Thomas Djiwandono: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
GuerraSucia (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono''' ({{lahirmati|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|7|5|1972}}), atau biasa dipanggil '''Tommy''', adalah seorang politikus asal [[Indonesia]]. Ia menjabat sebagai Bendahara Umum partai [[Gerindra]]<ref>https://www.merdeka.com/politik/naik-rp-57-m-gerindra-kantongi-dana-kampanye-rp-127-miliar.html</ref> dari 2014 sampai 2019. Ia adalah anak dari pasangan Bianti Djiwandono |
'''Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono''' ({{lahirmati|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|7|5|1972}}), atau biasa dipanggil '''Tommy''', adalah seorang politikus asal [[Indonesia]]. Ia menjabat sebagai Bendahara Umum partai [[Gerindra]]<ref>https://www.merdeka.com/politik/naik-rp-57-m-gerindra-kantongi-dana-kampanye-rp-127-miliar.html</ref> dari 2014 sampai 2019. Ia adalah anak dari pasangan Bianti Djiwandono (yang merupakan kakak sulung [[Prabowo Subianto]]) dan Gubernur Bank Indonesia, [[Sudrajad Djiwandono]] serta merupakan kakak dari [[Budi Djiwandono]].<ref>http://kupang.tribunnews.com/2014/06/27/keluarga-prabowo-itu-pluralis-dua-kakaknya-katolik-adiknya-protestan</ref> |
||
Ia menjalani pendidikan di [[SMP Kanisius Menteng]], Jakarta dan berkuliah di jurusan sejarah dari [[Universitas Haverford College]], [[Pennsylvania]], dari 1990 sampai 1995 serta jurusan International Relations and International Economics dari [[Johns Hopkins University School of Advanced International Studies]], [[Washington]], [[Amerika Serikat]]. Ia memulai kariernya sebagai wartawan [[Majalah Tempo]] pada 1993 dan kemudian bergabung dengan [[Indonesia Business Weekly]] pada 1994. Dia juga pernah bekerja sebagai analisis keuangan di [[Wheelock NatWest Securities]], [[Hong Kong]].<ref>https://tirto.id/m/thomas-djiwandono-bQ5</ref> |
Ia menjalani pendidikan di [[SMP Kanisius Menteng]], Jakarta dan berkuliah di jurusan sejarah dari [[Universitas Haverford College]], [[Pennsylvania]], dari 1990 sampai 1995 serta jurusan International Relations and International Economics dari [[Johns Hopkins University School of Advanced International Studies]], [[Washington]], [[Amerika Serikat]]. Ia memulai kariernya sebagai wartawan [[Majalah Tempo]] pada 1993 dan kemudian bergabung dengan [[Indonesia Business Weekly]] pada 1994. Dia juga pernah bekerja sebagai analisis keuangan di [[Wheelock NatWest Securities]], [[Hong Kong]].<ref>https://tirto.id/m/thomas-djiwandono-bQ5</ref> |
Revisi per 17 Maret 2022 23.34
Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono (lahir 7 Mei 1972), atau biasa dipanggil Tommy, adalah seorang politikus asal Indonesia. Ia menjabat sebagai Bendahara Umum partai Gerindra[1] dari 2014 sampai 2019. Ia adalah anak dari pasangan Bianti Djiwandono (yang merupakan kakak sulung Prabowo Subianto) dan Gubernur Bank Indonesia, Sudrajad Djiwandono serta merupakan kakak dari Budi Djiwandono.[2]
Ia menjalani pendidikan di SMP Kanisius Menteng, Jakarta dan berkuliah di jurusan sejarah dari Universitas Haverford College, Pennsylvania, dari 1990 sampai 1995 serta jurusan International Relations and International Economics dari Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, Amerika Serikat. Ia memulai kariernya sebagai wartawan Majalah Tempo pada 1993 dan kemudian bergabung dengan Indonesia Business Weekly pada 1994. Dia juga pernah bekerja sebagai analisis keuangan di Wheelock NatWest Securities, Hong Kong.[3]
Ia memiliki tiga orang anak.[4]
Referensi
- ^ https://www.merdeka.com/politik/naik-rp-57-m-gerindra-kantongi-dana-kampanye-rp-127-miliar.html
- ^ http://kupang.tribunnews.com/2014/06/27/keluarga-prabowo-itu-pluralis-dua-kakaknya-katolik-adiknya-protestan
- ^ https://tirto.id/m/thomas-djiwandono-bQ5
- ^ https://www.viva.co.id/siapa/read/198-thomas-m-djiwandono