Kereta api Argo Parahyangan: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 148: | Baris 148: | ||
** 1 Lok CC206 + 3 Kereta Premium (K3 2018 BD) + 1 Kereta Makan (M1 2018 BD) + 5 Kereta Eksekutif (K1 2018 BD) + 1 Kereta Pembangkit (P 2018 BD) ''Rangkaian Harina'' |
** 1 Lok CC206 + 3 Kereta Premium (K3 2018 BD) + 1 Kereta Makan (M1 2018 BD) + 5 Kereta Eksekutif (K1 2018 BD) + 1 Kereta Pembangkit (P 2018 BD) ''Rangkaian Harina'' |
||
** 1 Lok CC206 + 5 Kereta Eksekutif (K1 2018 JAKK) + 1 Kereta Makan (M1 2018 JAKK) + 4 Kereta Premium (K3 2018/2019 JAKK) + 1 Kereta Pembangkit (P 2018 JAKK) (P JAKK) ''Rangkaian Jakarta Kota (JAKK)'' |
** 1 Lok CC206 + 5 Kereta Eksekutif (K1 2018 JAKK) + 1 Kereta Makan (M1 2018 JAKK) + 4 Kereta Premium (K3 2018/2019 JAKK) + 1 Kereta Pembangkit (P 2018 JAKK) (P JAKK) ''Rangkaian Jakarta Kota (JAKK)'' |
||
** 1 Lok CC206 + 1 Kereta |
** 1 Lok CC206 + 1 Kereta Luxury + 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 SBI) + 1 Kereta Makan (M1 2016 SBI) + 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 SBI) + 1 Kereta Pembangkit (P 2016 SBI) ''Rangkaian Sembrani'' |
||
** 1 Lok CC206 + 4 Kereta Ekonomi Plus (K3 2016 BD) + 1 Kereta Makan (M1 BD) + 4 Kereta Eksekutif (K1 BD) + 1 Kereta Pembangkit (P BD) ''Rangkaian Asli (Fakultatif)'' |
** 1 Lok CC206 + 4 Kereta Ekonomi Plus (K3 2016 BD) + 1 Kereta Makan (M1 BD) + 4 Kereta Eksekutif (K1 BD) + 1 Kereta Pembangkit (P BD) ''Rangkaian Asli (Fakultatif)'' |
||
Revisi per 13 Desember 2019 11.06
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Berkas:Papan Nama KA Argo Parahyangan Khas Daop 2.png | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi umum | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api ekspres | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Daerah operasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pendahulu |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mulai beroperasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah penumpang harian | 3.500 penumpang per hari(rata-rata)[butuh rujukan] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lintas pelayanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun awal | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun akhir | Gambir | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jarak tempuh |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Waktu tempuh rerata |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Frekuensi perjalanan | 11 kali dalam satu perjalanan pulang pergi di hari biasa dan sampai 15 kali dalam satu perjalanan pulang pergi di akhir pekan dan hari libur nasional | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis rel | Rel berat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pelayanan penumpang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelas |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pengaturan tempat duduk |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas restorasi | Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas hiburan | Ada | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas bagasi | Ada | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Teknis sarana dan prasarana | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasional | 60 s.d. 100 km/jam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor pada jadwal |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kereta api Argo Parahyangan (Gopar) (Aksara Sunda Baku: ᮊᮛᮦᮒ ᮃᮕᮤ ᮃᮁᮌᮧ ᮕᮛᮠᮡᮍᮔ᮪, Karéta api Argo Parahyangan) merupakan layanan kereta api penumpang Kelas campuran Eksekutif dan Ekonomi AC Premium (reguler), Kelas Eksekutif dan Ekonomi AC Plus (fakultatif) maupun Kelas Eksekutif Argo dan Luxury Plus (reguler rangkaian sembrani) yang dioperasikan oleh PT Kereta api Indonesia (Persero) Daerah Operasi II Bandung (full reguler dan fakultatif), Daerah Operasi I Jakarta (reguler GMR) dan Daerah Operasi VIII Surabaya (reguler rangkaian Sembrani) yang melayani rute tersebut Kiaracondong-Bandung-Gambir dan Sebaliknya. Serta menjadi satu-satunya kereta api yang melayani rute ini. Dan memiliki frekuensi perjalanan terbanyak di indonesia.
Kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan pada pagi hingga malam hari untuk kedua arah, baik Bandung-Gambir maupun Gambir-Bandung. Dalam perjalanan pagi hingga sore hari penumpang dapat menikmati indahnya panorama Bumi Parahyangan dan melewati jembatan, terowongan, dan tikungan besar/tiber ada di wilayah Bandung Barat dan Purwakarta. Perjalanan Jakarta-Bandung sepanjang ±169 km menelusuri alam pegunungan Priangan barat ditempuh kereta api ini dengan waktu tempuh rata-rata 3 jam.
Kereta api ini juga terkenal sebagai kereta api yang sering meminjam rangkaian kereta api lain yang sedang menganggur, seperti rangkaian Harina, Sembrani, Turangga, Senja Utama Solo, maupun yang lainnya.
Asal-usul nama
Kereta api ini merupakan gabungan nama dari kereta Argo Gede dan Parahyangan. Meskipun menyandang nama "Argo", kereta ini justru merupakan kereta api kelas campuran, tidak sepenuhnya eksekutif sebagaimana seharusnya kereta api lainnya yang juga bernama "Argo", kecuali pada beberapa perjalanan/nomor Gapeka menggunakan rangkaian eksekutif saja atau bahkan ekonomi AC plus saja. Sejak masa awal beroperasi mulai tahun 2010, kereta api ini juga menjadi kereta argo pertama dan satu-satunya yang memiliki kelas selain kelas eksekutif.
Kereta api ini menjadi satu-satunya kereta api kelas "Argo" yang kelas rangkaiannya sering berganti antara eksekutif (baik argo/kaca lebar, satwa/kaca model pesawat, ataupun yang terbaru (K1 2016 dan 2018 JAKK/K1 2018 SDT) dengan model kaca panorama dupleks), bisnis, ekonomi AC (baik PSO, plus (K3 2016 BD), maupun Premium (K3 2017) milik BD), atau kombinasi dari ketiganya (kelas campuran K1+K2+K3 BD).
Sejarah operasional
Awal beroperasi
Kereta api ini merupakan kereta api hasil peleburan KA Argo Gede dan Parahyangan yang telah dihentikan pengoperasiannya sejak 26 April 2010. KA Argo Parahyangan pertama kali dioperasikan pada Selasa, 27 April 2010, pada pukul 05.30 di Stasiun Bandung dan pukul 05.45 di Stasiun Gambir.
Kereta api Argo Parahyangan merupakan hasil respons PT KAI atas kekecewaan masyarakat karena dihentikannya pengoperasian KA Parahyangan.[1] Sehingga, PT KAI menggabungkan KA Parahyangan bersama rangkaian KA Argo Gede. Jadi, beberapa kereta kelas bisnis bekas KA Parahyangan disambungkan dengan kereta kelas eksekutif bekas KA Argo Gede. Tetapi masyarakat tidak mau nama Parahyangan itu ditiadakan. Akhirnya, PT KAI menggabungkan nama Argo Gede dan Parahyangan menjadi Argo Parahyangan.
Pada awal kereta api ini beroperasi, biasanya kereta ini terdiri dari tiga sampai empat kereta kelas eksekutif dan dua sampai tiga kereta kelas bisnis.
Masa-masa beroperasi
Mengingat permintaan kelas eksekutif lebih tinggi dari kelas bisnis, sejak tanggal 30 Desember 2011 sebagian kereta kelas bisnisnya diganti dengan kereta kelas eksekutif sehingga KA Argo Parahyangan menjadi kereta api eksekutif seluruhnya (meskipun di beberapa perjalanannya masih ditambah gerbong bisnis). Jumlah perjalanan KA ini semakin meningkat mengingat okupansi yang bagus dan juga karena jalan tol Jakarta-Bandung yang sering macet membuat masyarakat beralih ke kereta api.
Berdasarkan jadwal baru pada Gapeka 2017, KA ini berjalan 8 kali pergi-pulang reguler dan belum termasuk 4 kali pergi-pulang tambahan. Sampai saat ini, ada empat rangkaian tambahan Argo Parahyangan yang merupakan optimalisasi rangkaian KA yang menganggur, yaitu KA 31 dan 32 yang menggunakan rangkaian KA Harina; KA 33 dan KA 34 yang menggunakan rangkaian KA Turangga; KA tambahan bernomor 7051 dan 7052 yang menggunakan rangkaian KA Sembrani; dan KA tambahan bernomor 7061A dan 7062A yang menggunakan rangkaian KA Senja Utama Solo.
Fasilitas
KA Argo Parahyangan menggunakan KA Eksekutif Argo berkapasitas 50 penumpang dengan televisi, meja makan (kadangkala), lampu baca, stopkontak, AC, toilet, dan kursi yang dapat diputar balik (reclining seat), sementara kelas bisnis, berkapasitas 64 penumpang dan cukup nyaman dengan harga yang lebih terjangkau dengan fasilitas AC split, toilet, stopkontak, dan kursi yang dapat diputar balik.
KA Argo Parahyangan menggunakan KA eksekutif Argo bekas Argo Gede buatan tahun 1995 dan 2002; terkadang juga menggunakan KA milik Argo Wilis yang dibuat pada 1998 atau menggunakan KA eksekutif biasa (buatan 1995 ke bawah) yang dicat striping Argo. KA Bisnis menggunakan KA eks-Parahyangan.
Mulai 25 Oktober 2016, perjalanan KA Argo Parahyangan yang menggunakan kereta bisnis akhirnya menggunakan kereta ekonomi buatan tahun 2016 yang sempat digunakan pada KA Mutiara Selatan yang mengalami masalah kenyamanan.[2]
Pergantian rangkaian
Mulai 9 Juni 2017, Sudah tersedia pula KA Argo Parahyangan Tambahan dengan kelas ekonomi premium 2017 dengan relasi Bandung-Gambir pp.
Mulai 21 s. d 30 Juni 2017 tersedia KA Argo Parahyangan Tambahan dengan kelas ekonomi premium 2017 relasi baru Bandung-Pasar Senen pp. Saat itu KA ini menggunakan rangkaian idle KA Mantab Premium (Madiun-Pasar Senen) yang sedang tidak dioperasikan pada siang hari.
Mulai 8 Agustus 2017 dijalankan rangkaian kelas ekonomi premium 2 kali PP dengan relasi yang sama seperti KA Argo Parahyangan reguler.
Mulai 1 Maret 2018 Kereta api Argo Parahyangan Tambahan sudah resmi beroperasi dengan kelas Eksekutif yang berbodI stainless steel. KLB Argo Parahyangan Tambahan dengan relasi Gambir-Bandung maupun Gambir-Kiaracondong berjalan sebanyak 2 kali pulang pergi.
Mulai 9 Maret 2018, KA Argo Parahyangan memiliki kelas Eksekutif Priority yang menggunakan kereta berbodi warna coklat, garis warna keemasan dengan tulisan Priority. Layanan kelas ekskekutif priority terdapat pada jadwal reguler dari Bandung dengan nomor KA 19, 21, 25, dan 27; serta dari Gambir dengan nomor KA 22, 24, 28 dan 30.
Mulai 27 Februari 2019 KA Argo Parahyangan menggunakan rangkaian kereta eksekutif stainless steel (K1 2018) dan ekonomi AC Premium stainless steel (K3 2018 eks KA Tawang Jaya Premium) buatan PT INKA Madiun, sedangkan kereta ekonomi AC plus new image (K3 2016) tetap di Dipo Bandung untuk didinaskan sebagai KA Argo Parahyangan Tambahan bernomor 7059-7060.
Lokomotif penarik
Lokomotif yang pernah menjadi andalan KA Argo Parahyangan sejak awal beroperasinya adalah CC201, CC203, danCC204, Sejak tahun 2013, lokomotif CC206 pun mulai menarik kereta api Argo Parahyangan. Namun, sejak tahun 2014 KA ini selalu ditarik oleh lokomotif CC206. Lokomotif penarik kereta api Argo Parahyangan biasanya berasal dari Dipo Bandung.
Rangkaian
Pada masa awal beroperasinya sekitar tahun 2010-2011, biasanya stanformasi rangkaian yang digunakan untuk KA Argo Parahyangan reguler adalah: satu unit kereta pembangkit (P), tiga hingga empat unit kereta kelas eksekutif (K1), satu unit kereta makan kelas eksekutif (M1), dan dua hingga tiga kereta kelas bisnis (K2).
Sejak tanggal 30 Desember 2011, pada beberapa rangkaian kereta kelas bisnisnya diganti dengan kereta kelas eksekutif sehingga KA Argo Parahyangan menjadi kereta api eksekutif seluruhnya. Pada masa dioperasikannya kereta api aling-aling, 1 unit kereta kelas bisnis diubah menjadi kereta bagasi aling-aling (B/K2) membuat formasi Argo Parahyangan pada tahun 2012-2016 menjadi:
- satu unit kereta pembangkit (P), lima unit kereta eksekutif (K1), satu unit kereta makan (M1), dan satu unit kereta aling-aling (B/K2)
- satu unit kereta pembangkit (P), tiga unit kereta eksekutif (K1), satu unit kereta makan (M1), dua unit kereta bisnis (K2), dan satu unit kereta aling-aling (B/K2)
Sejak dihapusnya kereta aling-aling pada pertengahan Agustus 2016, aling-aling kelas bisnis (K2) pun akhirnya difungsikan juga untuk mengangkut penumpang.
Mulai 25 Oktober 2016, kereta kelas bisnis pada KA ini digantikan dengan kereta kelas ekonomi AC plus (K3 2016) dari KA Mutiara Selatan karena alasan kenyamanan kereta ekonomi AC keluaran tahun 2016 tersebut terlalu sempit untuk perjalanan jarak jauh. Mulai awal Januari 2017 KA Argo Parahyangan reguler sudah tidak menggunakan lagi Kereta Pembangkit (P) dan Kereta Makan (KM1/M1) karena digantikan oleh Kereta Makan dan Pembangkit (MP3) dari rangkaian ekonomi AC terbaru saat itu.
Pada tanggal 17 Desember 2018 layanan kelas eksekutif pada semua perjalanan KA Argo Parahyangan secara resmi menggunakan kereta eksekutif baru buatan tahun 2018, sedangkan rangkaian lamanya (K1 1998 - K1 2001 - K1 2002) ditaruh di Dipo Kereta Bandung atau dimutasi ke Jakarta Kota (JAKK), Cirebon (CN), Sidotopo (SDT), Surabaya Pasarturi (SBI). Sebagian rangkaian K1 buatan tahun 2002 juga ada yang dimutasi ke Divre 3 Palembang untuk memenuhi rangkaian KA Sindang Marga.
Rangkaian KA Argo Parahyangan reguler/fakultatif saat ini per 01 Desember 2019 adalah:
- Informasi Stamformasi:
- 1 Lok CC206 + 1 Kereta Priority (K1 BD) + 5 Kereta Eksekutif (K1 2018 BD) + 1 Kereta Makan (M1 2018 BD) + 4 Kereta Premium (K3 2018 BD) + 1 Kereta Pembangkit (P 2018) Rangkaian Asli (Reguler/Fakultatif Malam/Excellence)
- 1 Lok CC206 + 3 Kereta Premium (K3 2018 BD) + 1 Kereta Makan (M1 2018 BD) + 5 Kereta Eksekutif (K1 2018 BD) + 1 Kereta Pembangkit (P 2018 BD) Rangkaian Harina
- 1 Lok CC206 + 5 Kereta Eksekutif (K1 2018 JAKK) + 1 Kereta Makan (M1 2018 JAKK) + 4 Kereta Premium (K3 2018/2019 JAKK) + 1 Kereta Pembangkit (P 2018 JAKK) (P JAKK) Rangkaian Jakarta Kota (JAKK)
- 1 Lok CC206 + 1 Kereta Luxury + 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 SBI) + 1 Kereta Makan (M1 2016 SBI) + 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 SBI) + 1 Kereta Pembangkit (P 2016 SBI) Rangkaian Sembrani
- 1 Lok CC206 + 4 Kereta Ekonomi Plus (K3 2016 BD) + 1 Kereta Makan (M1 BD) + 4 Kereta Eksekutif (K1 BD) + 1 Kereta Pembangkit (P BD) Rangkaian Asli (Fakultatif)
Tarif
Tarif untuk KA ini pada kelas eksekutif luxury sebesar Rp350.000,00, kelas eksekutif Priority sebesar Rp290.000,00, kelas eksekutif argo sebesar Rp150.000,00, dan kelas ekonomi AC plus dan ekonomi premium sebesar Rp110.000,00 ; berlaku secara merata untuk semua stasiun pemberhentian.
Jadwal perjalanan
Jadwal sesuai Gapeka 2017 revisi 1 Oktober 2019
- Kereta api reguler
Daerah Operasi II Bandung | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Argo Parahyangan (Bandung-Gambir) | ||||||||||||||||
Stasiun | KA 19 | KA 21 | KA 23 | KA 25 | KA 27 | KA 29 | KA 31 | KA 33 | ||||||||
Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | |
Bandung | - | 05.00 | - | 06.30 | - | 11.35 | - | 14.45 | - | 16.10 | - | 19.40 | - | 07.35 | - | 08.35 |
Cimahi | 05.10 | 05.12 | 06.40 | 06.42 | 11.45 | 11.49 | 14.55 | 14.57 | Ls | 16.19 | 19.50 | 19.52 | 07.45 | 07.47 | 08.45 | 08.47 |
Purwakarta | 06.35 | 06.37 | Ls | 08.04 | Ls | 13.16 | Ls | 16.23 | Ls | 17.44 | Ls | 21.17 | Ls | 09.09 | Ls | 10.09 |
Bekasi | 07.41 | 07.43 | 09.08 | 09.10 | 14.20 | 14.22 | 17.27 | 17.29 | 18.49 | 18.51 | 22.20 | 22.21 | 10.13 | 10.15 | 11.13 | 11.15 |
Jatinegara | 07.59 | 08.01 | 09.28 | 09.30 | 14.39 | 14.41 | 17.45 | 17.47 | 19.09 | 19.11 | 22.38 | 22.40 | 10.32 | 10.34 | 11.32 | 11.34 |
Gambir | 08.15 | - | 09.45 | - | 14.57 | - | 18.03 | - | 19.27 | - | 22.56 | - | 10.50 | - | 11.50 | - |
Daerah Operasi II Bandung | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) | ||||||||||||||||
Stasiun | KA 20A | KA 22 | KA 24 | KA 26 | KA 28 | KA 30 | KA 32 | KA 34 | ||||||||
Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | |
Gambir | - | 05.25 | - | 08.45 | - | 10.30 | - | 15.30 | - | 18.45 | - | 20.00 | - | 11.30 | - | 12.35 |
Bekasi | 05.56 | 05.58 | 09.15 | 09.17 | 11.00 | 11.02 | 16.01 | 16.03 | 19.14 | 19.16 | 20.31 | 20.33 | 12.00 | 12.02 | 13.05 | 13.07 |
Purwakarta | 07.02 | 07.06 | 10.21 | 10.24 | Ls | 12.05 | Ls | 17.05 | Ls | 20.19 | 21.36 | 21.39 | 13.16 | 13.18 | 14.13 | 14.15 |
Cimahi | 08.39 | 08.41 | 11.47 | 11.51 | 13.27 | 13.29 | 18.27 | 18.29 | 21.42 | 21.44 | 23.02 | 23.04 | 14.41 | 14.44 | 15.48 | 15.50 |
Bandung | 08.52 | - | 12.01 | - | 13.39 | - | 18.39 | - | 21.54 | - | 23.14 | - | 14.53 | - | 16.00 | - |
- Kereta api fakultatif
Daerah Operasi II Bandung | ||
---|---|---|
Argo Parahyangan (Bandung-Gambir) | ||
Stasiun | KA 35F | |
Tiba | Berangkat | |
Bandung | - | 20.55 |
Cimahi | 21.05 | 21.07 |
Bekasi | 23.42 | 23.44 |
Jatinegara | 00.00 | 00.02 |
Gambir | 00.16 | - |
Daerah Operasi II Bandung | ||
Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) | ||
Stasiun | KA 36F | |
Tiba | Berangkat | |
Gambir | - | 00.45 |
Bekasi | 01.14 | 01.16 |
Cimahi | Ls. | 03.37 |
Bandung | 03.47 | - |
- Kereta api tambahan reguler
Daerah Operasi II Bandung | ||
---|---|---|
Argo Parahyangan (Bandung-Gambir) | ||
Stasiun | KA 13257 Excellence | |
Tiba | Berangkat | |
Bandung | - | 04.30 |
Cimahi | Ls | Ls |
Bekasi | Ls | Ls |
Jatinegara | Ls | Ls |
Gambir | 07.20 | - |
Daerah Operasi II Bandung | ||
Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) | ||
Stasiun | KA 7098A Tambahan | |
Tiba | Berangkat | |
Gambir | - | 23.00 |
Bekasi | 23.31 | 23.33 |
Purwakarta | 00.35 | 00.37 |
Cimahi | 02.01 | 02.04 |
Bandung | 02.14 | - |
Daerah Operasi I Jakarta | ||||
---|---|---|---|---|
KA Argo Parahyangan GMR (Kiaracondong/Bandung-Gambir) | ||||
Stasiun | KA 7077 Tambahan | KA 7075 Tambahan | ||
Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | |
Kiaracondong | - | - | - | 12.45 |
Bandung | - | 20.50 | 12.53 | 13.05 |
Cimahi | 21.07 | 21.09 | 13.23 | 13.25 |
Purwakarta | 22.43 | 22.45 | 14.58 | 15.00 |
Cikampek | Ls | 23.04 | 15.19 | 15.21 |
Bekasi | 23.45 | 23.47 | 16.03 | 16.05 |
Jatinegara | 00.03 | 00.05 | 16.21 | 16.23 |
Gambir | 00.21 | - | 16.39 | - |
KA Argo Parahyangan GMR (Gambir-Bandung/Kiaracondong) | ||||
Stasiun | KA 13300 Excellence | KA 7076 Tambahan | ||
Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | |
Gambir | - | 17.12 | - | 06.15 |
Bekasi | Ls | Ls | 06.50 | 06.52 |
Cikampek | Ls | Ls | 07.39 | 07.41 |
Purwakarta | Ls | Ls | 08.07 | 08.09 |
Cimahi | Ls | Ls | 09.40 | 09.42 |
Bandung | 20.02 | - | 09.54 | 10.05 |
Kiaracondong | - | - | 10.13 | - |
Daerah Operasi I Jakarta | ||
---|---|---|
KA Argo Parahyangan GMR (Bandung-Gambir) | ||
Stasiun | KA 7051 | |
Tiba | Berangkat | |
Bandung | - | 11.00 |
Cimahi | 11.10 | 11.12 |
Purwakarta | Ls | 12.41 |
Bekasi | Ls | 13.43 |
Jatinegara | 13.58 | 14.00 |
Gambir | 14.15 | - |
Daerah Operasi I Jakarta | ||
KA Argo Parahyangan GMR (Gambir-Bandung) | ||
Stasiun | KA 7052 | |
Tiba | Berangkat | |
Gambir | - | 07.15 |
Bekasi | Ls | 07.43 |
Purwakarta | Ls | 08.45 |
Cimahi | 10.12 | 10.14 |
Bandung | 10.24 | - |
- Kereta api tambahan akhir pekan
Daerah Operasi II Bandung | ||
---|---|---|
KA Argo Parahyangan (Bandung-Gambir) | ||
Stasiun | KA 7049 | |
Tiba | Berangkat | |
Bandung | - | 22.30 |
Cimahi | 22.40 | 22.42 |
Purwakarta | Ls | 00.15 |
Bekasi | 01.17 | 01.19 |
Jatinegara | 01.36 | 01.38 |
Gambir | 01.52 | - |
Daerah Operasi II Bandung | ||
KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) | ||
Stasiun | KA 7050 | |
Tiba | Berangkat | |
Gambir | - | 23.20 |
Bekasi | 23.50 | 23.52 |
Purwakarta | Ls | 00.54 |
Cimahi | 02.16 | 02.18 |
Bandung | 02.28 | - |
Daerah Operasi II Bandung | ||
---|---|---|
KA Argo Parahyangan (Bandung-Gambir) | ||
Stasiun | KA 7059 | |
Tiba | Berangkat | |
Bandung | - | 14.05 |
Cimahi | 14.15 | 14.17 |
Purwakarta | 15.46 | 15.54 |
Bekasi | 16.55 | 16.57 |
Jatinegara | 17.13 | 17.15 |
Gambir | 17.30 | - |
Daerah Operasi II Bandung | ||
KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) | ||
Stasiun | KA 7060 | |
Tiba | Berangkat | |
Gambir | - | 18.00 |
Bekasi | 18.31 | 18.33 |
Purwakarta | 19.34 | 19.37 |
Cimahi | 21.00 | 21.03 |
Bandung | 21.14 | - |
Daerah Operasi II Bandung | ||||
---|---|---|---|---|
KA Argo Parahyangan (Kiaracondong/Bandung-Gambir) | ||||
Stasiun | PLB 7095 | PLB 7097 | ||
Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | |
Kiaracondong | - | 09.40 | - | - |
Bandung | 09.49 | 10.00 | - | 18.15 |
Cimahi | 10.15 | 10.17 | 18.29 | 18.31 |
Bekasi | 12.59 | 13.01 | 21.07 | 21.09 |
Jatinegara | 13.17 | 13.20 | 21.25 | 21.28 |
Gambir | 13.35 | - | 21.45 | - |
KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) | ||||
Stasiun | PLB 7096 | KP/13168 | ||
Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | |
Gambir | - | 14.05 | - | 22.30 |
Bekasi | 14.35 | 14.37 | 23.02 | 23.04 |
Purwakarta | 15.41 | 15.47 | 00.09 | 00.19 |
Cimahi | 17.24 | 17.26 | 01.44 | 09.46 |
Bandung | 17.40 | - | 01.58 | - |
Daerah Operasi I Jakarta | ||
---|---|---|
KA Argo Parahyangan PSE (Bandung-Pasar Senen) | ||
Stasiun | KA 7061A | |
Tiba | Berangkat | |
Bandung | - | 15.20 |
Cimahi | 15.36 | 15.38 |
Purwakarta | Ls | 17.03 |
Bekasi | 18.05 | 18.07 |
Jatinegara | 18.25 | 18.27 |
Pasar Senen | 18.38 | - |
Daerah Operasi I Jakarta | ||
KA Argo Parahyangan PSE (Pasar Senen-Bandung) | ||
Stasiun | KA 7062A | |
Tiba | Berangkat | |
Pasar Senen | - | 09.40 |
Bekasi | 10.04 | 10.06 |
Cikampek | 10.51 | 10.54 |
Purwakarta | 11.15 | 11.19 |
Cimahi | 12.56 | 12.58 |
Bandung | 13.15 | - |
Insiden
- Pada hari Jumat, tanggal 30 Mei 2014 malam, KA Argo Parahyangan anjlok di daerah Cisomang, di Desa Depok, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, ke arah Stasiun Cikadongdong. Akibatnya, dua gerbong dan sebuah lokomotif anjlok keluar rel. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Akibatnya, perjalanan kereta api Serayu dialihkan dan ratusan penumpang Argo Parahyangan telantar.[3][4][5][6]
- Pada tanggal 26 Agustus 2019 pukul 13.00, KA 32 Argo Parahyangan menabrak bus angkutan karyawan di Kampung Gorowong, Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang dikarenakan bus tersebut mogok. Akibatnya, 1 lokomotif pecah kaca lampu semboyan dan bodi depannya ringsek ringan, 1 Gerbong Pembangkit bodinya ringsek ringan, dan Bus Arga Mas ringsek berat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu dikarenakan sopir dan penumpangnya sudah keluar. Namun, perjalanan kereta api lainnya menjadi terlambat.[7]
Referensi
- ^ Baltyra: KA Parahyangan, Sang Legendaris Pun Harus Berhenti
- ^ Harga Tiket Kereta Api Jarak Jauh Turun, Cek Daftarnya
- ^ Okezone: KA Argo Parahyangan Anjlok di Bandung Barat
- ^ Okezone: Seluruh Penumpang Argo Parahyangan Selamat
- ^ Okezone: Ratusan Penumpang Argo Parahyangan Terlantar
- ^ Okezone: Argo Parahyangan Anjlok, Perjalanan KA Serayu Dialihkan
- ^ Media, Kompas Cyber. "Bus Mogok di Tengah Rel, Karyawan Berhamburan dan Kereta Pun Datang lalu Menabrak". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-09-05.
Galeri
-
KA Argo Parahyangan di tikungan Padalarang
-
CC 206 ft KA 31 Argo Parahyangan rangkaian KA Harina melintas Stasiun Tambun, (diambil tahun 2014 lalu)
-
Interior kereta eksekutif Argo Parahyangan
-
Sebelum Melayani KA Argo Gede sempat melewati Jembatan Cikubang sebelum berhenti beroperasi pada tanggal 26 April 2010 dan akan disatukan menjadi Kereta api Argo Parahyangan dengan kelas Eksekutif Argo.
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia