Lompat ke isi

Bidak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13: Baris 13:


{{clear}}
{{clear}}
{{Catur|state=collapsed}}

{{Catur-stub}}
{{Catur-stub}}



Revisi per 21 Maret 2021 06.51

Bidak putih.
Buah catur

Raja

Menteri

Benteng

Gajah

Kuda

Bidak

Bidak atau pion (dari bahasa Belanda, pion) adalah salah satu dari enam buah catur.

Dalam seluruh buah catur, terdapat masing-masing delapan bidak yang warnanya putih dan hitam, ditempatkan di garis depan dari buah catur lainnya.

Bidak hanya bisa berjalan selangkah ke depan, yang berarti ke arah barisan lawan, dan tidak menyerang buah catur lawan dalam arah ini. Dalam langkah pertama, bidak dapat maju 2 kotak dan tidak ada yang menghambat jalan ini. Untuk memakan, bidak harus mengambil arah diagonal sekali. Di samping itu, bidak dapat menyerang menurut gerakan khusus en passant ("menyilang")

Bidak juga memiliki kemampuan promosi. Bila ia mencapai kotak terakhir di sisi lawan, bidak dapat memilih buah catur yang sudah lebih dulu dimakan lawan, kecuali raja.

Pada tahun 1700-an, pecatur Prancis Andre Philidor menyebut bidak sebagai 'jiwa permainan catur'. Ia menyadari bahwa meskipun Pion memiliki kemampuan terbatas, bidak sering dapat menentukan sifat dan hasil permainan.