Lompat ke isi

Ira Koesno: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AliceBogard (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dikembalikan ke revisi 14822254 oleh Fikri RA (bicara). (Notto Disu Shitto Agen ⛔)
Tag: Pembatalan
Baris 13: Baris 13:
|othername =
|othername =
|occupation = [[pembawa acara]]
|occupation = [[pembawa acara]]
|yearsactive = 1986 - 1996
|yearsactive = 1996-sekarang
|parents = Koesno Martoatmodjo dan Sri Utami
|parents = Koesno Martoatmodjo dan Sri Utami
|almameter = [[Universitas Indonesia]]
|almameter = [[Universitas Indonesia]]

Revisi per 21 April 2019 00.47

Ira Koesno
Lahir30 November 1969 (umur 54)
Indonesia
Pekerjaanpembawa acara
Tahun aktif1996-sekarang
Orang tuaKoesno Martoatmodjo dan Sri Utami

Dwi Noviratri Martoatmodjo (lahir 30 November 1969), yang lebih dikenal sebagai Ira Koesno, adalah penyiar Indonesia. Ia pernah membawakan acara Liputan 6, sebuah layanan berita dari stasiun penyiaran televisi SCTV.

Kehidupan awal

Ira merupakan putri dari pasangan Koesno Martoatmodjo dan Sri Utami. Setelah menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, ia bekerja di sebuah perusahaan akuntan publik, ketika umurnya menginjak 25 tahun. Setahun kemudian, pada tahun 1996, ia melamar pekerjaan di SCTV sebagai wartawan. Ira meraih gelar Master of Arts pada bidang Film dan Produksi Televisi di Universitas Bristol pada tahun 2000, dan meraih gelar Master of Arts bidang Jurnalistik Internasional di Universitas Westminster setahun kemudian.[1]

Karier

Menjelang akhir kekuasaan orde baru, Ira sebagai wartawan SCTV sempat melakukan wawancara dengan Sarwono Kusumaatmadja, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup. Dalam wawancara ini, Sarwono sempat mengatakan istilah "cabut gigi" yang merujuk kepada permintaan agar Presiden Soeharto mundur dari jabatannya. Peristiwa ini sempat membuatnya dipanggil oleh petinggi SCTV dan diminta untuk tidak melakukan kegiatan jurnalistik selama beberapa hari.[1] Pada tahun 2003, Ira memutuskan untuk mundur sejenak dari dunia pertelevisian dan mendirikan bisnis yang bergerak pada bidang jasa strategi komunikasi, Ira Koesno Production (IKPro).[1] Pada tanggal 13 Januari 2017, ia didapuk menjadi moderator pada debat pertama putaran pertama Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017. Tanggal 12 April 2017, ia kembali menjadi moderator debat putaran ke-2 Pilgub DKI Jakarta 2017. Pada tanggal 17 Januari 2019, ia kembali didapuk menjadi moderator pada debat pertama Capres-Cawapres 2019 (bersama Imam Priyono). Sejak 16 Februari 2019, ia menjadi pembawa acara talkshow Indonesia Berbicara yang tayang di NET.

Referensi

  1. ^ a b c "Profil Ira Koesno". VIVA. Diakses tanggal 18 Januari 2019.