PSMS Medan: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fuadongko03 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 277: | Baris 277: | ||
{{updated|19 Februari 2019}} |
{{updated|19 Februari 2019}} |
||
{{Fs start}} |
{{Fs start}} |
||
⚫ | |||
{{Fs player|no=3|pos=DF|nat=IDN|name=[[Andre Prambudi]]}} |
{{Fs player|no=3|pos=DF|nat=IDN|name=[[Andre Prambudi]]}} |
||
{{Fs player|no=4|nat=IDN|pos=DF|name=[[Syaiful Ramadhan |
{{Fs player|no=4|nat=IDN|pos=DF|name=[[Syaiful Ramadhan]]}} |
||
{{Fs player|no=5|nat=IDN|pos=DF|name=[[Afiful Huda]]}} |
{{Fs player|no=5|nat=IDN|pos=DF|name=[[Afiful Huda]]}} |
||
{{Fs player|no= |
{{Fs player|no=10|nat=IDN|pos=FW|name=[[Fiwi Dwipan]]}} |
||
⚫ | |||
{{Fs player|no=8|nat=IDN|pos=MF|name=[[Aidun Sastra Utamy]]}} |
|||
{{Fs player|no=10|nat=IDN|pos=FW|name=[[Natael Siringoringo]]}} |
|||
{{Fs player|no=11|nat=IDN|pos=MF|name=[[Muhammad Iqbal (footballer)|Muhammad Iqbal]]}} |
|||
{{Fs player|no=12|nat=IDN|pos=DF|name=[[Muhammad Effendy]]}} |
|||
{{Fs player|no=14|nat=IDN|pos=FW|name=[[Tambun Naibaho]]}} |
|||
{{Fs player|no=15|nat=IDN|pos=DF|name=[[Egas Adhasi]]}} |
|||
{{Fs player|no=17|nat=IDN|pos=MF|name=[[Yudha Rizky Irawan]]}} |
{{Fs player|no=17|nat=IDN|pos=MF|name=[[Yudha Rizky Irawan]]}} |
||
{{Fs player|no= |
{{Fs player|no=20|nat=IDN|pos=DF|name=[[Ichasul Qodri]]}} |
||
{{Fs player|no= |
{{Fs player|no=21|nat=IDN|pos=GK|name=[[Adi Satryo]]}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{Fs player|no=20|nat=IDN|pos=GK|name=[[Guntur Pranata]]}} |
|||
⚫ | |||
{{Fs player|no=23|nat=IDN|pos=MF|name=[[Donni Dio Hasibuan|Donni Hasibuan]]}} |
{{Fs player|no=23|nat=IDN|pos=MF|name=[[Donni Dio Hasibuan|Donni Hasibuan]]}} |
||
⚫ | |||
{{Fs player|no=24|nat=IDN|pos=MF|name=[[Legimin Raharjo]]|other=[[Captain (association football)|Captain]]}} |
|||
{{Fs player|no= |
{{Fs player|no=24|nat=IDN|pos=MF|name=[[Legimin Raharjo]]|other=[[Captain (association football)|captain]]}} |
||
{{Fs player|no= |
{{Fs player|no=27|nat=IDN|pos=FW|name=[[Ari Hermawan]]}} |
||
{{Fs player|no= |
{{Fs player|no=55|nat=IDN|pos=DF|name=[[Muhammad Rifqi]]|other=}} |
||
{{Fs player|no= |
{{Fs player|no=76|nat=IDN|pos=FW|name=[[Ananias Fingkreuw]]}} |
||
{{Fs player|no= |
{{Fs player|no=79|nat=IDN|pos=FW|name=[[Hamdi Sula]]}} |
||
{{Fs player|no=86|nat=IDN|pos=DF|name=[[Mohammadou Al Hadji]]}} |
|||
{{Fs player|no=90|nat=IDN|pos=DF|name=[[Andre Sitepu]]}} |
{{Fs player|no=90|nat=IDN|pos=DF|name=[[Andre Sitepu]]}} |
||
{{Fs player|no= |
{{Fs player|no=91|nat=IDN|pos=MF|name=[[Anis Nabar]]}} |
||
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos= |
{{Fs player|no=92|nat=IDN|pos=MF|name=[[Elina Soka]]}} |
||
{{Fs player|no= |
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=FW|name=[[Richard Turnip]]}} |
||
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos= |
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ramadhani (footballer)|Ramadhani]]}} |
||
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=DF|name=[[Richard Turnip]]}} |
|||
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=DF|name=[[Ramadhani (footballer)|Ramadhani]]}} |
|||
{{Fs end}} |
{{Fs end}} |
||
Revisi per 22 Januari 2020 22.49
Nama lengkap | Persatuan Sepak bola Medan dan Sekitarnya | ||
---|---|---|---|
Julukan | Ayam Kinantan | ||
Berdiri | 21 April 1950 | ||
Stadion | Stadion Teladan Medan, Indonesia (Kapasitas: 25.000) | ||
Ketua | Dody Thahir | ||
Manajer | Mulyadi Simatupang | ||
Pelatih | Philip Hansen | ||
Liga | Liga 2 | ||
Liga 2 2019 | Peringkat 3 grup Y 8 Besar. Gagal menuju Liga 1 | ||
|
Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya atau biasa disingkat PSMS Medan adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Medan, Sumatra Utara. PSMS Medan saat ini bermain di Liga 2 Indonesia.
Sejarah
PSMS Medan dirikan pada tanggal 21 April 1950. Meski demikian sejak tahun 1930 telah berdiri klub Medansche Voetbal Club (MSV) yang diyakini merupakan embrio PSMS. Sejak dahulu kota Medan dikenal dunia oleh karena perkebunan tembakau Delinya. Tak heran bahwasannya logo PSMS berupa "daun" dan "bunga tembakau Deli".
PSMS Medan dikenal dengan tipe permainan khas rap-rap yakni sepak bola yang berkarakter keras, cepat dan ngotot namun tetap bermain bersih menjunjung sportivitas. Inilah yang kerap ditunjukkan oleh tim berjuluk "Ayam Kinantan" ini.
Menjelang digelarnya Liga Super Indonesia pada 12 Juli 2008, tim ini masih dipayungi dengan polemik internal antar pengurus tim dengan pihak pengelola yang mencuatkan pengunduran diri PSMS Medan dari ajang LSI 2008 di mana akhirnya pada tanggal 10 Juli 2008 Badan Liga Indonesia memutuskan untuk tetap mengikutsertakan PSMS Medan mengikuti ajang Liga Super Indonesia meski harus menggunakan Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta pada paruh musim pertama setelah pihak pengelola setuju memberi kompensasi sebesar Rp. 10 miliar sebagai dana renovasi infrastruktur Stadion Teladan, Medan.
Era Liga Indonesia
Pada musim pertama Liga Indonesia yang saat itu terbagi atas 2 wilayah, di mana PSMS berada Wilayah Barat, prestasi PSMS hanyalah di papan tengah klasemen.
Pada musim kedua Liga Indonesia, PSMS kembali bergabung di Wilayah Barat, dan PSMS kembali hanya berada di papan tengah klasemen. Musim ke-2 ini adalah awal sejarah di mana PSSI mensubsidi dua pemain asing bagi setiap tim.
Pada musim ketiga Liga Indonesia, PSMS tergabung di Wilayah Tengah. Pada musim ini, PSMS hampir saja terdegradasi.
Era Liga Super Indonesia
Mengawali Musim pertama penyelenggaraan Liga Super Indonesia 2008-09, PSMS dilanda banyak masalah. Mulai dari eksodus besar-besaran para pemain bintang yang keluar karena masalah gaji yang tak terselesaikan, ditambah Stadion Teladan yang tak lulus verifikasi PT Liga Indonesia selaku operator yang membuat PSMS harus menjadi tim musafir yang berpindah - pindah home base.
Perpecahan dua kubu
Mengawali musim baru 2011 kekacauan terjadi di Manajemen PSSI yang turut mempengaruhi keikutsertaan PSMS di liga indonesia. Terpecahnya kompetisi di indonesia menjadi dua yaitu Liga Super Indonesia dan Liga Primer Indonesia membuat manajemen PSMS ikut membagi dua tim untuk mengikuti kedua kompetisi ini. PSSI yang mengusung Liga Prima Indonesia mengikutsertakan PSMS Medan sebagai salah satu peserta Liga Prima Indonesia karena dianggap sebagai tim yang memiliki sejarah kuat dalam sepak bola indonesia. Sementara PT. Liga Indonesia memilih PSMS sebagai satu dari empat tim pengganti setelah Persiraja Banda Aceh, Persijap Jepara, Semen Padang FC, dan Persiba Bantul memilih mengikuti Liga Prima Indonesia. PSMS Medan dipersiapkan untuk mengikuti Liga Super Indonesia sementara PSMS IPL dipersiapkan untuk mengikuti Liga Primer Indonesia bersama tiga tim pengganti lainnya yaitu Gresik United, Persiram Raja Ampat dan Persidafon Dafonsoro.
Supporter
PSMS Medan memiliki beberapa kelompok pendukung. Yg tertua dan pertama kali berdiri yaitu sejak 17 Januari 2001 adalah ""KAMPAK FC"" (Kesatuan Anak Medan Pecinta Ayam Kinantan - Fans Club). Lalu akibat dinamika organisasi lahir lah Kelompok supporter kedua yang bernama SMeCK Hooligan (Supporter Medan Cinta Kinantan Hooligan) yang terbentuk pada 30 September 2003 dan kemudian lahir juga PSMS Medan Fans Club (PFC) sebagai Kelompok termuda saat ini. Selain mendukung PSMS di Stadion Teladan Medan, mereka juga ikut memberikan dukungan kepada tim yang terbentuk 30 April 1950 itu kala bertandang ke Pulau Jawa. Kampak FC merupakan klub supporter pendukung pertama yang dimiliki PSMS Medan yang menginisiasi perubahan paradigma supporter modern di Sumatra Utara. Menjadi Supporter mandiri dan penuh kreasi menjadi tujuan dan identitas supporter sepak bola di tanah Deli saat ini.
Pencapaian era Perserikatan
- 1954 - Runner-up, kalah dari Persija Jakarta
- 1957 - Runner-up, kalah dari PSM Ujungpandang (sekarang PSM Makassar)
- 1967 - Juara, mengalahkan Persebaya Surabaya
- 1971 - Juara, mengalahkan Persebaya Surabaya
- 1975 - Juara bersama, dengan Persija Jakarta
- 1983 - Juara, mengalahkan Persib Bandung
- 1985 - Juara, mengalahkan Persib Bandung
- 1992 - Runner-up, kalah dari PSM Ujungpandang
Pencapaian di Liga domestik
- 1994/1995 - Peringkat ke-9 Divisi Utama Wilayah Barat
- 1995/1996 - Peringkat ke-11 Divisi Utama Wilayah Barat
- 1996/1997 - Peringkat ke-10 Divisi Utama Wilayah Tengah
- 1997/1998 - Peringkat ke-1 Divisi Utama Wilayah Tengah (Liga dihentikan)
- 1998/1999 - Semifinalis Divisi Utama ( Juara Grup A, Peringkat ke-2 Grup Q Babak 10 Besar)
- 1999/2000 - Babak 8 Besar Divisi Utama (Peringkat ke-4 Wilayah Barat)
- 2001 - Semifinalis Divisi Utama (Juara Wilayah Barat, Juara Grup Barat Babak 8 Besar)
- 2002 - Peringkat ke-11 Divisi Utama (Degradasi)
- 2003 - Divisi Satu, Peringkat ke-2 (Juara Grup A)
- 2004 - Peringkat ke-7 Divisi Utama
- 2005 - Peringkat ke-4 Divisi Utama (Peringkat ke-4 Wilayah Barat, Peringkat ke-2 Grup Timur Babak 8 Besar)
- 2006 - Peringkat ke-5 Wilayah Satu
- 2007 - Runner-up Divisi Utama
- 2008 - degardasi ke divisi utama
- 2010 - Masuk 8 Besar Divisi Utama (sehingga masuk ke Liga Super)
- 2011/2012 - Kembali terdegradasi ke Divisi Utama (PSMS ISL dan PSMS IPL)
- 2016 - Peringkat 5 Grup 1
- 2017 - Runner-up Liga 2
- 2018 - Peringkat Ke-18 Liga 1 (Degradasi kembali ke Liga 2)
Gelar lain
- 2005 - Juara ke-4 Copa Dji Sam Soe
- 2005 - Juara Pertama Piala Emas Bang Yos II (14 Februari 2005), di final mengalahkan tim asal Singapura Geylang United FC dengan skor 5-1.
- 2005 - Juara Pertama Piala Emas Bang Yos III (17 Desember 2005), di final mengalahkan Persik Kediri dengan skor 2-1.
- 2006 - Juara Pertama Piala Emas Bang Yos IV(16 Desember 2006), di final mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 4-2 (1-1) melalui drama adu penalti dan PSMS Medan dinobatkan sebagai pemilik abadi Piala Emas Bang Yos.
- 2008 - Babak 16 Besar AFC Cup
- 2015 - Juara Pertama Piala Kemerdekaan[1]
- 2018 - Juara Ke-4 Piala Presiden[2]
Liga Nasional
- Perserikatan
- Liga Indonesia
- Juara (0):
- Runner-Up (1): 2007-08
Piala Nasional
- Piala Indonesia
- Juara (0):
- Runner-Up (0)
Turnamen Nasional
- Marah Halim Cup
- Juara (1): 1973
- Bang Yos Gold Cup(PEBY)
- Juara (3): (2005 Bulan Februari), (2005 Bulan Desember), 2006
- Jusuf Cup
- Juara (1): 1971
- Piala Kemerdekaan
- Juara (1): 2015[3]
- Piala Presiden
- Peringkat ke-4 (2018)[4]
Internasional
Rekor musim ke musim
Musim | Liga | Piala | IIC | Asia | Topskor tim | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Komp. | Main | M | S | K | GM | GK | SG | Poin | Pos | Nama | Gol | ||||
2016 | ISC B | 5 | 2 | 1 | 2 | 8 | 5 | +3 | 7 | 5 (Grup 1) | Tidak ikut | Tidak ikut | |||
2017 | Liga 2 | 2[5] | |||||||||||||
2018 | Liga 1 | 34 | 11 | 4 | 19 | 50 | 70 | −20 | 37 | 18[6] |
Keterangan
- M = Menang
- S = Seri
- K = Kalah
- GM = Gol Memasukkan
- GK = Gol Kemasukkan
- SG = Selisih Gol
Juara | Peringkat kedua | Promosi | Degradasi |
Pelatih
|
Daftar pemain
Berikut merupakan daftar pemain PSMS Medan untuk ajang Liga 2 2019.[7]
- Per 19 Februari 2019.
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Mantan Pemain
|
|
|
Pranala luar
- ^ Kardi, Dika Dania. "Bermain dengan 10 Orang, PSMS Juara Piala Kemerdekaan". olahraga (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-08.
- ^ "Pupus Sudah Juara Ketiga Piala Presiden, PSMS Medan Dipecundangi 4-0 oleh Sriwijaya FC". Tribun Medan. Diakses tanggal 2019-03-08.
- ^ Kardi, Dika Dania. "Bermain dengan 10 Orang, PSMS Juara Piala Kemerdekaan". olahraga (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-08.
- ^ "Pupus Sudah Juara Ketiga Piala Presiden, PSMS Medan Dipecundangi 4-0 oleh Sriwijaya FC". Tribun Medan. Diakses tanggal 2019-03-08.
- ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2017-11-26). "PSMS Promosi ke Liga 1, Djanur: Terima Kasih Bandung! – VIVA". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2019-03-08.
- ^ "PSMS Degradasi ke Liga 2, Ini Penyebabnya Menurut Julius Raja". Tribun Medan. Diakses tanggal 2019-03-08.
- ^ PSMS