Lompat ke isi

Kekristenan di Madagaskar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k →‎top: bentuk baku
Baris 1: Baris 1:
'''Kekristenan di Madagaskar''' dipraktikkan oleh 41% orang Madagaskar, menurut US Department of State pada 2011,<ref name=BGNote/> atau oleh 85% menurut [[Pew Research Center]] pada 2010,<ref name=pew>{{cite web|url=http://www.globalreligiousfutures.org/countries/madagascar#/?affiliations_religion_id=0&affiliations_year=2010&region_name=All%20Countries&restrictions_year=2015 |title=Religions in Madagascar &#124; PEW-GRF |publisher=Globalreligiousfutures.org |date= |accessdate=20 September 2017}}</ref> seringkali dalam bentuk sinkretis dengan [[mitologi Malagasi|praktik agama tradisional]]. [[Protestan]] diperkenalkan oleh para duta pertama [[London Missionary Society]] pada 1818, yang melakukan permuridan dan mengajarkan sastra melalui Alkitab ber[[bahasa Malagasi]] di sekolah-sekolah publik yang mereka dirikan di dataran tinggi atas permintaan Raja [[Radama I]].
'''Kekristenan di Madagaskar''' dipraktikkan oleh 41% orang Madagaskar, menurut US Department of State pada 2011,<ref name=BGNote/> atau oleh 85% menurut [[Pew Research Center]] pada 2010,<ref name=pew>{{cite web|url=http://www.globalreligiousfutures.org/countries/madagascar#/?affiliations_religion_id=0&affiliations_year=2010&region_name=All%20Countries&restrictions_year=2015 |title=Religions in Madagascar &#124; PEW-GRF |publisher=Globalreligiousfutures.org |date= |accessdate=20 September 2017}}</ref> sering kali dalam bentuk sinkretis dengan [[mitologi Malagasi|praktik agama tradisional]]. [[Protestan]] diperkenalkan oleh para duta pertama [[London Missionary Society]] pada 1818, yang melakukan permuridan dan mengajarkan sastra melalui Alkitab ber[[bahasa Malagasi]] di sekolah-sekolah publik yang mereka dirikan di dataran tinggi atas permintaan Raja [[Radama I]].


== Catatan ==
== Catatan ==

Revisi per 20 Maret 2020 13.50

Kekristenan di Madagaskar dipraktikkan oleh 41% orang Madagaskar, menurut US Department of State pada 2011,[1] atau oleh 85% menurut Pew Research Center pada 2010,[2] sering kali dalam bentuk sinkretis dengan praktik agama tradisional. Protestan diperkenalkan oleh para duta pertama London Missionary Society pada 1818, yang melakukan permuridan dan mengajarkan sastra melalui Alkitab berbahasa Malagasi di sekolah-sekolah publik yang mereka dirikan di dataran tinggi atas permintaan Raja Radama I.

Catatan

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama BGNote
  2. ^ "Religions in Madagascar | PEW-GRF". Globalreligiousfutures.org. Diakses tanggal 20 September 2017. 

Referensi