Direktorat Kepolisian Udara: Perbedaan antara revisi
Ali kalori (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tangerang > Kota Tangerang Selatan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
}} |
}} |
||
'''Direktorat Polisi Udara Baharkam Polri''' ('''Dirpolud Baharkam''') bertugas menyelenggarakan fungsi kepolisian Udara di seluruh wilayah [[Republik Indonesia]], baik dalam rangka memberikan dukungan (backup) Operasional kepada Mabes Polri maupun satuan-satuan kewilayahan. Mako Direktorat Kepolisian Udara [[Badan Pemelihara Keamanan Polri|Baharkam Polri]] berada di [[Pondok Cabe]], [[Tangerang Selatan]], [[Banten]]. saat ini Direktur Polisi Udara Baharkam Polri di jabat Brigjen. Pol. Drs. Sumego Adie Soetojo. |
'''Direktorat Polisi Udara Baharkam Polri''' ('''Dirpolud Baharkam''') bertugas menyelenggarakan fungsi kepolisian Udara di seluruh wilayah [[Republik Indonesia]], baik dalam rangka memberikan dukungan (backup) Operasional kepada Mabes Polri maupun satuan-satuan kewilayahan. Mako Direktorat Kepolisian Udara [[Badan Pemelihara Keamanan Polri|Baharkam Polri]] berada di [[Pondok Cabe]], [[Kota Tangerang Selatan]], [[Banten]]. saat ini Direktur Polisi Udara Baharkam Polri di jabat Brigjen. Pol. Drs. Sumego Adie Soetojo. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
Revisi per 17 Mei 2020 11.49
Direktorat Kepolisian Udara | |
---|---|
Singkatan | Dirpolud Korpolairud Baharkam |
Yurisdiksi hukum | Seluruh wilayah Indonesia |
Direktorat Polisi Udara Baharkam Polri (Dirpolud Baharkam) bertugas menyelenggarakan fungsi kepolisian Udara di seluruh wilayah Republik Indonesia, baik dalam rangka memberikan dukungan (backup) Operasional kepada Mabes Polri maupun satuan-satuan kewilayahan. Mako Direktorat Kepolisian Udara Baharkam Polri berada di Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten. saat ini Direktur Polisi Udara Baharkam Polri di jabat Brigjen. Pol. Drs. Sumego Adie Soetojo.
Sejarah
Para pendiri Republik Indonesia dengan keputusam yang strategis berdasarkan SK Perdana Menteri No. 510 PM /1956 tanggal 5 Desember 1956 memberntuk Seksi Udara, maka sejak tanggal 1 Desember 1956 resmilah sebagai hari kelahiran polisi udara dengan alata sebuah pesawat terbang Cessna 180 dengan mesin piston dan kapasitasn penumpang 4 orang, ditujukan untuk melakukan dan memungkinkan pelaksanaan tugas Kepolisian dengna menggunakan alat-alat kelengkapan udara dalam pemberantasan penyelundupan, perompakan laut, dan operasi-operasi Pemulihan keamanan serta tindakan anti terorisme.
Polisi udara mengalami perubahan guna perrkembangan dan kemajuan organisasi hingga saat ini antara lain:
- 1985 s/d 1960 Dinas Perairan dan Udara
- 1960 s/d 1964 Korps Polisi AIRUD
- 1964 s/d 1966 KOMAPTA
- 1966 s/d 1985 Pussen Pol AIRUD
- Sattama Pol Udara
- 1985 s/d 2000 Direktorat Samapta
- Subdit Pol Udara
- 2000 s/d 2002 Direktorat Pol AIRUD
- 2002 s/d skr Direktorat Pol Udara Babinkam Polri
Direktur Polisi Udara
- Brigjen. Pol. Drs. Bambang Tjahyono, S.H.
- Brigjen. Pol. Drs. H. Deddy Fauzi Elhakim, M.H.
- Brigjen. Pol. Drs. Indra Miza, M.Si. (2013—2018)
- Brigjen. Pol. Drs. Anang Syarif Hidayat (2018—2019)
- Brigjen. Pol. Drs. Sumego Adie Soetojo (2019—)