Gerhard Schröder: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: be-x-old:Герхард Шродэр |
k bot Menambah: sw:Gerhard Schröder |
||
Baris 174: | Baris 174: | ||
[[sr:Герхард Шредер]] |
[[sr:Герхард Шредер]] |
||
[[sv:Gerhard Schröder]] |
[[sv:Gerhard Schröder]] |
||
[[sw:Gerhard Schröder]] |
|||
[[th:แกร์ฮาร์ด ชเรอเดอร์]] |
[[th:แกร์ฮาร์ด ชเรอเดอร์]] |
||
[[tr:Gerhard Schröder]] |
[[tr:Gerhard Schröder]] |
Revisi per 18 September 2008 08.47
Gelar: | Kanselir Jerman ke-33 |
---|---|
Masa Jabatan: | 27 Oktober 1998 – 22 November 2005 |
Pendahulu: | Helmut Kohl |
Digantikan: | Angela Merkel |
Kelahiran: | 7 April 1944, Mossenberg-Wöhren (Jerman) |
Partai politik: | SPD |
Gerhard Fritz Kurt Schröder [ˌɡeɐ̯haɐ̯t fʁɪʦ kʊɐ̯t ˈʃʁøːdɐ] (lahir 7 April 1944) adalah politisi Jerman dan Kanselir Jerman pada periode 1998 hingga 2005. Sebagai seorang anggota Partai Demokratik Sosial Jerman (SPD: Social Democratic Party of Germany), ia memimpin sebuah koalisi pemerintahan untuk SPD dan Aliansi 90/Partai Hijau. Sebelum terjun di dunia politik secara penuh, ia adalah seorang pengacara yang sukses dan sebelum menjabat Kanselir ia tampil sebagai menteri-kepresidenan untuk wilayah Negara Jerman di Lower-Saxony. Ketika pemilu federal Jerman 2005 dilakukan, selama tiga minggu ia bersama partainya berunding untuk sebuah pemerintahan. Jabatan Kanselir kemudian diserahkan kepada Angela Merkel dari Uni Demokratik Kristen Jerman (CDU: Christian Democratic Union).
Schröder lahir di Mossenberg, Niedersachsen) adalah Kanselir Jerman pada periode 1998-2005. Ayahnya, Fritz Schroeder tertembak mati pada 4 Oktober 1944 bersama delapan pasukan lain di masa Adolf Hitler. Ketika itu mereka mencoba melarikan diri dari desa Ceanu Mare setelah mendapat serangan tentara Romania. Peristiwa itu terjadi ketika ia berusia enam bulan. Sejak itu, sang ayah hanyalah tinggal nama baginya. Bahkan, makamnya pun tak pernah ia ketahui. Baru diketahui setelah Gunhild Kamp-Schroeder terus mencari tahu di mana keberadaan sang ayah. Ia pun minta bantuan Palang Merah Internasional.
Hidup miskin menjadi riwayat masa kecilnya. Ibunya terpaksa bekerja sebagai pembersih rumah guna menghidupi kelima anaknya. Masa kecil Schroeder penuh tantangan. Setelah selesai sekolah menengah pertama, pada umur 14 tahun, ia mulai mengenal dunia kerja. Mulanya menjadi penjaga toko selama tiga tahun (1959-1961), kemudian menjadi pekerja di bidang konstruksi sebagai tenaga tak terampil. Di sela waktunya bekerja di sektor konstruksi, Schroeder sekolah malam dan mendapat ijazah untuk bisa masuk kuliah pada tahun 1964. Pendidikannya di bidang hukum mulai dirintis semenjak itu dengan mengikuti sekolah untuk kualifikasi masuk universitas.
Ia lulus pada jenjang pertama hukum di Universitas Gottingen tahun 1971, sebelum akhirnya mendapat kualifikasi pengacara pada tahun 1976. Dua tahun kemudian dia mulai praktek pengacara independen yang dijalaninya dari tahun 1978-1990 di Hanover. Sebagai orang muda, Schroeder sudah aktif di SPD (Partai Sosial Demokratik) sejak tahun 1963. Perlahan-lahan karier politiknya naik. Dari anggota pimpinan SPD cabang Hannover (1977), kemudian berhasil masuk parlemen Jerman (1980-1986), bahkan dia menjadi pemimpin oposisi di negara bagian Niedersachsen (1986-1990).
Tanggal 21 Juni 1990 merupakan permulaan bersinar bintang kariernya. Schroeder meraih kursi Perdana Menteri Niedersachsen. Kemenangan SPD dalam pemilu lokal 1 Maret 1998 sebagai langkah awal menghentikan kubu CDU yang konservatif. Schroeder memang bukan seorang ideolog. Ia kurang suka pada aneka macam teori tapi ahli dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Dalam menghadapi berbagai masalah, ia lebih condong bersikap pragmatis dan sekaligus populis. Ia bisa berpenampilan sebagai orang yang sangat pro-bisnis. Di lain sisi tetap nampak sebagai seorang yang sosialis.
Pemerintahannya yang terakhir dibentuk dari koalisi dua partai, SPD dan Partai Hijau sebagai hasil dari pemilihan umum 2002. Dalam tradisi Jerman, kanselir juga biasanya adalah ketua umum partainya. Gerhard Schröder memimpin partai SPD sampai tahun 2004, ketika ia digantikan oleh Franz Muntefering.
Kabiner Schröder Ke-1 (27 Oktober 1998 – 22 Oktober 2002)
- Gerhard Schröder (SPD) — Kanselir
- Joschka Fischer (Gr) — Wakil Kanselir dan Menteri Luar Negeri
- Bodo Hombach (SPD) — Menteri Special Affairs and Chief of the Chancellery
- Rudolf Scharping (SPD) — Menteri Pertahanan
- Otto Schily (SPD) — Menteri Perencanaan
- Oskar Lafontaine (SPD) — Menteri Keuangan
- Herta Däubler-Gmelin (SPD) — Menteri Justice
- Werner Müller — Menteri Ekonomi
- Walter Riester (SPD) — Menteri Perburuhan dan Social Affairs
- Karl-Heinz Funke (SPD) — Menteri Pangan, Pertanian, dan Forestry
- Franz Müntefering (SPD) — Menteri Transportasi dan Konstruksi
- Christine Bergmann (SPD) — Menteri Keluarga, Senior Citizens, Kewanitaan, dan Pemuda
- Andrea Fischer (Gr) — Menteri Kesehatan
- Edelgard Bulmahn (SPD) — Menteri Pendidikan dan Research
- Heidemarie Wieczorek-Zeul (SPD) — Menteri Ekonomi Co-operation and Development
- Jürgen Trittin (Gr) — Menteri Lingkungan, Nature Conservation, and Nuclear Security
Mundur
- 18 Maret 1999 — Werner Müller digantikan Lafontaine sebagai Menteri Keuangan sementara, remaining also Menteri Ekonomi.
- 12 April 1999 — Hans Eichel (SPD) digantikan Müller sebagai Menteri Keuangan.
- 31 Juli 1999 — Bodo Hombach leaves the cabinet.
- 17 September 1999 — Jürgen Trittin (Gr) digantikan Müntefering sebagai Menteri Transportasi dan Konstruksi sementara.
- 7 Oktober 1999 — Reinhard Klimmt (SPD) digantikan Trittin sebagai Menteri Transportasi dan Konstruksi
- 20 November 2000 — Kurt Bodewig (SPD) digantikan Klimmt sebagai Menteri Transportasi dan Konstruksi.
- 18 Januari 2001 — Renate Künast (Gr) digantikan Funke sebagai Menteri Consumer Protection, Pangan, dan Pertanian. Ulla Schmidt (SPD) digantikan Fischer sebagai Menteri Kesehatan
- 19 Juli 2002 — Peter Struck (SPD) digantikan Scharping sebagai Menteri Pertahanan
Kabiner Schröder ke-2 (22 Oktober 2002 – 22 November 2005)
- Gerhard Schröder (SPD) — Kanselir
- Joschka Fischer (Gr) — Wakil Kanselir dan Menteri Luar Negeri
- Peter Struck (SPD) — Menteri Pertahanan
- Otto Schily (SPD) — Menteri Perencanaan
- Hans Eichel (SPD) — Menteri Keuangan
- Brigitte Zypries (SPD) — Menteri Justice
- Wolfgang Clement (SPD) — Menteri Ekonomi dan Perburuhan
- Renate Künast (Gr) — Menteri Consumer Protection, Pangan, dan Pertanian
- Manfred Stolpe (SPD) — Menteri Transportasi, Konstruksi, dan Eastern Reconstruction
- Renate Schmidt (SPD) — Menteri Keluarga, Senior Citizens, Wanita, dan Kepemudaan
- Ulla Schmidt (SPD) — Menteri Kesehatan dan Social Affairs
- Edelgard Bulmahn (SPD) — Menteri Pendidikan dan Research
- Heidemarie Wieczorek-Zeul (SPD) — Menteri Ekonomi Co-operation and Development
- Jürgen Trittin (Gr) — Menteri Lingkungan, Nature Conservation, and Nuclear Security
Pemilu Jerman 2005
Setelah SPD kalah dari CDU dalam pemilihan umum di negara bagian Nordrhein-Westfalen tanggal 22 Mei 2005, Schröder mengumumkan bahwa akan mengadakan pemilihan umum nasional "sesegera mungkin". Ia memperoleh mosi percaya (vote of confidence) dari Majelis Rendah Jerman (Bundestag) pada tanggal 1 Juli 2005 dengan perbandingan suara 296 melawan 151 dan 148 suara abstain.
Pemilu yang diadakan pada tanggal 18 September 2005 menghasilkan keadaan di mana masing-masing koalisi tradisional (CDU-FDP dan SPD-Partai Hijau) tidak dapat membentuk pemerintahan karena persentasi suara yang tidak mencapai mayoritas dalam Bundestag.
Melalui perundingan, Merkel akhirnya dipilih sebagai pengganti Schröder. Merkel mulai menjabat sebagai Kanselir sejak 22 November 2005.
Didahului oleh: Helmut Kohl |
Kanselir Jerman 1998–2005 |
Diteruskan oleh: Angela Merkel |
Didahului oleh: Ernst Albrecht |
Perdana Menteri Lower Saxony 1990–1998 |
Diteruskan oleh: Gerhard Glogowski |
Didahului oleh: Oskar Lafontaine |
Ketua Umum SDP 1999–2004 |
Diteruskan oleh: Franz Müntefering |
Didahului oleh: Tony Blair |
Chair G-8 1999 |
Diteruskan oleh: Keizo Obuchi |