Lompat ke isi

Cucak gunung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jakjak765 (bicara | kontrib)
Menambahkan sedikit info.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Jakjak765 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17: Baris 17:
}}
}}


'''Cucak gunung''' adalah nama sejenis [[burung pengicau]] dari suku Pycnonotidae. Burung ini juga dikenal dengan nama lain: ''cucak wilis dan rengganis''. Nama ilmiahnya adalah ''Pycnonotus bimaculatus'' (Horsfield, 1821). Sementara dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''Orange-spotted Bulbul'', merujuk pada bintik jingga di kepalanya.
'''Cucak gunung''' adalah nama sejenis [[burung pengicau]] dari suku Pycnonotidae. Burung ini juga dikenal dengan nama lain: '''cucak wilis''' ''dan'' '''rengganis'''. Nama ilmiahnya adalah ''Pycnonotus bimaculatus'' (Horsfield, 1821). Sementara dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''Orange-spotted Bulbul'', merujuk pada bintik jingga di kepalanya.


== Pemerian ==
== Pemerian ==

Revisi per 24 April 2019 22.46

Cucak Gunung
Cucak gunung,
dari Kuningan, Jawa Barat
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
P. bimaculatus
Nama binomial
Pycnonotus bimaculatus

Cucak gunung adalah nama sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Burung ini juga dikenal dengan nama lain: cucak wilis dan rengganis. Nama ilmiahnya adalah Pycnonotus bimaculatus (Horsfield, 1821). Sementara dalam bahasa Inggris disebut Orange-spotted Bulbul, merujuk pada bintik jingga di kepalanya.

Pemerian

Burung yang berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 20 cm.

Punggung berwarna hitam kelabu atau kecoklatan, tersaput hijau zaitun. Dagu, tenggorokan dan dada hitam kecoklatan, dada bagian bawah dan perut keputihan suram, atau berbercak kehitaman. Kepala dengan satu atau dua bintik jingga kekuningan di depan mata, dan penutup pantat berwarna kuning. Ras Jawa Barat memiliki tutup telinga berwarna kuning.

Iris coklat gelap, paruh dan kaki hitam.

Kebiasaan dan Penyebaran

Sendirian atau dalam kelompok, burung ini menyukai pinggir hutan dan tempat-tempat terbuka di hutan, juga pada vegetasi pada tepian sungai di hutan. Memburu serangga dan mencari aneka buah-buahan untuk makanannya.

Menyebar terbatas (endemik) di Sumatra, Jawa dan Bali, cucak gunung umum ditemukan di wilayah pegunungan antara 800-3.000 m dpl, hingga ke zona cantigi gunung (Vaccinium) di dekat puncak. Burung ini tampaknya menggantikan cucak kutilang (P. aurigaster) dan merbah cerukcuk (P. goiavier) di daerah pegunungan.

Bersuara keras dan kasar, ciulk-ciulk-ciulk ! atau cak-cak-cuh.. ciliuliuliu....

Sarang berbentuk cawan terbuat dari batang, potongan daun dan akar, diletakkan pada semak-semak dekat tanah. Telur dua atau tiga butir, kemerah jambuan berbintik-bintik.


Bahan Bacaan

  • MacKinnon, J. 1993. Panduan lapangan pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta. ISBN 979-420-150-2
  • MacKinnon, J., K. Phillipps, and B. van Balen. 2000. Burung-burung di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan. LIPI dan BirdLife IP. Bogor. ISBN 979-579-013-7

Referensi

  1. ^ BirdLife International (2016). "Pycnonotus bimaculatus". Daftar merah IUCN. IUCN. 2016: e.T103828414A94344693. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T103828414A94344693.en. Diakses tanggal 15 January 2018. 

Pranala luar

(Inggris) Pycnonotus bimaculatus pada IUCN Red List Database, diakses pada 01/8/2006

(Inggris) Pycnonotus bimaculatus pada ITIS Database, diakses pada 01/8/2006