Mitratel: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Company |
{{Infobox Company |
||
| company_name = Mitratel<br /><small>PT Dayamitra Telekomunikasi</small> |
| company_name = Mitratel<br /><small>PT Dayamitra Telekomunikasi</small> |
||
| company_logo = [ |
| company_logo = [[File:Logo Mitratel.png|thumb|Logo baru MitratelLogo Mitratel]] |
||
| company_type = |
| company_type = |
||
| company_slogan = |
| company_slogan = |
Revisi per 5 Desember 2018 11.32
Industri | Penyedia infrakstruktur telekomunikasi di wilayah Asia Tenggara |
---|---|
Didirikan | 1995 |
Tokoh kunci | Herlan Wijanarko (Direktur Utama) |
Situs web | www.mitratel.co.id |
PT. Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel adalah anak perusahaan dari Telkom Indonesia yang bergerak sebagai provider pada bisnis penyediaan menara pemancar telekomunikasi dan infrastruktur bagi beberapa operator telekomunikasi di Indonesia[1][2][3].
Sejarah
Mitratel didirikan pada tahun 1995[4], awalnya Mitratel berasal dari perusahaan mitra kerja sama operasi di wilayah Kalimantan dengan nama PT Dayamitra Malindo yang sahamnya dimiliki oleh beberapa perusahaan swasta nasional dan swasta asing[4]. Dalam beberapa tahun, saham di Mitrarel telah mengalami beberapa kali perubahan kepemilikan saham[4]. Pada tanggal 3 Desember 2004 saham Mitratel 100% dimiliki PT. Telekomunikasi indonesia, Tbk (TELKOM)[4].
Pada tahun 2008, Mitratel mulai memasuki bisnis penyediaan infrastruktur telekomunikasi, yaitu dengan menyediakan menara telekomunikasi (tower provider) untuk memenuhi kebutuhan penempatan BTS bagi para operator telekomunikasi di Indonesia[2].
Mitratel bisnis penyewaan menara pemancar
Saat ini perusahaan telah menyediakan penyewaan tower untuk beberapa operator telekomunikasi antara lain : PT. Telekomunikasi Seluler, PT. XL Axiata, Tbk, PT. Indosat, Tbk, PT. Axis Telekom Indonesia, PT. Hutchison 3 CP Telecommunications, PT. Bakrie Telecom, Tbk, PT. Smartfren Telecom, Tbk, Divisi Telkom Flexi yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur,Bali, Nusa Tenggara, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Batam, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua[4].
Saat ini, Mitratel tengah mengembangkan layanan penyediaan mircrocell dan multi operator in-building solution (indoor antenna-pico)[2].
Monetisasi Mitratel
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom berencana merealisasikan rencana monetisasi Mitratel pada tahun 2015[1]. Aset-aset Mitartel ini akan dilepas kepada tower bersama (TBIG)[3]. Pelepasan aset-aset ini dinilai akan merugikan negara oleh beberapa pihak, salah satunya adalah Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra)[3][5].
Lihat pula
Referensi
- ^ a b (Indonesia) Tempo. "Telkom Lepas Mitratel Tahun 2015". Diakses tanggal 23-Januari-2015.
- ^ a b c (Indonesia) Mitratel. "About Mitratel". Diakses tanggal 23-Januari-2015.
- ^ a b c (Indonesia) Okezone. "Barter Mitratel Telkom Dinilai Rugikan Negara". Diakses tanggal 23-Januari-2015.
- ^ a b c d e Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaMitratel
- ^ (Indonesia) Tempo. "Pemerintah Diminta Batalkan Penjualan Mitratel". Diakses tanggal 23-Januari-2015.