Lompat ke isi

OVO (pembayaran): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
| founders = [[Lippo Group]]
| founders = [[Lippo Group]]
| trading_name = OVO
| trading_name = OVO
| predecessor = [[VisioNet]]
| former_name =
| former_name =
| key_people = Karaniya Dharmasaputra
| key_people = Karaniya Dharmasaputra
Baris 12: Baris 13:
| industry = [[Teknologi informasi]]
| industry = [[Teknologi informasi]]
| location_country = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| location_country = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| parent= [[Multipolar|PT Multipolar Tbk]]
| parent= [[Multipolar|PT Multipolar Tbk]] (2017-2020)
| homepage = {{URL|https://www.ovo.id/|ovo.id}}
| homepage = {{URL|https://www.ovo.id/|ovo.id}}
}}
}}

Revisi per 6 Juni 2020 19.28

OVO
PT Visionet Internasional
OVO
IndustriTeknologi informasi
PendahuluVisioNet
Didirikan25 September 2017
PendiriLippo Group
Kantor pusat
Tokoh kunci
Karaniya Dharmasaputra
PemilikPT Visionet Internasional
IndukPT Multipolar Tbk (2017-2020)
Situs webovo.id

OVO (PT Visionet Internasional) merupakan layanan keuangan digital asal Indonesia yang mempermudah pengguna untuk bertransaksi di merchant. Saat ini, OVO termasuk unikorn yang bernilai sekitar $2,9 miliar pada Oktober 2019.[1] [2]

Sejarah

Pendirian OVO dimulai pada tahun 2006, dengan PT Visionet Internasional yang dibentuk oleh PT Multipolar Tbk untuk memenuhi kebutuhan EDC Lippo Bank (telah digabungkan dengan Bank CIMB Niaga pada tanggal 1 November 2008). VisioNet pun mengembangkan variasi produk dan servis yang mereka tawarkan dari sekadar layanan terkelola IT hingga aplikasi dan hardware untuk kebutuhan IT bisnis. PT Visionet Internasional mengalami pengalihan ke perusahaan baru yaitu menjadi PT Visionet Data Internasional pada tahun 2016.[3]

Perjalanan OVO dimulai pada tahun 2016 sebagai aplikasi yang menawarkan pembayaran, poin loyalitas, dan layanan keuangan yang didukung oleh lengan digital Lippo Group. Namun ia mendapat izin untuk beroperasi sebagai perusahaan fintech di seluruh Indonesia pada 25 September 2017.[4] OVO berekspansi ke toko luring pada awal 2019.[5] OVO dilaporkan mengakuisisi perusahaan pinjaman peer-to-peer lokal Taralite pada awal 2019.[6]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Ovo confirms unicorn status". Tech in Asia. Diakses tanggal 14 November 2019. 
  2. ^ "OVO becomes Indonesia's fifth unicorn startup, Rudiantara says". The Jakarta Post. Diakses tanggal 14 November 2019. 
  3. ^ Tentang OVO
  4. ^ "OVO's Thompson: "We're moving forward from payments into financial services"". The Asian Banker. Diakses tanggal 14 November 2019. 
  5. ^ Singh, Pooja. "How Ovo Has Grown to be Indonesia's Largest Digital Payments Platform". Entrepreneur. 
  6. ^ (cnbcindonesia.com) OVO ditinggal lippo group

Pranala luar