Lompat ke isi

Ridwan Remin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alfan fathullah (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Diyahsn (bicara | kontrib)
typo
Baris 25: Baris 25:
Ridwan yang merupakan orang asli [[Cibinong, Cibinong, Bogor|Cibinong]] ini terinspirasi menjadi seorang pelawak tunggal atau komika setelah menonton acara ''stand up comedy'' di salah satu stasiun televisi swasta. Tahun 2011 menjadi awal bagi Ridwan untuk mengembangkan bakat dan talenta karena memiliki selera humor, Ridwan akhirnya mencoba untuk ''open mic''. Penampilan pertamanya sangat sukses dengan membuat seluruh penonton yang hadir tertawa. Sempat menghilang karena sempat tidak lucu beberapa kali, Ridwan yang tercatat sebagai alumni [[Universitas Djuanda]], [[Bogor]] ini kembali dengan materinya yang membahas seputar kehidupan anak-anak muda saat ini yang ia rasakan langsung di sekitarnya. Berkat kekonsistenannya, Ridwan menjadi salah satu komika asal [[Bogor]] yang cukup sering tampil di televisi sehingga namanya cukup dikenal. Ridwan bahkan beberapa kali mengisi acara ''stand up comedy'' tingkat nasional, seperti ''StandUpFest'' yang diselenggarakan oleh komunitas [[Stand Up Indo]] setiap tahun<ref>[http://www.heibogor.com/post/detail/16795/ridwan-remin-jadi-komika-belajar-dari-kegagalan/#.WNoBVGhNAk8 Heibogor: Ridwan Remin, Jadi Komika Belajar Dari Kegagalan]</ref>.
Ridwan yang merupakan orang asli [[Cibinong, Cibinong, Bogor|Cibinong]] ini terinspirasi menjadi seorang pelawak tunggal atau komika setelah menonton acara ''stand up comedy'' di salah satu stasiun televisi swasta. Tahun 2011 menjadi awal bagi Ridwan untuk mengembangkan bakat dan talenta karena memiliki selera humor, Ridwan akhirnya mencoba untuk ''open mic''. Penampilan pertamanya sangat sukses dengan membuat seluruh penonton yang hadir tertawa. Sempat menghilang karena sempat tidak lucu beberapa kali, Ridwan yang tercatat sebagai alumni [[Universitas Djuanda]], [[Bogor]] ini kembali dengan materinya yang membahas seputar kehidupan anak-anak muda saat ini yang ia rasakan langsung di sekitarnya. Berkat kekonsistenannya, Ridwan menjadi salah satu komika asal [[Bogor]] yang cukup sering tampil di televisi sehingga namanya cukup dikenal. Ridwan bahkan beberapa kali mengisi acara ''stand up comedy'' tingkat nasional, seperti ''StandUpFest'' yang diselenggarakan oleh komunitas [[Stand Up Indo]] setiap tahun<ref>[http://www.heibogor.com/post/detail/16795/ridwan-remin-jadi-komika-belajar-dari-kegagalan/#.WNoBVGhNAk8 Heibogor: Ridwan Remin, Jadi Komika Belajar Dari Kegagalan]</ref>.


Kekonsistenannya pun akhirnya terbayar pada tahun 2017, setelah menjadi salah satu finalis [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] season 7 (SUCI 7) yang diadakan [[Kompas TV]]. Ridwan sendiri telah mengikuti audisi sejak akhir 2012 dan beberapa kali mendapat ''golden ticket'' namun tidak kunjung lolos sebagai finalis. Setelah sempat absen di audisi SUCI 6, ia kembali mengikuti audisi SUCI 7 via audisi digital, dan terpanggil untuk audisi umum langsung di [[Jakarta]] tanpa harus mengantri. Hasilnya ia kembali lolos dan menjadi salah satu finalis SUCI 7<ref>[http://www.kompas.tv/standupcomedy Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Season 7]</ref>. Ridwan lolos bersama rekan sekomunitasnya di [[Stand Up Indo]] [[Bogor]] yaitu [[Dany Beler]], yang juga lolos dari audisi digital. Bersama [[Arya Novrianus]], ia menjadi komika nasional berpengalaman yang baru mencicipi kompetisi SUCI sejak pertama kali aktif ber ''stand up comedy''. Berbeda dengan Arya yang harus terhenti langkahnya di awal kompetisi, Ridwan menunjukkan kekonsistenan dan kematangannya sebagai seorang komika yang telah memiliki jam terbang yang lebih tinggi dari para finalis SUCI 7 lainnya. Perlahan tapi pasti, langkah Ridwan di kompetisi akhirnya mencapai babak ''grand final'' di mana ia harus menghadapi [[Mamat Alkatiri]], finalis asal [[Kota Fakfak|Fakfak]] yang kental dengan persona Anak Papua nya. Ridwan pun akhirnya dinobatkan sebagai juara SUCI 7 setelah melewati babak ''grand final'' dengan sengit.
Kekonsistenannya pun akhirnya terbayar pada tahun 2017, setelah menjadi salah satu finalis [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] season 7 (SUCI 7) yang diadakan [[Kompas TV]]. Ridwan sendiri telah mengikuti audisi sejak akhir 2012 dan beberapa kali mendapat ''golden ticket'' namun tidak kunjung lolos sebagai finalis. Setelah sempat absen di audisi SUCI 6, ia kembali mengikuti audisi SUCI 7 via audisi digital, dan terpanggil untuk audisi umum langsung di [[Jakarta]] tanpa harus mengantre. Hasilnya ia kembali lolos dan menjadi salah satu finalis SUCI 7<ref>[http://www.kompas.tv/standupcomedy Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Season 7]</ref>. Ridwan lolos bersama rekan sekomunitasnya di [[Stand Up Indo]] [[Bogor]] yaitu [[Dany Beler]], yang juga lolos dari audisi digital. Bersama [[Arya Novrianus]], ia menjadi komika nasional berpengalaman yang baru mencicipi kompetisi SUCI sejak pertama kali aktif ber ''stand up comedy''. Berbeda dengan Arya yang harus terhenti langkahnya di awal kompetisi, Ridwan menunjukkan kekonsistenan dan kematangannya sebagai seorang komika yang telah memiliki jam terbang yang lebih tinggi dari para finalis SUCI 7 lainnya. Perlahan tapi pasti, langkah Ridwan di kompetisi akhirnya mencapai babak ''grand final'' di mana ia harus menghadapi [[Mamat Alkatiri]], finalis asal [[Kota Fakfak|Fakfak]] yang kental dengan persona Anak Papua nya. Ridwan pun akhirnya dinobatkan sebagai juara SUCI 7 setelah melewati babak ''grand final'' dengan sengit.


== Acara Televisi ==
== Acara Televisi ==

Revisi per 15 Maret 2019 14.36

Templat:Infobox artis indonesia

Muhammad Ridwan atau lebih dikenal dengan nama panggung Ridwan Remin (lahir 31 Mei 1992) adalah seorang pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Ridwan merupakan salah satu komika muda dari komunitas Stand Up Indo Bogor, dan menjadi salah satu komika senior di komunitas karena telah aktif sejak komunitas tersebut berdiri pada tahun 2011. Dirinya mencapai puncak popularitas ketika mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia season 7 (SUCI 7) yang diadakan oleh Kompas TV pada tahun 2017 dan berhasil menjadi juara di kompetisi tersebut, setelah kurang lebih 5 tahun berkarier di jalur stand up comedy.

Karier

Ridwan yang merupakan orang asli Cibinong ini terinspirasi menjadi seorang pelawak tunggal atau komika setelah menonton acara stand up comedy di salah satu stasiun televisi swasta. Tahun 2011 menjadi awal bagi Ridwan untuk mengembangkan bakat dan talenta karena memiliki selera humor, Ridwan akhirnya mencoba untuk open mic. Penampilan pertamanya sangat sukses dengan membuat seluruh penonton yang hadir tertawa. Sempat menghilang karena sempat tidak lucu beberapa kali, Ridwan yang tercatat sebagai alumni Universitas Djuanda, Bogor ini kembali dengan materinya yang membahas seputar kehidupan anak-anak muda saat ini yang ia rasakan langsung di sekitarnya. Berkat kekonsistenannya, Ridwan menjadi salah satu komika asal Bogor yang cukup sering tampil di televisi sehingga namanya cukup dikenal. Ridwan bahkan beberapa kali mengisi acara stand up comedy tingkat nasional, seperti StandUpFest yang diselenggarakan oleh komunitas Stand Up Indo setiap tahun[1].

Kekonsistenannya pun akhirnya terbayar pada tahun 2017, setelah menjadi salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia season 7 (SUCI 7) yang diadakan Kompas TV. Ridwan sendiri telah mengikuti audisi sejak akhir 2012 dan beberapa kali mendapat golden ticket namun tidak kunjung lolos sebagai finalis. Setelah sempat absen di audisi SUCI 6, ia kembali mengikuti audisi SUCI 7 via audisi digital, dan terpanggil untuk audisi umum langsung di Jakarta tanpa harus mengantre. Hasilnya ia kembali lolos dan menjadi salah satu finalis SUCI 7[2]. Ridwan lolos bersama rekan sekomunitasnya di Stand Up Indo Bogor yaitu Dany Beler, yang juga lolos dari audisi digital. Bersama Arya Novrianus, ia menjadi komika nasional berpengalaman yang baru mencicipi kompetisi SUCI sejak pertama kali aktif ber stand up comedy. Berbeda dengan Arya yang harus terhenti langkahnya di awal kompetisi, Ridwan menunjukkan kekonsistenan dan kematangannya sebagai seorang komika yang telah memiliki jam terbang yang lebih tinggi dari para finalis SUCI 7 lainnya. Perlahan tapi pasti, langkah Ridwan di kompetisi akhirnya mencapai babak grand final di mana ia harus menghadapi Mamat Alkatiri, finalis asal Fakfak yang kental dengan persona Anak Papua nya. Ridwan pun akhirnya dinobatkan sebagai juara SUCI 7 setelah melewati babak grand final dengan sengit.

Acara Televisi

Filmografi

Serial Web

  • Di Balik Kubikal (kerjasama XL Axiata dengan NET.) (2018) sebagai Mas OB

Referensi

Pranala luar