Lompat ke isi

Kabupaten Muara Enim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 14352145 oleh Bagas Chrisara (bicara)
Tag: Pembatalan
k ←Suntingan 36.79.2.78 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
Baris 46: Baris 46:


=== Daftar Bupati ===
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Muara Enim}}Berikut adalah daftar Bupati Muara Enim menurut periode masa pemerintahan masing-masing.
{{utama|Daftar Bupati Muara Enim}}
{{:Daftar Bupati Muara Enim}}

1950 Amaludin

1956-1958 Aziz

1958 Abbas Ali Rachman

1958-1965 Ahmad Wani

1965-1974 Ahmad Kasim Djaki

1974-1975 Asnawi Mangkualam

1975-1977 Muhammad Sai Sohar

1977-1980 Muhammad Sai Sohar

1980-1985 Muhammad Sai Sohar

1985-1990 Nang Ali Solichin

1990-1998 Hasan Zen

1998 Ramli Hasan Basri

1998-2003 Sofyan Effendi

2003-2008 Kalamudin Djinab

2008-2009 Kalamudin Djinab

2009-2013 Muzakir Sai Sohar

2013-2018 Muzakir Sai Sohar

2018 Teddy Meilwansyah (Pj)

2018-2023 Ahmad Yani


=== Dewan Perwakilan ===
=== Dewan Perwakilan ===

Revisi per 1 November 2018 08.32

Kabupaten Muara Enim
Daerah tingkat II
Lambang Kabupaten Muara Enim
Motto: 
Serasan Sekundang
Peta
Kabupaten Muara Enim di Sumatra
Kabupaten Muara Enim
Kabupaten Muara Enim
Peta
Kabupaten Muara Enim di Indonesia
Kabupaten Muara Enim
Kabupaten Muara Enim
Kabupaten Muara Enim (Indonesia)
Koordinat: 4°13′58″S 103°36′51″E / 4.2327°S 103.6141°E / -4.2327; 103.6141
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Selatan
Tanggal berdiri20 November 1946
Ibu kotaMuara Enim
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 20
  • Kelurahan: 10
  • Desa: 245
Pemerintahan
 • BupatiIr. H. Ahmad Yani, MM.
Luas
 • Total7.483,06 km2 (288,923 sq mi)
Populasi
 ((2015)[1])
 • Total600.398
 • Kepadatan0,80/km2 (2,1/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1603 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0734
0713
Kode Kemendagri16.03 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 673.162.366.000,-
Situs webhttp://www.muaraenimkab.go.id/
Jembatan kayu di atas sungai Lematang dekat Muara Enim (tahun 1920-an)

Kabupaten Muara Enim adalah salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Muara Enim.

Geografi

Secara geografis posisi Kabupaten Muara Enim terletak antara 4° sampai 6° Lintang Selatan dan 104° sampai 106° Bujur Timur.[2] Kabupaten Muara Enim merupakan daerah agraris dengan luas wilayah 7.483,06 km², terdiri atas 20 kecamatan. Bumi Serasan Sekundang memiliki batas wilayah:

Batas Wilayah

Berikut adalah

Utara Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kota Palembang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Prabumulih
Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Kaur (Provinsi Bengkulu)
Barat Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam

Kondisi topografi daerah cukup beragam, daerah dataran tinggi di bagian barat daya, merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan, meliputi Kecamatan Semende Darat Laut, Semende Darat Ulu, Semende darat Tengah dan Kecamatan Tanjung Agung. Daerah dataran rendah, berada di bagian tengah (Muara Enim, Ujan Mas, Benakat, Gunung Megang, Rambang Dangku, Rambang, Lubai) terus ke utara–timur laut, terdapat daerah rawa yang berhadapan langsung dengan daerah aliran Sungai Musi, meliputi Kecamatan Gelumbang, Sungai Rotan, dan Muara Belida.

Pemerintahan

Pada awal terbentuknya, Kabupaten Muara Enim bernama Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah (LIOT). Terbentuknya Kabupaten Muara Enim berawal dari panitia Sembilan sebagai realisasi surat Keputusan Bupati Daerah Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah tanggal 20 November 1946, hasil karya panitia tersebut disimpulkan dalam bentuk laporan yang terdiri dari 10 bab, dangan judul Naskah Hari Jadi Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah dan dan telah dikukuhkan dengan surat keputusan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah tanggal 14 Juni 1972 No. 47/Deshuk/1972. Tanggal 20 November tersebut kemudian menjadi dasar hari jadi Kabupaten Muara Enim.

Kabupaten Muara Enim sebelumnya terdiri dari 22 kecamatan[3] kemudian pada tahun 2012 bertambah tiga kecamatan, yaitu Belimbing, Belida Darat, dan Lubai Ulu, sehingga menjadi 25 kecamatan, dan terakhir menjadi 20 kecamatan sejak keluarnya UU Nomor 7 Tahun 2013, di mana lima kecamatan dalam kabupaten ini, yaitu Talang Ubi, Penukal Utara, Penukal, Abab, dan Tanah Abang, bergabung membentuk kabupaten sendiri yaitu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir[4]

Daftar Bupati

No Potret Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Wakil Bupati
1
Amaludin
1950
1956
1
2
Aziz
1956
1958
2
3
Abbas Ali Rachman
1958
1958
3
4
Ahmad Wani
1958
1965
4
5
Ahmad Kasim Djaki
1965
1974
5
6
Asnawi Mangkualam
1974
1975
6
7
Muhammad Sai Sohar
1975
1980
7
1980
1985
8
8
Nang Ali Solichin
1985
1990
9
9
H.
Hasan Zen
S.H., M.M.
1990
1995
10
1995
1998
11
10 Ramli Hasan Basri (Ct) 1998 1998 -
11
Sofyan Effendi
1998
2003
12
12
H.
Kalamudin Djinab
S.H., M.H.
2003
2008
13
Ir. H. Hanan Zulkarnain, MTP
2008
27 Mei 2009
14
[Ket. 1]
Ir. H. Muzakir Sai Sohar
13
Ir. H. Muzakir Sai Sohar
2009
2013
H. Nurul Aman, S.H.
2013
2018
15
H. Nurul Aman, S.H.
14
Teddy Meilwansyah
S.STP., M.M.
21 Juni 2018
18 September 2018
-
[Ket. 2]
[5]
15
Ir. H.
Ahmad Yani
M.M.
18 September 2018
3 September 2019
16
[6]
H.
Juarsah
S.H.
16
H.
Juarsah
S.H.
4 September 2019
16 September 2019
[Ket. 3]
[7]
16 September 2019
11 Desember 2020
[Ket. 4]
[8]
11 Desember 2020
16 Februari 2021
[9]
17
Dr. H.
Nasrun Umar
S.H., M.M.
16 Februari 2021
11 Mei 2021
[Ket. 5]
[10]
11 Mei 2021
11 Mei 2022
[Ket. 6]
[11]
18
Kurniawan
A.P., M.Si.
12 Mei 2022
23 Juni 2022
[Ket. 7]
[12]

23 Juni 2022

24 Januari 2023

[Ket. 8]
[13]
19
Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M. (Bham), LL.M. (Abdn), Ph.D.
25 Januari 2023
17 September 2023
[Ket. 9]
[14]
Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M. (Bham), LL.M. (Abdn), Ph.D.
20
Dr. H. Ahmad Rizali, M.A.
18 September 2023
Sekarang
-
[Ket. 10]
[15]
Catatan
  1. ^ Meninggal dunia saat menjabat
  2. ^ Penjabat Bupati Muara Enim
  3. ^ Pelaksana Harian Bupati Muara Enim
  4. ^ Pelaksana Tugas Bupati Muara Enim
  5. ^ Pelaksana Harian Bupati Muara Enim
  6. ^ Penjabat Bupati Muara Enim
  7. ^ Pelaksana Harian Bupati Muara Enim
  8. ^ Penjabat Bupati Muara Enim
  9. ^ Pelaksana Tugas Bupati Muara Enim
  10. ^ Penjabat Bupati Muara Enim


Dewan Perwakilan

Berdasarkan hasil pemilihan legislatif periode 2009-2014, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim berjumlah 45 orang. Partai dengan anggota terbanyak adalah PDIP dan Partai Golkar, yaitu masing-masing sebanyak 8 orang anggota diikuti Gerindra dan PKS yaitu masing-masing sebanyak 5 orang anggota. Partai lain yang cukup besar jumlah anggotanya adalah Partai Demokrat dan PAN masing-masing dengan 4 orang anggota.

Kecamatan

Kependudukan

Berdasarkan sensus penduduk 2010, jumlah penduduk kabupaten ini bertambah hingga berjumlah 716.676 dengan laju pertumbuhan penduduk selama 2000-2010 sebesar 2,0 persen per tahun. Persebaran penduduk menurut kecamatan di wilayah Kabupaten Muara Enim tidak merata. Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Talang Ubi, Lawang Kidul, dan Muara Enim. Ketiga kecamatan tersebut dihuni oleh sekitar 26,75 persen penduduk Kabupaten Muara Enim. Sementara kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Muara Belida ± 1,06%.

Pendidikan

Data sarana pendidikan pada semua jenjang pendidikan pada tahun 2010 adalah jumlah sekolah TK sebanyak 110 atau bertambah 23,6 persen dibanding tahun 2009. Jumlah sekolah dasar dan MI sebanyak 507 atau meningkat 2,01 persen. Pada tingkat SLTP/MTs terdapat 153 sekolah atau meningkat 12,5 persen. Sedangkan Sekolah SMU/SMK/MA pada tahun ini menjadi 78 atau meningkat 5,4 persen.

Kesehatan

Pada tahun 2010 di Kabupaten Muara Enim telah terdapat 3 buah rumah sakit, 24 unit puskesmas dan 107 unit puskesmas pembantu. Sementara untuk jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Muara Enim seluruhnya sebanyak 1.872 orang dengan rincian 101 dokter, 13 Apoteker, 185 Sarjana Kesehatan, 804 tenaga keperawatan, 571 Bidan, dan 198 Non Medis.

Ekonomi

Kabupaten Muara Enim mengandalkan pertanian terutama perkebunan dalam mendorong perekonomiannya. Hal ini terlihat dari besarnya luas lahan yang digunakan untuk perkebunan. Lahan yang ada di Kabupaten Muara Enim umumnya merupakan lahan bukan sawah yaitu sekitar 96,19 persen dan sisanya merupakan lahan sawah.

Sektor pertambangan juga berperan cukup besar dalam perekonomian Kabupaten Muara Enim, baik komposisi dengan migas maupun tanpa migas. Dalam komposisi dengan migas, peranan dominan sektor pertambangan dibentuk oleh dominasi produk minyak dan gas bumi, sementara dalam komposisi tanpa migas, sumbangan batubara masih cukup dominan. Jumlah produksi batubara tahun 2010 tercatat sebanyak 11.948.767 ton atau naik 3,54 persen dari tahun lalu yang mencapai 11.540.720 ton. Walaupun produksi briket batubara turun 88,64 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pelayanan umum

PLTU Tanjung Enim merupakan pembangkit listrik yang berada di Kabupaten Muara Enim, tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di wilayah Sumatera bagian selatan yang dihubungkan melalui jaringan transmisi interkoneksi Sumatera bagian selatan. Daya terpasang pembangkit listrik PLTU Tanjung Enim mencapai 260.000 kW dengan tenaga listrik yang dibangkitkan mencapai 1.753.805 MWh.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ https://muaraenimkab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kabupaten-Muara-Enim-Dalam-Angka-2016--.pdf
  2. ^ bappeda.muaraenimkab.go.id Muara Enim Dalam Angka 2010
  3. ^ Lampiran Permendagri No 66 Tahun 2011
  4. ^ Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2013 Tentang Pembentukan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir di Provinsi Sumatera Selatan
  5. ^ Gubernur Alex Noerdin Lantik Teddy Meilwansyah Sebagai PJ Bupati Muaraenim, diakses 27 Desember 2020.
  6. ^ "Alex Noerdin lantik 7 kepala daerah hasil pilkada serentak di Sumsel". merdeka.com. 18-09-2018. Diakses tanggal 08-03-2022. 
  7. ^ "Juarsah Resmi Menjadi PLH Bupati Muara Enim". tribunnews.com. 05-09-2019. Diakses tanggal 08-03-2022. 
  8. ^ "H Juarsah SH Terima SK Plt Bupati Muara Enim". sriwijayaonline.com. 16-09-2019. Diakses tanggal 08-03-2022. 
  9. ^ "Usai Dilantik, Juarsah Resmi Jabat Bupati Muara Enim". kabarmuaraenim.com. 12-12-2020. Diakses tanggal 08-03-2022. 
  10. ^ "Ditunjuk Jadi Plh Bupati Muara Enim, Sekda Sumsel Akan Lakukan Pembenahan". liputan6.com. Diakses tanggal 08-03-2022. 
  11. ^ "Herman Deru Lantik Nasrun Umar Jadi Penjabat Bupati Muara Enim". palugadanews.com. 11-05-2021. Diakses tanggal 08-03-2022. 
  12. ^ "Gubernur Sumsel Tunjuk Kurniawan Jadi Plh Bupati Muara Enim". infopublik.id. Diakses tanggal 30-05-2022. 
  13. ^ "Kurniawan Resmi Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Muara Enim". muaraenimkab.go.id. 23-06-2022. Diakses tanggal 24-06-2022. 
  14. ^ HD Resmi Lantik Wakil Bupati Muara Enim, diakses 26 Januari 2023.
  15. ^ Gubernur Sumsel Lantik Pj Bupati Muara Enim, diakses 18 September 2023.

Pranala luar