Keturunan Ali bin Abi Thalib: Perbedaan antara revisi
Baris 87: | Baris 87: | ||
|- |
|- |
||
| Mamirun || Maria Kiram |
| Mamirun || Maria Kiram |
||
|- |
|||
}} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 31 Mei 2008 00.53
Keturunan Ali bin Abi Thalib sering pula disebut dengan Alawiyin atau Alawiyah. Setelah meninggalnya Fatimah az-Zahra, Ali memiliki delapan orang istri[1] dan memiliki keseluruhan 36 orang anak. Dua anak laki-lakinya yang terkenal, lahir dari putri Nabi Muhammad, Fatimah, adalah Hasan dan Husain.
Keturunan Ali melalui Fatimah dikenal dengan Syarif atau Sayyid, yang merupakan gelar kehormatan dalam Bahasa Arab, Syarif berarti bangsawan dan Sayyed berarti tuan. Sebagai keturunan langsung dari Muhammad, mereka dihormati oleh Sunni dan Syi'ah.
Pernikahan dengan Fatimah az-Zahra
Putra Ali melalui Fatimah
- Hasan bin Ali, yang digelari al-Mujtaba
- Husain bin Ali, yang digelari asy-Syahid
- Muhsin bin Ali, yang meninggal waktu masih dalam kandungan.
Putri Ali melalui Fatimah
- Zainab binti Ali, yang dijuluki Zainab al-Kubra
- Ummu Kultsum, menikah dengan Umar bin Khattab.
- Zaid bin Umar
Pernikahan dengan Umamah binti Zainab
Umamah merupakan anak dari Abi Al Aa'sh dan Zainab binti Muhammad, kakak perempuan dari Fatimah az-Zahra, setelah meninggalnya Fatimah, Umamah kemudian menikah dengan Ali dan memiliki seorang anak laki-laki, yaitu:
- Muhammad al-Ausath
Pernikahan dengan Ummu Banin binti Hizam
Ummu Banin merupakan anak dari Hizam bin Khalid, memiliki 5 anak laki-laki, yaitu:
- Ja’far bin Ali, syahid di Karbala pada 10 Oktober 680
- Abdullah bin Ali, syahid di Karbala pada 10 Oktober 680
- Utsman bin Ali, syahid di Karbala pada 10 Oktober 680
- Umar bin Ali, syahid di Karbala pada 10 Oktober 680
- Abbas bin Ali
Pernikahan dengan Laila binti Mas'ud
- Ubaidullah bin Ali
- Abu Bakar bin Ali
Pernikahan dengan Khawlah binti Ja'far al-Hanafiah
- Muhammad Abu Abdullah bin Ali, lebih dikenal dengan Muhammad bin al-Hanafiah, meninggal tahun 67 H
Pernikahan dengan Al-Sahba' binti Rabi'ah
- Umar bin Ali
Pernikahan dengan Asma binti Umais
Asma menikah pertama kali dengan Ja'far bin Abu Thalib, kemudian setelah meninggalnya Ja'far, ia menikah dengan Abu Bakar, memiliki seorang anak, yang kemudian menjadi anak angkat dari Ali bin Abi Thalib, yang bernama:
Setelah meninggalnya Abu Bakar, Asma binti Umais kemudian menikah dengan Ali bin Abi Thalib, dan memiliki dua anak laki-laki, yaitu:
- Yahya bin Ali d:61H
- Muhammad al-Ashgar bin Ali, syahid di Karbala pada tanggal 10 Oktober 680
Daftar seluruh keturunan
Referensi
Pranala luar
Anak laki-laki | Anak perempuan |
---|---|
Hasan al-Mujtaba | Zainab al-Kubra |
Husain asy-Syahid | Zainab al-Sughra |
Muhammad bin al-Hanafiah | Ummu al-Hasan |
Abbas al-Akbar (dijuluki Abu Fadl) | Ramlah al-Kubra |
Abdullah al-Akbar | Ramlah al-Sughra |
Ja'far al-Akbar | Nafisah |
Utsman al-Akbar | Ruqaiyah al-Sughra |
Muhammad al-Ashghar | Ruqaiyah al-Kubra |
Abdullah al-Ashghar | Maimunah |
Abdullah (yang dijuluki Abu Ali) | Zainab al-Sughra |
‘Aun | Ummu Hani |
Yahya | Fathimah al-Sughra |
Muhammad al-Ausath | Umamah |
Utsman al-Ashghar | Khadijah al-Sughra |
Abbas al-Ashghar | Ummu Kaltsum |
Ja'far al-Ashghar | Ummu Salamah |
Umar al-Ashghar | Hamamah |
Umar al-Akbar | Ummu Kiram |
Mamirun | Maria Kiram |
Artikel bertopik Islam ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |