Kedokteran gawat darurat: Perbedaan antara revisi
k menambah {{Authority control}} |
perbaikain typo dari aah menjadi rumah Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
[[Berkas:Ouchthathurt.jpg|ka|jmpl|Cedera merupakan salah satu bidang yang ditangani pada kedaruratan medis]] |
[[Berkas:Ouchthathurt.jpg|ka|jmpl|Cedera merupakan salah satu bidang yang ditangani pada kedaruratan medis]] |
||
'''Kedaruratan sidem''' adalah cabang ilmu [[kedokteran]] yang dipraktikkan di sebuah [[unit gawat darurat]] [[ |
'''Kedaruratan sidem''' adalah cabang ilmu [[kedokteran]] yang dipraktikkan di sebuah [[unit gawat darurat]] [[rumah sakit]], dan di tempat lainnya di mana pertolongan pertama pada suatu penyakit diperlukan. |
||
Kedaruratan medis berfokus pada [[diagnosis]] dan pengobatan penyakit akut dan [[cedera]] yang memerlukan tindakan segera. Walaupun bidang ini tidak selalu memberikan perawatan jangka panjang, dokter-dokter ahli dapat memberikan pelayanan lebih lanjut pada [[pasien]] dengan kasus-kasus tertentu. |
Kedaruratan medis berfokus pada [[diagnosis]] dan pengobatan penyakit akut dan [[cedera]] yang memerlukan tindakan segera. Walaupun bidang ini tidak selalu memberikan perawatan jangka panjang, dokter-dokter ahli dapat memberikan pelayanan lebih lanjut pada [[pasien]] dengan kasus-kasus tertentu. |
Revisi per 16 Januari 2021 03.26
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Kedaruratan sidem adalah cabang ilmu kedokteran yang dipraktikkan di sebuah unit gawat darurat rumah sakit, dan di tempat lainnya di mana pertolongan pertama pada suatu penyakit diperlukan.
Kedaruratan medis berfokus pada diagnosis dan pengobatan penyakit akut dan cedera yang memerlukan tindakan segera. Walaupun bidang ini tidak selalu memberikan perawatan jangka panjang, dokter-dokter ahli dapat memberikan pelayanan lebih lanjut pada pasien dengan kasus-kasus tertentu.
Kedaruratan medis berkembang dari kedokteran umum dan meliputi cabang kedokteran lainnya, misalnya ilmu bedah. Seorang dokter ahli harus menguasai tata cara pembedahan, resusitasi trauma, penyelamatan hidup melalui jantung dan pernapasan lanjut. Selain itu, dokter perlu juga dilengkapi dengan kemampuan anestesi, bedah plastik, menangani serangan jantung dan lainnya dalam ilmu penyakit dalam, menangani pasien hamil darurat, dan menangani kasus hidung berdarah atau epistaksis.
Pranala luar
- American Academy of Emergency Medicine
- American Board of Emergency Medicine
- American Board of Medical Specialties
- American College of Emergency Physicians
- Canadian Association of Emergency Physicians
- Emergency Medicine
- European Resuscitation Council
- European Society for Emergency Medicine
- National Centre for Emergency Medicine Informatics
- On-Line Emergency Medicine Journal Club (via JournalReview.org
- Society for Academic Emergency Medicine