26 Januari 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2014. 
  3. ^ AFC Asian Cup Trophy di YouTube
  4. ^ "The Asian Cup Trophy – Asia Cup". Getty Images. 21 December 1996. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 October 2018. Diakses tanggal 27 October 2018. 
  5. ^ "Japan coach Philippe Troussier lifts the Asian Cup trophy". Alamy. 29 October 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 October 2018. Diakses tanggal 27 October 2018. 
  6. ^ "The remarkable rise of Asia's greatest showpiece". Asian Football Confederation. 5 December 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 February 2019. Diakses tanggal 5 February 2019. 
  7. ^ "Dazzling new AFC Asian Cup trophy unveiled in Dubai". Asian Football Confederation. 4 May 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2019. Diakses tanggal 22 December 2018. 
  8. ^ Highlights: AFC Asian Cup 2019 trophy reveal di YouTube
  9. ^ Israel keluar dari AFC pada 1970 dan sekarang tergabung dalam UEFA

Pranala luar[sunting | sunting sumber]